Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI DI BALI

Disusun oleh :

Nama : Sa'adatul Aulia

Kelas : XI-Ruby

KOMPETENSI KEAHLIAN DENTAL ASISTEN

SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO

JL. ADE IRMA SURYANI NO. 42A

TELP (0353) 893640 BOJONEGORO

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT.yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga penyusun Laporan Kunjungan Industri ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini
disusun berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, dalam
penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu tidak salah pada
kesempatan ini, saya sebagai penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Frestina Bhakti H, ST.,MM. Selaku kepala SMK Sentosa Dharma Bojonegoro.
2. Desi Tri Hardining Wisanti, S.Kom. Selaku ketua kunjungan industri.
3. Muhammad Ridwan S. Pd. Selaku guru pembimbing kunjungan industri.
4. Pemimpin PT. KARYA PAK OLES BOKASHI FARM.
5. Pemimpin UNIVERSITA MAHASARASWATI.
6. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikan laporan ini.
7. Orang tua yang telah memberi do'a dan dukungan.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun terhadap penyempurna laporan ini agar lebih
baik kedepannya. Semoga laporan ini berguna bagi semua pembaca.

Bojonegoro, 27 November 2021

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri....................................................................... 1

1.2 Tujuan Kunjungan Industri.................................................................................... 1

1.3 Manfaat Kunjungan Industri................................................................................. 2

1.4 Tempat dan Waktu Kunjungan Industri................................................................ 2

1.5 Peserta Kunjungan Industri.................................................................................. 3

1.6 Pengumpulan Data.............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 4

2.1 PT. KARYA PAK OLES FARM.............................................................................. 4

2.2 KRISNA OLEH-OLEH BALI................................................................................. 6

2.3 UNIVERSITAS MAHASARASWATI...................................................................... 8

2.4 DESA ADAT PENGLIPURAN............................................................................... 12

2.5 TOKO KATA-KATA JOGER................................................................................. 13

2.6 PANTAI KUTA..................................................................................................... 14

2.7 PANTAI MELASTI UNGASAN............................................................................. 15

2.8 TOKO KARANG KURNIA.................................................................................... 16

iii

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 17

3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 17

3.2 Kesan dan Saran................................................................................................ 17


DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 18

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


SMK SENTOSA DHARMA BOJONEGORO adalah Sekolah Kejuruan dalam bidang FARMASI dan
DENTAL ASISTEN yang pada setiap tahun siswa-siswinya diwajibkan untuk mengikuti kegiatan KI
(Kunjungan Industri) yang dilaksanakan pada dua tahun sekali. Dimana latar belakang dari KI (Kunjungan
Industri) adalah agar siswa dapat mengerti akan pemanfaatan sumber daya alam yang berguna bagi
kesehatan, dan juga siswa mendapat pengetahuan yang belum didapatkan dari sekolah.

Bangsa Indonesia sangatlah kaya dengan sumber daya alamnya yaitu bahan-bahan alami. Oleh
karena itu kita harus mengolah itu semua dengan baik dan efisien agar menghasilkan suatu produk yang
diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebagai contoh seperti : obat tradisional, masker,
aromaterapy, maupun ramuan lainnya yang memiliki efek samping yang rendah, bahkan tidak memiliki
efek samping sama sekali.

Pabrik Pak Oles dan Universitas Mahasaraswati merupakan salah satu industri dan universitas yang
terkenal di Bali dan sekitarnya. PT. PAK OLES mempunyai ramuan tradisional yang telah memberikan
manfaat begitu besar dalam dunia kesehatan khususnya dalam bidang kefarmasian yaitu obat-obatan
dan kosmetik. Universitas Mahasaraswati merupakan universitas yang mempunyai fasilitas yang lengkap
terkait Fakultas Kedokteran Gigi. Pantai kuta dan pantai melasti merupakan pantai yang sangat indah di
bali yang saya jumpai. Dan terdapat juga toko oleh-oleh khas bali seperti Krisna, Joger, dan Karang
kurnia. Dan yang terakhir adalah desa adat penglipuran merupan desa terbersih yang pernah saya
temui.

