PEDOMAN
PEMBERIAN BANTUAN PENINGKATAN
PEMBERIAN BANTUAN
KARIR BAGI GURUPENINGKATAN KARIRDI
PEMBELAJAR BAGI
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
GURU PEMBELAJAR DI
PENDIDIKAN MENENGAH
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN MENENGAH
i
pengelola bantuan dana peningkatan karier bagi guru pembelajar
serta dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan agar sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB VI PELAPORAN KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN .................................................................................... 54
A. Pelaporan ............................................................................... 54
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ................................ 57
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen mengamanatkan guru untuk memiliki: (1) kualifikasi
akademik minimum S1/D-IV; (2) kompetensi sebagai agen
pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional; dan (3) sertifikat pendidik. Agar guru
dapat memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran
sebagaimana yang diamanatkan pada undang-undang
tersebut di atas, guru harus senantiasa meningkatkan
profesionalismenya secara terus menerus melalui berbagai
upaya antara lain melalui peningkatan karir bagi guru
pembelajar melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) lingkup pendidikan menengah.
1
Sampai saat ini masih terdapat beberapa MGMP yang belum
memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan
profesionalisme dan kinerja guru. Di sisi lain, MGMP yang
diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru belum
terbentuk di setiap kabupaten/kota.
Kendala-kendala lain yang dihadapi oleh guru dalam
menciptakan MGMP yang aktif dan efektif diantaranya
adalah sebagai berikut.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pasal 30 sampai
dengan Pasal 44.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 201
tentang Pemerintahan Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
4
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
9. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman
Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 129a/U/2004 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.
5
15. Rambu-rambu Penyelenggaraan Musyawarah Guru
Matapelajaran Tahun 2010.
C. Tujuan Program
1. Tujuan Umum
Program ini bertujuan untuk:
a. meningkatkan kompetensi guru baik kompetensi
pedagogik maupun profesional melalui
pemberdayaan MGMP;
b. meningkatkan performa guru sebagai pendidik dan
pemimpin bagi peserta didiknya, menjadi contoh
tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan bagi
peserta didiknya, dan memiliki kemauan untuk terus
belajar mengembangkan potensi dirinya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus bantuan dana peningkatan karier untuk
MGMP adalah agar guru:
a. memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman;
b. menguasai kompetensi pedagogik dan profesional
sesuai dengan modul yang dipelajari;
c. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta
mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam
pembelajaran yang lebih profesional;
6
d. memberdayakan dan membantu guru dalam
melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah;
e. meningkatkan kompetensi dan kinerja guru;
f. meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu
pendidikan yang tercermin dari peningkatan hasil
belajar peserta didik;
g. memotivasi guru untuk menggunakan metode
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAIKEM) yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik;
7
1. wawasan lebih luas dari hasil bertukar pengalaman;
F. Manfaat
1. Bagi Peserta Didik
Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, inovatif, bermakna dan menyenangkan
(PAIKEM).
2. Bagi Guru
a. Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan
Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAIKEM).
b. Memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat
sebagai salah satu bentuk pengembangan karir.
3. Bagi Sekolah
a. Tersedianya guru yang profesional.
b. Meningkatkan mutu pembelajaran.
8
4. Bagi MGMP
Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi,
pembinaan, dan peningkatan profesionalisme guru yang
terpercaya.
5. Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Tersedianya model pembinaan guru yang profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota.
G. Dampak
9
6. meningkatnya karier Guru SMA/SMK di seluruh wilayah
Indonesia.
10
BAB II
DESKRIPSI BANTUAN DANA PENINGKATAN KARIR
BAGI MGMP
A. Pengertian
Bantuan dana MGMP adalah dana bantuan yang disediakan
untuk pelaksanaan kegiatan musyawarah guru mata
pelajaran lingkup Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan atau sederajat di tingkat
kabupaten/kota.
11
Kegiatan MGMP dilaksanakan di sekolah yang menjadi
sanggar MGMP yang memiliki perlengkapan media
pembelajaran yang cukup lengkap, seperti: tape recorder,
kaset/CD/DVD, televisi, DVD player, OHP/LCD, microphone,
headphone, komputer, media, dan alat praktik/praktikum.
