JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

PENGARUH DZIKIR TERHADAP KECEMASAN

PADA PASIEN PRE OPERASI

Muhmmad Tahir1, Mimik Angreani2

1,2
Program Studi Ilmu Keperwatan STIKES Muhammadiyah Sidrap

Alamat Korespondensi: tahir_muh78@yahoo.com/0811447222

ABSTRAK

Keperawatan pre operatif merupakan tahapan awal asuhan keperawatan. Pengkajian

integral dari fungsi pasien meliputi fungsi fisik, biologis dan psikologis di perlukan untuk
keberhasilan dan kesuksesan suatu operatif. Penelitian kuntitatif dengan metode penelitian survey
analitik dengan rancangan kuasi eksperimental pre dan post one group untuk menilai pengaruh
dzikir terhadap kecemasan pasien pre operasi di rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap
tahun 2017. Jumlah populasi 218 pre operasi dan hasil pengambilan sampel ini terdiri dari 18
responden. Hasil analisis univariat, sebelum intervensi yaitu hasil mean 2,56 dan nilai rata-rata
setelah intervensi hasil mean 1,56. Hasil analisis bivariate untuk nilai selisi rata-rata skor
kecemasan sebelum dan setelah intervensi yaitu mean 1,00 dan hasil uji Wilcoxon dengan tingkat
kemaknaan p<α(0,000) di dapatkan p<α(0,000) yaitu 0,000<0,005,yang berarti Ha di terima dan
Ho di tolak, dapat di simpulkan bahwa adanya pengaruh dzikir terhadap kecemasan pasien pre
operasi di Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap Tahun 2017. Diharapkan bagi pihak
rumah sakit agar bisa menerapkan apa yang sudah menjadi hal dalam asuhan keperawatan yang
sangat berperan penting dalam memberikan pendekatan spiritual melalui proses keperawatan.

Kata Kunci : Dzikir, Kecemasan, Pre Operasi

PENDAHULUAN di kirim ke meja operatif (Asmadi

Keperawatan preoperatif
merupakan tahapan awal dari asuhan
keperawatan preoperative, pengkajian
secara integral dari fungsi pasien
meliputi fungsi fisik, biologis dan
psikologis sangat di perlukan untuk
keberhasilan dan kesukseksan suatu
operatif. Persiapan mental merupakan
hal yang tidak kalah pentingnya dalam
proses persiapan operatif karena mental
pasien yang tidak siap atau labil dapat
berpengaruh terhadap kondisi fisiknya.
Tindakan pembedahan merupakan
ancaman potensial maupun actual pada
integritas seseorang yang dapat
membangkitkan reaksi stress psikologis
maupun fisiologis. Fase pre operative di
mulai ketika keputusan untuk intervensi
bedah di buat dan berakhir ketika pasien
2008).
Salah satu pendekatan spiritual
dalam agama islam yaitu dengan tehnik
mengingat Allah atau berdzikir.
Beberapa penelitian menunjukan
efektivitas dzikir terhadap berbagai
kondisi dan subjek penelitian, seperti
kecemasan AMI (Acute Myocardial
infarction) (mardiono, dkk 2011 di
kutip dari Fatima, dkk 2015).
Bila kecemasan pada pasien pre
operasi tidak segera di atasi maka dapat
menyebabkan terjadinya penundaan
operasi dan menganggu proses
penyembuhan. Hal ini di karenakan
manifestasi klinis dari respon fisiologis
organ-organ tubuh seperti system
cardiovascular, system pernafasan,
system gastrointestinal, system
neuromuscular, system urogenitalia,

33 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394

 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH
system endokrin, dan lain-lain (Hawari
2008 di kutip dari Kurniati, Heri, 2010).
Berdasarkan data yang di peroleh
dari world healt organization (WHO)
Jumlah pasien dengan tindakan operasi
mencapai angka peningkatan yang
sangat signifikasi dari tahun ke tahun.
Tercatat di tahun 2011 terdapat 140 juta
pasien di seluruh rumah sakit di dunia,
sedangkan pada tahun 2012 data
mengalami peningkatan sebesar 148
jiwa tindakan operasi di Indonesia pada
tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa.
Prosedur pembedahan yang
mengancam jiwa dapat menimbulkan
gangguan fisiologis maupun psikologis,
hal ini mengakibatkan pasien pre
operasi memiliki berbagai masalah
keperawatan. (Amri dan Saefudin,
2012).
Pasien pre operatif mengalami
ketegangan yang di tandai dengan rasa
cemas, takut, tegang, lesu, tidak dapat
istrahat dengan tenang. Gejala
kecemasan ini di alami oleh pasien pria
maupun wanita. Karna merupakan
pengalaman pertama mereka
menghadapi tindakan pembedahan.
Bagi hampir semua pasien, pembedahan
merupakan sebuah tindakan medis yang
sangat berat karna harus berhadapan
dengan meja dan pisau operasi, pasien
tidak mempunyai pengalaman terhadap
hal-hal yang akan di hadapi saat
pembedahan, seperti anastesi, nyeri,
perubahan bentuk dan tidak
kemampuan mobilisasi post operasi.
Kecemasan pasien pre operasi
merupakan suatu respon antisipasi
terhadap suatu pengalaman baru yang
dapat di anggap pasien sebagai suatu
ancaman terhadap perannya dalam
hidup atau bahkan kehidupannya itu
sendiri. Pengalaman yang peneliti
temukan di beberapa rumah sakit
menunjukan bahwa pasien yang
mengalami kecemasan telah
34 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394
mendapatkan intervensi untuk
menurunkan tingkat kecemasan hanya
saja belum optimal. Kondisi ini
menyebabkan pasien kurang
mendapatkan keterampilan tentang
bagaimana cara mengontrol kecemasan.
Kecemasan apabila tidak di atasi dapat
menyebabkan pasien tidak mampu
berkosentrasi dan memahami kejadian
selama perawatan dan prosedur
pembedahan, selain itu dapat
mengganggu proses penyembuhan atau
pemulihan setelah pembedahan.
(Pamungkas, 2008 di kutip dari
uskenat,dkk).
Dari studi pendahuluan yang di
lakukan, frekuensi kasus bedah di
perawatan bedah Rumah sakit Nene
Mallomo ini cukup tinggi, data yang di
ambil rekam medis menunjukan, untuk
pasien yang di rawat di perawatan
bedah dengan jumlah pada tahun 2014
sebanyak 2041, dan pada tahun 2015
sebanyak 2060 dan tahun 2016
sebanyak 2715.
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh dzikir terhadap
kecemasan pada pasien pre operasi di
rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten
Sidrap.
BAHAN DAN METODE
Lokasi dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif mengggunakan metode quasi
experimental pre dan post one group.
Penelitian ini telah dilakukan rumah
sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap..
Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekumpulan objek,
orang atau keadaan yang memiliki satu
karakteristik umum yang sama (Tjuju,
2016). Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pasien yang akan
menjalani operasi di Rumah Sakit Nene
Mallomo Kabupaten Sidrap.
 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Sampel dalam penelitian ini

