Disusun Oleh :
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn R
2. Umur : 26 tahun
3. Alamat dan Telp : Jl. GAMPRIT UJUNG GANG TUJUAN 02
4. Pekerjaan : KARYAWAN SWASTA
5. Pendidikan : SLTA/SEDERAJAT
No. Nama JK Hub Umur Pend Status Imunisasi K
Dgn E
KK T
BCG Polio DPT Hepatitis Camp
ak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. D P Istri 28 thn SMK - - - - - - - - - - - - IM
2. An. A L Anak 4 thn - U
3. An. R P Anak 2 thn - NI
SA
SI
LE
N
GK
AP
6. i Keluarga :
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan
meninggal
: Klien
: tinggal serumah
7. Tipe keluarga : Tipe keluarga Ny. K termasuk tipe extended family
karena didalamnya terdiri dari keluarga inti (suami,istri dan 2 anak) ditambah
dengan anggota keluarga lainnya yaitu nenek,kakek, adik laki-laki dari keluarga
istri. (Menurut Frieman (1998)
8. Suku Bangsa : Suku bangsa keluarga Tn. R jawa-betawi, bahasa
sehari hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia
9. Agama : Keluarga Tn. R beragama islam, keluarga rajin
melakukan sholat 5 waktu dan mengaji.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Sumber penghasilan berasal dari Tn. R kurang
lebih Rp. 2.500.000-,
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. R terkadang melakukan rekreasi Bersama keluarga saat sedang
liburan. Tetapi lebih sering bila sedang libur hanya berkumpul keluarga dirumah.
Denah
Dapur & ruang makan kamar
Kamar 1 kamar
mandi mandi
: ventilasi udara
: pintu
: ruangan
2. Pengolahan sampah :
Tn. R mengatakan biasanya membuang sampah didepan rumah dan setiap harinya
diangkut oleh petugas kebersihan.
3. Sumber air :
Sumber air bersih keluarga Tn. R berasal dari sumur. Air tersebut digunakan untuk
semua kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak, sedangkan untuk minum
biasanya menggunakan air mineral isi ulang/ gallon. Karakteristik Air tidak
berwarna, tidak bebau dan tidak berasa.
4. Jamban keluarga :
Keluarga Tn. R memiliki WC sendiri, dengan bentuk jamban jongkok, jarak
pembuangan tinja dengan sumber air kurang dari 10 meter.
5. Pembuangan air limbah :
Keluarga Tn. R membuang limbah cair (setelah mencuci pakaian, alat dapur, dan
mandi) melalui saluran air limbah yang megarah ke saluran pebuangan/got dan
untuk limbah padat (plastic,sisa makanan,dll) dibuang ke tempat sampah yang
akan diangkut petugas kebersihan setiap harinya.
6. Fasilitas Sosial dan Kesehatan :
Untuk gegiatan social yaitu setiap minggunya yaitu pada hari minggu mengadakan
kerja bakti disetiap lingkungan RT dan untuk setiap bulannya melakukan kegitan
posyandu . Dan tempat keluarga Tn. R beserta keluarga berobat yaitu ke klinik
atau bidan terdekat, terkadang ke puskesmas dan rumah sakit.
7. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Lingkungan keluarga Tn. R sebagian besar suku Betawi, Jawa dan Sunda. Dimana
pada umumnya warga masih menjalani kegiatan kerja bakti dan rukun tetangga.
Saat ada acara besar seperti lebaran haji maka berkumpul dan bersilahturami
dengan cara membuat acara seperti berkurban Bersama.
8. Mobilisasi geografis keluarga :
Tn. R mengatakan sudah menempati rumah itu sejak ± 5tahun tahun hingga
sekarang. Tetangga Tn. R kebanyakan orang pendatang yang berasal dari Jawa,
Sunda dan ada pula warga asli Betawi.
9. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. R berinteraksi dengan baik dengan tetangga sekitarnya. Keluarga Tn.
R sering menyempatkan diri untuk bertemu dan bercengkrama dengan
tetangganya. Lalu sering pula mengikuti kegiatan seperti pengajian ibu-ibu
dilingkungan rw sekitar.