1.2 Tujuan Kunjungan Industri

Dibawah ini adalah manfaat Kunjungan Industri :

1.2.1 Untuk memenuhi syarat kelulusan.

1.2.2 Untuk mengetahui dunia kerja dalam Industri agar mempunyai inspirasi dalam
berbisnis.

1.2.3 Siswa-siswi mendapat pengetahuan secara luas mengenai dunia perkampusan.

1.2.4 Dapat mengetahui juga bahan-bahan untuk membuat produk tradisional.

1.3 Manfaat Kunjungan Industri

1.3.1 Dapat mengetahui pengetahuan tentang kefarmasian.

1.3.2 Mengerti pembuatan obat secara langsung.

1.3.3 Dapat mengetahui dunia perkampusan.


1.3.4 Mendapat teori pengetahuan secara gratis.

1.3.5 Agar siswa dapat mengetahui dunia kerja.

1.4 Waktu dan Tempat Kunjungan Industri

1.4.1 Hari/tanggal : Selasa, 16 November 2021

Jam : 16.30 - 18.30 WITA

Tempat : PT. Karya Pak Oles Bokashi Farm

1.4.2 Hari/tanggal : Selasa, 16 November 2021

Jam : 20.30 - 22.00 WITA

Tempat : Oleh-oleh Krisna Bali

1.4.3 Hari/tanggal : Rabu, 17 November 2021

Jam : 09.00 - 11.00 WITA

Tempat : Universitas Mahasaraswati

1.4.4 Hari/Tanggal : Rabu, 17 November 2021

Jam : 12.30 - 15.00 WITA

Tempat : Desa Adat Penglipuran

1.4.5 Hari/tanggal : Rabu, 17 November 2021

Jam : 16.00 - 17.00 WITA

Tempat : Toko Kata-kata Joger

1.4.6 Hari/tanggal : Rabu, 17 November 2021

Jam : 17.15 - 18.30 WITA

Tempat : Pantai Kuta

1.4.7 Hari/tanggal : Kamis, 18 November 2021


Jam : 08.30 - 09.00 WITA

Tempat : Pantai Melasti Ungasan

1.4.8 Hari/tanggal : Kamis, 18 November 2021

Jam : 10.30 - 12.00 WITA

Tempat : Toko Karang Kurnia

1.5 Peserta Kunjungan Industri

Kelas XI : • Farmasi : 37 anak

• Dental asisten : 9 peserta

Kelas XII : • Farmasi : 55 peserta

• Dental asisten : 15 peserta

Guru dan pembimbing : 20 peserta

~ Jumlah peserta : 136 peserta

1.6 Pengumpulan Data

1.6.1 Melalui metode observasi/pengamatan langsung.

1.6.2 Melalui metode tanya jawab/umpan balik.

1.6.3 Melalui metode penjelasan dari narasumber.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PT. KARYA PAK OLES BOKASHI FARM


PT. Karya Pak Oles Tokcer adalah sebuah perusahaan yang didirikan sejak tahun 1997 oleh Dr. Ir.
Gede Ngurah Wididana M.Agr. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. Pulau Komodo No. 38 X Denpasar
- Bali ini bertujuan untuk memasarkan produk-produk hasil temuan dari Gede Ngurah Wididana atau
yang akrab dipanggil Pak Oles. Untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumen, PT. Karya Pak
Oles Tokcer telah merentangkan sayapnya dengan cara mendirikan cabang perusahaan di berbagai
wilayah di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung,
Lombok, dan Makasar. Ekspansi dan promosi juga dilakukan sebagai sarana informasi untuk
mempromosikan produk dan ramuan Pak Oles.

Ramuan Pak Oles yang telah diluncurkan ke pasaran hingga saat ini sebanyak 33 produk dan terbagi
menjadi 7 kategori. Diantaranya adalah kategori Minyak, Krim, Keramik, Madu, Pupuk Organik, Biotor,
kosmetik dan Minuman. Semua produk yang diciptakan oleh Gede Ngurah Wididana lebih sering disebut
dengan Ramuan Pak Oles telah mendapatkan ijin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan
merupaka terapan dari teknologi Effective Microorganism (EM4), sehingga semua produk berbahan
dasar alami. Dengan demikian konsumen akan terhindar dari efek kimia yang besifat negatif.

