Dosen Pengajar :
Ahmad Zikri, S.T, M.T
Gambar 5. HEN Design and Base Case untuk Proses Crude Oil Distillation.
Gambar tersebut merupakan desain awal HEN untuk proses Crude
Distillation sebelum dilakukan modifikasi ataupun optimasi apapun. Pada diagram
tersebut, garis horizontal mewakili aliran proses atau utilitas. Sebuah garis
horisontal biru menunjukkan aliran dingin yang menyerap energi dalam penukar
panas, sedangkan garis horizontal merah menunjukkan aliran panas yang
kehilangan energi dalam penukar panas. Aliran diberi nama sesuai dengan sebutan
mereka di Hysys Case, baik ke kiri (aliran panas) atau ke kanan (aliran dingin)
diagram. Suhu awal untuk aliran dingin adalah di sebelah kanan diagram,
sedangkan suhu akhir adalah di sebelah kiri. Suhu awal untuk aliran panas adalah
di sebelah kiri diagram, sedangkan suhu akhir adalah di sebelah kanan. Garis
vertikal dan lingkaran diisi mewakili pasangan penukar panas. Lingkaran merah
mewakili penukar panas dimana aliran proses panas atau utilitas yang diperlukan ,
sama, lingkaran biru mewakili penukar panas di mana aliran proses dingin atau
utilitas yang diperlukan.
Untuk mengetahui performa dari Heat Exchanger (Heat Exchanger
Performance) yang digunakan pada proses tersebut, dapat dilihat pada Tab
Performance seperti gambar dibawah ini :
yang berada di pojok kanan bawah. Setelah dipilih maka akan muncul jendela
seperti dibawah ini :
Desain 2 :
Desain 3 :
Desain 4 :
Dari hasil rekomendasi desain tersebut pun kita sebenarnya sudah bisa
memilih desain mana yang paling baik dan bisa diimplementasikan dalam proses
Crude Distillation untuk menghasilkan sistem energi yang baik. Hal tersebut bisa
dipertimbangkan dengan melihat parameter New Area Cost Index, Payback,
ataupun Operating Saving, namun untuk hasil yang lebih optimum, maka dari
hasil rekomendasi desain tersebut dapat kita optimasi lagi untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik. Dalam kasus ini, kami memilih desain dengan nama
A_Design2 untuk dioptimasi.
Ada beberapa opsi yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan integrasi
panas di Aspen Energy Analyzer untuk memfasilitasi proses perpindahan panas.
Area dapat ditambahkan ke penukar panas yang ada, penukar panas baru dapat
ditambahkan ke proses, serta satu atau lebih aliran penukar panas dapat disusun
kembali dengan penukar panas lain. Untuk memulai, pastikan bahwa
'SimulationBaseCase' dipilih di bawah 'Skenario 11' di kotak viewer, dan
Exchanger ', 'Add a Heat Exchanger ', atau 'Add Area ' opsi
pada toolbar, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Seperti yang bisa dilihat pada tabel diatas, desain yang telah dioptimasi
memiliki nilai Heating Cost Index dan Heating load yang lebih kecil dari desain
original. Hal ini tentunya akan berdampak ke nilai Payback yang merupakan lama
waktu yang dibutuhkan oleh penghematan biaya operasi untuk memotong
pengeluaran biaya modal untuk mengimplementasikan desain baru yang telah
dioptimasi, yaitu ketika penghematan biaya operasi menjadi keuntungan bagi
operasi dari proses ini.
Dari proses Crude Distillation ini, ada banyak kemungkinan optimasi yang
tersedia untuk kita dengan menggunakan kombinasi dari opsi-opsi optimasi yang
ada seperti ‘Move End of HeatExchanger’, ‘Add a Heat Exchanger’, and ‘Add
Area’, dll tergantung nantinya mana yang paling cocok untuk diimplementasikan.
BAB III
PENUTUP
Aspen Energy Analyzer adalah software yang sangat powerful, hanya dalam
hitungan menit, menggunakan pinch metode analisis canggih untuk mengurangi
sejumlah besar biaya pemanasan dan pendinginan. Penghematan dalam biaya
pemanasan dan pendinginan yang dihasilkan pada akhirnya akan menghasilkan
keuntungan bagi pengguna dari Aspen Energi Analyzer. Dengan hanya beberapa
klik, Aspen Energy Analyzer menyediakan integrasi panas awal aliran proses dan
juga dapat memberikan rekomendasi desain yang optimal hingga 10 desain dan
hingga beberapa opsi untuk setiap optimasi yg dilakukan. Optimasi lebih lanjut
mengurangi beban pemanasan dan pendinginan dan biaya dari kasus awal. Aspen
Energy Analyzer dapat terintegrasi dengan Aspen Plus atau Aspen Hysys dimana
pada kasus pengolahan minyak bumi atau Crude Distillation dengan flowsheet
yang rumit hal itu tentu sangat membantu untuk dapat memaksimalkan
pendapatan dan meminimalkan ketergantungan pada pasokan utilitas.
DAFTAR PUSTAKA
Nicholas Brownrig, Jump Start: Aspen Energy Analyzer V8, Aspen Technology,
Inc.
Chen L., 2008, Heat-integrated crude oil distillation design. PhD Thesis, The
University of Manchester, Manchester, UK.