BP : 2011316045
I. TUJUAN
PRAKTIKUM
TUJUAN UMUM.
Setelah mengikuti praktikum berikut diharapkan mahasiswa dapat melakukan
keterampilan dalam melakukan pemeriksaan abdomen.
TUJUAN KHUSUS.
Setelah melakukan praktikum berikut mahasiswa mampu :
1. Melakukan pemeriksaan abdomen secara inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi
2. Melakukan pemeriksaan hepar
3. Melakukan pemeriksaan sphleen
4. Mengidentifikasi abnormalitas pada abdomen
C. PALPASI
16 Lakukan palpasi dimulai dari daerah superficial, lalu ke dalam
(jika pasien mengeluhkan nyeri, sebaiknya diperiksa paling akhir)
17 Jika dinding abdomen tegang, minta pasien untuk menekuk lutut. Tekan daerah
muskulus rectus abdominalis, minta pasien nafas dalam
(muskulus rectus relaksasi maka ada spasme volunter, jika kontraksi/kaku maka
itu spasme
sejati)
18 1) PALPASI BIMANUAL
(dilakukan dengan 2 tangan, untuk memeriksa organ dalam)
Letakkan tangan kiri di pinggang kanan atau kiri pasien, dan tangan kanan
pada bagian depan dinding abdomen
19 2) PEMERIKSAAN BALLOTTEMENT
memberikan tekanan yang mendadak pada dinding abdomen dan dengan cepat
tangan
ditarik kembali
20 Amati gerakan/pantulan abdomen
(cairan asites akan berpindah untuk sementara sehingga massa yang membesar
dalam
rongga abdomen dapat terasa saat memantul)
21 Letakkan satu tangan pada satu sisi perut pasien
22 Tangan yang lain mendorong/menekan sisi perut yang berlawanan
23 Rasakan adanya tekanan gelombang cairan pada tangan pertama
D. PERKUSI
24 Tentukan bagian abdomen yang akan dilakukan perkusi
25 Tempatkan telapak tangan kiri pada bagian yang akan di
perkusi. Lakukan perkusi sesuai urutan gambar di bawah
ini.
………………
…..
Nama : WINDI WAHYUNI
BP : 2011316045
Laporan Pendahuluan
A. Pemasangan (NGT)
1. Pemasangan NGT
Melakukan pemasangan selang dari rongga hidung ke lambung yang dilakukan pada
pasien tidak sadar (coma), pasien dengan masalahsaluran pencernaan atas (stenosis
esophagus, tumor mulut/faring/esophagus, dll), pasien yang tidak mampu menelan, pasien
pasca operasi pada mulut/faring/esofagus.
2. Tujuan
Memasukkan makanan cair atau obat-obatan cair atau padat yang dicairkan
Mengeluarkan cairan atau isi lambung dan gas yang ada dalam lambung
Mengirigasi karena perdarahan/keracunan dalam lambung
Mencegah atau mengurangi mual dan muntah setelah pembedahan atau trauma
Mengambil specimen pada lambung untuk studi laboratorium.
3. Persiapan alat
4. Prosedur kerja