PT. Karya Pak Oles Tokcer menerapkan standarisasi produksi sebagai produsen jamu dan obat tradisonal
sehingga pada tahun 2012 telah mendapat sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
dan Benar).

Untuk menyampaikan informasi kepada publik, PT. Karya Pak Oles Tokcer membangun sebuah wadah
yang disebut dengan Pak Oles Network dan di dalamnya terbagi dalam beberapa divisi, diantaranya
penerbitan surat kabar Koran Pak Oles dan Koran Renon, Radio (Radio Pak Oles, Radio Hexon, dan Radio
Bokashi FM), Jasa Pijat Kesehatan, Restoran, Perkebunan, dan IPSA (Jasa Pelatihan Pertanian Organik).

Produk obat tradisional PT. Karya Pak Oles Tokcer dikenal dengan nama Ramuan Pak Oles. Ramuan
Pak Oles dibagi kedalam tiga kelompok bahan dasar yaitu: bahan dasar minyak, madu dan keramik.
Produk berbahan dasar minyak adalah: Minyak Oles Bokashi, Parem Lantik, Minyak Rare, Minyak Lingsir,
Minyak Pijat EM Spa dan Minyak Kayu Putih Boma. Produk berbahan dasar madu adalah Madu Geruh,
Madu Putih Pandu, Madu Malen, Madu Sekar, Madu Resi, Madu Jamur, Masker Madu Hitam dan Pasta
Pollen. Produk berbahan baku keramik adalah Gelang Keramik, Kalung Keramik, dan Spontan Power
(tabung keramik penghemat BBM), produk keramik diberi merek dagang BioXera. Produk herbal untuk
penghemat BBM (Kudo) dan pengawet oli mesin (Hexon) diproduksi oleh PT. Pak Oles dan Biotor
Technology dan dipasarkan oleh PT. Karya Pak Oles Tokcer.

Produk Ramuan Pak Oles diproduksi dengan teknologi modern dengan mengutamakan kualitas
produk yang tinggi. Produk Ramuan Pak Oles diciptakan melalui proses organik, dari proses budidaya
tanaman, sampai proses ekstraksi tanaman rempah dengan teknologi EM.

2.1.1 Visi dan Misi PT. PAK OLES

a. Visi dari PT. PAK OLES adalah

1. Menjadi industri obat tradisional yang bertaraf internasional.


2. Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dibutuhkan masyarakat.
3. Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

b. Misi dari PT. PAK OLES adalah

1. Menerapkan cara pembuatan obat tradisional yang baik sesuai peraturan pemerintah.
2. Melakukan penelitian dan pengembangan produk obat tradisional.
3. Membentuk sistem produksi yang efektif, efisien, menguntungkan dan akrab lingkungan.

2.2 KRISNA OLEH-OLEH BALI

Kisah seperti itu terjadi juga pada perintis toko oleh-oleh khas Bali yang terkenal dengan nama
Krisna. Berawal dari kisah sedihnya seseorang yang bernama Gusti Ngurah Anom saat lulus SMP,
berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku SMA, tapi keinginan ini harus dikubur
dalam-dalam karena orang tuanya memutuskan memberhentikannya karena tidak mampu
membiayainya.

Dengan rasa sedih, jengah dan mangkel berkecamuk mencoba mengadu keberuntungan ke Kota
Denpasar , berjalan kaki berkilo-kilometer, menahan haus dan lapar, sampai diterima sebagai pegawai
bersih-bersih mobil pada sebuah hotel di kawasan objek wisata Sanur, menjadi karyawan garment dan
setelah melepaskan masa lajangnya mendirikan konveksi kecil-kecilan dan dari sinilah akhirnya
memberikan ide untuk mendirikan toko oleh-oleh khas Bali bernama Krisna.

Kisah insfiratif ini memang menarik sekali, dan sekarang ini Krisna menjadi salah satu toko oleh-
oleh modern paling populer dan paling hits di Bali sebagi tujuan wisata Belanja. Toko oleh-oleh modern
ini bisa menjadi tujuan belanja istimewa karena barang-barangnya lengkap dan juga lebih murah.

