Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

BAHASA INDONESIA
“PENULISAN KARYA ILMIAH”

DOSEN PEMBIMBING
Linaria Arofatul Ilmi Uswatun Khasanah, S.Pd. M.Pd.

DISUSUN OLEH :
Kelompok 8
Alif Wachidatul Fadilla (1902050259)
Nashihul Ilmiah (1902050249)
Nabilla Rahma (1902050280)
Rio Teguh Ramadhan (1902050279)
Violita Anggie Eka R (1902050251)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Penulisan Karya Ilmiah ini. Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Linaria
Arofatul Ilmi Uswatun Khasanah, S.Pd. M.Pd. yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buatin masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisanya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar kami bisa menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang. Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Lamongan, 09 Desember 2021


Kelompok 8

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………
1.1 Latar belakang………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………
2.1 Pengertian dan Karakteristik Karya Ilmiah……….……………………………
2.2Tujuan dan Fungsi Karya Ilmiah…………………………………………
2.3 Manfaat Karya Ilmiah…………………………………
2.4 Tipe dan Macam Karya Ilmiah………………………………………………
2.5 Aturan Umum Penulisan Karya Ilmiah…………………………………………
2.6 Contoh Sistematika Penulisan Karya Ilmiah…………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemampuan menulis dalam menyusunkarya ilmiah sangat penting karena
berisi tentang ilmu pengetahuan yang akan diteruskan oleh para penelitilainnya
sehingga perlu adanya pemahaman dari apa yang dituliskan dalam sebuah karya
ilmiah. Salah satunya dengan kemampuan menulis dengan kalimat bahasa yang
efektif. Karya tulis ilmiah yang efektif mengharuskan pemakaian bahasa yang
tepat, singkat, jelas, teratur, dan resmi (Turistiani, 2013). Oleh karenaitu, bagi
pembuat karya ilmiah perlu menguasai keterampilan bahasa meliputi penguasaan
ejaan, penguasaan pembentukan kata, penguasaan pemilihan kata, penguasaan
penyusunan kalimat yang efektif, dan penguasaan penulisan paragraf yang utuh
(Yulianto, 2003).
Lemahnya penguasaan bahasa penulis karya ilmiah menyebabkan penulisan
sebuah karya ilmiah sering terjadi kesalahan-kesalahan yang membuat tulisan
karya ilmiah menjadi sulit untuk dipahami. Lebih lanjut, kesalahan-kesalahan
tersebut dapat dikelompokan menjadi enam kesalahan yang paling umum
dilakukan dalam pembentukan kalimat meliputi bentuk tunggal/jamak, bentuk
kata kerja, pilihan kata, preposisi, kesesuaian subjek dan kata kerja, dan susunan
kalimat (Turistiani, 2013).
Permasalah penyusunan kalimat ini dapat dilihat dari pemilihan diksi ilmiah,
efektifitas kalimat yang disusun, dan struktur kalimat. Hal ini akan menentukan
baku atau tidaknya sebuah kalimat yang dibuat (Setiorini, 2010). Adanya masalah
pada penyusunan kalimat menyebabkan permasalahan yang akan terjadi pada
penyusunan paragraf. Hal ini terjadi karena maksud dari setiap kalimat yang
menyusun paragraf dapat memberikan arti tersendiri dan tidak koheren terhadap
kalimat lainnya.
1.2 RumusanMasalah
1. Bagaimana pengertian dan karakteristik karya ilmiah?
2. Apa tujuan dan fungsi karya ilmiah?
3. Apa saja manfaat karya ilmiah?

4
4. Apa saja tipe dan macam karya ilmiah?
5. Bagaimana aturan umum penulisan karya ilmiah?
6. Bagaimana contoh sistematika penulisan karya ilmiah?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan karakteristik karya ilmiah
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi karya ilmiah.
3. Untuk mengetahui manfaat karya ilmiah
4. Untuk mengetahui saja tipe dan macam karya ilmiah
5. Untuk mengetahui aturan umum penulisan karya ilmiah
6. Untuk mengetahui contoh sistematika penulisan karya ilmiah

