DEBRIDEMENT LUKA

No dok. :
SPO Terbitan :
No revisi :
Halaman :1
Puskesmas
Tanjung Karang
LaluBudiawan, SKM.MM
NIP.19720517200112001
1.Pengertian Tindakan membersihkan dan merawat luka pada pasien baik luka baru
atau luka lama untuk mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat
penyembuhan luka
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan perawatan pada luka

3.Kebijakan SK Kepala puskesmas tanjung karang NO:146 yang mendasari tentang

debridement luka
4.Referensi Buku Pedoman Perawatan Pasien oleh Ns EstyWahyuningsih, S.Kep, Jakarta,
2005, Standar Perawatan Pasien, Edisi V- Susan Martin Tucker, Jakarta 1998
5.Peralatan/Perleng 1. alat debridement set 6. Betadine
kapan 2. Minor surgery set 7. Larutanperhidrol 0,9 %
3. kassasteril 8. LarutanNacl
4. sarungtangan 9. gunting
5. pleste
10. Bengkok
11. perlak
6.Prosedur/langkah 1. Pasien dibaringkan di bed pasien dengan posisi bagian luka mudah
-langkah untuk dibersihkan
2. Letakkan alat-alat debridement dekat pasien
3. Petugas menggunakan sarung tangan
4. Letakkan perlak dibagian bawah bagian tubuh yang luka, kemudian
bersihkan lukadari kotoran atau ineksi /kulitmati/jaringan nekrosis
padaluka dengan menggunakan cairan Nacl dan bila perlu
didesinfeksi dengan perhidrol dan atau betadine.
5. Jika luka sudah bersih, tutup luka dengan kassa steril, bilaperlu
dipasang drain untuk mengalirkan pus atau darah yang
dimungkinkan masih dapat keluar, lalu dplester yang rapi
6. Rapikan pasien kembali dan bersihkan alat-alat yang dipakai
7. Petugas mencuci tanga
1. Distribusi 1. DokterUmum
2. Perawat
3. Bidan
2. Dokumenter 1. SOP UGD
kait 2. SOP BP Umum
3. SOP MTBS
4. SOP KIA dan Remaja
5. SOP Perawatan
6. SOP Poli Gigi
7. SOP Poli Lansia