Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pengembangan Reksadana Syariah

Reksadana ini merupakan salah satu strategi diversifikasi dalam berinvestasi dan merupakan
alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak
memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung return dan risiko atas investasi mereka.

Perkembangan beberapa produk syariah di pasar modal Indonesia, khususnya reksadana syariah
dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan stabil. 1
Dalam perkembangan reksadana syariah pastinya banyak menemui kendala dan tentunya
mebutuhkan strategi agar pengembangannya tetap eksis di tengah kondisi persaingan dengan
reksadana konvensional lokal maupun reksadana secara global.

Walaupun mengusung hukum Islam sebagai arahan investasi bukan berarti reksadana ini
eksklusif untuk muslim saja, bagi investor non muslim pun reksadana ini dapat dipandang
sebagai diversifikasi strategi investasi.

Berikut beberapa kendala dan strategi pengembanagn yang dibutuhkan :

a. Kendala Pengembangan
Menurut Sudarsono (2004) kendala pengembangan reksadana syariah disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:2
1) Reksadana relatif dikenal hanya pada kalangan tertentu terutama pada investor yang
akan menanamkan modalnya dan masyarakat yang mempunyai kepentingan terhadap
keberadaan reksadana syariah, sehingga reksadana syariah masih relatif kurang dikenal
oleh masyarakat pada umumnya.
2) Adanya sistem dualisme dalam pasar modal yang menawarkan berinvestasi melalui
reksadana konvesional dan reksadana syariah. Reksadana konvensional memiliki peluang
yang cukup besar karena masyarakat memilih reksadana yang berpengalaman di pasar
modal, sedangkan untuk reksadana syariah belum cukup untuk membantu dalam aspek
perekonomian, dikarenakan investasi di syariah kreditnya lebih tinggi dan return
investasinya tidak terlalu besar. Berinvestasi di reksadana konvensional dan reksadana
syariah pasti memiliki risiko.

1
Kandarisa, Nur Aini. "Perkembangan dan Hambatan Reksadana Syariah di Indonesia: Suatu Kajian Teori." Jurnal
Akuntansi Unesa 2.2 (2014). Hlm. 15
2
Ibid., hlm.15
3) Meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan reksadana syariah perlu bantuan dari
pengusaha dan lembaga-lembaga yang bersangkutan untuk sinergi bagi peningkatkan
perkembangan reksadana di berbagai sektor ekonomi dan memperkenalkan ekonomi
syariah di internasional.
b. Strategi Pengembangan

Beberapa strategi yang dikembangkan lembaga keuangan non perbankan terkait


reksadana dalam mengatasi kendala perkembangan reksadana syariah:3

1) Memperbanyak jenis reksadana syariah yang tujuannya sebagai alternatif investasi


bagi masyarkat atau pemodal untuk menyimpan dananya di reksadana syariah. sekaligus
ini sebagai upaya mendorong bagi tersosialisnya “amar ma”ruf” di bidang bisnis.

2) Perlunya sinergi antara lembaga-lembaga yang terkait baik bapepam, praktisi,


akademis, ulama, dan pengusaha dalam membangun sistem ekonomi syariah terutama di
pasar modal guna mengakomodir eksistensi reksa dana syariah.

3) Selama ini perkembangan reksadana syariah dipengaruhi oleh factor permintaan pasar
dibanding karena faktpr “idealism”. Oleh karena itu perlunya usaha sosialisi tentang
reksadana syariah, sehingga masyarakat mengetahui pentingnya dan eksistensi reksadana
syariah.

Reksadana dengan strategi pendapatan tetap dapat memberikan hasil investasi yang lebih tinggi
dengan likuiditas yang bersaing dengan produk deposito karena reksadana dapat melakukan
investasi dalam skala yang besar pada obligasi dan pasar uang. Melalui dana investasi dalam
reksadana strategi pendapatan tetap, pemodal pemula maupun pemodal kecil dapat secara tidak
langsung mulai menikmati hasil investasi dalam obligasi yang merupakan instrumen pasar
modal.

Setelah lebih mengenal seluk-beluk investasi di reksadana serta mengenai potensi keuntungan
yang diberikan, pemodal pemula dan pemodal kecil dapat melirik potensi hasil investasi dari
protofolio efek yang telah terdiversifikasi dengan baik, yang terdapat dalam reksadana strtaegi
ekuitas.

3
Sari, Yuwita Nur Inda. "Tinjauan Hukum Islam Terhadap Investasi Reksadana Syariah." Jurnal Masharif al-
Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 5.2 (2020). Hlm. 104
Kesimpulan

Strategi pengembangan reksadana syariah, antara lain:

a. Memperbanyak jenis reksadana syariah sebagai alternatif investasi bagi masyarkat untuk
menyimpan dananya di reksadana syariah.

b. Sinergi antara lembaga-lembaga yang terkait baik bapepam, praktisi, akademis, ulama, dan
pengusaha dalam mambangun system ekonomi syariah terutama di pasar modal.

c. Perlunya usaha sosialisi idealisme tentang reksadana syariah, sehingga masyarakat mengetahui
pentingnya dan eksistensi reksadana syariah.

Dapus

Aini, Nur, Kandarisa. "Perkembangan dan Hambatan Reksadana Syariah di Indonesia: Suatu
Kajian Teori." Jurnal Akuntansi Unesa 2.2 (2014).

Inda, Nur, Yuwita, Sari,. "Tinjauan Hukum Islam Terhadap Investasi Reksadana
Syariah." Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 5.2 (2020).

Anda mungkin juga menyukai