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan KarakteristikKarya Ilmiah
Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan,
ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu dan
secara ilmu pengetahuan, memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Ilmiah
diartikan sebagai hal yang berlandaskan kepada ilmu pengetahuan. Dalam
membuat sesuatu yang bersifat ilmiah seseorang harus memiliki landasan yang
kuat atau dikenal dengan istilah teori. (Agus, 2018).
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah
tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung
dalam karya ilmiah dapat dijadikan acuan bagi peneliti dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya (Yeni Pebrianti, 2015).
2.2 Tujuan dan Fungsi Karya Ilmiah
Menurut( Agus, 2018) Tujuan dari penulisan karya ilmiah ialah untuk
memecahkan suatu permasalahan tertentu, untuk menambah ilmu pengetahuan
tentang suatu pokok permasalahan tertentu, melatih kemampuan menulis dan
berpikir ilmiah bagi penulis yang menulis karya ilmiah tersebut. Adapun tujuan
dalam penulisan karya ilmiah secara umum dapat terbagi menjadi beberapa tujuan
yakni:
1. Sebagai wujud menyampaikan ide atau gagasan pada kalangan tertentu, jenis
karya ilmiah ini biasanya seperti artikel yang sering dimuat dalam media
massa. Seperti yang biasakitalihat pada media cetak terdapat banyak artikel
yang menuliskan mengenai suatu permasalahan yang kemudian diangkat
menjadi suatu studi kasus setelah itu dimuat dalam media massa agar tulisan
ini dapat tersampaikan pada masyarakat umum yang membacanya

6
2. Untuk memenuhi suatu tugas dalam menyelesaikan studi, kita dapat melhat
pada penulisan skripsi, tesis, maupun disertasi. Itu semua merupakan contoh
penulisan karya ilmiah yang biasa dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir.
3. Karya ilmiah juga bertujuan sebagai diskusi terhadap ide atau gagasan dalam
pertemuan ilmiah, seperti seminar atau sejenisnya.
4. Selain itu karya ilmiah juga bertujuan untuk perlombaan. Dalam berbagai
lembaga kita sering melihat lomba karya tulis ilmiah yang biasa dilakukan
setiap tahun. Dengan mengikuti perlombaan ini diharapkan juga agar kita
belajar untuk menulis karya imiah dan menambah pengalaman untuk diri kita
sendiri.
5. Melatih untuk menuangkan ide dan hasil penelitian dalam suatu karyatulis
yang metodologis dan sistematis.
Menurut( Agus, 2018) fungsi atau kegunaan dari karya ilmiah itu sendiri.
Berikut akan dijelaskan fungsi dari karya ilmiah:
1. Karya ilmiah berfungsi sebagai bahan rujukan atau referensi untuk
persiapan dalam penulisan karya tulis maupun kegiatan yang bersifat
ilmiah. Contohnya saja seperti penelitian maupun kegiatan seminar.
2. Selajutkan karya ilmiah itu berfungsi sebagai fungsi edukatif, dimana
ketika kita data menulis karya ilmiah maka wawasan yang didapat akan
meningkat terhadap berbagai bidang keilmuan.
3. Karya ilmiah juga berfungsi sebagai fungsi sentral, maksudnya adalah
bahwa karya ilmiah mampu memperluas wawasan kepada masyarakat
umumnya dalam perkembanagan ilmu sebab dalam karya ilmiah, orang
bebas menyampaikan ide atau gagasan pada kalangan tertentu atau
masyarakat luas.
2.3 Manfaat Karya Ilmiah
Menurut (Agus, 2018) Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari karya
tulis ilmiah, di antaranya sebagai berikut:
1. Penulis dapat melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih
efektif, sebab untuk menulis karya ilmiah harus mencari dulu teori-teori.

7
2. Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori
tentang penelitian dari berbagai macam sumber.
3. Mengenalkan penulis dalam kegiatan kepustakaan.
4. Melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam pengorganisasian
dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.
5. Hasil karya digunakan sebagai rujukan penelitian lanjutan bila ada
seseorang yang hendak membuat penelitian selanjutnya.
6. Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi
penulis.
7. Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.
8. Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual
2.4 Tipe&Macam Karya Ilmiah
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.
Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu pokok dengan tujuan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan serta disusun untuk
diterbitkan dan juga merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk laporan
hasil pengerjaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
2. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan
dirisendiri. Data diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan
laboratorium. Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang wajib dibuat oleh
mahasiswa sebagai persyaratan akhir pendidikannya.
3.Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan
penelitian sendiri. Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih mendetail dari pada
skripsi. Menurut KBBI tesis merupakan pernyataan yang didukung oleh argumen
yang disajikan dalam bentuk karangan untuk memperoleh gelar sarjana pada
perguruan tinggi dan merupakan karangan ilmiah yang dibuat untuk mendapat kan
gelar sarjana pada suatu universitas (perguruan tinggi).