Jika alat yang diperlukan kurang lengkap, maka Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota bertanggungjawab untuk
menyediakan peralatan/dana dan melengkapinya.
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan peningkatkan kompetensi guru ini adalah
para guru anggota MGMP dengan prioritas peserta dari guru
PNS maupun Bukan PNS yang mengikuti program Guru
Pembelajar secara daring dan kombinasi antara daring dan
tatap muka.
12
D. Kegiatan MGMP
Kegiatan MGMP dilaksanakan atas dasar kebutuhan
peningkatan kompetensi guru. Dalam penyusunan program,
didahului dengan pemetaan kualifikasi dan kompetensi, yang
selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan program. Kegiatan
peningkatan kompetensi di MGMP yang dilakukan melalui
pemberian bantuan dana ini adalah berupa kegiatan Guru
Pembelajar yang dikelompokkan dalam 10 (sepuluh)
Kelompok Kompetensi, dan tiap kelompok kompetensi
melingkup kompetensi profesional dan kompetensi
pedagogik.
13
MGMP
penerima bantuan dana
14
E. Lingkup Wilayah
1. Provinsi Papua
2. Provinsi Papua Barat
3. Provinsi Maluku Utara
4. Provinsi Maluku
5. Provinsi Sulawesi Utara
6. Provinsi Sulawesi Tengah
7. Provinsi Sulawesi Barat
8. Provinsi Sulawesi Tenggara
9. Provinsi Sulawesi Selatan
10. Provinsi Gorontalo
11. Provinsi Nusa Tenggara Timur
12. Provinsi Nusa Tenggara Barat
13. Provinsi Bali
14. Provinsi Kalimantan Utara
15
15. Provinsi Kalimantan Timur
16. Provinsi Kalimantan Barat
17. Provinsi Kalimantan Tengah
18. Provinsi Kalimantan Selatan
19. Provinsi Daerah Istimewa Aceh
20. Provinsi Sumatera Utara
21. Provinsi Sumatera Barat
22. Provinsi Bengkulu
23. Provinsi Riau
24. Provinsi Kepulauan Riau
25. Provinsi Jambi
26. Provinsi Sumatera Selatan
27. Provinsi Bangka Belitung
28. Provinsi Lampung
29. Provinsi Banten
30. Provinsi Jawa Barat
31. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
32. Provinsi Jawa Tengah
33. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
34. Provinsi Jawa Timur
F. Lingkup Satuan Pendidikan
MGMP yang memperoleh bantuan dana peningkatan karier
meliputi MGMP SMA dan SMK atasu sederajat sebagai
berikut.
16
1. MGMP SMA
a. Bimbingan dan Konseling
b. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
c. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
d. Bahasa Indonesia
e. Matematika
f. Sejarah Indonesia
g. Bahasa Inggris
h. Seni Budaya
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
j. Prakarya dan Kewirausahaan
k. Biologi
l. Fisika
m. Kimia
n. Geografi
o. Sejarah
p. Sosiologi
q. Ekonomi
r. Bahasa Asing (selain bahasa Inggris)
s. Antropologi
t. TIK
2. MGMP SMK
a. Bimbingan dan Konseling
17
b. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
c. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
d. Bahasa Indonesia
e. Matematika
f. Sejarah Indonesia
g. Bahasa Inggris
h. Seni Budaya
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
j. Prakarya dan Kewirausahaan
3. Bidang Keahlian
a. Teknologi dan Rekayasa
b. Teknologi Informasi dan Komunikasi
c. Kesehatan
d. Agribisnis dan Agroteknologi
e. Perikanan dan Kelautan
f. Bisnis dan Manajemen
g. Pariwisata
h. Seni Rupa dan Kriya
i. Seni Pertunjukan
G. Materi Kegiatan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa bantuan dana
MGMP ditujukan untuk peningkatan kompetensi guru, untuk
itu materi kegiatan disinkronkan dengan materi program
18
Guru Pembelajar yang dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh)
Kelompok Kompetensi sebagai berikut.
Kelompok Kompetensi
Materi Materi
Karakteristik
Profesional Pengembangan
Profesional
Peserta Didik dan Program Ekstra-
Kesulitan Belajar kurikuler
Materi Materi
Pendekatan
Profesional Teknik
Profesional
Saintifik Komunikasi
Efektif dlm
Materi Materi
Pembljrn
Pengalaman Bljr.
