Anda di halaman 1dari 8

Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembutan tie dye :

 Kaos berwarna putih berbahan katun

Untuk kaos sendiri, sebaiknya menggunakan kaos warna putih berbahan katun 100 persen.
Sebab, pewarna akan lebih cepat menyerap dan tahan lama pada kaos berbahan katun.

 Larutan pengawet

Larutan pengawet merupakan salah satu bahan yang diperlukan untuk membuat tie dye tahan
lama. Larutan pengawet ini biasanya digunakan, sebelum kamu mewarnai kaos dengan
pewarna.
 Campurkan pewarna tie dye

 Tali atau karet gelang


Tali atau karet gelang menjadi salah satu bahan penting yang dibutuhkan, untuk mengikat
kaos yang akan diberi pewarna.

Karet gelang ini berfungsi untuk memudahkan proses pewarnaan, agar sesuai dengan motif
yang telah dibentuk melalui karet gelang, serta mencegah bercampurnya warna.

 Kantong plastik

Kantong plastik, berguna untuk membungkus kaos yang sudah diberi pewarna. Dengan
membungkusnya menggunakan kantong plastik, pewarna akan menyerap lebih cepat dan
maksimal. Selain itu, ini juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga baju agar tidak kotor.
 Sarung tangan

Saat melakukan proses pewarnaan dan pencelupan, wajib menggunakan sarung tangan. Hal
ini tentunya ditujukan untuk melindungi tangan dari iritasi.

 Kain atau handuk yang sudah tidak terpakai

Alat terakhir yang harus dipersiapkan adalah kain atau handuk yang sudah tidak terpakai.
Kain ini nantinya digunakan sebagai alas dari kaos yang akan diberi pewarna.

Karena dengan menggunakan alas, nantinya baju tidak akan cepat kotor dan pewarna pun
tidak akan mengotori lantai.
Langkah-langkah pembuatan tie dye :

 Cara Membuat Motif Tie Dye Spiral

 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan


 Rendam kaos putih ke dalam larutan pengawet sekitar 3 menit
 Jika sudah, bentangkan kaos putih ke atas alas di permukaan yang rata
 Cubit bagian tengah kaos, kemudian gulung dengan rapi hingga membentuk spiral
 Ikat gulungan kaos yang sudah membentuk spiral, menggunakan 4-5 karet gelang
dengan arah berlawanan menjadi 8-10 bagian
 Warnai setiap bagian kaos dengan warna yang berbeda
 Setelah itu, masukkan kaos yang sudah diwarnai ke dalam kantong plastik 
 Diamkan kaos tersebut selama 8-24 jam, agar warna terserap maksimal
 Jika sudah, keluarkan kaos dari kantong plastik, lalu bilas dengan air mengalir hingga
bersih
 Jemur kaos tie dye hingga kering
 Kaos tie dye motif spiral siap digunakan.

 Cara Membuat Motif Tie Dye Bullseye


 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
 Rendam kaos putih ke dalam larutan pengawet sekitar 3 menit
 Jika sudah, bentangkan kaos putih ke atas alas di permukaan yang rata
 Cubit dan tarik bagian tengah pakaian hingga melewati tangan, untuk membuat kaos
berbentuk panjang layaknya pipa
 Setelah itu, ikat seluruh bagian kaos menggunakan karet gelang, dengan jarak yang
sama antar karet gelang
 Kemudian, warnai setiap bagian kaos dengan warna yang berbeda, untuk membuat
efek bullseye
 Setelah itu, masukkan kaos yang sudah diwarnai ke dalam kantong plastik 
 Diamkan kaos tersebut selama 8-24 jam, agar warna terserap maksimal
 Jika sudah, keluarkan kaos dari kantong plastik, lalu bilas dengan air mengalir hingga
bersih
 Jemur kaos tie dye  hingga kering
 Kaos tie dye motif bullseye siap digunakan

 Cara Membuat Motif Tie Dye Striped Look

 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan


 Rendam kaos putih ke dalam larutan pengawet sekitar 3 menit
 Lalu, bentangkan kaos putih ke atas alas di permukaan yang rata
 Lipat bagian sisi kaos atau bagian lengan ke arah dalam, secara horizontal
 Jika sudah, sepanjang kaos kamu ikat menggunakan karet gelang, dengan jarak yang
sama antar karet gelang
 Kemudian, warnai setiap bagian kaos dengan warna yang sama maupun berbeda
 Setelah itu, masukkan kaos yang sudah diwarnai ke dalam kantong plastik 
 Diamkan kaos tersebut selama 8-24 jam, agar warna terserap maksimal
 Jika sudah, keluarkan kaos dari kantong plastik, lalu bilas dengan air mengalir hingga
bersih
 Jemur kaos tie dye hingga kering
 Kaos tie dye motif striped look siap digunakan.

 Cara Membuat Motif Tie Dye Firecracker

 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan


 Rendam kaos putih ke dalam larutan pengawet sekitar 3 menit
 Jika sudah, bentangkan kaos putih ke atas alas di permukaan yang rata
 Gulung kaos secara horizontal dari bagian samping atas sisi kaos
 Ikat kaos yang telah digulung rapi, menggunakan dua buah karet gelang menjadi tiga
bagian
 Setelah itu, warnai bagian atas dan bawah kaos dengan dua warna yang berbeda, yaitu
merah dan biru
 Jika sudah, masukkan kaos yang sudah diwarnai ke dalam kantong plastik 
 Diamkan kaos tersebut selama 8-24 jam, agar warna terserap maksimal
 Jika sudah, keluarkan kaos dari kantong plastik, lalu bilas dengan air mengalir hingga
bersih
 Jemur kaos tie dye hingga kering
 Kaos tie dye motif firecracker siap digunakan.

 Cara Membuat Motif Tie Dye Ombre


 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
 Rendam kaos putih ke dalam larutan pengawet sekitar 3 menit
 Jika sudah, bentangkan kaos putih ke atas alas di permukaan yang rata
 Tuangkan satu jenis warna dye yang kamu inginkan ke bagian ujung kaos secara
merata
 Lalu ratakan warna tersebut dari bawah ke atas menggunakan kuas besar
 Pada saat meratakan warna, kamu bisa mengatur tingkat gradasinya sesuai dengan
keinginan
 Kemudian, masukkan kaos yang sudah diwarnai dan di ombre ke dalam kantong
plastik 
 Diamkan kaos tersebut selama 8-24 jam, agar warna terserap maksimal
 Jika sudah, keluarkan kaos dari kantong plastik, lalu bilas dengan air mengalir hingga
bersih
 Jemur kaos tie dye hingga kering
 Kaos tie dye motif ombre siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai