Anda di halaman 1dari 12

KATA SAMBUTAN Selain itu juga berguna sebagai referensi bagi

BUPATI ACEH BARAT DAYA perseorangan dan badan usaha dalam usaha promosi
PERIODE 2017-2022 pengembangan Investasi di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Kami selaku Bupati Aceh Barat Daya dengan ini
mengimbau bagi seluruh elemen masyarakat untuk dapat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bersama sama mendukung program prioritas pembangunan
daerah dalam bidang penanaman modal demi kemajuan dan
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat kesejahteraan kita bersama.
ALLAH S.W.T. yang telah melimpahkan Rahmat dan Amin ya rabbal’alamin,,,
Karunianya kepada kita semua, saya menyambut baik atas
tersusunnya Buku Profil Penanaman Modal Kabupaten Aceh Blangpidie, 4 Desember 2019
Barat Daya yang disusun oleh Dinas Penanaman Modal dan
BUPATI ACEH BARAT DAYA,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Penanaman Modal yang sesuai dengan karakteristik
yang dimiliki daerah menjadi salah satu faktor yang akan
AKMAL IBRAHIM
mendukung percepatan dalam mewujudkan Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya yang selanjutnya akan
menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Buku Profil Penanaman Modal Kabupaten Aceh Barat
Daya ini diharapkan akan dapat memberikan pedoman para
calon investor dalam melihat faktor pendukung dan potensi
Kawasan dimiiliki Kabupaten Aceh Barat Daya.
KATA PENGANTAR bekerja dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Aceh Barat Daya.
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU,
Blangpidie, .........................2019
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TERPADU SATU PINTU, TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA,

Assalam’mualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur marilah sama-sama kita panjatkan Ir. MUSLIM, M.Si
kehadirat ALLAH S.W.T. yang telah melimpahkan rahmad dan Pembina Utama Muda/Nip.
karuniannya sehingga telah tersusunnya Buku Profil
Penanaman Modal Kabupaten Aceh Barat Daya, salawat
beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad S.A.W.
beserta keluarga dan sahabat.
Maksud dari penyusunan Buku Profil Penanaman Modal
ini adalah untuk memberikan gambaran umum terhadap seluruh
potensi dan peluang investasi di Kabupaten Aceh Barat Daya
secara keseluruhan dari berbagai sektor, sehingga dengan
tersusunnya buku ini diharapkan akan memberi dampak yang
baik terhadap dunia Investasi.
Dalam penyusunan Buku Profil Penanaman Modal
Kabupaten Aceh Barat Daya ini sangat disadari masih banyak
kekurangan, oleh karena itu saran, pendapat serta masukan
yang bersifat memperbaiki sangat diharapkan demi
kesempurnaan penyusunan buku ini pada tahun selanjutnya.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan buku ini diucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya, semoga ALLAH SWT melimpahkan Rahmat dan
Karunia Nya kepada semua sehingga kita tetap dapat terus
DAFTAR ISI Gambar 3.6 Pelabuhan Pendaratan Ikan
hal Gambar 3.7 Galian Batu Gajah
Gambar 3.8 Pemandian ceurace dan Pantai Pulau Gosong

Kata Sambutan Bupati Aceh Barat


Lambang Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya,
Daya ....................................i
Foto Bupati Aceh Barat Daya dan
Kata Pengantar Kepala Dinas Penanaman
Foto Wakil Bupati Aceh Barat Daya
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Visi, Misi Kabupaten Aceh Barat Daya
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Aceh Barat Daya ....................................................iii
BAB I GAMBARAN UMUM ACEH BARAT DAYA
Daftar Isi..............................................................................iv
1.1. Sejarah Kabupaten Aceh Barat Daya ...........2
Daftar Tabel
1.2. Kondisi Geografis, Klimatologi,Tofografi
Tabel 1.1 Wilayah Administrasi Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun
2019 Hidrogeologi.....................................2
Tabel 1.2 Klasifikasi Tanah di Kabupaten Aceh Barat Daya Menurut 1.3 Demografi ................................11
Sistem Taksonomi Tanah
Tabel 1.3 Nama Lokasi Daerah Irigasi (D.I) Kabupaten
Aceh Barat Daya Tahun 2019 BAB II KAWASAN STRATEGIS, HUTAN LINDUNG DAN
Tabel 1.4 Peningkatan Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Barat SUAKA ALM
Daya
Tabel 3.1 Jenis bahan tambang yang diusahakan dan terdaftar 2.1 Kawasan Strategis ............................13
Tabel 3.2 Potensi Wisata dalam Kabupaten Aceh Barat Daya 2.2 Kawasan Hutan Lindung...............16
Tabel 4,1. Pelayanan dan Non Pelayanan Perizinan di kantor
DPMTSPNAKERTRANS 2.2 Kawasan Suaka Alam...................18