Profesional Pengembangan
Profesional
dan Pemilihan Evaluasi
Materi Bljr. Pembelajaran
Materi Materi
Perencanaan
Profesional Profesional
Pemanfaatan
Pembelajaran dan Penilaian Proses
Media dan Hasil
Pembelajaran. Pembelajaran
Materi Materi
Pemanfaatan TIK
Profesional Penelitian
Profesional
dalam Tindakan Kelas
Pembelajaran
19
H. Peruntukan Dana
Bantuan dana ini diberikan untuk mendukung kegiatan
MGMP SMA/SMK, dengan rincian sebagai berikut.
1. Besarnya dana bantuan
Besarnya dana bantuan untuk MGMP adalah sebesar Rp.
35.000.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
2. Komponen kegiatan yang didanai
Dana tersebut digunakan untuk membiayai keperluan
sebagai berikut.
a. Honor
Bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk
membiayai honor narasumber dan honor panitia.
b. Biaya Transportasi
Bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk
membiayai transportasi:
1) narasumber;
2) peserta; dan
3) panitia;
c. Biaya Konsumsi dan Akomodasi
Bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk
membiayai:
1) Konsumsi panitia, narasumber, dan peserta;
2) Akomodasi narasumber, jika diperlukan;
d. Biaya pelaporan;
20
e. Biaya pulsa;
f. Bahan; dan
g. Alat Tulis Kantor (ATK).
I. Sifat Bantuan
1. Bersifat kompetitif, sementara, dan terbatas. Artinya
pemberian bantuan dana ini melalui seleksi, tidak terus
menerus dan hanya diberikan ke beberapa MGMP
terpilih.
2. Bersifat stimulus, karena sekolah dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota harus memberikan kontribusi dan
dukungan untuk keberlangsungan kegiatan MGMP sesuai
dengan kesepakatan.
J. Prinsip-prinsip Pengelolaan
Pelaksanaan kegiatan di MGMP dilakukan sesuai dengan
prinsip-prinsip swakelola, partisipatif, transparan, dan
akuntabel. Secara rinci prinsip-prinsip tersebut dijelaskan di
bawah ini.
1. Swakelola : direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi
sendiri oleh anggota MGMP.
2. Partisipatif : setiap anggota MGMP harus terlibat secara
aktif di dalam proses kegiatan.
3. Transparan : setiap anggota musyawarah kerja berhak (a)
mengetahui laporan keuangan; (b) mendapatkan hasil
21
kegiatan; (c) memberikan saran dan kritik; dan (d)
bersama-sama melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap mutu pelaksanaan kegiatan oleh MGMP.
4. Akuntabel : dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
mutu dan kuantitas maupun penggunaan keuangan
sesuai dengan proposal yang telah disetujui.
5. Proporsional : distribusi penerima bantuan peningkatan
karier Guru SMA/SMK memperhatikan peta (mapping)
pembagian wilayah hasil UKG keberimbangan
geografis/peta kewilayahan dan kebutuhan daerah
tertentu.
6. Efektif dan efisien : dapat dimaknai menghindari
pemborosan waktu dan penggunaan dana untuk
kegiatan yang kurang bermanfaat dengan
mengutamakan pemberdayaan potensi dan sumber daya
yang dimiliki oleh anggota MGMP.
7. Tertib administrasi dan pelaporan: berarti semua
kegiatan dan jenis pengeluaran dibukukan pada buku kas
umum dan seluruh bukti-buktinya dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan sesuai dengan bukti transaksi
nyata yang terjadi berdasarkan peraturan perundang-
undangan, dan semua pelaporan pelaksanaan kegiatan
dilaporkan dan diarsipkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
22
23
BAB III
PENERIMA DANA DAN MEKANISME PENYALURAN BANTUAN
DANA PENINGKATAN KARIER
24
4. Masih aktif melaksanakan kegiatan setidaknya dalam 1
(satu) tahun terakhir, dengan ditunjukkan adanya bukti
fisik hasil pelaksanaan kegiatan.
