Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERWATAN PADA An.

M DENGAN GIZI BURUK DI RUANG MAWAR


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Anak

Di Susun Oleh:

ARAFIK, S.Kep
14420211067

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : Arafik, S.Kep NIM :14420211067

No. RM : 25 70 00
Tanggal : 09/11/2021
Tempat : Ruang Mawar
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. M Umur : 2,6 tahun
Tempat/Tanggal lahir : Kendari,4/5/2019 Jenis kelamin :P
Status perkawinan : - Agama : Islam
Pendidikan terakhir : - Suku : Muna
Pekerjaan : -
Alamat : Kel. anduonohu
Tanggal masuk RS : 09/11/2021 Ruangan : Mawar
Tanggal pengkajian : 09/11/2021 Sumber info : RM & ibu klien

2. Penanggung jawab / pengantar


a. Ayah
Nama : Tn. A Umur : 38 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
b. Ibu
Nama : Ny. S Umur : 30 tahu
Pendidikan Terakhir : SMA Pekerjaan : IRT

3. Identitas Saudara Kandung


No. Nama Usia Hubungan Status
Kesehatan
1. An. A 10 th Saudara kandung Baik
2. An. Z 07 th Saudara kandung Baik
3. An. Z 07 th Saudara kandung Baik

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan Utama : ibu klien mengatakan anaknya lemas
2. Alasan masuk Rumah Sakit : anak masuk rumah sakit karena susah makan dan
minum sejak 1 minggu yang lalu, badan lemas, mual (+), muntah (+)
3. Riwayat Penyakit sekarang : ibu klien mengatakan anaknya lemas, demam (-)
, Sakit Kepala (-), Mual +), Muntah (+) sesak (-), batuk (-), BAB (+) BAK (+)

4. Data Medik

A. Dikirim : √ IGD Dokter Praktek


B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :
Vomiting profuse + gizi buruk

o Saat pengkajian Vomiting profuse


: + gizi buruk

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Riwayat Kesehatan lalu
a. Prenatal Care
1) Pemeriksaan Kehamilan : 3 kali
2) Keluhan selama hamil :-
3) Riwayat :-
4) Kenaikan BB selama hamil : 10 kg
5) Imunisasi TT : 2x
6) Golongan darah ibu :-
b. Natal Care
1) Tempat melahirkan : RS
2) Lama dan jenis persalinan : Spontan
3) Penolong persalinan : Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan :-
5) Komplikasi waktu lahir :-

1) c. Post natal
1) Kondisi bayi : BB Lahir (4.200 gram), PB (42
cm)
2) Penyakit yang pernah dialami : demam
3) Kecelakaan yang dialami :-
4) Pernah alergi :-
5) Perkembangan anak dibanding saudaranya : lambat
2. Riwayat Kesehatan keluarga
a. Penyakit anggota keluarga : hepatitis
b. Genogram

Keterangan :

: perempuan

: Laki-Laki

: Meninggal

: ibu bayi

: ayah bayi

: An. M

: Tinggal Bersama

Generasi I : Orang tua klien tidak memiliki Riwayat penyakiTt TB,


Diabetes, ataupun Hipertensi
Generasi II : Ibu klien pernah mengalami Hepatitis
Generasi III : Tinggal bersama dengan semua anaknya, hanya anak
bungsu yang menderita gizi buruk.

3. Riwayat Imunisasi
No. Jenis imunisasi Jenis vaksin Waktu pemberian Reaksi setelah
diberikan
1. Hepatitis (HB 0) Setelah lahir -
Bcg, Polio 1 1 bulan -
Imunisasi dasar DPT-HB-Hib 1, polio 2 2 bulan -

DPT-HB-Hib 2, Polio 3 3 bulan -


DPT-HB-Hib 3, Polio 4 4 bulan -
1. DPT-HB-Hib - -
2. Imunisasi lanjutan Campak 9 bulan -

