Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maulana Tjipta Putradi

NIM : 2124090148

Fakultas Psikologi

Psikologi Faal

1. Jelaskan 3 fungsi Otak


Jawab :
 Otak vegetatif dan refleks
Batang otak, yang mengatur fungsi vital badan (respirasi,
digestif,sirkulasi) dan refleks.
 Otak emosi dan instink
Sistem limbik, yang mengatur emosi, drives, motivasi,
perasaan dan perilaku instinktif langsung ke tujuan.
 Otak adaptif dan terampil (fungsi luhur)
Korteks serebri (neokorteks), yang dapat membuat persepsi kompleks, eksekusi
gerak motor terampil dan fungsi luhur ( belajar, berfikir, introspeksi, dan
perencanaan).
2. Jelaskan bagian2 Limbik dan Lingkaran Papez
Jawab :
Lingkaran Papez, sirkit saraf yang berkaitan dengan perilaku emosional dan instinktual.
3. Jelaskan 3 aspek emosi
Jawab :
 Emosi meliputi 3 aspek : Kognisi, tindakan (respon autonom) dan perasaan
 Umpan balik dari pergerakan wajah, napas dan postur tubuh dapat menginduksi
atau memperkuat emosi.
 Persepsi kita mengenai
tindakan tubuh berkontribusi terhadap perasaan emosional kita
4. Jelaskan kontribusi belahan otak kiri dan kanan
Jawab :
 Kedua belahan otak memberikan kontribusi emosi yang berbeda, terutama lobus
frontal dan temporal.
 Belahan otak kiri berkaitan dengan sistem aktivasi perilaku (BAS) yang ditandai
dengan peningkatan aktifitas saraf otonom dan ada kecenderungan mendekati
orang lain (marah-senang).
 Belahan otak kanan berkaitan dengan sistem penghambatan perilaku (BIS) yang
meningkatkan perhatian dan pembangkitan, menginhibisi tindakan dan
menstimulasi emosi , antara lain takut dan muak.
 Perbedaan kedua belahan terkait kepribadian.
 Korteks frontal kiri lebih aktif : bahagia, mudah bergaul, dan suka bersenang-senang.
 Korteks frontal kanan lebih aktif : lebih tertutup, tidak puas dalam hidup, mudah
mengalami emosi yang tidak menyenangkan.
 Otak kanan lebih responsif terhadap stimulus emosi daripada otak kiri.
 Contoh mendengar tawa/ tangis lebih mengaktivasi amigdala kanan. Pengamatan
wajah utk mengenali emosi meningkatakan aktifitas korteks temporal kanan.
Sehingga bila mengalami kerusakan akan sulit menentukan ekspresi wajah orang
lain.
 Ada suatu bukti kuat bahwa rasa muak terdapat di korteks insular (insula) yang juga
merupakan area cita rasa utama.
5. Jelaskan fungsi emosi
Jawab :
 Otak kanan lebih responsif terhadap stimulus emosi daripada otak kiri.
 Contoh mendengar tawa/ tangis lebih mengaktivasi amigdala kanan. Pengamatan
wajah utk mengenali emosi meningkatakan aktifitas korteks temporal kanan.
Sehingga bila mengalami kerusakan akan sulit menentukan ekspresi wajah orang
lain.
 Ada suatu bukti kuat bahwa rasa muak terdapat di korteks insular (insula) yang juga
merupakan area cita rasa utama.
6. Jelaskan perilaku fight dan flight
Jawab :
 Berupa serangan yg membabi-buta penuh emosi atau serangan yg tenang dan
dingin.
 Pemicu perilaku menyerang sebagian besar berupa rasa nyeri, ancaman, dan
peristiwa tidak menyenangkan lainnya.
 Perilaku menyerang tergantung pelaku dan situasinya.
 Ketika dihina atau diprovokasi lainnya dalam beberapa menit seseorang akan lebih
agresif dari biasanya.
7. Jelaskan ketakutan dan kecemasan
Jawab :
 Ketakutan : kecenderungan menghindari bahaya dlm wkt singkat
 Kecemasan : perasaan tentang sesuatu yang berbahaya akan terjadi, (bentuk
ancaman, lokasi, waktu) kejadian tidak diketahui pasti.