Toko oleh-oleh ini didirikan pada tahun 2007 di Nusa Indah Denpasar berkembang dengan sangat
bagus, apalagi tempatnya berdekatan dengan objek wisata taman budaya Art Centre, tempat yang
sering dikunjungi wisatawan saat perjalanan tour di Bali saat melakukan perjalanan city tour ke kota
Denpasar, ditambah lagi event tahunan Pesta Kesenian Bali, digelar selama sebulan disetiap tahunnya
saat liburan sekolah. Lokasi yang strategis, harga sesuai kualitas adalah aset utama bagi sebuah
perusahaan.

Apalagi perkembangan pariwisata setelah tragedi Bom II yang megguncang kawasan Kuta,
pariwisata Bali perlahan namun pasti berangsur-angsur pulih kembali, dan seiring kesuksesannya
dengan toko di jalan Nusa Indah no.77 Denpasar, beberapa cabang dibuka lagi seperti jalan Nusa
Kambangan Denpasar, jalan Sunset Road Kuta dan jalan Raya Tuban.

Lokasi - lokasi di wilayah wisata seperti Kuta dan Tuban memang sangat-sangat strategis sehingga
kiprahnya semakin eksis saja. Apalagi yang di Tuban ini terletak berdekatang dengan airport, bisa
sebagai tempat persinggahan untuk belanja karena satu arah menuju bandara, yang mempunyai waktu
terbatas sebelum meninggalkan Bali bisa mampir disini, apalagi bukanya 24 jam.

Krisna terus berkembang mengembangkan sayapnya di bidang kuliner, transportasi dan butik.
Sedangkan toko oleh-oleh ini memang menampung dan menjual berbagai hasil kerajinan lokal dari
seluruh pelosok pulau dewata, berbagai pernak-pernik seperti gantungan kunci, taplak meja, perhiasan,
berbagai macam mainan tradisional, lukisan, patung, pakaian, bed cover dengan motif khas Bali,
pokoknya banyak dan berbagai ragam jenis, bahkan juga berbagai camilan yang tersedia dengan
berbagai kemasan, bisa dipilih sesuai dengan selera.

Semua tertata dengan rapi dan gampang dicari, ditawarkan dengan harga pas seperti di pasar
swalayan, tidak ada negosiasi harga, namun harga memang sangat beralasan dan masuk akal alias
murah, nah...ini juga menyebabkan Krisna terus berkembang dengan baik, biar keuntungan sedikit tapi
dengan kwantitas yang banyak, dan terus mengembangkan usaha dengan penuh kearifan lokal.
Didukung oleh karyawan ramah-tamah, wah jadi komplit dah, tapi ngomong-ngomong masalah
karyawan, denger-denger sih banyak juga karyawan yang ditampung di sini dari anak-anak yang pernah
putus sekolah. Mudah-mudahan mereka semua bisa mengikuti jejak pemilik perusahaan ini.

Perjalanan tour mengunjungi tempat wisata yang direkomendasikan di pulau ini, akan lebih leluasa
lagi jika anda memutuskan sewa mobil di Bali apalagi berikut supir sehingga perjalanan anda bisa lebih
santai.

2.3 UNIVERSITAS MAHASARASWATI

Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dikenal dengan Unmas Denpasar merupakan salah satu
perguruan tinggi swasta di Bali, berada di lingkungan Kopertis Wilayah VIII di b

awah pengelolaan Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar. Cikal bakal berdirinya Unmas
Denpasar bermula dari didirikannya Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati tanggal 8
Desember 1963.

Ada 8 Fakultas yang ada di Universitas Mahasaraswati yaitu :


 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
 Fakultas Pertanian (FP)
 Fakultas Ekonomi (FE)
 Fakultas Hukum (FH)
 Fakultas Teknik (FT)
 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
 Fakultas Farmasi (FF)
 Fakultas Bahasa Asing (FBI)

2.2.1 Visi dan Misi UNIVERSITAS MAHASARASWATI

a. Visi Universitas Mahasaraswati adalah

Visi Unmas Denpasar adalah menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan berbudaya.