5. Mempunyai rekening dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) yang masih aktif pada bank pemerintah atas
nama MGMP (bukan atas nama pribadi) atau rekening
dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sekolah tempat
sanggar MGMP.
6. memiliki sistem manajemen yang transparan dan
akuntabel dibuktikan dengan menyerahkan contoh
kegiatan dan keuangan;
Persiapan
Sosialisasi
Pengajuan
Proposal
Seleksi
Penetapan
Penerima
25
C. Persiapan
Mekanisme penyaluran bantuan dana terlebih dahulu diawali
dengan rapat persiapan dan perencanaan kegiatan
pemberian bantuan dana peningkatan karier oleh Direktorat
Jenderal Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.
D. Sosialisasi
Setelah rapat persiapan dan perencanaan kegiatan
ditindaklanjuti dengan kegiatan sosialisasi pemberian
bantuan dana melalui surat yang dikirim ke dinas pendidikan
kabupaten/kota/provinsi dan melalui berbagai pertemuan-
pertemuan formal dan informal secara berjenjang. Dalam
pelaksanaan sosialisasi di masing-masing provinsi, dinas
pendidikan provinsi bekerjasama dengan dinas pendidikan
kabupaten/kota, menyebarkan informasi tentang tersedianya
bantuan dana untuk MGMP di wilayahnya.
Materi sosialisasi memuat informasi tentang bantuan dana
peningkatan karier meliputi: besarnya bantuan dana, lama
pemberian bantuan, program kegiatan dan hasil yang
diharapkan, proses seleksi dan kriteria seleksi, jadwal
kegiatan seleksi termasuk batas waktu penyerahan proposal,
tanggal seleksi, dan tanggal pengumuman. Di dalam
pengumuman juga dijelaskan bahwa MGMP yang terpilih
26
memperoleh bantuan diminta menyerahkan profil MGMP
dan data administrasi sesuai persyaratan.
E. Pengajuan Proposal
MGMP yang memenuhi persyaratan administrasi
sebagaimana dijelaskan di dalam pengumuman, diharuskan
menyusun proposal dan diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi masing-masing. Selanjutnya ketua
MGMP menyampaikan proposal kepada Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.
HALAMAN JUDUL
Memuat judul proposal, nama ketua MGMP, jenis MGMP
sesuai mata pelajaran/bidang keahlian/program keahlian,
lokasi MGMP, lokasi dinas pendidikan dan tahun pengajuan
(2016).
HALAMAN PENGESAHAN
Halaman pengesahan ditandatangani oleh Ketua MGMP dan
disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/
Provinsi.
27
KATA PENGANTAR
Memuat uraian kalimat tentang maksud dan tujuan
pembuatan proposal dan hal-hal terkait secara umum.
DAFTAR ISI
Memuat judul/sub judul isi proposal.
BAB I - PENDAHULUAN
Memuat latar belakang yang berisi tentang komitmen MGMP
terhadap peningkatan mutu guru, gambaran kondisi
pendidikan di wilayah masing-masing termasuk
permasalahan yang dihadapi, tujuan program yang akan
dibiayai, manfaat, sasaran, dan hasil yang diharapkan.
28
BAB III - RENCANA KEGIATAN GURU PEMBELAJAR
Memuat 5W +2H (what, where, when, why, who, how to, and
how much), yaitu what = menjelaskan nama kegiatan; where=
menjelaskan tempat pelaksanaan kegiatan; when=
menjelaskan waktu pelaksanaan; who = menjelaskan peserta,
narasumber, fasilitator, instruktur yang terlibat dalam
kegiatan; how to= menjelaskan strategi dan metode
pelaksanaan program; how much= menjelaskan biaya yang
dibutuhkan. Secara ringkas isi rencana kegiatan adalah nama
kegiatan, strategi dan metode pelaksanaan program, materi
kegiatan, narasumber/ instruktur guru inti, waktu/jadwal
pelaksanaan, tempat pelaksanaan, biaya, dan sistem
pelaporan dari kegiatan guru pembelajar yang akan
dilaksanakan pada tahun 2016.
BAB IV - PENUTUP
Kesimpulan kegiatan yang akan dilaksanakan secara singkat
dan harapan diterimanya proposal bantuan dana.