Daftar Gambar ................................................................. BAB III POTENSI KAWASAN


Gambar 1.1 Jenis Tanah 3.1 Pengembangan Kawasan Budidaya.................24
Gambar 2.1 Peta Kawasan Strategis Kebupaten Aceh Barat Daya 3.1.1 Kawasan Hutan Produksi.......................24
Gambar 2.2 Maket Pasar Modern Abdya
3.1.2 Kawasan Pertanian............................26
Gambar 2.3 Master Plan Pengembangan Minapolitan Aceh Barat Daya.
Gambar 2.4 Mesjid Pusaka Susoh 3.1.3 Kawasan Perkebunan.........................33
Gambar 2.5 Prasasti berbahasa Inggris, salah satu peninggalan invasi 3.1.4 Kawasan Peternakan .....................37
Amerika di Lama Muda yang masih terlihat utuh 3.1.5 Kawasan Perikanan dan Kelautan.............38
Gambar 3.1 Hutan Lindung
3.2 Kawasan Pertambangan dan Energi................42
Gambar 3.2 Panen Padi Unggul hasil Penangkaran di Kecamatan
Susoh 3.3 Kawasan Industri.......................46
Gambar 3.3 Pemamfaatan Lahan kering untuk Jagung oleh Keuchik 3.4 Kawasan Pariwisata...................47
Rukon Dame, Babahrot (Munawar, S.TP)
Gambar 3.4 Perkebunan Sawit di Abdya BAB IV SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
Gambar 3.5 Penyaluran Bantuan Peternakan Bebek
INVESTASI

4.1 Sarana dan Prasarana Pemerintahan.............51


4.2 Sarana dan Prasarana Pendidikan ..............52
4.3 Sarana dan Prasarana Kesehatan .................53
4.4 Sarana dan Prasarana Perikanan ..........53
4.5 Sarana dan Prasarana Pengaman ............56
4.6 Perizinan Terpadu............57

PENUTUP

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR


VISI yang dibuat ini tidak terlepas dari konsep pembangunan
yang berkelanjutan (Sustainable Development) dari Pemerintah
sebelumnya. Adapun VISI ini mengandung pegertian sebagai
berikut;

1. Sejahtera, artinya selama lima tahun kedepan, Pemerintaha


harus mampu menurunkan angka kemiskinan secara periodik.
Memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kemampuan
daerah. Memberi stimulus dan pemberdayaan untuk
peningkatan produktivitas masyarakat yang akan memberi
AKMAL IBRAHIM, SH MUSLIZAR, MT
dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, perkembangan etos
Bupati Aceh Barat Daya Wakil Bupati Aceh Barat Daya
2017-2022 2017-2022 kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
2. Berlandaskan Syariat Islam/Islami, visi ini dimaksudkan bahwa
masyarakat yang ingin diwujudkan adalah masyarakat yang
religius. Menerapkan nilai-nilai Islami dalam setiap kegiatan dan
tatanan kehidupan masyarakat, sosial dan budaya. Agama
harus mampu menjadi pedoman dalam setiap pengambilan
keputusan.

