Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MINGGU 7

DINAMIKA STRUKTUR & REKAYASA GEMPA

KELAS E

PENYUSUN :
Wijayanti Dwi Anggraeni 10111710010067

DOSEN PENGAJAR :
1. Afif Navir Refani, S.T., M.T.
2. Dr.Ir. Dicky Imam Wahyudi, M.S.

DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
SOAL :

Gedung perkantoran dua lantai, dengan tinggi antar lantai 5 m (Sistem Rangka Pemikul
Momen). Jika diketahui gedung tersebut berada di kota Kupang, dengan kelas situs SD.

1. Tentukan apakah gedung tersebut dapat dianalisis secara static ekivalen.


2. Tentukan nilai Gaya Geser Dasar Seismik (V) pada gedung berikut.

Wijayanti Dwi Anggraeni


10111710010067

2
JAWABAN :

1. Menentukan apakah gedung tersebut dapat dianalisis secara static ekivalen.


Untuk menentukan apakah gedung dapat dianalisis secara static ekivalen, maka harus
memenuhi prosedur analisis sebagai berikut :
Menentukan Kategori Resiko Bangunan

Berdasarkan Tabel 3. untuk Gedung Perkantoran, maka termasuk dalam


kategori risiko bangunan II.

Menentukan Faktor Keutamaan Gempa


Untuk berbagai kategori risiko struktur bangunan gedung dan non gedung
sesuai Tabel 3 pengaruh gempa rencana terhaadapnya harus ddikalikan dengan
suatu faktor keutamaan gempa Ie menurut Tabel 4.

Menurut Tabel 4, Faktor keutamaan Gempa untuk kategori risiko II adalah 1,0.
Menentukan Kelas Situs Tanah
Untuk mengklasifikasikan kelas situs, maka diperlukan data tanah yang
memuat Vs atau data N-SPT. Klafisikasi situs tanah menggunakan Tabel 3.
Pada soal ini, diketahui data tanah termasuk kelas situs tanah SD.
Menetukan Parameter Percepatan Gempa
a) Mencari nilai Ss
Dalam SNI 1726 Tahun 2019 diberikan besaran Ss sesuai dengan wilayah
masing – masing berdirinya bangunan.

Berdasarkan gambar di atas, Wilayah Kupang memiki nilai Ss sebesar 1,0.

b) Mencari nilai S1
SNI 1726 Tahun 2019 diberikan besaran S1 sesuai dengan wilayah masing
– masing berdirinya bangunan.

Berdasarkan gambar di atas, Wilayah Kupang memiki nilai S1 sebesar 0,3.

c) Mencari Transisi Periode Panjang (TL)


Berdasarkan gambar di atas, Wilayah Kupang memiki nilai TL sebesar 6
detik.

Menentukan Koefisien Situs


Dengan koefisien situs Fa dan Fv mengikuti Tabel 6 dan Tabel 7. Jika kelas
situs SE digunakan sebagai kelas situs berdasarkan 0, maka nilai Fa tidak
boleh kurang dari 1,2. Jika digunakan prosedur desain sesuai dengan pasal 0,
maka nilai Fa harus ditentukan sesuai 0 serta nilai Fv, SMS, dan SM1 tidak
perlu ditentukan.

Berdasarkan Tabel 6 dan Tabel 7, maka diperoleh nilai Fa sebesar 1,1 dan nilai
Fv sebesar 2,0.
Menentukan Koefisien Desain Spektral
Parameter percepatan spektral desain untuk periode pendek, SDS dan pada
periode 1 detik, SD1, harus ditentukan melalui perumusan berikut ini:

SDS = 2/3 SMS


SD1 = 2/3 SM1
Dengan nilai :
SMS = Fa.Sa = 1,1 . 1.1 = 1,1
SM1 = Fv.S1 = 2,0 . 0,3 = 0,6
Sehingga nilai :
SDS = 2/3 . 1,2 = 0,7
SD1 = 2/3 .0,6 = 0,4
Menentukan Kategori Desain Seismik
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka didapatkan nilai SDS dan SD1.
Nilai tersebut digunakan untuk menentukan kategori desain seismik dari
bangunan ini sesuai dengan tabel 8. dan tabel 9. SNI 1726-2019 sehingga
respon spectrum yang diharapkan dapat sesuai dengan KDS (Kategori Desain
Seismik) bangunan.

Dari tabel tersebut dapat disimpulan bahwa gedung Perkantoran ini termasuk
KDS D.
Menentukan Parameter Struktur
Berdasarkan Tabel 12, untuk bangunan system rangka pemikul momen
memiliki faktor sebagai berikut :
Koefisien modifikasi respons (R) =8
Faktor kuat-lebih system (ꭥ) =3
Faktor pembesaran defleksi (Cd) = 5,5
Mengecek Apakah Dapat Menggunakan Analisis Gaya Lateral Ekivalen

Berdasarkan Tabel 16, untuk kategori desain seismik D yang telah diperoleh
dari sebelumnya, dengan Karekteristik Struktur bangunan dengan kategori
risiko II dan tidak melebihi 2 tingkat di atas dasar, maka bangunan dapat
dianalisis secara static ekivalen.
2. Menentukan nilai Gaya Geser Dasar Seismik (V)
Mencari Periode Fundamental Pendekatan

Periode fundamental pendekatan (Ta), dalam detik, harus ditentukan dari

persamaan berikut:

Keterangan :

hn adalah ketinggian struktur (m), di atas dasar sampai tingkat tertinggi

struktur, dan koefisien Ct dan x ditentukan dari Tabel 18.

Dengan :

Hn = 10 m

Ta = 0,0488 x 100,75

= 0,274423 sekon

Dengan batas atas periode fundamental struktur sebesar :


Cu = 1,4

Ta max = Cu .Ta

= 1,4 x 0,274423

= 0,384192 sekon

Maka, diperoleh nilai periode fundamental sebesar 0,274423 sekon.

Perhitungan Koefisien Respons Seismik


Koefisien respons seismik harus ditentukan sesuai persamaan berikut :
SDS 0,7
𝐶𝑠 = R= 8= 0,0875
( ) ( )
Ie 1

Dengan ketentuan bahwa nilai CS tidak perlu melebihi :

SD1
𝐶𝑠 = 0,4
T(R ) = 0,274423(8)= 0,182205
Ie 1

Harus tidak kurang dari :

Cs = 0,044. SDS . I ≥ 0,01

Cs = 0,044. 0,7. 1 ≥ 0,01

Cs = 0,0308 ≥ 0,01

Maka, diambil nilai Cs sebesar 0,0875


Menghitung Gaya Geser Dasar Seismik (V)
Cs = 0,0875
Wt = 100 ton + 250 ton
= 350 ton
V = C s x Wt
= 0,0857 x 350
= 30,652 ton
= 306,52 kN
0,85 V = 0,85 x 306,52
= 206,542 kN

Jadi, nilai gaya geser dasar seismik (V) yaitu sebesar 206,542 kN.

Anda mungkin juga menyukai