OLEH
( A1F118018 )
KENDARI
2020
ANALISIS BIOMEKANIKA TEKNIK DASAR SMASH BOLA VOLI
Permainan bola voli termasuk jenis permainan yang memerlukan latihan yang teratur dan
terarah, karena permainan bola voli mengandung berbagai macam unsur gerak. Seperti yang
dikemukakan oleh Ma’mun (2001:36) menyatakan bahwa penguasaan keterampilan
memainkan bola dalam permainan bola voli mejadi tuntutan utama. Bahwa dalam bermain
bola voli secara baik dan berprestsi sangat memerlukan penguasaan teknik-teknik dasar
secara sempurna dan baik. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah suatu proses
melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk
menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli. Teknik dasar dalam permainan
bola voli dapat diartikan sebagai cara yang mendasar yang efektif dan efisien sesuai dengan
peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal. Seperti cabang
olahraga yang lain, permainan bola voli memerlukan teknik dasar yang harus dikuasai dengan
baik dan benar. Teknik adalah proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan
sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli.
Teknik dasar adalah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara
efektif dan efesien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal.
Sedangkan yang dimaksud dengan teknik dasar permainan bola voli adalah suatu proses
melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk
menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bola voli. Teknik dasar bola voli
harus dipelajari terlebih dahulu guna pengembangan mutu prestasi pembinaan bola voli.
Seperti yang dikemukakan dalam modul penataran (2012:68)
Penguasaan teknik dasar bola voli merupakan salah satu unsur yang turut menentukan
menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping unsur-unsur kondisi fisik dan
mental (Suharno HP, 1985:15). Teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai terlebih
dahulu, sehingga dapat mengembangkan mutu permainanLebih lanjut berikut ini dijelaskan
secara mendalan tentang teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut:
A. Teknik Smash
Smash adalah suatu tugas gerak serangan yang dilakukan seorang pemaian dengan cara
memukul sekeras mungkin yang jatuh atau menukik tajam dan cepat di daerah lawan dan
tidak dapat di kembaliakan oleh lawan, sehingga menciptakan nilai atau angka. menurut
Ma’mun (2001:65) spike merupakan salah satu bentuk serangan dalam permainan bolavoli.
Menurut Beutelstahl (1989: 24) “…smash merupakan suatu keahlian yang esensial, cara yang
termudah untuk memenangkan angka, Sedangkan menurut modul penataran bola voli
(2012:41) menyakatan bahwa, serangan adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan,
ehingga bola bergerak melewati atas net dan mengakibatkan pihak lawan sulit
mengembalikannya.
Gambar 1
Setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang atlit bergantung dari tumpuan kakinya,
tumpuan kaki menentukan luasnya bidang tumpuan.(Hidayat, 1998:23). Coba perhatikan
lingkaran, posisi kaki pada awalan pertama melangkah atau posisi siap dan pandangan
pemain harus pada bola dengan tujuan agar dapat memprediksi arah jatuhnya bola.
Posisi kaki 1, 2 dan 3 sama seperti gambar yang di kemukakan oleh hidayat (1998:23)
Gambar 2.
Perhatikan gambar 1 terdapat lingkaran pada pemain no 1. Keadaan tersebut bisa dalam
keadaan bergerak atau dalam kedaan siap sambil pandangan pada bola, dengan posisi siap
seperti ini akan membuat pemain semakin terpusat konsentarsinya pada bola dan akan lebih
cepat bereaksinya, usahakan agar luar tumpuan tidak mengganggu pergerakan.
2.Tahap kedua: Take of (lepas landas atau Tahap Meloncat)
Uraian Gerak :
Untuk memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah biasa
kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh kaki kiri yang
diletakkan samping kaki kanan (untuk pemukul left hand sebaliknya).
Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa terputus-putus.
Pada waktu meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke atas.
Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat yang memberikan kekuatan
pada saat meloncat.
Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan diputar sedikit sehingga
menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan yang lain tetap
dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur keseimbangan secara
keseluruhan.
Analisis Gerak:(perhatikan gambar)
Gambar 3.
Terdapat gambar pemain dalam bidang persegi 1 dan 2 seorang pemain harus
memperhatian setiap geraknya dengan tujuan agar yang gerakan yang menimbulkan gerakan
yang melelahkan baik itu saat menolak maupun saat melompat. Keterangan lebih spesifik
perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar 6
Titik berat adalah titik dimana gaya berat benda atau tubuh itu bekerja, dapat juga
dikatakan bahwa titk berat adalah titik yang mewakili berat dari benda/tubuh (Hidayat,
1998:6).