LAMPIRAN
1. Tabel ringkasan Rencana Kegiatan MGMP (nama
kegiatan, strategi dan metode pelaksanaan program,
materi kegiatan, narasumber/instruktur, waktu/jadwal
29
pelaksanaan, tempat pelaksanaan, biaya), ditandatangani
oleh ketua MGMP.
2. Susunan pengurus yang disahkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi.
3. Fotokopi buku tabungan dengan rekening yang masih
aktif pada bank pemerintah atas nama MGMP (bukan
atas nama pribadi) atau rekening sekolah yang dijadikan
sanggar/sekretariat MGMP tersebut.
G. Proses Seleksi
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
bertanggung jawab penuh dalam proses seleksi proposal,
mengelola, dan menyalurkan bantuan dana. Untuk itu,
Direktorat Pembinaan Guru membentuk tim seleksi bantuan
dana. Setiap MGMP yang memenuhi persyaratan berhak
mengajukan proposal bantuan dana. Tim bantuan dana akan
memilih MGMP yang memenuhi kriteria seleksi awal dan
mengurutkannya berdasarkan kriteria sebagai berikut.
30
pertemuan, laporan kegiatan dan laporan keuangan yang
telah dilaksanakan.
3. Mempunyai rekening yang masih aktif pada bank
pemerintah atas nama MGMP atau rekening sekolah
tempat sanggar MGMP.
4. Lembar pengesahan ditandatangani oleh Ketua MGMP,
serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/
Provinsi.
32
a. Adanya SK penetapan MGMP sebagai penerima
bantuan dana.
b. Adanya kuitansi yang harus ditandatangani sebanyak 3
(tiga) rangkap dengan rincian 2 (rangkap) bermaterai
Rp. 6.000,-.
c. Adanya Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)
antara pemberi bantuan dan penerima bantuan dana
dibuat 3 (tiga) rangkap dengan 2 (dua) mengunakan
materai dengan posisi materi 1 (satu) materai di Pihak
Kedua dan 1(satu) materai di Pihak Pertama. Penerima
bantuan dana mendapatkan 1 (satu) rangkap SPPB
yang bermaterai yang telah ditandatangani Pihak
Pertama (contoh pada lampiran 3).
d. Adanya fotocopy rekening bank yang masih aktif atas
nama MGMP atau sekolah yang menjadi tempat
sanggar MGMP untuk bantuan dana MGMP dan bukan
atas nama pribadi.
2. Pembayaran
Masing-masing MGMP terpilih dapat memperoleh
bantuan dana, pemberian bantuan dana dapat dibatalkan
apabila MGMP dinilai tidak memperlihatkan kinerja
sebagaimana yang diharapkan.
33
3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan MGMP disesuaikan dengan
program kerja dalam proposal yang sudah disepakati
merupakan lampiran pada SPPB.
34
BAB IV
MATERI KEGIATAN PENINGKATAN KARIER BAGI
GURU PEMBELAJAR DI MGMP
A. Pengertian
1. Peningkatan Karier bagi Guru Pembelajar
Peningkatan Karier bagi Guru Pembelajar adalah upaya
guru untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan jenjang
jabatannya yang difasilitasi oleh narasumber melalui
kegiatan MGMP. Kegiatan ini menggunakan 2 model
yaitu model kombinasi daring dan tatap muka.
2. Sanggar MGMP
Sanggar MGMP adalah tempat pelaksanaan kegiatan
MGMP baik berupa pelatihan, lokakarya, seminar
maupun diskusi panel. Sanggar MGMP dapat berupa
ruangan di sekolah yang memenuhi syarat untuk
pelaksanaan kegiatan atau ruangan tersendiri yang
disediakan oleh Dinas Pendidikan.
B. Strategi Kegiatan
Strategi kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka
dalam beberapa tahap, dan keseluruhan tahap minimal
seorang guru meyelesaikan 2 (dua) modul Guru Pembelajar.
35
Dalam setiap tatap muka MGMP dapat mengundang
narasumber yang sesuai dengan kelompok kompetensi yang
dipelajari, baik kompetensi profesional maupun kompetensi
pedagogik.
