Anda di halaman 1dari 9

BUPATI SUMENEP

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUM ENEP


NOMOR 6 TAHUN 2019
TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMENEP,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 311 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, dan dengan mempedomani Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pdoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
kabupaen Sumenep Tahun 2020, perlu menetapkan
Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 09) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2730);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 6398);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 171, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4502) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5340);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4574);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4576, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5155);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pemberian Dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah
Dan Retribusi Daerah Pelaporan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5161);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5165);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5219);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5272);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak
Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6057);
24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
25. Peraturan. Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 199);
26. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 310);
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2018 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan
Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
541);
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 nomor 655);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 03 Tahun 2008
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2008 Nomor 15);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 04 Tahun 2008
tentang Perseroan Terbatas Wira Usaha Sumekar (Lembaran
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2008 Nomor 16);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 9 Tahun 2015
tentang Pembentukan Dana Cadangan Pelaksanaan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2020 (Lembaran
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016 Nomor 1);
34. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 2 Tahun 2017
tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep
(Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2017 Nomor 2);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 5 Tahun 2018
tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep
Tahun 2018 Nomor 5);
36. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 6 Tahun 2018
tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten
Sumenep Tahun 2018 Nomor 6);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 7 Tahun 2018
tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Tahun 2018
Nomor 7);
38. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 8 Tahun 2018
tentang Retribusi Perizinan Tertentu (Lembaran Daerah
Kabupaten Sumenep Tahun 2018 Nomor 8).

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
SUMENEP
dan
BUPATI SUMENEP

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN


BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020.

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020, sebagai berikut :
1. P e n d a p a t a n D a e r a h Rp. 2.407.651.810.511
2. B e l a n j a D a e r a h Rp. 2. 722. 741. 839. 383

Surplus/ (Defisit) (Rp. 315.090.028.872)


3. Pembiayaan Daerah
a. P e n e r i m a a n R p . 3 4 0 . 0 9 0 . 0 2 8 . 8 7 2
b. Pengeluaran Rp. 25.000.000.000

Pembiayaan Netto Rp. 315.090.028.872

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Rp. 0

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp. 266.795.031.578;
b. Dana Perimbangan sejumlah Rp. 1.633.007.332.000;
c. Lain-lain pendapatan daerah yang
sah sejumlah
Rp. 507.849.446.933.
(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis pendapatan :
a. Pajak Daerah sejumlah Rp. 33.080.760.350;
b. Retribusi daerah sejumlah Rp. 19.040.089.824;
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah Rp.
15.994.475.000;
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sejumlah Rp.
198.679.706.404.
(3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
dari jenis pendapatan :
a. Dana bagi hasil sejumlah Rp. 97.268.427.000;
b. Dana alokasi umum sejumlah Rp. 1.213.090.268.000;
c. Dana alokasi khusus sejumlah Rp. 322.648.637.000.
(4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan :
a. Pendapatan Hibah sejumlah Rp. 53.978.000.000;
b. Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi sejumlah Rp. 88.416.256.933;
c. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
sejumlah
Rp. 365.455.190.000.
Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp. 1.714.368.439.357;
b. Belanja Langsung sejumlah Rp. 1.008.373.400.026.
(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai sejumlah Rp. 1.032.889.277.025;
b. Belanja Hibah sejumlah Rp. 153.385.485.200;
c. Belanja Bantuan Sosial sejumlah Rp. 14.077.400.000;
d. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan
Pemerintahan Desa sejumlah Rp.2.319.564.504;
e. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa sejumlah Rp. 506.696.712.628;
f. Belanja Tidak Terduga sejumlah Rp. 5.000.000.000.
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai sejumlah Rp. 33.436.791.300;
b. Belanja Barang Dan Jasa sejumlah Rp. 600.163.417.996;
c. Belanja Modal sejumlah Rp. 374.773.190.730.
Pasal 4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Penerimaan sejumlah Rp. 340.090.028.872;
b. Pengeluaran sejumlah Rp. 25.000.000.000.
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari
jenis pembiayaan:
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya
(SiLPA) sejumlah Rp. 290.211.825.072;
b. Pencarian Dana Cadangan Rp. 49.878.203.800.
(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pembiayaan Transfer ke Dana Deposito Rp. 25.000.000.000.

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan
Daerah ini, terdiri dari :
1. Lampiran I Ringkasan APBD;
2. Lampiran II Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah
dan Organisasi;
3. Lampiran III Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah,
Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;
4. Lampiran IV Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan
Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan;
5. Lampiran V Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan
Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi
dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;
6. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan;
7. Lampiran VII Daftar piutang daerah;
8. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (investasi) daerah;
9. Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
tetap Daerah;
10. Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
lainnya;
11. Lampiran XI Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya
yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali
dalam tahun anggaran ini;
12. Lampiran XII Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya
yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali
dalam tahun anggaran ini;
13. Lampiran XIII Daftar Dana Cadangan Daerah; dan
14. Lampiran XIV Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

Pasal 6

(1) Belanja tidak terduga dianggarkan untuk kegiatan yang tidak biasa
atau tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam
dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk
pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun
sebelumnya yang telah ditutup.
(2) Kegiatan yang bersifat tidak biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu untuk
tanggap darurat dalam rangka pencegahan gangguan terhadap stabilitas
penyelenggaraan pemerintahan demi terciptanya keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat di daerah.
(3) Pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah
ditutup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didukung dengan bukti-bukti
yang sah.

Pasal 7

Ketentuan lebih lanjut mengenai Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020 diatur dalam Peraturan Bupati.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini


dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep.

Ditetapkan di : Sumenep

pada tanggal : 2 7 DEC 2019


BUPATI SUMENEP

Dr. KH. A. BUSYRO KARIM, M.Si


Diundangkan di : Sumenep
pada tanggal : } DEC 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN

S M E

Ir. EDY YADI M.Si

Pembina tama Madya


NIP. 1965 0 199003 1 014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019 NOMOR 6


NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR 417-6/2019

Anda mungkin juga menyukai