Gerakan pemain saat melayang di udara membentuk lingkaran sempurna, (lihat
gerakan no 1), semaikin ke no 2 sampai no 7 titik berwarna merah yang berada di gambar
pemain semakin berubah.Titik tersebut di ibaratkan sebagai titik berat.
Perhatikan kembali gambar 6. Pada pemain dengan no 1 melakuan pergerakan saat
melayang sehigga membentuk lingkaran sempurna, dengan gerakan lengan lebih leluasa
bergerak dan gelang bahu yang baik. Hal ini sependapat dengan Hidayat (1998:40) bahwa,
lengan merupakan rantai kinematis terbuka.Tangan adalah segmen yang bebas bergerak,
sedangkan lengan atas melekat pada tubuh melalui gelang bahu, (cingulum).Dan menurut
Novida (1996:12) bahwa, lengan dihubungkan dengan bahu oleh sendi peluru, yang
memungkinkan gerakan dilakukan dalam beberapa arah, naik-turun, dari sisi ke sisi, dan
berputar. Sehingga dari pendapat tersebut apabila seorang pemain melatih kelenturan otot-
otot tangan dan gelang bahunya akan membuat pergerakan semakin bebas dan dengan
adanya dorongan atau lecutan dari badan akan membuat laju bola semakin cepat.
Gambar 7.
Banyak variasi pendaratan yang dilakukan oleh setiap masing-masing pemain tetapi
pendaratan yang baik harus seperti pemain yang berada di kotak persegi berwarna merah,
adanya saat badan merendahkan kebawah yang di ikuti oleh gerakan lutut secara bersamaan
dan kembali tegak dan berkonsentrasi pada pertandingan jika kalau bola hasil smash dapat di
bending atau di block oleh lawan maka dari itu kita harus mendarat dengan kedua kaki.
sesudah mengadakan smash atau dump, maka mulailah tahap mendarat, yaitu pada saat
tubuh bagian atas menmbungkukan ke depan, kaki-kaki di arahkan ke depan untuk
mempertahankan kseimbangan, pemain mendarat dengan kedua kakinya, lutut di tekuk sesuai
dengan kebutuhan pendaratan tersebut”
Mempertahan kan keseimbangan pada waktu mendarat sangan penting, karena ketika di
udara stabilitas mudah terpengaruhi. Hal ini sesuai dengan hukum kesetimbangan ke V
yang berbunyi:
" stbilitas berdanding terbalik dengn jarak vertical dari titik berat badan terhadap
bidang alasnya.Artinya, makin besar jarak vertikalnya, makin kecil stabilitasnya;
sebaliknya makin kecil jarak vertikalnya, makin besar stabilitasnya
1. Sepatu
Untuk sepatu di desain sepatu yang bobotnya ringan, memudahkan atlit melompat
ketika melakukan smash.
Selain itu sepatu yang digunakan di desain tinggi terutama bagian enggkel kaki,guna
untuk meminimalisir terjadinya cedera pada engkel kaki.
2. Peruas jari
Alat perus jari ini perlu digunakan karena dengan alat perus jari yang berupa kain
pelindung jari,ketika melakukan smash tangan kita bisa lebih tahan saat memukul
bola dan pastinya terhindar dari cedera pada jari tangan.
KESIMPULAN
Analisis smash secara biomekanika :
1. Tahap Awalan atau pertama :Run up (lari menghampiri) Awalan tergantung dari lintasan
bola umpan, Setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang atlit bergantung dari tumpuan
kakinya, tumpuan kaki menentukan luasnya bidang tumpuan.
Hukum kesetimbangan ke II yang berbunyi :stabilitas berbanding lurus *) dengan luas
bidang tumpuannya. artinya makin luas bidang tumpuan, makin besar stabilitasny;
sebaliknya makinkecil bidang tumpuannya makin kecil pula stabilitasnya.
2.Tahap kedua: Take of (lepas landas atau Tahap Meloncat), Pemain harus memperhatian
setiap geraknya dengan tujuan agar yang gerakan yang menimbulkan gerakan yang
melelahkan baik itu saat menolak maupun saat melompat.