C. Struktur Program
Struktur program guru pembelajar dengan moda daring
kombinasi adalah sebagai berikut.
Sesi Pembelajaran
(40 JP)
Sesi Penutup
Sesi Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 AK
MODA
(10 JP) (10 JP)
Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Jumlah 60 Jam 1
36
2. Struktur program tatap muka
Struktur Program Kegiatan guru Pembelajar secara tatap
muka di MGMP adalah sebagai berikut.
Alokasi
NO MATERI DESKRIPSI MATERI
Waktu
UMUM
POKOK
PENUNJANG
37
Alokasi
NO MATERI DESKRIPSI MATERI
Waktu
7. Rencana tindak lanjut Narasumber/Instruktur
kegiatan tatap muka di Nasional/Fasilitator/Mentor
MGMP untuk pengerjaan membimbing peserta mengembangkan
modul Guru Pembelajar rencana pengembangan diri setelah
mengikuti program Guru Pembelajar 10
Daring dan atau Guru Pembelajar
Kombinasi
JUMLAH 82
38
Keterangan Materi Alokasi Waktu
Jumlah 60 Jam
(7 kali pertemuan)
1. Kajian Modul sesuai Kelompok 14 Jam
Kompetensi Pedagogis
39
2. Diskusi kelompok terpumpun 14 Jam
tentang modul-modul
kompetensi profesional guru
pembelajar
4. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 Jam
5. Rencana tindak lanjut kegiatan
10 Jam
tatap muka di MGMP untuk
pengerjaan modul Guru
Pembelajar
40
Sistem untuk pertemuan dapat dilakukan dalam bentuk
pertemuan mingguan / harian / blok.
41
1. Sistem pertemuan untuk mempelajari modul guru
pembelajar
Sistem pertemuan baik harian maupun mingguan
dilakukan setiap hari/minggu, dimana dalam satu hari
belajar kurang lebih 8 jam.
44
E. Kriteria Nara Sumber
1. Pejabat Struktural yang berpengalaman sebagai pelatih/
instruktur/narasumber;
2. Dosen, widyaiswara, pengawas sekolah, kepala sekolah,
guru, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tentang
guru pembelajar;
3. Khusus guru :
a. Narasumber (NS) / Instruktur Nasional (IN) /Mentor
Guru Pembelajar yang telah mengikuti pelatihan guru
pembelajar.
b. Apabila tidak ada guru / kepala sekolah yang telah
mengikuti pelatihan sebagai NS / IN guru pembelajar,
dipilih Guru /Kepala Sekolah Berprestasi/Skor UKG
Tinggi
2. Pola
Pola program bantuan peningkatan karier guru
SMA/SMK melalui MGMP ini dengan pola minimal 82
jam pelajaran (JP). Per JP = 45 menit. Pola pelaksanaan
dilakukan kurang lebih 11 x pertemuan (tiap hari dalam
bentuk blok atau pertemuan tiap minggu 1 x). Per
pertemuan kurang lebih 8 JP diatur sesuai dengan kondisi
setempat;
G. Program
Program yang dikembangkan dalam diklat bantuan
peningkatan karier guru SMA/SMK melalui MGMP, antara
lain sebagai berikut.
1. Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan diklat
bantuan peningkatan karier Guru SMA/SMK melalui
MGMP ini, antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi,
curah pendapat (brainstorming), bermain peran (role
playing), kerja kelompok, simulasi, peragaan,
47
eksperimen, studi dokumen, presentasi, dan metode
lain yang relevan.
2. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari diklat bantuan peningkatan
karier Guru SMA/SMK melalui MGMP yaitu adanya
tamatan yang memiliki kemampuan dalam:
1. Penguasaan Peta Guru Pembelajar
2. Penguasaan Modul Diklat, meliputi:
a. Pembahasan Modul: 1 Guru membahas 1 modul
b. Self-evaluation untuk mempelajari modul-modul
yang dibutuhkan
G. Narasumber/Fasilitator/Panitia
Dalam hal penentuan narasumber/fasilitator, /MGMP
penerima diklat bantuan peningkatan karier Guru SMA/SMK
48
diatur sebagai berikut
1. Narasumber Guru Pembelajar adalah
a. Narasumber Nasional (NS)
b. Instruktur Nasional (IN)
49
wajib membuat laporan kegiatan yang dilakukannya
dilampirkan dengan bukti-bukti fisik.