4. Riwayat Tumbuh Kembang


a. Pertumbuhan fisik
1) Berat badan : 6 Kg
2) Tinggi badan : 72 cm
3) Waktu tumbuh gigi: usia 5 bln
b. Perkembangan tiap tahapan
Usia anak saat ini : 2,6 tahun
1) Berguling : bisa
2) Duduk : bisa
3) Merangkap: bisa
4) Berdiri : bisa
5) Berjalan : bisa
5. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI : ASI
b. Pemberian susu formula :
1) Alasan pemberian :-
2) Jumlah pemberian :-
3) Cara pemberian :-
6. Pola pemberian nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian
1. 0-4 bulan ASI 4 bulan
2. 4-6 bulan ASI 2 bulan
3. 6-12 bulan Bubur 9 bulan
4. Saat ini Makanan dewasa Sampai sekarang

7. Riwayat Psikososial
a. Apakah anak tinggal di : rumah orang tua
b. Lingkungan berada di : tengah kota
c. Apakah rumah dekat : dengan sekolah
d. Hubungan antar keluarga : harmonis
e. Pengasuh anak : orang tua
8. Riwayat Spiritual : shalat lima waktu
9. Reaksi Hospitalisasi : keluarga cemas, dan khawatir dengan kondisi
anaknya yang mengalami gizi buruk
a. Pengalaman keluarga membawa anak ke RS
1) Mengapa ibu membawa anaknya ke RS? Anak sussah makan dan minum
sejak satu minggu yang lalu, dan mengalami lemas, mual dan muntah
2) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak Ibu/Bapak? Ya
3) Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya
4) Siapa yang akan tinggal dengan anak : Orang tua
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : -
10. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan baik Kurang nafsu makan
2. Menu makan Nasi, ikan sayur Nasi
3. Frekuensi makan 3 x sehari 3x1
4. Makanan -
pantangan
5. Pembatasan pola -
makan

b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman ASI dan air ASI dan air
2. Frekuensi minuman Baik Baik
3. Kebutuhan cairan Normal (750 ml) Kebutuhan cairan tercukupi
dari asi dan pemberian cairan
melalui IV
4. Cara pemenuhan Oral Saat pengkajianinfus dan oral

c. Eliminasi (BAK/BAB)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
Frekuensi 1xsehari 1x sehari
Konsistensi baik baik
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK
Normal 5-6 kali sehari Normal 5-6 kali sehari
Frekuensi
Kuning muda bau amonia Kuning muda bau amonia
Warna dan bau
1 popok ful 1 popok ful
Volume
Tidak ada Tidak ada
Kesulitan

d. Istrahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam Tidur Tidak menentu Tidak menentu
- Pagi Pukul 10.00 WITA Pukul 10.00 WITA
- Siang Pukul 13.00 WITA Pukul 13.00 WITA
- Malam Pukul 20.00 WITA Pukul 20.00 WITA
2. Pola tidur Baik Cukup baik
3. Kebiasaan sebelum tidur Minum susu Minum susu
4. Kesulitan tidur Tidak ada Rewel ketika demam tinggi

e. Olah raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- - -
f. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandi dengan air bersih Dilap denga tisu basah
- Frekuensi 2x sehari Sering sesuai kondisi
- Alat mandi Sabun mandi, & shampo bayi Tisu basah
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2x seharidi
- Cara Dibasahi dengan air + shampoo Tidak pernah
kemudian dibilas
3. Gunting kuku
Saat kuku mulai panjang Tidak pernah
- Frekuensi
Menggunakan gunting kuku -
- Cara
- -
4. Gosok gigi