10. Sistem pendukung keluarga :
Bila terjadi masalah dalam keluarga, anggota keluarga Tn. R saling memberi
dukungan, baik dana maupun nasihat. Fasilitas kesehatan yang digunakan adalah
RS, Puskesmas, klinik dan bidan.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. R saling menghormati dan menyayangi satu sama lain. Dan jika ada
masalah selalu dibicarkan Bersama hingga mencapai kesepakan Bersama.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Tn. R membiasakan anggota keluarganya untuk berinteraksi dengan
masyarakat sekitar dan menggunakan bahasa yang baik dan sopan santun.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah Kesehatan
An. A yang mengalami nafsu makan berkurang, saat makan suka diemut dan
cara untuk mengatasinya, yaitu dengan:
1. Pemberian menu makanan yang beragam dan menarik untuk menambah
nafsu makan pada An.A
2. Pemberian asupan makanan yang baik pada An.A
3. Cara mengatasi nafsu makan pada An.A
b. Mengambil keputusan saat mengalami masalah Kesehatan
Keluarga Tn. R selama ini bila ada anggota keluarga yang sakit selalu
membantu merawat membantu membelikan obat dan memenuhi kebutuhan
makanan dan minum, lalu jika membutuhkan perawatan kerumah sakit mak
keluarga Tn. R akan menemani dan menjaga keluarganya.
c. Kemampuan keluarga merawat
Tn. R mengatakan saat An. A mengalami penurunan berat badan dan nafsu
makan yang menurun , keluarga tidak terlalu mengetahui bagaimana cara
mengatasi masalah penurunan berat badan An.A dan biasanya keluarga tidak
terlalu mempermasalahkan berat badannya. Keluarga merawat An.A hanya
saat mengalami sakit seperti demam,batuk , pilek dengan cara
memeriksakannya ke puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Lingkungan keluarga Tn. R nyaman, tenang dan tidak berbuat gaduh/ramai dan
dipastikan rumah untuk selalu rapih dan bersih sehingga dapat menurunkan
resiko penyakit dan terjadinya cedera dirumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. R jika ada yang sakit maka akan memanfaatkan fasilitas
Kesehatan seperti membeli obat ke apotik dan ke rumah sakit jika diperlukan
dan mendesak.
4. Fungsi reproduksi
Ny. D menguunakan pil KB dan sudah memiliki 2 orang anak laki-laki dan
perempuan.
5. Fungsi ekonomi
Tn. R sebagai kepala keluarga mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya dan
dibantu oleh saudara Ny. D untuk kebutuhan sehari-harinya.
1. Nutrisi :
Keluarga Tn. R makan 2x dalam sehari dengan menu nasi, sayur, lauk.
An.A tidak nafsu makan 2x sehari dengan durasi yang lama dikarnakan di emut
2. Eliminasi :
Pola eliminasi An.A kurang baik dalam BAB bisa 1 kali dalam 2 hari dan BAK 3-4
kali dalam sehari.
3. Aktifitas sehari hari :
Setiap harinya Tn. R bekerja menjadi supir dan Ny. D biasanya mengurus rumah
tangga dan anak dirumah. Lalu An. A belum sekolah dan An. R juga belum sekolah.
4. Istirahat dan tidur :
Sebisa mungkin keluarga Tn. R tidur siang, tetapi untuk Tn. R sedniri tidak tidur
siang karena harus bekerja. Dan untuk Ibu dan anak-anak tidur siang pada pukul
12:00/13:00 – 14:00. Lalu untuk tidur malam harinya keluarga Tn. R sebisa
mungkin pukul 21:30 akan tetapi anak-anak terkadang tidur pukul 22:30 dan
bangun pada pukul 05:30 pagi.
