LAPORAN PRAKTIKUM

SWAMEDIKASI TERAPAN
GASTRITIS

DOSEN PENGAMPU :
Apt. Primanitah Ria Utami, M.Farm

DISUSUN OLEH :
Kelompok 10

1. Alif Wachidatul Fadillah (1902050259)

2. Diyah Elly Safitri (1902050250)
3. Firda Inayatillah (1902050269)
4. Nadia Anbar Faristika (1902050275)
5. Vicky Bagus Afrilian (1902050281)
6. Zurotul Muarifah (1902050299)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021

1
Kasus 2
Seorang mahasiswi D3 farmasi semester akhir, memiliki hobi begadang
untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Suatu hari, mahasiswi tersebut
mengalami gejala perut kembung, disertai mual. Obat terakhir yang
dikonsumsi adalah asam mefenamat, dikarenakan malam harinya
tubuhnya terasa nyeri sekali efek samping dari pemberian vaksin.
Bagaimanakah sikap Asisten Apoteker menghadapi kasus tersebut? Apa
saja yang harus disarankan? Berikan beberapa rekomendasi pilihan terapi
swamedikasi yang dapat diberikan.

Pertanyaan :
1. Bagiamana sikap Asisten Apoteker menghadapi kasus tersebut?
TTK melakukan Assessment terlebih dahulu kepada pasien untuk
menggali informasi tentang kondisi klinis pasien, selanjutnya
Apoteker menjelaskan kepada pasien tentang penyebab sakit perut
yang dideritanya dikarenakan oleh penggunaan obat asam
mefenamat, kemudian Apoteker memberikan rekomendasi obat
yang dapat menurunkan kadar asam lambung serta memberikan
informasi obat kepada pasien.
2. Apa saja yang harus disarankan?
1) Hindari minuman beralkohol karena dapat mengiritasi lambung
sehingga terjadi inflamasi.
2) Hindari merokok karena dapat menganggu lapisan dinding
lambung sehingga lambung lebih mudah mengalami gastritis
dan tukak/ulkus.
3) Atasi stress sebaik mungkin.

1
 4) Hindari makanan pedas
5) Makan makanan yang kaya akan buah dan sayur namun hindari
sayur dan buah
6) Jangan berbaring setelah makan untuk menghindari refluks
(aliran balik) asam lambung.
7) Berolahraga secara teratur
8) Makan dalam porsi sedang (tidak banyak) tetapi sering (Hardi
& Huda Amin, 2015).
3. Berikan beberapa rekomendasi pilihan terapi swamedikasi yang
dapat diberikan?
Diberikan rekomendasi obat antasida. Karena pasien belum
mengkonsumsi obat untuk mengatasi sakit perutnya, sehingga
diberikan antasida untuk pertolongan pertamanya. Antasida
bekerja menetralisir keasaman lambung yang terdiri dari senyawa
aluminium, magnesium, kalsium karbonat dan natrium bikarbonat
(Tjay dan Rahardja, 2008).
Ada 2 rekomendasi obat antasida yang diberikan yaitu antasida
tablet dan antasida sirup yang efeknya dapat mengatasi keluhan
yang dirasakannya.

2
3