8
4. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan
sendiri oleh penulis. Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar
doktor. Menurut KBBI disertasi merupakan karangan ilmiah yang dibuat guna
mendapatkan gelar doktor.
5. Laporan
Laporan adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan
dilapangan atau instansi perusahaan. Jenis karya ilmiah ini merupakan karya
ilmiah untuk jenjang diploma III (DIII).
6. Proposal
Penelitian Proposal penelitian tidak jauh berbeda dengan penulisan laporan,
kecuali pada bab hasil dan penutup. Untuk proposal, bab hasil diganti dengan bab
rencana kerja yang berisi jadwal dan komponen pembiayaan; bab penutup diisi
dengan janji-janji keuntungan yang bakal diperoleh apabila penelitian tersebut
dilaksanakan. Selain itu, pada proposal belum ada halaman abstract atau intisari.
7. Kertas kerja
Kertas kerja hamper sama dengan makalah, namun penjabaran untuk
kertas kerja lebih mendetail dari pada makalah. Menurut KBBI kertas kerja adalah
karangan tertulis yang membahas masalah tertentu yang disampaikan dalam suatu
seminar untuk mendapat jawaban lebih lanjut.
2.5 Aturan Umum Penulisan Karya Ilmiah
A. Teknis Pembuatan Karya Ilmiah
Teknis pembuatan karya tulis ilmiah terdiri dari dua hal yang harus
diperhatikan, yaitu teknis pengetikan atau pembuatan, susunan atau urutan.
1. Teknis Pengetikan atau Pembuatan
Ketentuan Umum
a. Ditulis menggunakan Ms. Word
b. Ukuran kertas: A4
c. Jenis tulisan: Times New Roman
d. Ukuran font untuk tulisan (selain judul): 12 point
e. Jarak antar tulisan: spasi 1,5

9
f. Jarak antar sebelum dan sesudah paragraf: spasi 0
g. Bentuk paragraf: menjorok kedalam
h. Batas tepi paragraf (margin): 4 cm (kiri-atas), 3 cm (kanan-bawah)
i. Kesejajaran paragraf (alignment): rata kiri dan kanan (justify)
j. Penomoran halaman: angka arab (1, 2, 3, dst.), mulai dari halaman isi (mulai
dari bab pendahuluan)
k. Penomoran halaman pelengkap: angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst.), mulai
dari halaman pertama setelah sampul
l. Letak nomor halaman: sudut kanan bawah
m. Penulisan judul dan sub judul dalam setiap bab:
Aspek Judul Subjudul
Ukuran Kecil 14 12
Huruf Huruf kapital semua, Kapital hanya di awal
termasuk kata kata, kecuali kata
penghubung penghubung
Posisi Di tengah Di kiri
Spasi Spasi 1,5 Spasi 1,5

Font style Cetak tebal (Bold) Cetak tebal (Bold)


Ketentuan Pembuatan Judul Karya Ilmiah
a. Jumlah kata untuk judul: 12- 15 kata.
b. Letak nama penulis: setelah judul, di tengah.
c. Letak asal penulis: setelah nama, di tengah.
d. Letakalamat e-mail penulis: setelahasal, cetak miring, di tengah.
e. Ketentuan Penulisan Antar bagian
f. Jarak antar bagian: spasi 1 yang dilakukan sebanyak dua kali enter sehingga
ada satu baris yang kosong.
g. Subjudul: ditulis dengan format penomoran 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2, dst),
1.2, dst.