b. Misi Universitas Mahasaraswati adalah

1. Melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi mengacu standar nasional pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan tata kelola yang berkarakter, efisien, efektif, dan akuntabel.
3. Mengembangkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan budaya akademik tang kondusif untuk menciptakan kinerja yang sehat,
produktif, dan berdaya saing global.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasarasawatui Denpasar (FKG Unmas) telah terakreditasi B
melalui Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi : Nomor 003/BAN-PT
/Ak\342\200\223XI/S1/V/2008 pada ranggal 2 Mei 2008. Hal tersebut sebagai wujud keberhasilan
dalam mengelola lembaga pendidikan yang sangat kompleks dan jarang dimiliki oleh perguruan tinggi
lain. Hal tsb. menjadikan FKG Unmas bisa melakukan proses pendidikan akademik profesi secara
mandiri. Pendidikan di FKG Unmas dilaksanakan dengan memakai Kurikulum Berbasis Kompetensi yang
dilakukan dengan metode belajar aktif (active learning) dimana mahasiswa sebagai subject dilibatkan
secara aktif (Student-centered Learning).

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan maka FKG Unmas bekerjasama dengan FK Universitas
Udayana, FKG Universitas Trisakti Jakarta dan FKG Universitas Gadjah Mada Jogyakarta guna
meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Demikian pula, untuk mengantisipasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi (iptekdokgi) dilakukan dengan mengundang pakar, baik dari
dalam maupun luar negeri.

Peningkatan prasarana dan sarana terus menerus dilakukan dengan cara melengkapi sarana
pembelajaran, seperti melengkapi sarana Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP), ruang kuliah
dan tutorial, perpustakaan, computer dan koneksi internet yang bisa diakses secara gratis (hotspot),
buku-buku teks terbaru dan digital library berisi jurnal kedokteran gigi internasional terbaru berjumlah
ribuan judul akan mempermudah para pengajar dan mahasiswa dalam mencari literature ilmiah.
Kualifikasi tenaga pengajar terus tingkatkan dengan mengirimkan staf pengajar ke tingkat Strata-2,
Strata-3, Dokter Gigi Spesialis serta dalam bentuk course dan pelatihan bersertifikasi. Wujud nyata hal
tsb. sekaligus menjawab kebutuhan pasar tentang iptekdokgi, maka telah dijalin kerjasama dengan
Indonesian Society of Implant Dentistry (ISID), yaitu dengan mengadakan Continuing Professional
Development Programe bagi dokter gigi berupa Pendidikan Bersertifikasi Bidang Kedokteran Gigi
Implan.

Dalam rangka peningkatan dharma pengabdian pada masyarakat, maka dijalin kerjasama dengan
beberapa rumah-sakit dan puskesmas di Bali, BIWA (Bali International Womens Association), SOIna
(Special Olympic Indonesia), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Bali Hati, dan beberapa organisasi
sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat dari dalam maupun luar negeri.

Untuk lebih meningkatkan pembelajaran di tingkat profesi, mahasiswa melakukan proses pendidikan
kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) milik sendiri dengan fasilitas
yang lengkap dan modern. Di RSGMP, mahasiswa dibimbing oleh para dokter gigi spesialis yang lengkap
di semua bidang spesialisasi, yaitu Spesialis Penyakit Mulut (SpPM), Penyakit Jaringan Penyangga
Gigi/Periodonsia (SpPerio), Bedah Mulut (SpBM), Gigitiruan/Prostodonsia (SpPros), Konservasi Gigi
(SpKG), Kedokteran Gigi Anak (SpKGA), Radiologi Kedokteran Gigi (Sp RKG) dan para dokter gigi senior.
Diharapkan dengan fasilitas / sarana yang memadai tsb. lulusan FKG Unmas akan mampu bersaing dan
mampu menjawab tuntutan perkembangan iptekdokgi di era global ini.

Sebagai salah satu bentuk kebersamaan FKG Unmas masih aktif sebagai anggota Asosiasi Fakultas
Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi). Demikian pula dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG
Unmas berhimpum dalam Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta
anggota Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (IRSPI). Asosiasi tersebut sebagai wadah komunikasi
antar anggota untuk saling membantu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. FKG Unmas juga
terdaftar sebagai anggota South East Asia Dental Education Association (SEADEA).

• Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Unmas

A. Visi Fakultas Kedokteran Gigi Unmas

1. Menjadi program studi unggulan yang mampu menghasilkan lulusan bermutu, mandiri dan
berdaya saing yang berwawasan global.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang menghasilkan sumber daya manusia
profesional di bidang kedokteran gigi.
3. Menyenggarakan penelitian ilmiah bermutu, dapat dipertanggung-jawabkan dan bermanfaat
bagi masyarakat.
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut, beretika dan
sesuai kebutuhan.
10

B. Misi Fakultas Kedokteran Gigi Unmas

1. Mampu melakukan praktek di bidang kedokteran Gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab,
kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.
2. Mampu memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran Gigi dasar dan klinik yang
relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran Gigi.
3. Mampu memeriksa, mendiagnosa dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai
kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
4. Mampu melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan
klinik.
5. Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang
prima.
11

2.4 DESA ADAT PENGLIPURAN

Penglipuran adalah salah satu desa adat dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini
terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali karena masyarakatnya yang masih menjalankan dan
melestarikan budaya tradisional Bali di kehidupan mereka sehari-hari. Arsitektur bangunan dan
pengolahan lahan masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali mengenai
keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia ,dan lingkungannya. Mereka berhasil membangun
pariwisata yang menguntungkan seluruh masyarakatnya tanpa menghilangkan budaya dan tradisi
mereka. Pada tahun 1995, Desa Penglipuran juga mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Pemerintah
Indonesia atas usahanya melindungi Hutan Bambu di ekosistem lokal mereka.

Desa Penglipuran dipercaya mulai berpenghuni pada zaman pemerintahan I Dewa Gede Putu
Tangkeban III. Hampir seluruh warga desa ini percaya bahwa mereka berasal dari Desa Bayung Gede.
Dahulu orang Bayung Gede adalah orang-orang yang ahli dalam kegiatan agama, adat dan pertahanan.
Karena kemampuannya, orang-orang Bayung Gede sering dipanggil ke Kerajaan Bangli. Tetapi karena
jaraknya yang cukup jauh, Kerajaan Bangli akhirnya memberikan daerah sementara kepada orang
Bayung Gede untuk beristirahat. Tempat beristirahat ini sering disebut sebagai Kubu Bayung. Tempat
inilah kemudian yang dipercaya sebagai desa yang mereka tempati sekarang. Mereka juga percaya
bahwa inilah alasan yang menjelaskan kesamaan peraturan tradisional serta struktur bangunan antara
desa Penglipuran dan desa Bayung Gede.

Mengenai asal mulai kata Desa Penglipuran, ada 2 persepsi berbeda yang diyakini oleh
masyarakatnya. Yang pertama adalah Penglipuran berarti “pengeling pura” dengan “pengeling” berarti
ingat dan “pura” berarti tempat leluhur. Presepsi yang kedua mengatakan bahwa penglipuran berasal
dari kata “pelipur” yang berarti hibur dan “lipur” yang berarti ketidakbahagiaan. Jika digabungkan maka
penglipuran berarti tempat untuk penghiburan. Persepsi ini muncul karena Raja Bangli pada saat itu
dikatakan sering mengunjungi desa ini untuk bermeditasi dan bersantai.

12

2.5 TOKO KATA-KATA JOGER


Joger berdiri tanggal 19 Januari 1981. Kala itu Joseph Theodorus Wulianadi diberi hadiah oleh Mr.
Gerhard Seeger uang sebesar USD 20.000 untuk digunakan sebagai modal usaha. Kata Joger berasal dari
gabungan sang pemilik yakni Joseph Theodorus Wulianadi dan Mr. Gerhard Seeger. Keduanya memulai
bisnis dengan berjualan macam-macam barang kerajinan seni dan juga batik.

Joger Pabrik Kata Kata dulu bernama Art & Batik Shop Joger dan memiliki konsep toko dan galeri.
Awalnya joger memiliki toko di Jalan Sulawesi No.37 Denpasar. Namun pindah ke tempat sekarang sejak
tanggal 7 Juli 1987. Seiiring berjalannya waktu, Joger berkembang dan menjadi salah satu sentra pusat
oleh-oleh di Pulau Dewata.