 Kecemasan sering membuat seseorang mendekati sumber penyebab cemas untuk
dipelajari bahaya apa yg ditimbulkan.
8. Jelaskan aktivasi amigdala manusia
Jawab :
 Pengamatan terhadap ekspresi emosi oleh pindai f MRI, amigdala manusia memberi
respon kuat pd ekspresi wajah, terutama ketika maknanya tidak mudah difahami
dan membutuhkan pengolahan.
 Amigdala memberi respon terhadap stimulus emosional bahkan saat stimulus tidak
dikenali secara sadar.
 Orang akan mengalami emosi yang kuat ketika orang lain berekspresi emosi
 Amigdala dan septum menghubungkan indera primitif dan korteks serebri ke sistem
limbik (girus singulatus).
 Girus singulatus dan talamus anterior menghubungkan sitem limbik (instinktif) ke
korteks serebri (adaptif).
 Hipokampus berhubungan dengan otak purba (ex. Olfaktori) dan otak baru (korteks).
Hipokampus berperan dalam pembelajaran belajar dan memori
 Limbik menerima masukan sensorik dan mengirim keluaran motorik ke pusat motor
(volunter & involunter ) melalui girus singulatus ke korteks motorik melalui
hipotalamus ke batang otak.
9. Jelaskan fungsi hipokampus
Jawab :
 Hipokampus dan memori deklaratif
o penting terutama memori episodik
 Kerusakan hipokampus mengganggu performa memori deklaratif
 Hipokampus dan memori spasial
o ukuran hipokampus posterior lebih besar pada respon pengalaman
pembelajaran spasial
 Hipokampus dan pembelajaran konfigurasi & pengikatan
o pembelajaran bahwa makna dari sebuah stimulus bergantung dari stimulus
apa yang dipasangkan dari stimulus awal.
10. Jelaskan stimulasi hipotalamus, amigdala, hipokampus dan septum
Jawab :
 Menurut Walter Rudolf Hess :
 Stimulasi hipotalamus  pola perilaku ketakutan atau agresi pada kucing (mendesis,
meludah, bulu berdiri, punggung melengkung, kuku mencakar).
 Stimulasi amigdala  agresi, pasien epilepsi : mengamuk
 Pengangkatan amigdala  pemalu, pasif
 Stimulasi hipokampus  tidak menunjukan gambaran perilaku emosional /
instinktual
 Menurut James Olds :
 Stimulasi septum  senang, ketertarikan seksual
11. Jelaskan tanggapan saraf atas proses belajar
Jawab :
 Fenomena belajar adalah adanya pola respon otak yang berbeda pada stimulus yang
sama dimasa lalu.
 Kemampuan belajar dimiliki oleh semua makhluk dan pada manusia sangat
berkembang & lebih efisien.
 Kemampuan untuk belajar alih pengetahuan melalui proses belajar merupakan
dasar perkembangan budaya manusia.
12. Jelaskan pembelajaran asosiasi
Jawab :
Pembelajaran asosiasi melalui refleks yang dikondisikan, teori Ivan Pavlov
 Daging (US)  Air liur (UR)
 US + Bel (CS) Air liur (UR)
 CS ≠ US  Air liur (CR)
 CS ≠ US  ≠ Air liur (CR)
Pembelajaran dengan instrumen (Trial & Error)
 Reward (penghargaan) memberi reinforcer (penguatan). Semakin sering
diulang ( belajar) keberhasilan semakin besar  penghargaan mengikuti.
Memori yang terjadi diotak akan menetap.
13. Jelaskan short term memory dan long term memory
Jawab :
 Short term memory
 Instantaneus learning : Neuron sensorik  eksitasi interneuron, secara
paralel (bergaung), ex: mengingat no telfon setelah melihat catatan.
Mengulang-ulang terus  short term memory (labil mudah hilang)
 Long term memory :
 Terjadi modifikasi sirkit, sinap terfasilitasi, sehingga stimulus yang sama
pada neuron presinaps akan berespon berbeda pada postsinaps. Sinaps baru
akan terbentuk setiap mengalami pengalaman baru, pembentukan sinap