g. Aktivitas
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- - -

h. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- - -

11. Pemeriksaan Fisik Head To Too


a. Keadaan Umum : lemah
1) Tanda-Tanda Vital
a) Suhu: 37,7oC
b) Nadi: 124x/m
c) Respirasi : 33x/m
2) Antropometri
a) TB: 6 cm
b) BB : 6 Kg
c) LL atas : 12,5 cm
d) Lingkar kepala: 47,2 cm
e) Lingkar dada : 44,5 cm
f) Lingkar : 48,2 cm
g) Skin fold :-
3) Sistem pernapasan
a) Hidung : simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
sesak.
b) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
c) Dada : bentuk dada normal, tidak terdapat retraksi, dan tidak
ada penggunaan otot bantu pernapasan
d) Clubbing finger: tidak ada
4) System Cardio Vaskuler
a) Conjungtiva : tidak anemia, bibir kering
b) Ukuran jantung: normal
c) Suara jantung: tidak ada bunyi jantung tambahan
d) Capilery Refilling Time : < 2 detik
5) System pencernaan
a) Mulut : bibir terkadang kering dan pecah-pecah
b) Gaster : Kembung
c) Abdomen : tidak terdapat pembesaran
d) Anus : tidak lecet
6) System indra
a) Mata : warna sklera normal
b) Hidung : tampak simetris
c) Telinga : bersih, fungsi pendengaran normal
7) Sistem saraf
Kesadaran compos mentis (E: 4 V: 5 M: 6)
8) System Muskulo skeletal
a) Kepala : bentuk kepala normal
b) Vertebrae : normal
c) Pelvis : normal
d) Lutut : tidak ada pembengkakan
e) Kaki : normal
f) Tangan : normal
9) System Integumen
a) Rambut : warna hitam, kulit kepala bersih, tidak ada lesi
b) Kulit : teraba hangat, tidak ada ruam, lembab
c) Kuku : CRT <2 detik
10) System endokrin :
a) Kelenjar thyroid: tidak ada pembesaran kelenjar
b) Eksresi urin : normal, waran kuning muda
c) Suhu tubuh : normal
11) System perkemihan : normal
12) System reproduksi : labia mayora dan minora bersih, tidak adda sekret
13) System imun : baik
12. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. 0-6 tahun
1) Motoric kasar : menendang, mraba dan menggenggam benda
disekitarnya, berlari, melompat, berjalan
2) Motoric halus : mengamati tangannya, menatap muka, membalas
senyuman pemeriksa, tersenyum spontan mulai mengangkat kepalanya
3) Bahasa : menangis, tertawa, berbicara
4) Personal social : melihat kedua tangannya, memperhatikan saat diajak
bicara
b. Tes Diagnostik
1) Laboratorium :
- WBC 16,2 103/ul
- NEU#14,3 103/ul
- NEU% 87,2 %
- LYM% 5,6 %
- HGB 810,9 g/dl
c. Terapi saat ini ( saat pengkaja )
- Terapi cairan asering 8 tpm
- Cefotaxim 300 mg/12 jam/iv
- Ondansentran 1 mg/12 jam/iv
- Suplemen apialis 1x1
d. Hitung Usia Kronologis anak saat ini
Tanggal pemeriksaan 2021 11 9
Tgl Lahir 2019 5 4
Umur 2 6 5
Usia kronologis 2 tahun 4 bulan 6 hari
-
IV. PATHWAY
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : An. M
Umur : 2,6 Tahun
No. Rm : 25 70 00
Dx. Medis : Gizi Buruk
Ruang Rawat: Mawar
Alamat : Jl. Kedondong Poasi

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


09/11/2021 DS: Makanan/minuman Hipovolemia
20.00 WITA  Ibu mengatakan kurang
anaknya muntah ↓
setiap malam sejak 3 Terjadi respon pada
hari sebelum masuk tubuh
rumah sakit ↓
 Ibu mengatakan Tekanan osmotik
anaknya BAK padarongga usus ↑
terakhir satu hari ↓
yang lalu Penurun produksi urin
 Ibu mengatakan ↓
anaknya lemas Kekurangan volume
DO: cairan

 KU Lemah
 Frekuensi nadi
meningkat
09/11/2021 Ds: Nafsu makan Intolerasi Aktivitas
Pukul 20.00 - Ibu mengatakan merkurang
anaknya lemas ↓
Do : Asupan nutri kurang
- Frekuensi jantung ↓
meningkat >20% Sel kekurangan bahan
dari kondisi istrahat untuk dimetabolisme
- Anak tampak lemas ↓
- Anak tampak tidak BB↓
bersemangat dan ↓
rewel Kelemahan

Intoleransi aktivitas
09/11/2021 Ds : Asupan makan sedikit Defisit Nutrisi
Pukul 20.00 WITA - Ibu mengatakan ↓
anaknya sudah 1 Kurang nafsu makan
minggu tidak ↓
makan nasi Intake tidak adekuat
- Ibu klien ↓
mengatakan Berat badan menurun
anaknya tidak nafsu ↓
makan Ketidak seimbangan
Do : nutrisi
- Terjadi penurunan
BB dibawah 10%

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3. Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan
INTERVENSI
Nama : An. M
Umur : 2,6 Bulan
No. Rm : 25 70 00
Dx. Medis : Gizi Buruk
Ruang Rawat: Mawar
Alamat : Jl. Kedondong, Poasia