Toko Joger terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama terletak di depan dan memajang kerajinan
ukiran khas Bali. Ada barang lainnya seperti sandal, gantungan kunci, tas, hiasan meja dan lain-lain.
Bagian kedua memajang berbagai barang berbau fashion. Disinilah kaos Joger berada, ada barang
lainnya yakni topi, celana, jaket dan masih banyak lainnya.

Interior dalam ruangan dibuat artistik dan tiap sekat ruangan memiliki konsep yang berbeda
sehingga pengunjung semakin betah. Bagian ruang pertama dan kedua dipisah oleh kolam ikan mini.
Suasana di dalamnya pun membuat para konsumen nyaman. Bahkan, tak sedikit orang yang menjadikan
tempat ini sebagai lokasi berburu foto instagramable.

13

2.6 PANTAI KUTA


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, Kabupaten Badung
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta. Pantai kuta mempunyai
panjang pantai sekitar 1500m.

Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar
mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar.

Waktu paling ramai dikawasan pantai Kuta adalah disore hari atau waktu matahari terbenam
(sunset). Semua turis mancanegara maupun lokal berkumpul menjadi satu di sini. Jika ada momen-
momen khusus didalam negeri seperti liburan sekolah, libur lebaran Idul Fitri atau libur tahun baru, bisa
dipastikan tempat ini sangat ramai.

Pantai Kuta yang lebar, berpasir putih bersih merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan,
sehingga ada ucapan, Datang ke Bali tanpa mengunjungi Kuta belumlah lengkap. Di kala senja di saat
Surya mulai terbenam, Kuta menyajikan pemandangan yg sangat indah dan romantis. Sambil menikmati
hembusan udara sejuk menyegarkan, Kuta sering dipakai tempat berolahraga sore yang mengasyikkan.

14

2.7 PANTAI MELASTI UNGASAN


Pantai Melasti adalah alternatif destinasi wisata pantai terbaru yang bisa kita kunjungi saat
berlibur ke Bali.Berlokasi tidak jauh dari Pantai Pandawa, pantai ini realtif sepi sehingga kealamiannya
benar-benar masih terjaga. Meski banyak yang menganggapnya mirip dengan Pantai Pandawa,
sebenarnya Pantai Melasti memiliki keunikannya tersendiri.

Pantai Melasti menawarkan keunikan berupa lokasinya yang tersembunyi dibalik tebing-tebing
tinggi. Jalanan yang mengarah ke lokasinya juga sebagian diapit oleh tebing tinggi sehingga
menghadirkan kesan eksotis saat dilewati. Belum lagi kondisi jalan yang akan kita lewati saat sebentar
lagi sampai di pintu masuk.

Jalurnya berliku dan menurun agak curam sehingga ada rasa ngeri namun cukup menantang bagi
orang-orang yang suka riding. Melewati pintu masuk kita akan disambut oleh patung penari Bali yang
tampak sangat artistik. Karena masih baru dan sedang proses pembangunan, di pantai ini masih jarang
pepohonan untuk berteduh.

Namun tenang saja, kita masih bisa bersantai dan menghalau cahaya matahari dengan menyewa
payung pantai seharga Rp. 50.000.Pantai Melasti memiliki kontur wilayah cukup landai dengan
hamparan pasir yang berwarna putih dan bersih. Sebelum mulai beraktifitas, kita bisa duduk sejenak dan
menikmati semilir angin sambil melempar pandang ke lautan yang biru tosca.

Pantai Melasti seperti yang kami tuliskan di atas, merupakan pantai baru di Bali yang masih sepi
bila dibandingkan dengan pantai-pantai lain. Bahkan kalau kita datang pagi-pagi sekali, bisa jadi hanya
kita sendirilah satu-satu nya pengunjung. Namun di situlah letak daya pikat yang dimiliki oleh Pantai
Melasti. Karena masih belum banyak manusia yang menjamahnya, pantai ini masih terasa sekali
kealamiannya. Bahkan banyak pengunjung yang mengatakan, bila datang pagi-pagi saat masih sepi, kita
akan merasakan sensasi seperti berada di pantai pribadi.