baru memerlukan sintesa protein dari badan sel neuron yang berisi RNA dan
ribosom.
 Dalam proses memori terjadi konsolisasi memori (perubahan fisikokemikal)
di hipokampus , lobus temporal modifikasi dan pembentukan sinap.
14. Jelaskan memori kerja dan 3 komponen memori kerja
Jawab :
 Memori kerja  alternatif modern dari memori jangka pendek. Memori
kerja menyimpan informasi yang sedang kita gunakan (ketika kita sdg
mengerjakan sesuatu atau memperhatikan sesuatu)
 Ada 3 komponen memori kerja :
 Phonological loop  auditori
 Visuospatial sketchpad  visual
 Central executive (pelaku sentral)
15. Jelaskan hipokampus dan emosi deklaratif juga hipokampus dan memori spasial
Jawab :
 Hipokampus dan memori deklaratif
  penting terutama memori episodik
 Kerusakan hipokampus mengganggu performa memori deklaratif
 Hipokampus dan memori spasial
  ukuran hipokampus posterior lebih besar pada respon pengalaman pembelajaran
spasial
 Hipokampus dan pembelajaran konfigurasi & pengikatan
  pembelajaran bahwa makna dari sebuah stimulus bergantung dari stimulus apa
yang dipasangkan dari stimulus awal.
16. Jelaskan konsolidasi hipokampus
Jawab :
 Hipokampus berperan penting dlm konsolidasi beberapa jenis memori.
 Konsolidasi lebih bergantung pd pembangkitan (emosi) drpd berlalunya waktu.
 Peristiwa pembangkitan emosi akan meningkatakan pelepasan epinefrin dan kortisol
yg secara langsung & tidak langsung menstimulasi amigdala. Amigdala
meningkatkan aktivitas hipokampus dan korteks serebrum.
17. Jelaskan trauma kepala, amnesia senilis dan demensia senilis
Jawab :
 Dapat terjadi karena keadaan :
 Trauma kepala. Kontusio otak  amnesia retrograde. Lobus temporal rusak
(hipokampus, korteks temporal) konsolidasi memori terganggu.
 Amnesia senilis  degenerasi limbik/ temporal pada orang tua, konsolidasi memori
memori berkurang.
 Demensia senilis (Alzheimer) masukan kolinergik dari nukleus basalis ke korteks
dan sistem limbik mengganggu memori.
 Stimulasi listrik pada lobus temporal pada pasien sadar akan me’recall’ memori
dengan muatan afeksi yang kuat.
18. Jelaskan sindrom Korsakoff
Jawab :
 Sindrom korsakoff
kerusakan otak akibat defisiensi tiamina (B1) dalam jangka waktu yang lama. Otak
membutuhkan tiamina utk memetabolisme glukosa.
 Defisiensi tiamina mengakibatkan neuron di seluruh bagian otak
menghilang/menyusut terutama di badan mamila dan talamus dorsomedial (bag
talamus yg aksonnya mengarah ke korteks prefrontal sehingga ciri penderita mirip
penderita kerusakan korteks prafrontal yaitu apatis, kebingungan amnesia
retrograd & anterograd
 Timbulnya konfabulasi, penderita menebak-nebak sesuatu hal untuk mengisi
memorinya yang hilang. Konfabulasi yang dilakukan terkait dengan diri sendiri,
keluarga dan topik-topik yang telah dikenal.
19. Jelaskan penyakit Alzheimer
Jawab :
 Penyakit Alzheimer  penyakit progresif yang terutama terjadi pada usia lanjut
 Memiliki memori prosedural yang lebih baik drpd memori deklaratif
 Gangguan pada memori eksplisit lebih parah dr implisitnya.
 Penyakit Alzheimer berangsur-angsur menimbulkan kehilangan memori yang lebih
parah, kebingungan, depresi, tidak tenang, halusinasi, delusi, sulit idur dan hilang
nafsu makan
 Menjangkit individu usia <40 tahun, 5% (65-74) dan 50% (> 85)
 Penyebab akumulasi plak-plak amiloid-β, sehingga menimbulkan atrofi korteks
serebrum, hipokampus, dan area otak lain yang meluas.

Anda mungkin juga menyukai