2. Susunan Karya Ilmiah

10
a. Urutan susunan: judul, abstrak, pendahuluan, kerangka teori, metodologi
penelitian, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran (jika ada,
seperti: transkripsi wawancara dan contoh pertanyaan kuesioner).
b. Isi abstrak: latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditulis secara singkat dalam
satu kesatuan.
c. Jumlah kata dalamabstrak: 150 kata (satu halaman), masing-masing ditulis
dalam dua bahasa, yaitu: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan kata
kunci (key words) 3-5 kata.
d. Jumlah halaman karya tulis ilmiah: minimal 15 halaman, maksimal 25
halaman.
B. Isi Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah tidak hanya berfokus pada teknis penulisannya,
namun juga bagaimana isi (content) dari karya tulis tersebut. Berikut ini adalah
format penulisan isi karya ilmiah yang digunakan:
1. Pendahuluan
Isi pendahualuan di dalam karya ilmiah terdiri dari latar belakang
penelitian, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Idealnya, isi pendahuluan tidak
lebih dari 10% dari isi karya tulis secara keseluruhan.
2. Kerangka Teori
Dalam penyusunan kerangka teori, penulis harus menjelaskan prinsip-
prinsip teori yang menjadi dasar penelitian. Dari teori tersebut dibuatlah suatu
kerangka pemikiran hingga menjadi sebuah hipotesa. Isi kerangka teori minimum
15-20% dari isi karya tulis secara keseluruhan.
3. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian pada karya tulis terdiri dari metode penelitian,
waktu dan tempat penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data
dan teknik analisa data penelitian. Informasi mengenai metode penelitian ini tidak
lebih dari 10% dari isi karya tulis secara keseluruhan.
2.6 Contoh sistematika Penulisan Karya Ilmiah (skripsi, tesis, disertasi)
1. Tebal Skripsi

11
Tebal tubuh skripsi sekurang-kurangnya 40 halaman dan sebanyak-
banyaknya 100 halaman (mulai dari abstrak sampai daftar pustaka).
2. Kertas dan Pengetikan
1). Kertas yang digunakan untuk menulis skripsi adalah kertas HVS minimal 70
gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm).
2). Skripsi diketik pada satu muka saja, tidak timbal balik.
3). Ukuran tulisan skripsi adalah : bagian kiri dan atas berjarak 4 cm, sedangkan
bagian kanan dan bawah berjarak 3 cm
4). Jenis huruf yang digunakan adalah huruf yang umum seperti Romans dengan
ukuran yang setara dengan 12 pt.
5). Spasi
a. Jarak antara judul bab dan awal teks adalah 4 spasi.
b. Jarak antara judul sub bab dengan teks adalah 4 spasi.
c. Jarak antar teks adalah 2 spasi.
d. Kutipan diketik dengan 1 spasi, ditulis rata kiri 5 huruf kedalam dengan
spasi kanan rata dengan teks.
6). Penomoran halaman
a. Penomoran halaman dengan angka Arab (1, 2, dst) dimulai dari halaman
pertama pendahuluan sampai dengan halaman terakhir daftar pustaka.
b. Penomoran halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, dst) secara
berurutan digunakan mulai dari halaman pertama kata pengantar, daftar isi,
sampai dengan halaman terakhir daftar tabel (jika ada).
c. Semua penulisan nomor halaman dituliskan di bagian tengah bawah tanpa
disertai keterangan apapun, seperti: pendahuluan, kata pengantar, dsb.
3.Kulit Sampul dan Penjilidan
Skripsi yang diajukan untuk diujikan dijilid dengan sampul muka plastic
putih dan sampul belakang berwarna biru muda.
a. Skripsi yang telah diperbaiki dijilid dengan urutan sebagai berikut: kulit
luar adalah sampul skripsi.
b. Kulit bagian kedua adalah sampul muka (kertas HVS) dengan tulisan sama
seperti pada sampul skripsi.

12
c. Kulit bagian ketiga adalah lembar pengesahan dari dosen pembimbing dan
dekan fakultas.

BAB III
PENUTUP

13
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah dapat dijadikan
acuan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ialah untuk memecahkan suatu permasalahan
tertentu, untuk menambah ilmu pengetahuan tentang suatu pokok permasalahan
tertentu, melatih kemampuan menulis dan berpikir ilmiah bagi penulis yang
menulis karya ilmiah tersebut

DAFTAR PUSTAKA

14
Turistiani, T. D. (2013). Fitur Kesalahan Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan Dalam
Makalah Mahasiswa. Paramasastra (Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan
Pembelajarannya), 1(1), 61-72

Arifin, E.Zaenal. 2003. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah.Jakarta: PTGrasindo

Pramoto, Agus, 2018, Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Sidoarjo,Nizam Learning Center

Yulianto, Bambang. 2003. “Segi-Segi Penulisan Laporan”. Surabaya: Makalah Seminar


Nasional Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Pebrianti, Yeni. 2015. “Repacking Information: Collection of Scientific Papers of


Researchers at The Researchers and Development Center for Freshwater Aquaculture-
Bogor” 1 (1): 7.

15

Anda mungkin juga menyukai