VISI DAN MISI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

VISI MISI

Dalam rangka mewujudkan VISI diatas, maka dirumuskan


“BERSAMA KITA WUJUDKAN ACEH BARAT DAYA YANG Sembilan MISI sebagai berikut;
SEJAHTERA DAN ISLAMI”
1. Mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam tatanan
kehidupan masyarakat mewujudkan pelaksanaan syariat Islam.
2. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang baik melalui Kabupaten yang sering disingkat dengan singkatan
Reformasi Birokrasi serta pelayanan Publik berbasis teknologie "ABDYA" ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh
Informasi. Selatan. Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran bukanlah
3. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui merupakan akibat dari reformasi pada tahun 1998. Meskipun
sektor rill pertanian, perkebunan, kelautan, usaha kecil dan
perubahan pemerintahan nasional saat itu mempercepat
menengah, serta memfasilitasi berdirinya Lembaga Keuangan
pemekaran tersebut, namun wacana untuk pemekaran itu
Mikro Syariah.
sendiri sudah berkembang sejak sekitar tahun 1960-an.
4. Menciptakan peluang kerja baru melalui pemanfaatan potensi
daerah yang berbasis kearifan lokal. Kabupaten ini memiliki banyak sebutan di antaranya: Tanoh
5. Meningkatkan pembangangunan infrastruktur sesuai kebutuhan Breuh Sigupai, Bumoe Teungku Peukan, Bumi Persada, Tanoh
wilayah sebagai akses percepatan pertumbuhan ekonomi
Mano Pucok, Bumi Cerana, Alue Malem Dewa dan sebagainya.
masyarakat lokal.
6. Meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan 1.2 Kondisi Geografis, Klimatilogi, Topografi dan
memberikan dukungan maksimal terhadap Pendidikan Formal Hidrogeologi
dan Informal.
7. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkwalitas untuk
a. Geografis
mewujudkan masyarakat Aceh Barat Daya yang sehat.
Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya secara
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan melalui
pemenuhan kebutuhan sosial. geografis terletak di bagian barat selatan Propinsi
9. Meningkatkan kreatifitas kepemudaan dan kebijakan yang Aceh :
resfonsif gender. 3°34'24" - 4°05'37" Lintang
BAB I GAMBARAN UMUM ACEH BARAT DAYA Utara dan 96°34'57" - 97°09'19" Bujur Timur,
Kabupaten Aceh Barat Daya terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan,
1.1 Sejarah Kabupaten Aceh Barat Daya
152 (seratus lima puluh dua) gampong, 20 (dua puluh) mukim
Kabupaten Aceh Barat Daya adalah salah
definitif, dan 3 (tiga) mukim persiapan
satu kabupaten di Provinsi Aceh. Kabupaten ini resmi berdiri
setelah disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia
Wilayah Administrasi Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2019
Nomor 4 Tahun 2002.
dapat di lihat pada Tabel 1.1. berikut ini :
Hujan pada umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga
Tabel 1.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Aceh Barat Daya tahun April. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan Desember dengan
2019
perbedaan temperatur antara siang dan malam sebesar 5o–7oC.
Jarak dengan Banyaknya curah hujan sangat dipengaruhi oleh iklim, kondisi
No. Kecamatan Ibukota Luas ibukota Gampong
(Ha) kabupaten Definitif geografis dan perputaran arus udara. Akibat kondisi yang
(Km)
demikian, maka jumlah curah hujan yang tercatat dimasing-
1 Babahrot Pantee Rakyat 52.828 32 14
Pasar Kota Bahagia 17.699
masing stasiun pengamatan ataupun BPP/BIP bervariasi.
2 Kuala Batee 19 21

3 Jeumpa Alue Sungai Pinang 36.712 12 12 c. Topografi


4 Susoh Padang Baru 1.905 5 29
Kondisi topografi Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan
5 Blangpidie Pasar Blangpidie 47.368 2 20
daratan yang relatif berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan
6 Setia Lhang 4.392 7 9
7 Tangan‐Tangan Tanjung Bunga 13.291 11 15 lereng yang relatif.
8 Manggeng Kedai Manggeng 4.094 22 18 Secara umum kondisi jenis tanah yang ada di
9 Lembah Sabil Cot Bak U 9.915 26 14 Kabupaten Aceh Barat Daya akan dipengaruhi oleh adanya
Total 188.205 ‐ 152
faktor curah hujan, iklim, dan juga struktur geologi. Hal inilah
Sumber : Qanun RTRWK Aceh Barat Daya, 2013‐2033, (diolah)
yang membuat adanya perbedaan sifat antara jenis tanah yang
satu dengan yang lainnya. Adapun jenis tanah yang berada di
Kabupaten Aceh Barat Daya sendiri terdiri dari 6 (enam) jenis,
b. Klimatologi
yaitu :

- Histosols - ntisols
Kabupaten Aceh Barat Daya beriklim tropis dengan curah
hujan rata-rata 3.785,5 mm per tahun. Bulan Januari sampai - Inseptisols - Andisols
Agustus merupakan bulan musim kemarau, sedangkan musim - - Alfisols - Ultisols.
hujan terjadi pada bulan September sampai Desember. Hampir
Jenis tanah di Kabupaten Aceh Barat Daya didominasi
sepanjang tahun turun hujan yang mengakibatkan keadaan iklim
oleh jenis inseptisols yang lokasinya berada di bagian Utara
di wilayah ini cenderung basah.
dan Selatan Kabupaten Aceh Barat Daya atau tepatnya di Lithic Hapludands Andosol Litkik
Andisols Udands
Typic Hapludands Andosol
Kecamatan Tangan‐Tangan dan sebagian kecil di Kecamatan
Kecamatan
Manggeng. Untuk jenis tanah oxisols dan ultisols lokasinya Alfisols Udalfs Hapludalfs Lithic Hapludalfs Mediteran
berada di bagian Tengah Kabupaten Aceh Barat Daya, Litik
Ultisols Udults Kandiudults Typic Kandiudults Podsolik
tepatnya di Kecamatan Blangpidie dan sebagian di Kecamatan Kandik

Kuala Batee dan Kecamatan Jeumpa, sedangkan untuk jenis


Sumber : Qanun RTRWK Aceh Barat Daya, 2013‐2033.
mollisols hanya berada di Kecamatan Babahrot.