RENCANA
TGL/ NO.
JAM DIAGNOSA Tujuan/Kriteria
Intervensi Rasional
Hasil
09/11/ Hipovolemia Tujuan : setelah Manajemen
2021 berhubungan dilakukan tindakan Hipovolemia:
Jam dengan keperawatan 1. Periksa tanda dan 1. mengidentifikasi
20:00 kehilangan diharapkan gejala perubahan-perubahan

WITA cairan aktif kebutuhan cairan hipovolemia yang terjadi pada

(D.0023) klien terpenuhi . (mis. frekuensi keadaan umum pasien


Dengan kriteria nadi meningkat, terutama untuk
hasil : nadi teraba mengetahui adakah
1. Turgor kulit lemah, turgor tanda-tanda syok
meningkat kulit menurun, hipovolemik
2. Output urin membran mukosa
meningkat kering, volume
3. Perasaan lemas urin menurun)
menurun 2. Monitor intake 2. Membantu dalam
4. Frekuensi nadi dan output menganalisa
membaik keseimbangan cairan
5. Intake cairan dan derajat
membaik kekurangan cairan
3. Hitung kebutuhan 3. Memenuhi
cairan kebutuhan cairan
dan elektrolit .
4. Anjurkan 4. mengganti
memperbanyak kehilangan cairan
cairan oral karena muntah
5. Kolaborasi 5. membantu
pemberian cairan memenuhi
IV isotonis (mis. kebutuhan cairan
NaCl, RL) dalam tubuh

09/11/ Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen Energi


2021 aktivitas tindakan 1. Identifikasi 1. Dengan mengetahui
20:00 berhubungan keperawatan gangguan fungsi penyebab dapat
WITA kelemahan diharapkan tubuh yang menentukan asuhan
(D.0056) kelemahan pasien menyebabkan keperawatan serta
teratasi dan bisa kelemahan intervensi yang
kembali sesuia
beraktivitas seperti 2. Monitor asupan 2. Asupan energi
biasa. Dengan nutrisi untuk penting untuk
kriteria hasil : memastikan mempertahankan
1. Kemudahan keadekuatan energi untuk
dalam sumber energi beraktivitas
melakukan 3. Monitor pola dan 3. Istrahat yang cukup
aktivitas sehari- jam tidur bisa mengembalikan
hari (seperti energi
berjalan) 4. Anjurkan tirah 4. Meningkatkan
meningkat baring kenyaman istrahat
2. Perasaan lemah serta dukungan
menurun fisiologis/psikologis

5. Kolaborasi
5. Ahli gizi adalah
dengan ahli gizi spesialisasi dalam
tentang cara ilmugizi yang
meningkatkan membantu klien
asupan makanan memilih makanan
sesuai dengan
kebutuhan klien

09/11/ Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen


2021 berhubungan tindakan Nutrisi:
20:00 dengan keperawatan 1. Identifikasi status 1. Untuk Mengetahui
WITA keengganaan diharapak nutrisi kebutuhan nutrisi pada
untuk makan kebutuhan nutrisi pasien serta
(D.0019) pasien bisa teratasi. menentukan intervensi
Dengan kriteria selanjutnya.
hasil : 2. Identifikasi 2. Mengidentifikasi
1. Porsi makan makanan yang kebutuhan
dihabiskan disukai pertimbangan
2. BB meningkat keinganan individu
3. Frekuensi dapat memperbaiki
makan membaik masukan nutrisi.
4. Nafsu makan 3. Monitor asupan 3. Untuk mengetahui
membaik makan kebutuhan nutrisi
4. Monitor BB 4. untuk menilai keadaan
dehidras
5. Berikan suplemen 5. Meningkatkan nafsu
makanan makan
6. Kolaborasi 6. Ahli gizi adalah
dengan ahli gizi spesialisasi dalam
untuk ilmugizi yang
menentukan membantu klien
jumlah kalori dan memilihmakanan
jenis nutrienn sesuai dengan keadaan
yang dibutuhkan sakitnya,usia, tinggi,
berat badannya.
7. Meningkatkan
7. Memberitahukan pengetahuan keluarga
informasi kepada pasien untuk dapat
keluarga tentang menjaga
pentingnya keseimbangan nutrisi.
kebutuhan nutrisi
dan makan dalam
tumbuh kembang
anak
berhubungan
penyakitnya
IMPLEMENTASI & EVALUASI
I. Implementasi & Evaluasi Hari Pertama