50
BAB V
MANAJEMEN RESIKO
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN
A. Manajemen Resiko
Setiap program pemberian bantuan dana dari pemerintah
megundang resiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu
perencanaan dan persiapannya harus matang, diantaranya
pada pedoman, seleksi proposal, pelaksanaan sesuai
dengan yang direncakanan, dan ada pengendalian yang
dilakukan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.
51
B. Tugas dan Tanggungjawab Tingkat Pusat
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
bertanggungjawab dalam:
1. menentukan calon penerima bantuan dana untuk
masing-masing provinsi dan kabupaten/kota yang
didasarkan pada jumlah sekolah dan/atau hasil seleksi;
2. menentukan alokasi bantuan dana per provinsi/
kabupaten/kota;
3. mengembangkan pedoman penyelenggaraan program
bantuan dana;
4. mengkoordinasikan dan mensosialisasikan kebijakan-
kebijakan terkait pelaksanaan bantuan dana.
53
BAB VI
PELAPORAN KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
A. Pelaporan
MGMP wajib menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan
laporan pertanggungjawaban penggunaan dana secara
paperless dalam bentuk file yang dikemas dalam bentuk CD,
dan dikirim melalui email Direktorat.
54
Laporan dalam bentuk file khusus kwitansi dan bukti
pengeluaran lainnya di scan dan dikemas dalam dalam CD
diberikan kepada Subdit Penilaian Kinerja dan Pengembangan
Karir, dengan alamat:
1. Pelaksanaan Kegiatan:
a. Jadwal, pelaksanaan kegiatan, peserta dan
narasumber.
b. Hasil pelaksanaan kegiatan sesuai topik kegiatan.
c. Permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahannya.
2. Pertanggungjawaban Keuangan:
a. Peruntukan bantuan dana sesuai dengan proposal.
55
b. Permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahannya.
56
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan
yang transparan dan akuntabel merupakan gambaran
efisiensi dan efektifitas dari dana yang digunakan.
1. Dasar Pertanggungjawaban
a. SPPB antara Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Menengah dengan MGMP.
b. Rencana Kerja penggunaan bantuan dana yang telah
disepakati yang merupakan lampiran SPPB.
2. Jenis Pertanggungjawaban
Ada 2 kategori pertanggungjawaban yang harus dilakukan
oleh penerima bantuan dana yaitu :
a. pertanggungjawaban pelaksanaan dan hasil kegiatan.
b. pertanggungjawaban administrasi keuangan.
3. Mekanisme dan Pembukuan Pertanggungjawaban
a. Mekanisme
1) Semua bantuan dana yang telah digunakan oleh
MGMP dipertanggungjawabkan kepada Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.
2) Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
melaporkan pengunaan bantuan dana oleh masing-
masing MGMP secara secara paperless dalam
bentulk file, khusus kwitansi dan bukti pengeluaran
lainnya di scan dan dikemas dalam bentuk CD.
57
3) Pertanggungjawaban secara internal di dalam
MGMP harus disimpan oleh masing-masing MGMP
agar sewaktu-waktu dapat ditunjukkan sebagai bukti
pengeluaran apabila diperlukan.
b. Pembukuan
1) Setiap pengeluaran bantuan dana untuk MGMP
harus ditandatangani oleh ketua dan bendahara
MGMP dan dicatat atau dibukukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2) Menyertakan semua bukti pengeluaran dana untuk
keperluan pemeriksaan keuangan.
3) Semua bukti pengeluaran dana harus asli dari
penerima pembayaran, tidak boleh fotokopi.
4) Bukti pengeluaran uang di atas Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) harus dibubuhi materai Rp.
6.000,-. Bukti pengeluaran harus jelas uraian
peruntukan pembayarannya (misalnya uang
konsumsi, pembelian barang atau jasa) dan diberi
tanggal dan nomor bukti pengeluaran.
5) Bukti pembelanjaan harus memberikan informasi
tentang penjual atau toko (nama, alamat, telepon),
produk atau barang yang dibeli; jumlah dan harga
58
per buah, tanggal transaksi, dan nama penerima
pembayaran.