Kedalaman efektif tanah di wilayah Kabupaten Aceh


Tabel 1.2 Klasifikasi Tanah di Kabupaten Aceh Barat Daya Menurut
Sistem Taksonomi Tanah Barat Daya mempunyai kedalaman lebih dari 90 cm. Hal ini
menunjukkan bahwa kondisi lahan di Kabupaten Aceh Barat
Subgrup/Jenis
PPT,
Ordo Subordo Grup Tanah
1983) Daya berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan
(USDA, 2003)
Histosols Hemists Haplohemists Typic Orgoanol budidaya, baik kawasan budidaya pertanian maupun kawasan
Haplohemists Hemik budidaya non pertanian.
Typic Fluvaquents Aluvial
Fluvaquents Fluvaquents Typic Endoaquents Kecamatan
Aquents Endoaquents Aquic Udifluvents Gleisols Hidrik
Entisols
Fluvents Udifluvents
d. Hidrogeologi
Typic Udifluvents Aluvial Gleik
Lithic Udpthents Aluvial
Orthents Udpthents
Typic Udpthents Kecamatan Ketersediaan sumber daya air di wilayah Kabupaten Aceh
Litosol
Litosol Barat Daya dapat bersumber dari pergunungan, air permukaan,
Fluvaquentic
Endoaquepts Typic Gleisol Fluvik
air sungai dan air tanah. Wilayah di bagian Barat Kabupaten
Eutrudepts Lithic Gleisol
Endoaquepts
Eutrudepts Kecamatan
Aceh Barat Daya seperti di Kecamatan Babahrot, Kecamatan
Oxyaquic Kambisol Litik
Eutrudepts Aquic Kambisol
Kuala Batee, Kecamatan Blangpidie, Kecamatan Jeumpa,
Eutrudepts Eutrudepts Eutrik
Aquepts
Fluventic Kambisol Gleik
Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan manggeng
Inceptisols Eutrudepts Typic Kambisol
Eutrudepts Oxic Eutrik mempunyai sumber air tanah dan air permukaan yang besar.
Udepts Dystrudepts Kambisol
Dystrudepts
Eutrik Sumber air permukaan dapat diperoleh dari air yang terdapat di
Typic Dystrudepts
Kambisol Oksik
Kambisol sungai-sungai.
Kecamatan
Sebagai Kabupaten yang memiliki daerah ketinggian 2 D.I. Manggeng 1.684 Teknis Manggeng

(dataran tinggi) Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan wilayah III Kewenangan Kabupaten 3.040

yang banyak memiliki lokasi mata air dimana arah aliran 1 D.I. Alue Batee Leukat 5 Semi Teknis Kuala Batee

sungainya mengalir ke bagian selatan maupun timur. Sumber 2 D.I. Alue Buluh 13 Semi Teknis Tangan‐Tangan

daya air yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya selain 3 D.I. Alue Padee 56 Semi Teknis Kuala Batee

4 D.I. Alue Pisang 258 Semi Teknis Kuala Batee


diperoleh dari mata air dan air tanah juga diperoleh dari sungai.
5 D.I. Alue Sabong 23 Semi Teknis Babahrot
Potensi sumberdaya air di Kabupaten Aceh Barat Daya
6 D.I. Alue Sungai Pinang 300 Semi Teknis Jeumpa
sudah mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk pemenuhan
7 D.I. Alue Tho 11 Semi Teknis Tangan‐Tangan
kebutuhan pertanian lahan basah melalui pembangunan
8 D.I. Blang Dalam 20 Semi Teknis Babahrot
jaringan irigasi di seluruh lahan sawah yang ada di Kabupaten
9 D.I. Cot Mane I 17 Semi Teknis Jeumpa
Aceh Barat Daya, saat ini terdapat 3 unit bendung irigasi yang
10 D.I. Cot Mane II 9 Semi Teknis Jeumpa
melayani luasan lahan dalam kapasitas besar yaitu Irigasi Susoh
11 D.I. Gunong Cut 26 Semi Teknis Tangan‐Tangan
di bawah kewenangan pusat, Irigasi Babahrot dan Irigasi
12 D.I. Gunung Samarinda 74 Semi Teknis Babahrot
Manggeng di bawah kewenangan provinsi, sedangkan sejumlah
13 D.I. Kuta Jumpa 196 Semi Teknis Jeumpa
irigasi lainnya berada di bawah kewenangan Kabupaten 14 D.I. Kuta Paya 17 Semi Teknis Lembah Sabil
difungsikan untuk mengairi sawah dalam kapasitas kecil. 15 D.I. Ladang Neubok 21 Semi Teknis Tangan‐Tangan