Tgl D IMPLEMENTASI EVALUASI


X
Hari ke I Manajemen Hipovolemia: Pukul: 08.00 WITA
09/11/2021 I 1. Pukul 21:00 Wita. Memeriksa S:
tanda dan gejala hipovolemia - Ibu mengatakan semalam
Hasil : anaknya masih muntah
- Frekuensi nadi meningkat - Ibu mengatakan anaknya
124 x/menit sudah BAK
- nadi teraba lemah - Ibu mengatakan anaknya
- turgor kulit buruk masih lemas
- anak belum BAK sejak 1 O:
hari sebelum masuk rumah - KU lemah
sakit
- Frekuensi nadi meningkat
2. Pukul 21:20 Wita monitor
124 x/menit
intake dan output pasien
- mata tampak cekung
Hasil :
- tampak pucat
- anak belum makan sejak 1
- anak tampak rewel
minggu yang lalu karena
- akral dingin
kurang nafsu makan disertai
- turgoe kulit menurun
dengan mual dan muntah
- volume urin menurun
setiap malam
- anak belum BAK sama
sekali sejak kemarin A: Hipovolemia belum teratasi
3. Pukul 21:25 Wita menghitung
P:Intervensi (1,2,3,4,5)
kebutuhan cairan
dilanjutkan
- anak diberikan ivfd KA-EN
1. Periksa tanda dan gejala
3B 8 tpm
hipovolemia (mis. frekuensi
4. Pukul 21:30 mengannjurkan
nadi meningkat, nadi teraba
orang tua klien untuk lemah, turgor kulit menurun,
memperbanyak cairan oral membran mukosa kering,
- Menganjurkan orang tua volume urin menurun)
klien untuk memperbanyak 2. Monitor intake dan output
asupan cairan oral klien 3. Hitung kebutuhan cairan
5. Pukul 21:35 Wita 4. Anjurkan memperbanyak
menkolaborasikan pemberian cairan oral
cairan IV isotonis 5. Kolaborasi pemberian cairan
- Diberikan cairan KA-EN 3B IV isotonis (mis. NaCl, RL)
8 tpm
Hari ke I II Manajemen Energi Pukul 08.00 WITA
09/11/2021 1. Pukul 19:00 Wita S:
mengidentifikasi gangguan - Ibu mengatakan anaknya
fungsi tubuh yang lemas
menyebabkan kelemahan Do :
Hasil : - Frekuensi jantung meningkat
- anak mengalami dehidrasi >20% dari kondisi istrahat
berat - Anak tampak lemas
- sudah 1 minggu anaknya - Anak tampak tidak
tidak mau makan bersemangat dan rewel
0
2. Pukul 19:10 Wita memonitor - TTV : S : 36,8 C, N: 95
asupan nutrisi untuk x/menit, RR :39x/menit,
memastikan keadekuatan spO2: 96%
sumber energi A: Intoleransi aktivitas belum
Hasil : teratasi
3. Pukul 19:15 Wita memonitor P: Intervensi (1,2,3,4,5,6,7,&8)
pola dan jam tidur dilanjutkan
Hasil : 1. Identifikasi gangguan fungsi
- anak tidak bisa tidur karna tubuh yang menyebabkan
rewel dan belum bisa kelemahan
menyesuaikan dengan 2. Monitor asupan nutrisi untuk
kondisi rumah sakit memastikan keadekuatan
4. Pukul 21:20 Wita sumber energi
Menganjurkan tirah baring 3. Monitor pola dan jam tidur
Hasil : 4. Anjurkan tirah baring
- Menganjurkan agar 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
anaknya diistirahatkan tentang cara meningkatkan
asupan makanan

