Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS CAKRANEGARA
Jl. Brawijaya No. 3B Telp. (0370) 671496

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIARE


TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia, termasuk indonesia. Menurut
WHO dan Unicef terjadi sekitar 2 milyar kasus penyakit diare diseluruh dunia setiap tahun
dan sekitar 1,9 juta anak meninggal karena penyakit diare setiap tahun, sebagian besar
terjadi di negara berkembang dan semua kematian anak balita karena penyakit diare 78%
terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara.

II. LATAR BELAKANG


Hasil ariskesnas tahun 2007 melaporkan bahwa penyakit diare adalah penyebab
nomor 1 kematian bayi (31,4%) dan kematian balita (25,2%) serta penyebab kematian
nomor 4 (13,2%) pada semua umur dalam kelompok penyakit menular pada tahun 2004,
WHO-Unicef merekomendasikan pemberian oralit, table zinc, pemberian ASI dan makanan
serta anti biotika selektif merupakan bagian utama dari manajemen penyakit diare.
Untuk melakukan kegiatan harus sesuai dengan tata nilai puskesmas cakranegara
yaitu SENYUM :
 Sigap : Sigap dalam menangani pasien
 Empaty : Ikut memahami masalah pasien
 Nyatakan respon positif : Menyikapi dengan baik keluhan pasien
 Yakinkan klien bahwa anda mampu dan berkompeten
 Upayakan sikap positif
 Menjaga kepercayaan masyarakat

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tersusunnya pedoman pengendalian penyakit diare dan tersenggaranya kegiatan
pengendalian penyakit diare dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian akibat penyakit diare si Indonesia bersama lintas program dan lintas sektor
terkait.

b. Tujuan Khusus
1. Tersedianya panduan bagi penentu kebijakan dalam pelaksanaan dan pengembangan
program pengendalian penyakit diare di Indonesia.
2. Tersedianya panduan dalam pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit diare dan
upaya pengendaliannya.
3. Tersedianya panduan dalam meningkatkan pengetahuan petugas dalam pengendalian
penyakit diare.
4. Tersedianya panduan tata laksana penyakit diare sesuai standar
5. Tersedianya panduan untuk sisitem pencatatan pelaporan, monitoring dan evaluasi
program pengendalian penyakit diare.
6. Tersedianya panduan dalam pengadaan logistik untuk pengendalian penyakit diare.
7. Terbentuknya jejaring kerja dalam pengendalian penyakit diare.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
1. Pelayanan Puskesmas untuk pasien diare
2. Pemantauan pada pasien diare berulang (kunjungan rumah)
3. Penyuluhan untuk pencegahan terjadinya kasus diare meningkat
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Evaluasi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melayani pasien diare di ruang poli umum dan MTBS
2. Dehidrasi RT dengan melakukan kujungan rumah
3. Melaksanakan penyuluhan di Posyandu dn ibu balita
4. Merekap jumlah kasus selama satu bulan kemudian di laporkan ke dinas kesehatan
kota Mataram
5. Mengevaluasi wilayah yang banyak terjadi kasus diare

VI. SASARAN
1. Balita, Ibu balita, Masyarakat yang menderita diare.

VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kunjungan rumah
Penyulihan tentang
2. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
diare
Pencatatn dan
3. pelaporan kasus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
diare

VIII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali.
2. Evaluasi dilakukan pada saat minilokakarya.
B. Pelaporan
Pelaporan dilakukan satu bulan sekali diakhir bulan.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a) Pencatatan
Pencatatan hasil rekapan penderita diare oleh programer.
b) Pelaporan
Pelaporan ditanda tangani oleh kepala puskesmas dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kota Mataram.
c) Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap bulanan, tri wulan, dan dibahas pada saat Rakorcam.

Mataram, 2021
Kepala Puskesmas

dr. Hj. Y. Nevy Lestari


NIP. 19631107 199703 2 001

Anda mungkin juga menyukai