16 D.I. Meurandeh 16 Semi Teknis Lembah Sabil

17 D.I. Muka Blang 169 Semi Teknis Kuala Batee


Tabel 1.3 Nama Lokasi Daerah Irigasi (D.I) Kabupaten
18 D.I. Pante Cermen 12 Semi Teknis Babahrot
Aceh Barat Daya Tahun 2019
19 D.I. Panton Cut 83 Semi Teknis Kuala Batee

No Nama Daerah Irigasi Luas (ha) Jenis Irigasi Lokasi 20 D.I. Panto Mue 58 Semi Teknis Kuala Batee
Kecamatan
21 D.I. Panton Teungku 419 Semi Teknis Kuala Batee
I Kewenangan Pusat 5.793
D.I. Susoh 5.793 Teknis Blangpidie 22 D.I. Pusu 75 Semi Teknis Manggeng

II Kewenangan Provinsi 3.234 23 D.I. Putroe Ijo 14 Semi Teknis Tangan‐Tangan


1 D.I. Babahrot 1.550 Teknis Babahrot 24 D.I. Tangan‐Tangan 605 Teknis Tangan‐Tangan
25 D.I. Tuwi Kareung 365 Semi Teknis Kuala Batee
curah hujan ke danau atau ke laut secara alami dengan batas di

26 D.I. Alue Drien 10 Non Teknis Babahrot darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai
27 D.I. Alue Thoe 41 Semi Teknis Kuala Batee dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas
28 D.I. Lhung Geulumpang 88 Semi Teknis Kuala Batee daratan. Daerah resapan air di Kabupaten Aceh Barat Daya
29 D.I. Paya Riemung Mate 7 Semi Teknis Lembah Sabil meliputi DAS Seumayam, DAS Babahrot, DAS Susoh, DAS
30 D.I. Suka Damai 32 Semi Teknis Lembah Sabil Manggeng yang berhulu di dataran tinggi bagian utara yang
Total D.I 12067 merupakan lembah, punggung pegunungan dan bukit yang

Sumber : Dinas Pekerjaan Umu dan Penataan Ruang, 2018.


berfungsi untuk menangkap air hujan, terdapat 47 (empat puluh
tujuh) sungai yang mengaliri wilayah ini dengan luas 1.797,21
3. Daerah Resapan Air Ha.
Daerah Resapan Air berupa Cekungan Air Tanah (CAT)
suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis,
tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses 1.3 Demografis
pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah
Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Barat Daya sampai
berlangsung. Cekungan air tanah dipengaruhi oleh
Tahun 2017 sebanyak 158.318 jiwa, . Angka peningkatan
beberapa faktor yaitu topografi / kemiringan, curah hujan
jumlah penduduk cenderung meningkat dan bertambah setiap
jenis tanah / topsoil, vegetasi, iklim dan media pembawa.
tahunnya dari tahun 2013‐2017. pada tahun 2013 jumlah
Daerah cekungan air tanah Kabupaten Aceh Barat Daya
penduduk di Kabupaten Aceh Barat Daya berjumlah 150.910
berada disepanjang recharge area pada kawasan
jiwa dan meningkat pada tahun 2014 sebesar 154. 049 jiwa,
pegunungan dengan luas 47.004,52 Ha.
tahun 2015 sebesar 154.297 jiwa, tahun 2016 sebesar 156.845
jiwa, tahun 2016 sebanyak 156.845 dan kembali mengalami
Daerah Resapan Air berupa daerah aliran sungai (DAS)
peningkatan pada tahun 2017 menjadi 145.726 jiwa atau
adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
sebanyak 15,94 persen dari total penduduk Aceh Barat Daya.
dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Aceh Barat Daya
menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari
selama 5 (lima) tahun terakhir dengan rata-rata penduduk
Kabupaten Aceh Barat Daya bermata pencarian petani, swasta
dan nelayan.

Sumber : Disdukcapil Kabupaten Aceh Barat Daya, 2018

Anda mungkin juga menyukai