Hari ke I III Manajemen Nutrisi: Pukul 09:00 Wita


09/11/2021 1. Pukul 21:10 Wita S :
mengidentifikasi status nutrisi - Ibu klien mengatakan anaknya
Hasil : tidak nafsu makan
- Status nutrisi klien buruk O:
2. Pukul 21:15 Wita - Terjadi penurunan BB
mengidentifikasi makanan yang dibawah 10%
disukai - anak tampak lemas
Hasil : - Makan yang disediakan
- Makanan yang disukai anak tidak habis
seperti nasi, ayam dan telur - TTV : S : 36,8 0
C, N: 95
- anak tidak menyukai bubur x/menit, RR :39x/menit,
3. Pukul 21:20 Wita memonitor spO2: 96%
asupan makan A : Defisit nutrisi belum
Hasil : teratasi
- Makanan yang disediakan P : Intervensi (1,2,3,4,5,6,7)
habis dilanjutkan
4. Pukul 07:30 Wita memonitor 1. Identifikasi status nutrisi
BB 2. Identifikasi makanan yang
Hasil : disukai
- BB anak 6 kg 3. Monitor asupan makan
5. Pukul 07: 35 Wita memberikan 4. Monitor BB
suplemen makanan 5. Berikan suplemen makanan
- Pemberian apialis 6. Kolaborasi dengan ahli gizi
6. Pukul 07:45 Wita Kolaborasi untuk menentukan jumlah
dengan ahli gizi untuk kalori dan jenis nutrienn yang
menentukan jumlah kalori dan dibutuhkan
jenis nutrienn yang dibutuhkan 7. Memberitahukan informasi
- Kolaborasi dengan gizi kepada keluarga tentang
terkait asupan makanan pentingnya kebutuhan nutrisi
yang diberikan dan makan dalam tumbuh
7. Pukul 07:50 Wita kembang anak berhubungan
meemberitahukan informasi penyakitnya
kepada keluarga tentang
pentingnya kebutuhan nutrisi
dan makan dalam tumbuh
kembang anak berhubungan
penyakitnya
Hasil :
- orangtua menerima
informasi tentang
pentingnya kebutuhan
nutrisi dan makanan
dengan baik.

II. Implementasi &Evaluasi Hari Kedua


Tgl D IMPLEMENTASI EVALUASI
X
Hari ke II Manajemen Hipovolemia: Pukul: 20.30 WITA
10/11/2021 I 1. Pukul 14:05 Wita. Memeriksa S:
tanda dan gejala hipovolemia - Ibu mengatakan anaknya
Hasil : sudah BAK dan 2 kali
- Frekuensi nadi 115 x/menit mengganti popok
- nadi teraba lemah O:
- turgor kulit sedang - KU lemah
2. Pukul 14:10 Wita monitor - Frekuensi nadi meningkat
intake dan output pasien 115 x/menit
Hasil : - Anak tampak rewel
- diberikan cairan KA-EN 3B
- Akral dingin
8 tpm
- Turgor kulit mulai
- ½ botol aqua/165 ml
membaik
- ganti popok 1 kali/dalam
- Volume urin mulai
sehari
membaik
3. Pukul 14:15 Wita menghitung
kebutuhan cairan A: Hipovolemia belum teratasi

- anak diberikan ivfd KA-EN P:Intervensi (1,2,3,4,5)


3B 8 tpm dilanjutkan
4. Pukul 14:30 mengannjurkan 1. Periksa tanda dan gejala
orang tua klien untuk hipovolemia (mis. frekuensi
memperbanyak cairan oral nadi meningkat, nadi teraba
- Mengajarkan orang tua klien lemah, turgor kulit menurun,
untuk memperbanyak membran mukosa kering,
asupan cairan klien volume urin menurun)
5. Pukul 14:35 Wita 2. Monitor intake dan output
menkolaborasikan pemberian 3. Hitung kebutuhan cairan
cairan IV isotonis (mis. NaCl, 4. Anjurkan memperbanyak
RL) cairan oral
- Diberikan cairan KA-EN 3B 5. Kolaborasi pemberian cairan
8 tpm IV isotonis (mis. NaCl, RL)
Hari ke II II Manajemen Energi Pukul 20.30 WITA
10/11/2021 1. Pukul 14:10 Wita S:
mengidentifikasi gangguan - Ibu mengatakan anaknya
fungsi tubuh yang masih lemas
menyebabkan kelemahan Do :
Hasil : - KU lemah
- anak mengalami dehidrasi - Anak tampak lemas
2. Pukul 14:15 Wita memonitor - Anak tampak tidak
asupan nutrisi untuk bersemangat dan rewel
memastikan keadekuatan - TTV : S : 37,40C, N : 115
sumber energi x/menit, P : 32 x/menit, spO2
Hasil : 99%
- Makanan klien dihabiskan A: Intoleransi aktivitas belum
3. Pukul 14:20 Wita memonitor teratasi
pola dan jam tidur P: Intervensi (1,2,3,4,5,6,7,&8)
Hasil : dilanjutkan
- anak tidak bisa tidur karna 1. Identifikasi gangguan fungsi
rewel, kepanasan serta tubuh yang menyebabkan
belum bisa menyesuaikan kelemahan
dengan suasana dirumah 2. Monitor asupan nutrisi untuk
sakit memastikan keadekuatan
4. Pukul 14:25 Wita sumber energi
Menganjurkan tirah baring 3. Monitor pola dan jam tidur
Hasil : 4. Anjurkan tirah baring
- orang tua paham dan 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
melakukan sesuia dengan tentang cara meningkatkan
arahan asupan makanan
5. Pukul 17:30 Wita Kolaborasi
dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Hasil :
- menyediakan makanan
sesuai dengan kebutuhan
pasien

