Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
PT. PINDAD (Persero) telah menyelaraskan antara strategi talent
dengan strategi bisnis. Hal ini terlihat dengan keputusan perusahaan untuk
mengembangkan karyawan yang sudah ada di perusahaan dengan maksud
dan tujuan agar karyawan tersebut lebih memiliki kesuaian dengan tujuan
utama visi dan misi perusahaan. PT. PINDAD (Persero) telah memiliki
penilaian kinerja yang dibuat berdasarkan kebijakan perusahaan sendiri.
Sistem penilaian kinerja tersebut dinamakan assessment 360o, penilaian ini
dilakukan secara online. Namun dalam penilaian kompetensi dan kinerja
hanya dilakukan satu tahun sekali, hal ini menyebabkan kesenjangan pada
penilaian kinerja kompetensi yang didasarkan pada penilaian kinerja di PT.
PINDAD (Persero).
PT. PINDAD (Persero) memberikan fasilitas dalam proses
pengembangan karyawannya dengan memberikan pelatihan, seminar yang
membangun, dan juga sarana mentoring lainnya kepada karyawan baik talent
maupun karyawan non talent. Aspek terpenting dari berhasilnya program
manajemen talenta ini adalah perusahaan melakukan talent mindset kepada
seluruh karyawan sebelum menerapkan program ini. Hal ini sangat
diperlukan karena dengan tertanamnya tujuan dan pola pikir yang sama,
program akan terlaksanakan dengan baik dan akan mencapai tujuan bersama
dengan maksimal. Pendekatan kompetensi generasional pada PT. PINDAD
(Persero) belum dilakukan secara terstruktur dan cenderung masih bersifat
parsial.

71
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Strategi
Manajemen Talenta Menggunakan Pendekatan Kompetensi Generasional
pada PT. PINDAD (Persero), dirumuskan beberapa rekomendasi yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan dan
peningkatan penerapan manajemen talenta bagi perusahaan, yaitu sebagai
berikut:
1. Perusahaan perlu mengadakan evaluasi kembali pada sistem seleksi
talent untuk mendapatkan karyawan yang kompeten di bidangnya
dengan menerapkan metode-metode assesment seperti pemeriksaan
psikologis, wawancara mendalam, latihan kasus, presentasi formal
maupun diskusi kelompok sehingga mendukung perusahaan mencapai
visi dan misi nya dan membentuk kompetensi yang berbasis tugas pokok
sehingga masing-masing jabatan pada PT. PINDAD (Persero) memiliki
standar kompetensi yang jelas.
2. Perusahaan perlu membuat program pendidikan dan pelatihan talent
semenarik mungkin agar karyawan bersemangat untuk mengikuti
program tersebut sehingga termotivasi untuk berkembang. Contohnya
dengan menerapkan pembelajaran yang melibatkan karyawan untuk
berperan aktif dan menyadari manfaat dari pelatihan tersebut untuk
prospek jenjang karir dan upaya memaksimalkan potensi dirinya.
Dengan begitu perusahaan akan berhasil mengimplementasikan high
performance culture (budaya kinerja tinggi) yang dapat meningkatkan
loyalitas dan kualitas kompetensi karyawan.
3. Pada periode penilaian kinerja yang selama ini dilakukan perusahaan
setiap 1 (satu) tahun sekali, maka penilaian kinerja dapat dilakukan

72
setiap 6 (enam) bulan sekali, hal ini ditujukan agar penilai dapat
melakukan penilaian lebih spesifik dan berkala.
4. Pendekatan kompetensi generasional perlu dirancang dengan lebih baik
lagi, terutama menciptakan model strategi yang terstruktur dan aplikatif
agar mudah dipahami jajaran manajerial.

73

Anda mungkin juga menyukai