Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Husnul Khotimah

NIM : H031211009

ISLAM DAN PLURALITAS

A. Pluralitas Dalam Ajaran lslam


1. Pengertian
Pluralitas merupakan salah satu tema diskursus intelektual yang sangat intens
diperbincangkan. Sebagian pandangan menunjukkan; bahwa pluralitas dipahami
sebagai faktor yang dapat menimbulkan konflik-konflik sosial, baik dilatarbelakangi
oleh pemahaman dan kepentingan keagamaan serta supermasi budaya kelompok
masyarakat tertentu.

2. lmplikasi Tauhid Terhadap Pluralitas Agama


Alquran berbicara tentang fenomena pluralitas agama-agama dan multikultural.
Alquran adalah kitab samawi yang diturunkan terakhir dan diwahyukan kepada
penutup para Nabi dan rasul yaitu Muhammad saw. Turunnya Alquran berfungsi
sebagai mushaddiq (pembenaran) bagi kitab-kitab terdahulu. Dengan demikian,
kedatangan Alquran bukan sebagai pembatal kitab-kitab sebelumnya tetapi lebih
sebagai pembenaran tentang inti ajaran Tuhan yang diturunkan kepada para rasul
dan nabi sebelumnya.

B. Konsep Ukhuwah dalam lslam


1. Ukhuwah lslamiyah
Kata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati
antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak memiliki satu kondisi atau
perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedih. Jalinan
perasaan itu menimbulkan sikap timbal balik untuk saling membantu bila pihak lain
mengalami kesulitan dan sikap untuk saling membagi kesenangan kepada pihak
lain bila salah satu pihak menemukan kesenangan.Ukhuwah atau persaudaraan
berlaku sesama umat lslam yang disebut ukhuwah lslamiyah dan berlaku pula pada
semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku dan aspek-
aspek kekhususan lainnya, yang disebul ukhuwah lnsaniyah.

2. Ukhuwah lnsaniyah
Konsep persaudaraan sesama manusia, ukhuwah insaniyah dilandasi oleh ajaran
bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah. Sekalipun Allah memberikan
petunjuk kebenaran melalui ajaran lslam, tetapi Allah juga memberikan kebebasan
kepada setiap manusia untuk memilih jalan hidup berdasarkan rasionya. ' Karena
itu sejak awal penciptaan, Allah tidak menetapkan manusia sebagai satu umat,
padahal Allah bisa bila mau. itulah fitrah manusia (Q.S. Al-Maidah/5:48).

C. Kebersamaan Umat Beragama Dalam Kehidupan Sosial


1. Pandangan Agama lslam Terhadap Umat Non-lslam
Dari segi akidah, setiap orang yang tidak mau menerima lslam sebagai agamanya
disebut kafir atau nonmuslim. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak
mau menerima atau menaati aturan Allah yang diwujudkan kepada manusia melalui
ajaran lslam. Sikap kufur, penolakan terhadap perintah Allah pertama kali
ditunjukkan oleh iblis ketika diperintahkan untuk sujud kepada Adam a.s. (Q.S. Al-
Baqarah12.34).

2. Tanggung Jawab Sosial Umat islam


 Menjalin silaturahmi dengan tetangga.
 Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib maupun
yang sunnah dalam bentuk sedekah (Q.S. lbrahiml14..7).
 Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang sakit dan ta'ziah bila ada anggota
masyarakat yang meninggal dengan mengantarkan jenazahnya sampai di kubur.
 Memberi bantuan menurut kemampuan bila ada anggota masyarakat yang
memerlukan bantuan.
 Penyusunan sistem sosial yang efektif dan efisien untuk membangun masyarakat,
baik mental spiritual maupun fisik material.

3. Amar Ma'ruf dan Nahi Munka


Amar ma'ruf dan nahi munkar artinya memerintahkan orang lain untuk berbuat
baik dan mencegah perbuatan jahat. sikap amar ma'ruf dan nahi munkar akan
efektif apabila orang yang melakukannya juga memberi contoh. Karena itu
diperlukan kesiapan secara sistematik dan melibatkan kelompok orang dengan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan secara terorganisasi (Q.S. Ali-lmran/3. 1
04).

Anda mungkin juga menyukai