Hari ke II III Manajemen Nutrisi: Pukul 20:30 Wita


10/11/2021 1. Pukul 14:10 Wita S :
mengidentifikasi status nutrisi - Ibu klien mengatakan anaknya
Hasil : sudah mulai makan setelah
- kebutuhan nutrisi anak diberikan suplemen penambah
terpenuhi, makanan nafsu makan
dihabiskan O:
2. Pukul 14:15 Wita - anak tampak lemas
mengidentifikasi makanan yang - Makan yang disediakan
disukai habis
Hasil : - TTV : S : 37,4 0 C, N: 115
- Makanan yang disukai anak x/menit, RR :32x/menit,
seperti nasi, ayam dan telur spO2: 99%
- anak tidak menyukai bubur A : Defisit nutrisi belum
3. Pukul 14:20 Wita memonitor teratasi
asupan makan O:
Hasil : - KU lemah
- Makanan yang disediakan - TTV : S : 37,40C, N : 115
habis x/menit, P : 32 x/menit, spO2
4. Pukul 14:30 Wita memonitor 99%
BB - Porsi makan dihabiskan
Hasil : A : Defisit nutrisi belum
- BB anak 6,4kg teratasi
5. Pukul 18:35 Wita Kolaborasi P : Intervensi (1,2,3,4,5,6,7)
dengan ahli gizi untuk dilanjutkan
menentukan jumlah kalori dan 1. Identifikasi status nutrisi
jenis nutrienn yang dibutuhkan 2. Identifikasi makanan yang
- Menyediakan makanan disukai
sesuai dengan kebtuhan 3. Monitor asupan makan
pasien 4. Monitor BB
6. Pukul 07:50 Wita 5. Berikan suplemen makanan
meemberitahukan informasi 6. Kolaborasi dengan ahli gizi
kepada keluarga tentang untuk menentukan jumlah
pentingnya kebutuhan nutrisi kalori dan jenis nutrienn yang
dan makan dalam tumbuh dibutuhkan
kembang anak berhubungan
penyakitnya
Hasil :
- orangtua paham dan
menerima informasi
tentang pentingnya
kebutuhan nutrisi dan
makanan dengan baik.

III. Implementasi Hari Ketiga

Tgl DX IMPLEMENTASI EVALUASI


Hari ke III Manajemen Hipovolemia: Pukul: 20.30 WITA
11/11/2021 I 1. Pukul 14:05 Wita. Memeriksa S:
tanda dan gejala hipovolemia - Ibu mengatakan anaknya
Hasil : sudah tidak muntah-
- Frekuensi nadi 102 x/menit muntah lagi
- turgor kulit baik - Ibu mengatakan anaknya
- volume urin membaik sudah BAK dan ± 4 kali
2. Pukul 14:10 Wita monitor mengganti popok
intake dan output pasien - Ibu mengatakan anaknya
Hasil : sudah mulai aktiv kembali
- diberikan cairan KA-EN 3B O:
8 tpm - KU baik
- 1 botol aqua/330 ml hampir - Frekuensi nadi meningkat
habs 102 x/menit
- ganti popok ±4 kali - Turgor kulit membaik
kali/dalam sehari
- Volume urin baik
6. Pukul 14:25 Wita menghitung
kebutuhan cairan A: Hipovolemia belum teratasi