6) Jika bukti pembayaran tidak tersedia (biasanya di
toko yang kecil), penjual atau toko dapat
menuliskan informasi serupa pada selembar kertas
dan menandatanganinya.
7) Ketua dan bendahara MGMP tidak diijinkan untuk
membuat sendiri bukti pembayaran. Segala
pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan
MGMP untuk anggota maupun pihak yang terkait,
harus membuat bukti pembayaran atau
penerimaan berupa kuitansi "bukti kas keluar" yang
dilengkapi dengan nama dan tandatangan ketua,
bendahara dan penerima, jumlah uang yang
dibayarkan, tanggal pembayaran serta penjelasan
tentang kegiatan yang dibayar .
8) Laporan pertanggungjawaban keuangan MGMP
dipublikasikan secara umum menggunakan format
berikut ini:
59
Contoh
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan bantuan dana
MGMP ………
Tahun ……….
Saldo Awal:
Kas xxx
Bank xxx +/+
XXX
Penerimaan:
Hibah (grants) xxx
Donasi xxx
Bunga bank xxx
Lain lain xxx +/
XXX/+
Pengeluaran:
Kegiatan A xxx
Kegiatan B xxx
…………. xxx/+
XXX/-
60
BAB VII
PAJAK DAN PELAPORAN
62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
63
Lampiran1. SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN BANTUAN
DANA ANTARA DIREKTORAT PEMBINAAN GURU
PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
SURAT PERJANJIAN
PEMBERIAN BANTUAN PENINGKATAN KARIR BAGI GURU
PEMBELAJAR DI MGMP DIKMEN
ANTARA
Pada hari ..... tanggal .....bulan ...... tahun dua ribu enam
belas, kami yang bertandatangan di bawah ini :
64
Nama :
NIP :
Jabatan :
Alamat Kantor : Komplek Kemdikbud Gedung D Lt.12
Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1
Senayan Jakarta Pusat 10270
Nama :
NIP :
Jabatan MGMP : Ketua MGMP/..............
Alamat Sekretariat MGMP :
65
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Guru
Pendidikan Menengah Nomor : 15163/B4.3/KP/2016
Tanggal 27 Juni 2016 tentang Penetapan Penerima Bantuan
Program Peningkatan Karir bagi Guru Pembelajar di
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Menengah
Tahun 2016 yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA
66
Pasal 1
JENIS PEKERJAAN
Pasal 2
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 4
DANA BANTUAN
68
Pasal 5
SANKSI
Pasal 6
LAIN-LAIN
70
Pasal 7
PENUTUP
................................. ................................
NIP. ............................ NIP............................
71
Lampiran 2. KWITANSI
Beban M A K : 522151
KUITANSI
Bukti Kas No. :
TERBILANG :
=== Tiga puluh lima juta rupiah ===
72
Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan Melaksanakan dan
Mempublikasikan serta Surat Pernyataan Atas
Keaslian dan Kebenaran Data dan Informasi
Proposal yang Diajukan
SURAT KESEDIAAN
saya selaku Pihak kedua dalam Surat Perjanjian Penerima Dana Bantuan Bantuan
Peningkatan Karir bagi Guru Pembelajar di Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Menengah, menyatakan bahwa saya:
2. Menyatakan bahwa Data dan Informasi proposal yang saya ajukan adalah
benar dan asli.
…………..…, … 2016
Ketua /MGMP…
Materai 6000
… (Nama)
… (NIP)
73
Lampiran 4 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Kode dan Nama Kegiatan : Penyaluran Bantuan Peningkatan Karir bagi Guru
Pembelajar di MGMP Dikmen.
saya selaku Pihak kedua dalam Surat Perjanjian Penerima Dana Bantuan Bantuan
Peningkatan Karir bagi Guru Pembelajar di Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Menengah, menyatakan bahwa saya:
74
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
…, … 2016
Materai 6000
… (Nama) Nama)
… (NIP) … (NIP)
75
Lampiran 5. CONTOH PELAPORAN RINCIAN PENGGUNAAN
DANA
MGMP ………………………………….
KABUPATEN/KOTA ……………………..
JUMLAH
………………………………., ……………..2016
76