Perhatiin ya,
Panjang f1-A-f2= f1-B-f2 = f1-C-f2 = f1-D-f2 = DE = l
Demikian seterusnya, hal ini berlaku pada setiap titik yang terletak pada garis keliling.
Besaran-besaran dalam elips ada banyak banget (saya juga ga hapal sih). Nih :
apfokus (Q) (f1-D atau f2-E)
perifokus (q) (f1–E atau f2-D)
eksentrisitas (e) (kepepatan elips, yaitu jarak fokus per sumbu semi mayor)
elipstisitas (E) (kepepatan elips, yaitu sumbu minor per sumbu mayor)
sumbu mayor (l) (DE)
sumbu semi mayor (a) (PE atau PD)
sumbu minor (AF)
sumbu semi minor (b) (PA atau PF)
radius sejajar sumbu minor (f2-C)
jarak fokus (c) (f1-P atau f2-P)
parameter kerucut (p) (C-f2)
Jangan memaksakan diri untuk menghapal semua wkwk… Berikut ini adalah rumus umum kompenen
orbit dlm elips :
1. Sumbu Semi Mayor (a)
1/2 sumbu mayor (sumbu panjang), dan dapat dianggap jarak rata-rata sebuah titik yang mengelilingi
elips.
a = Q + q/2
2. Sumbu Semi Minor (b)
1/2 dari sumbu pendek. Langsung aja rumus jadinya ya.
b = akar (Qq)
3. Apfokus (Q)
Jarak terjauh dari fokus ke suatu titik pada elips.
Q = a + c
4. Perifokus (q)
Jarak terdekat dari fokus ke suatu titik pada elips.
Q = a – c
5. Jarak Fokus (c)
Jarak fokus adalah jarak fokus dari pusat elips. Perhatikan gambar elips di depan, perhatikan bahwa
panjang P-f2 (c) sama dengan setengah dari E-f2 dikurangi D-f2.
c = Q – q/2
6. Eksentrisitas (e)
Perbandingan nilai panjang fokus dan sumbu semi mayor. Gini nih, jika :
e = 0 adalah lingkaran
0>e>1 adalah elips
e dapat dicari dng rumus :
e = c/a
e = Q-q/Q+q
Udah segini dulu ya, baru gini aja pasti udh pusing, tq
Eksentrisitas adalah kelonjongan atau kepipihan lintasan ellips yang dimiliki oleh setiap planet pada saat
berputar mengelilingi Matahari. Semakin besar eksentrisitas yang dimiliki oleh suatu planet, lintasan
(orbit)nya menjadi semakin pipih. Merkurius memiliki eksentrisitas yang paling besar; artinya, Merkurius
mempunyai orbit yang paling lonjong jika dibandingkan dengan planet-planet lainnya. Latihan 2 1. Coba
tuliskan secara singkat karakteristik dari planet Merkurius! Pembahasan: Merkurius adalah planet yang
jaraknya paling dekat ke Matahari. Jarak Merkurius ke Matahari adalah 0,39 SA. Pada siang hari suhu
permukaan Merkurius mencapai 42700 C, sedangkan pada malam hari suhunya menjadi sangat rendah
yaitu mencapai – 17000 C. Merkurius mempunyai eksentrisitas yang besar yaitu 0,206. Perbedaan jarak
terjauh ke Matahari (aphelium) dengan jarak terdekat ke Matahari (perihelium) adalah sebesar 22 juta
Km. Jarak aphelium planet Merkurius adalah 57,9 juta km. Merkurius tidak memiliki atmosfir oleh
karena hal tersebut langit Merkurius berwarna hitam. Kerapatan atau densitasnya 5,43 gr/cm3. 2. Coba
tuliskan secara singkat karakteristik dari planet Bumi ! Pembahasan : Bumi merupakan satu-satunya
planet yang mempunyai kehidupan. Bumi memiliki eksentrisitas 0,017, sehingga orbitnya hampir
membentuk lingkaran. Jarak rata-rata Bumi ke Matahari adalah 1 Satuan Astronomi atau 150 juta
kilometer. Kala revolusi Bumi adalah 365,3 hari, sedangkan kala rotasinya adalah 23 jam 56 menit
1. Elips Horizontal
2. Elips Vertikal
Koordinat titik puncaknya di A1(a, 0), A2(–a, 0), B1(0, b), dan B2(0, –b)
Nilai eksentrisitasnya :
Tentukan titik puncak, panjang sumbu mayor, sumbu minor, titik focus, persamaan garis
direktriks, eksentrisitas elips, dan panjang Latus Rectum dari elips 16×2 + 25y2 = 400
Jawab :
a = 5, b = 4.
c2 =a2-b2
c2 = 52- 42
Baca Juga : Rumus Segitiga Sembarang : Segitiga Sama Sisi, Sama Kaki, Dan Siku-Siku
Lengkap
c2 = 25 – 16 = 9
c=3
Maka
Koordinat titik puncaknya di A1(a + p, q), A2(–a + p, q), B1(p, b + q), dan B2(p, –b + q)
Koordinat titik puncaknya di A1(a + p, q), A2(–a + p, q), B1(p, b + q), dan B2(p, –b + q)