Anda di halaman 1dari 10

AUDIT ENERGI

PADA USAHA PERTUKANGAN KUSEN & KAYU


(DEPOT KAYU BERKAT YAKIN)

Dosen Pengampu: Ir. Arizal Aswan, M.T


Disusun Oleh:
Nama : Putri Agustina
Npm : 061840411719
Kelas : 6 EGC

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
TAHUN AJARAN 2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga pembuatan Makalah Teknik
Pembakaran ini dapat terselesaikan. Adapun makalah ini kami susun sebagai
bagian dari tugas mata kuliah Eksergi.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga dapat terselesaikannya makalah ini.
Adapun pihak-pihak tersebut anatara lain:
1. Ir. Arizal Aswan, M.T selaku dosen mata kuliah Audit Energi.
2. Orang tua, sahabat, kerabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

Kami selaku penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah dikatakan


sempurna. Untuk itu, kami dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Kami berharap semoga
makalah ini bermanfaat untuk kita semua.

Palembang, 18 Juni 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Luas Bangunan ................................................................................................ 3
2.2 Data Penggunaan Daya dan Energi Listrik ..................................................... 3
2.3 Intensitas Konsusmsi Energi (IKE) pada Depot Kayu Berkat Yakin………………4

BAB III PENUTUP


Kesimpulan ........................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuah
industri, perusahaan, maupun instansi lain, karena memiliki tingkat
ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional
usahanya. Sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mencapai tujuan
efisiensi. Energi Listrik memilki kontribusi besar terhadap biaya operasional yang
harus dikeluarkan. Peranan listrik ini menjadi semakin penting mengingat adanya
kenaikan tarif dasar listrik yang mau tak mau memaksa berbagai pihak berlomba-
lomba untuk melakukan penghematan. Kenaikan harga listrik dunia rata-rata 7%
setahun, sedangkan Indonesia sudah dicanangkan akan ada kenaikan 6% tiap 4
bulan. Salah satu alasan kenaikan harga ini adalah untuk membangun pembangkit
baru guna mencukupi kebutuhan kenaikan konsumsi listrik. Jika setiap konsumen
bisa menghemat antara 5 – 10% saja, maka ada kemungkinan pada tahun ini tidak
diperlukan pembangkit baru.
Pemerintah bisa ikut berperan untuk mendukung program penghematan
energi ini dengan memberikan insentif pada pelaksanaannya. Sesungguhnya
program hemat energi ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen
bisa mengurangi pembayaran rekening, perusahaan listrik tidak dikejar-kejar
membuat pembangkit baru, pemerintah bisa mengurangi jumlah rencana hutang.
Program penghematan listrik adalah bukan sekedar masalah teknis semata,
melainkan merupakan pertimbangan dan keputusan manajemen, terutama ditinjau
dari segi keuangan.
Dalam Audit energi merupakan kegiatan penelitian pemaanfaatan energi
untuk mengetahui keseimbangan dan mengidentifikasi peluang-peluang
penghematan energi. Melalui audit energi, kita dapat mengetahui pola distribusi
energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui. Dari
hasil audit energi juga dapat diketahui besarnya peluang potensi penghematan
apabila dilakukan peningkatan efisiensi.

1
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) merupakan istilah yang digunakan untuk
mengetahui tingkat pemakaian energi pada suatu bangunan. Energi yang
dimaksudkan disini adalah energi listrik. Nilai intensitas konsumsi energi penting
untuk dijadikan tolak ukur menghitung potensi penghematan energi yang mungkin
diterapkan di setiap ruanganatau seluruh area bangunan. .........

1.2 Rumusan Masalah


Perumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud audit konsumsi energi?
2. Apa yang dimaksud intensitas konsumsi energi?
3. Bagaimana audit energi pada Usaha Depot Kayu Berkat Yakin?
4. Berapa intensitas konsumsi energi pada Usaha Depot Kayu Berkat
Yakin?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian audit energy
2. Memahami pengertian intensitas konsumsi energy
3. Memahami audit energy pada Usaha Depot Kayu Berkat Yakin
4. Mengetahui berapa IKE pada Usaha Depot Kayu Berkat Yakin

...........................

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Luas Bangunan


Depot Kayu Berkat Yakin memiliki luas 400 m2

2.2 Data Penggunaan Daya dan Energi Listrik


Tabel 1. Data peralatan dan pemakaian energi listrik

Standar Satuan Penggunaan/hari


Nama Peralatan Jumlah
(Watt) (Jam)
Sugu hand planer 1 300 3
Serkel tangan 1 950 2
Jointer 1 1850 3
Planer duduk 1 2000 5
Circual saw 1 1900 5
Mesin spindle 1 2300 4

Tabel 2. Pemakaian listrik rata-rata perbulan

Rata-rata Harga Listrik


Nama Peralatan
Penggunaan/hari(kWh) (Rp. 990,35)
Sugu hand planer 9 Rp. 8.913
Serkel tangan 1,9 Rp. 1.881
Jointer 5,5 Rp. 5.446
Planer duduk 10 Rp. 9.903
Circual saw 9,5 Rp. 9.408
Mesin spindle 9,2 Rp. 9.111
Jumlah 45,4 Rp. 44.656
Total Perbulan 1362 Rp. 1.339.680

3
2.3 Intensitas Konsusmsi Energi (IKE) pada Depot Kayu Berkat Yakin
yaitu :

= 1362 kWh / 400


= 3,4 kWh/m2

4
BAB III
KESIMPULAN
 Audit energi merupakan kegiatan penelitian pemaanfaatan energi untuk
mengetahui keseimbangan dan mengidentifikasi peluang-peluang
penghematan energi. Melalui audit energi, kita dapat mengetahui pola
distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar
dapat diketahui. Dari hasil audit energi juga dapat diketahui besarnya
peluang potensi penghematan apabila dilakukan peningkatan efisiensi.
 Intensitas Konsumsi Energi (IKE) merupakan istilah yang digunakan
untuk mengetahui tingkat pemakaian energi pada suatu bangunan. Energi
yang dimaksudkan disini adalah energi listrik. Nilai intensitas konsumsi
energi penting untuk dijadikan tolak ukur menghitung potensi penghematan
energi yang mungkin diterapkan di setiap ruangan atau seluruh area
bangunan. Dengan membandingkan intensitas konsumsi energi bangunan
dengan standar nasional, bisa diketahui apakah sebuah ruangan atau
keseluruhan gedung sudah efisien atau tidak dalam menggunakan energy.
 Intensitas Konsusmsi Energi (IKE) pada Depot Kayu Berkat Yakin yaitu
sebesar 3,4 kWh/bulan

5
DAFTAR PUSTAKA
 https://fadhilglory.wordpress.com/2018/04/22/makalah-audit-energi-
langkah-langkah-audit-energi/
 http://dhikadarmawan.blogspot.com/2018/04/makalah-audit-energi.html
 https://dokumen.tips/documents/makalah-audit-energi-
577ffe6a20167.html
 http://eprints.ums.ac.id/54393/3/BAB%20I.pdf

6
7

Anda mungkin juga menyukai