Analisa Data
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1 Data Subyektif Gangguan tumbuh
Tn. R mengatakan An. A nafsu makannya kembang
kurang
Ny. D mengatakan an. A jika makan
sering diemut dan lama
Ny. D mengatakan An. A saat diperiksa
dokter mengatakan anaknya kekurangan
lemak pada tubuhnya Dn mengalami
tongue-tie tipe 3
Ny. D mengatakan jika dokter
menyarankan An. A untuk frenotomy
Ny. D mengatakan An. A sering sakit
batuk pilek dan demam
Tn. R mengatakan An. A terlalu kecil dan
kurus untuk anak seusiannya
Daat Obyektif
An. A tampak lebih terlihat kurus dan kecil
dari pada anak seusianya
An. A saat disuapi Ny. D selalu diemut saat
makannya dan mengunyahnya lama
An. A terlihat susah untuk makan saat
disuapi
An. A mengalami karies gigi
BB : 10,6kg
TB : 100cm
2 Data Subyektif Manajemen kesehatan
Tn. R mengatakan tidak terlalu memahami keluarga tidak efektif
tumbuh kembang anaknya
Tn. R mengatakn anaknya tampak kurus
tetapi tidak mengetahui jika itu merupakan
gangguan gizi pada anaknya
tn. R mengungkapkan bahwa tidak mampu
secara finansial untuk melakukan frenotomy
yang disarankan dokter.
Data Obyektif
BB anak A kurang dari BB pada usianya yaitu
10,6 yang seharusnya 18kg
An. A tampak terlihat kurus dan kecil dari
pada teman seusianya
Keluarga tidak terlalu mendanggapi dengan
serius masalah An. A
9. Penapisan Masalah
a. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan tumbuh kembang (D.0106 hal: 232)
2. Manajemen kesehatan keluaraga tidak efektif (D.0115 hal:254)
b. Perencanaan
1. Penapisan masalah
a. gangguan tumbuh kembang (D.0108 hal: 236)
No Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran
tertinggi
1 Sifat Masalah 3 3 1 3/3 X 1 = 1 Masalah sudah
• Aktual : 3 terjadi, jika tidak
• Risiko : 2 terangani dengan
• Potensial : 1 segera akan
mengakibatkan
factor resiko yang
baru
2 Kemungkinan 1 2 2 1/2 X 2 = 1 Masalah yang
masalah dapat terjadi Sebagian
diubah mudah dirubah
Mudah : 2 karena keluarga
Sebagian : 1 mampu berobat
Tdk dapat : 0 tetapi tidak secara
rutin
3 Potensial masalah 2 3 1 2/3 X 1 = 2/3 Masalah dapat di
untuk dicegah cegah agar tidak
• Tinggi : 3 berkelanjutan,
• Cukup : 2 karena keluarga
• Rendah : 1 membawa An.A
berobat tetapi
untuk melanjutkan
penanganan pada
An. A keluarga
memiliki
kekurangan
finansial.
4 Menonjolnya 2 2 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga
masalah menyadari masalah
• Segera harus segera
diatasi : 2 ditangani agar
• Tidak segera masalah tidak
diatasi: 1 berkelanjutan.
• Tidak
dirasakan : 0
Jumlah Total 3 2/3
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan tumbuh kembang pada An. A (D.0106 hal: 232)
2. Manajemen kesehatan keluaraga tidak efektif (D.0115 hal:254)
XI. RENCANA KEPERAWATAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
b. Keluarga Respon Tanda dan gejala dari KEP pada anak : 1. Diskusikan ttg tanda dan gejala dari
dapat kognitif KEP.anak
menyebutkan Mengalami keterlambatan 2. Berikan kesempatan kepada
tumbuh kembang, jika
tanda dan KEP. keluarga untuk bertanya
dibandingkan dengan anak-
Anak anak seusianya 3. Berikan reinforcement positif untuk
Tidak aktif dan mudah lelah respon yang tepat
Lebih rewel
Rentan terkena penyakit,
termasuk penyakit infeksi
c. Keluarga Respon Kwashiorkor, yaitu bentuk 1. Diskusikan ttg penyebab dari KEP.
dapat kognitif malnutrisi yang disebabkan anak
oleh kekurangan asupan protein
menyebutkan 2. Berikan kesempatan kepada
dalam jangka waktu yang lama.
penyebab Marasmus, yaitu bentuk keluarga untuk bertanya
KEP.anak malnutrisi yang disebabkan 3. Berikan reinforcement positf untuk
oleh kekurangan asupan protein respon yang tepat
dan kalori.
Marasmus-kwashiorkor, yaitu
bentuk malnutrisi energi protein
berat yang merupakan
kombinasi keduanya.