- anak diberikan ivfd KA-EN P:Intervensi (1,2,3,4,5)


3B 8 tpm dilanjutkan
7. Pukul 15:30 mengannjurkan 1. Periksa tanda dan gejala
orang tua klien untuk hipovolemia (mis. frekuensi
memperbanyak cairan oral nadi meningkat, nadi teraba
- Menganjurkan orang tua lemah, turgor kulit menurun,
klien untuk meningkatkan membran mukosa kering,
asupan cairan klien volume urin menurun)
8. Pukul 15:35 Wita 2. Monitor intake dan output
menkolaborasikan pemberian 3. Hitung kebutuhan cairan
cairan IV isotonis 4. Anjurkan memperbanyak
- Diberikan cairan KA-EN 3B cairan oral
8 tpm 5. Kolaborasi pemberian cairan
IV isotonis (mis. NaCl, RL)
Hari ke III II Manajemen Energi Pukul 20.30 WITA
11/11/2021 1. Pukul 14:10 Wita S:
mengidentifikasi gangguan - Ibu mengatakan anaknya
fungsi tubuh yang masih sudah tidak lemas lagi
menyebabkan kelemahan Do :
Hasil : - KU baik
- anak mengalami - Anak sudah tidak rewel dan
2. Pukul 14:15 Wita memonitor sudah mulai bersemangat
asupan nutrisi untuk - TTV : S : 36,10C, N : 102
memastikan keadekuatan x/menit, P : 22x/menit, spO2
sumber energi 98%
Hasil : A: Intoleransi aktivitas belum
- makan sedikit tapi sering teratasi
dan makanan habis P: Intervensi(1,2,3,4,5,) dilanjutkan
3. Pukul 14:20 Wita memonitor 1. Identifikasi gangguan fungsi
pola dan jam tidur tubuh yang menyebabkan
Hasil : kelemahan
- Klien pola tidur baik 2. Monitor asupan nutrisi untuk
- 7-8 jam sehari memastikan keadekuatan
4. Pukul 14:25 Wita sumber energi
Menganjurkan tirah baring 3. Monitor pola dan jam tidur
Hasil : 4. Anjurkan tirah baring
- orang tua pahan dan 5. Kolaborasi dengan ahli gizi

melakukan sesuia dengan tentang cara meningkatkan

arahan asupan makanan

5. Pukul 19:30 Wita Kolaborasi


dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Hasil :
- menyediakan makanan
sesuai dengan kebutuhan
pasien

Hari ke III III Manajemen Nutrisi: Pukul 20:30 Wita


11/11/2021 1. Pukul 14:10 Wita S :
mengidentifikasi status nutrisi - Ibu klien mengatakan anaknya
Hasil : sudah mulai makan setelah
- kebutuhan nutrisi anak
belum terpenuhi, makanan diberikan suplemen penambah
yang disediak habis nafsu makan
2. Pukul 14:15 Wita O :
mengidentifikasi makanan yang - KU baik
disukai - Makan yang disediakan
Hasil : habis
- Makanan yang disukai anak - TTV : S : 36,1 0
C, N:
seperti nasi, ayam dan telur 102x/menit, RR :22x/menit,
- anak tidak menyukai bubur spO2: 98%
3. Pukul 15:20 Wita memonitor A : Defisit nutrisi belum
asupan makan teratasi
Hasil : P : Intervensi (1,2,3,4,5,6,7)
- Makanan yang disediakan dilanjutkan
tidak habis (2/3 makanan 1. Identifikasi status nutrisi
yang habis) 2. Identifikasi makanan yang
4. Pukul 18:00 Wita memonitor disukai
BB 3. Monitor asupan makan
Hasil : 4. Monitor BB
- BB anak 7,7 kg 5. Berikan suplemen makanan
5. Pukul 18:45 Wita Kolaborasi 6. Kolaborasi dengan ahli gizi
dengan ahli gizi untuk untuk menentukan jumlah
menentukan jumlah kalori dan kalori dan jenis nutrienn yang
jenis nutrienn yang dibutuhkan dibutuhkan
- Menyediakan makanan
sesuai dengan kebtuhan
pasien

Anda mungkin juga menyukai