15

2.8 TOKO KARANG KURNIA


Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal
dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa
cabang, yaitu:

a. Jalan Cargo 99x Denpasar, Bali.

b. Jalan Gatot Subroto xx Denpasar, Bali.

Disini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya, seperti : lukisan, patung,
pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernak-pernik, batik, dan lain-lain. Barang-barang tersebut tidak
semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.

Pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir yang cukup luas
dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa nyaman. Karang Kurnia menyediakan
aneka barang khas bali dengan harga paling murah mulai dari :

- Pakaian

- Souvenir

- Lukisan

- Kain Pantai

- Bed Cover

- Jajanan / Camilan

- Mukena, dan lain-lain.

16

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari perusahaan dan kampus yang kami kunjungi, disini kami dapat mengambil pelajaran yang sudah
diberikan. PT. KARYA PAK OLES kita bisa tahu tentang kebun tanaman herbal yang menggunakan teknik
budidaya tanaman secara organik, menggunakan pupuk bokashi dan teknologi EM. Teknologi EM dan
pupuk organik bokashi sudah luas digunakan di seluruh Indonesia sejak tahun 1990. UNIVERSITAS
MAHASARASWATI kita dapat mengetahui sejarahnya tentang Fakultas Kedokteran Gigi Unmas adalah
satu-satunya FKG swasta yang berada di Indonesia Bagian Timur. FKG Unmas juga sudah terakreditasi
oleh BAN PT. FKG Unmas memiliki pengajar yang ahli di bidangnya. Selain itu sarana dan prasarana yang
menunjang segala kegiatan belajar mengajar pun sangat lengkap dan canggih. Sehingga lulusan yang
dihasilkan, kualitasnya tidak diragukan lagi. Pantai Melasti dan Pantai Kuta begitu luar biasa dengan
keindahannya, pasangnya air laut yang begitu besar. Toko Krisna, Joger dan Karang Kurnia menyediakan
berbagai oleh-oleh khas Bali dan berbagai barang yang lain. Desa Adat Penglipuran merupan desa
terbersih ke-2 se Asia Tenggara, desa ini sangat cocok untuk dijadikan contoh daerah oleh banyak orang.

3.2 Kesan dan Saran

3.2.1 Kesan :

Sambutan dari pihak perusahaan dan universitas sangat ramah dan baik.
 Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung bahan-bahan untuk
membuatan obat tradisional dan alat-alat untuk perawatan pasien.
 Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan dan universitas tersebut.

3.2.2 Saran :

 Jika mempunyai perusahaan farmasi, kembangkan kemajuan usaha tersebut agar mencapai
kesuksesan yang maksimal.
 Jaga kedisiplinan, kebersihan, dan sebaik mungkin. Agar produk tersebut berkualitas baik.

17

LEMBAGA PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri di Bali

Disusun oleh :

Nama : Sa'adatul Aulia

Kelas : XI-Ruby
Diterima dan disahkan :

Bojonegoro, 27 November 2021

Ketua Kunjungan industri Guru Pembimbing

Desi Tri Hardining Wisanti, S.Kom. Muhammad Ridwan, S.Pd NUPTK. 0535
7646 6630 0053 NUPTK. 9946 7716 72130142

Mengetahui,

Kepala SMK Farmasi dan Dental Asisten Bojonegoro

FRESTINA BHAKTI,H,ST.MM.

NRKS. 19023L12205050242143719

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/431268483/laporan-kunjungan-industri-1-docx

https://www.baliberkarya.com/read/201807290005/gede-ngurah-wididana-bokashi-farm-sebagai-
model-pertanian-organik-herbal.html

https://www.balitoursclub.com/berita_135_toko_oleh-oleh_krisna.html
https://unmas.ac.id/sejarah

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Desa_Penglipuran#:~:text=1%2D15%20meter.-,Sejarah,kegiatan
%20agama%2C%20adat%20dan%20pertahanan

http://agustinsejarah.blogspot.com/2015/08/contoh-laporan-perjalananku.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta

https://wisatabagus.com/pantai-melasti/

18

Anda mungkin juga menyukai