2. Keluarga Respon Komplikasi dari KEP. Anak : 1. Diskusikan ttg komplikasi dari gizi
dapat kognitif Anemia dan hipoglikemia buruk
mengambil (penurunan kadar gula darah) 2. Berikan kesempatan kepada
keputusan Ensefalopati (kerusakan keluarga ungtuk bertanya
untuk jaringan otak) 3. Berikan reinforcement positif untuk
mengatasi Hipoalbuminemia (kekurangan respon yang tepat
masalah KEP. protein albumin darah)
anak dengan Gangguan fungsi organ, seperti
cara: gagal ginjal dan penyakit
a. Keluarga jantung
mampu Gagal tumbuh atau stunting
menyebutkan pada anak
2 dari 3 Gangguan belajar
komplikasi dari Koma
KEP. Anak
b. Keluarga Respon Keluarga memutuskan untuk 1. Diskusikan dan jelaskan ttg cara
dapat kognitif membawa pasien ke kepelayanan mencegah KEP. anak
memutuskan kesehatan seperti puskesmas, RS , 2. Berikan kesempatan kepada
untuk klinik keluarga untuk bertanya
mengatasi 3. Berikan reinforcement positif untuk
masalah respon yang tepat
3. Setelah Respon Malnutrisi dapat disebabkan oleh 1. Diskusikan dan jelaskan macam
dilakukan kognitif beberapa kondisi medis, seperti infeksi macam pengobatan pada KEP anak
pertemuan saluran cerna, HIV/AIDS, kanker, 2. Berikan kesempatan kepada
1X30 menit ataupun depresi. Jika malnutrisi keluarga untuk bertanya
keluarga dapat disebabkan oleh suatu penyakit, dokter 3. berikan reinforcement positif untuk
merawat akan memberikan pengobatan untuk respon yang tepat
mengatasi penyakit tersebut.Selama
anggota
masa pengobatan, dokter dan petugas
keluarga yang
medis juga akan mengajarkan hal-hal
mempunyai
seputar kebutuhan gizi dan teknik
KEP. Anak
untuk mengolah makanan yang baik.
dengan cara: Setelah masa pengobatan, pasien tetap
a. Keluarga dianjurkan untuk kontrol rutin ke
mampu dokter sampai malnutrisi benar-benar
menyebutkan sembuh
2 dari 3
macam cara
pengobatan
pada KEP.
Anak
b. Keluarga Respon Pencegahan : 1. Diskusikan ttg perawatan dan
mampu kognitif Malnutrisi energi protein dapat pencegahan KEP. Anak
menyebutkan dicegah dengan menerapkan pola 2. Berikan kesempatan kepada
pencegahan makan sehat dengan gizi seimbang. keluarga untuk bertanya
KEP. Anak Selain mengonsumsi makanan sehat, 3. Berikan reinforcement positif untuk
jangan lupa untuk mencukupi respon yang tepat
kebutuhan cairan dengan minum air
putih sebanyak 8 gelas per hari dan
melakukan pemeriksaan ke dokter
secara rutin jika Anda memiliki kondisi
medis atau penyakit yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya
malnutrisi energi protein.
4. Keluarga Respon Pengertian lingkungan yang aman 1. Diskusikan ttg pengertian dari
dapat kognitif adalh lingkungan yang nyaman dan lingkungan yang aman
memodifikasi terbebas dari bahaya. 2. Berikan kesempatan kepada
lingkungan keluarga untuk bertanya
yang dapat 3. Berikan reinforcemen positif untuk
mencegah respon yang tepat
terjadinya KEP.
Anak dengan
cara:
Keluarga
menyebutkan
1 dari 2
pengertian
lingkungan
yang aman
IMPLEMENTASI dan evaluasi
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan khusus Tanggal Implementasi
1. Gangguan tumbuh Keluarga mampu mengenal Sabtu,10 TUK 1.
kembang pada An. A perawatan perkembangan. juli 2021 1. Mendiskusikan dan menjelaskan ttg pengertian tumbuh kembang :
Pengertian tumbuh adalah perubahan fisik yang dapat diukur, sedangkan kembang
adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
16. Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 3 cara mengatasi KEP pada anak
17. . Jika malnutrisi disebabkan oleh suatu penyakit, dokter akan memberikan
pengobatan untuk mengatasi penyakit tersebut.Selama masa pengobatan, dokter dan
petugas medis juga akan mengajarkan hal-hal seputar kebutuhan gizi dan teknik
untuk mengolah makanan yang baik. Setelah masa pengobatan, pasien tetap
dianjurkan untuk kontrol rutin ke dokter sampai malnutrisi benar-benar sembuh.
Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
Memberikan reinforcement positif untuk respon yang tapat (dapat menjawab
pertanyaan)
Manajemen kesehatan Keluarga mampu merawat Sabtu,10 TUK 3.
keluarga tidak efektif anggota keluarga dengan KEP juli 2021
18. Keluarga mampu menjelaskan cara pencegahan KEP pada anak
Malnutrisi energi protein dapat dicegah dengan menerapkan pola makan sehat dengan
gizi seimbang.
Selain mengonsumsi makanan sehat, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan
dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari dan melakukan pemeriksaan ke
dokter secara rutin jika Anda memiliki kondisi medis atau penyakit yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya malnutrisi energi protein.
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
Memberikan reinforcement positif untuk respon yang tapat (dapat menjawab
pertanyaan)
EVALUASI
TUJUAN KHUSUS EVALUASI
1. KELUARGA MAMPU S:
MENGENAL
GANGGUAN TN.R mengatakan An.A nafsu makannya sudah membaik
PERTUMBUHAN
NY.D mengatakan AN.A makan sudah tidak terlalu lama
O:
Tn. R dan Ny. D mampu menyebutkan Kembali pengertian, jenis jenis, tahapan dan penyebab dari terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak
A:
Tn. R dan Ny. D mampu menyebutkan Kembali pengertian, jenis jenis, tahapan dan penyebab dari terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak
P:
2. KELUARGA MAMPU S:
MENGAMBIL
KEPUTUSAN UNTUK Tn. R dan Ny. D mengatakan mengubah jadwal makan An. A dan juga akan belajar mengolah makanan dengan benar
MENGATASI dan gizi yang seimbang
MASALAH
O:
A:
Ny. D menyebutkan Kembali terapi apa yang harus dilakukannya secara mandiri dirumah
P:
O:
A:
P:
Ny. D dan Tn. R mengatakan fungsi fasilitas Kesehatan yaitu sebagai pelayanan Kesehatan di masyarakat dan sarana yang dapat
dikunjungi untuk berobat adalah puskesmas, rumah sakit dan klinik
O:
Ny. D dapat menyebutkan Kembali fungsi fasilitas Kesehatan dan sarana yang dapat dikunjungi untuk berobat
A:
Ny. D dapat menjelaskan Kembali fungsi fasilitas Kesehatan dan sarana yang dapat dikunjungi untuk berobat
P : terminasi
Diagnose II
TUJUAN KHUSUS EVALUASI
5. KELUARGA MAMPU S:
MENGENAL KEP
ANAK TN.R mengatakan mengerti pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dari KEP. Anak
O:
Tn. R dan Ny. D mampu menyebutkan Kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dari KEP. Anak
A:
Tn. R dan Ny. D mampu menyebutkan Kembali pengertian, jenis jenis, tahapan dan penyebab dari terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak
P:
6. KELUARGA MAMPU S:
MENGAMBIL
KEPUTUSAN UNTUK Tn. R dan Ny. D mengatakan mengubah jadwal makan An. A dan juga akan belajar mengolah makanan dengan benar
MENGATASI dan gizi yang seimbang
MASALAH
O:
Ny. D menyebutkan Kembali terapi apa yang harus dilakukannya secara mandiri dirumah
A:
Ny. D menyebutkan Kembali terapi apa yang harus dilakukannya secara mandiri dirumah
P:
O:
A:
P:
Ny. D dan Tn. R mengatakan fungsi fasilitas Kesehatan yaitu sebagai pelayanan Kesehatan di masyarakat dan sarana yang dapat
dikunjungi untuk berobat adalah puskesmas, rumah sakit dan klinik
O:
Ny. D dapat menyebutkan Kembali fungsi fasilitas Kesehatan dan sarana yang dapat dikunjungi untuk berobat
A:
Ny. D dapat menjelaskan Kembali fungsi fasilitas Kesehatan dan sarana yang dapat dikunjungi untuk berobat
P : terminasi