menggunakan purposive sampling yaitu Tabel 2. Rerata kecemasan sebelum
pasien yang akan menjalani operasi di intervensi
Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Kecemasan Jumlah %
50,0
Sidrap. Tidak cemas 9
44,4
Analisa dan Penyajiam Data Ringan 8
1. Analisis Univariat : Dilakukan 5,6
Sedang 1
terhadap tiap variabel dari hasil 0,0
penelitian untuk melihat distribusi Berat 0
frekuensi dan presentase dari setiap Total 18 100
variabel data.
Berdasarkan table 2
2. Analisa bivariat : Analisis
menunjukkan bahwa dari 18 responden
bivariat bertujuan untuk
yang mengalami kecemasan sedang
mengetahui hubungan antara sebanyak 1 orang (5,6%) dan tidak
variabel independen dengan cemas sebanyak 9 orang (50,0%).
variabel dependen. Uji yang
digunakan adalah uji Wilcoxon Analisis Bivariat
dengan menggunakan nilai
Tabel 3. Pengaruh dzikir terhadap
kemaknaaan α= 0,05. kecemasan pasien pre operasi
Variabel n Mean SD Min Max
HASIL Cemas
18 1,00 0,34 0 2
Pre-Post
Hasil penelitian ini akan P=0,000
membahas tentang analisis univariat
Berdasarkan tabel 3 diperoleh data
dan analisis bivariat yang disajikan bahwa hasil penelitian dari 18
dalam tebel sebagai berikut: responden menunjukkan bahwa ada
Analisis Univariat pengaruh dzikir terhadap kecemasan
pasien pre operasi di Rumah Sakit Nene
Tabel 1. Rerata kecemasan sebelum
Mallomo Kabupaten Sidrap dengan
intervensi
Kecemasan Jumlah % nilai P=0,000.
5,6
Tidak cemas 1
PEMBAHASAN
38,9
Ringan 7 1. Umur
50,0 Dari 18 responden di dapatkan
Sedang 9
yang memiliki kelompok umur
5,6
Berat 1 paling banyak adalah kelompok
Total 18 100 umur paling banyak adalah
kelompok umur 20-28 tahun dengan
Berdasarkan table 1 jumlah 6 orang (33,3%), sedangkan
menunjukkan bahwa dari 18 responden kelompok umur paling sedikit adalah
yang mengalami kecemasan berat kelompok umur 55-63 tahun
sebanyak 1 orang (5,6%) dan ringan berjumlah 2 orang, serta 46-54
sebanyak 7 orang (38,9%). berjumlah 4 orang (11,1%) 29-37
tahun dan 38-45 tahun

35 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394

 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

masing-masing berjumlah 3 orang Berdasarkan dari 18

(16,7%). responden yang tidak mengalami
Umur responden dari kecemasan berjumlah 1 orang
penelitian ini berdasarkan rumus (5,6%), yang memiliki kecemasan
dengan memakai interval 8 dan ringan berjumlah 7 orang (38,9%),
terbagi atas umur 20-63 tahun yang memiliki kecemasan sedang
dengan jumlah dan presentase yang berjumlah 9 orang (50,0%), dan
terdapat di atas. yang mengalami kecemasan berat 1
2. Jenis kelamin orang (5,6%).
Dari 18 responden di dapatkan Pasien yang mengalami
yang memiliki jenis kelamin kecemasan adalah pasien pre operasi
laki-laki berjumlah 9 orang (50%), yang belum di berikan intervensi
sedangkan yang berjenis perempuan yaitu yang dapat khawatir terhadap
9 orang (50%). nyeri setelah pembedahan.
Jenis kelamin meliputi 6. Posttest
laki-laki dan perempuan mulai dari Berdasarkan dari 18
remaja sampai orang dewasa. responden yang telah di lakukan
3. Pendidikan intervensi di dapat bahwa dapat
Berdasarkan dari beberapa berpengaruh yang tidak mengalami
responden yang memiliki pendidikan kecemasan berjumlah 9 orang
terbanyak adalah SMP sebesar (50,0%), yang memiliki kecemasan
(33,3%), SD berjumlah 4 orang, ringan berjumlah 8 orang (44,4%),
SMA 4 orang dan perguruan tinggi 4 dan memiliki kecemasan sedang 1
orang (22,2%). orang (5,6%).
Pendidikan responden dari Dari hasil penelitian
penelitian ini terbagi atas 4 membuktikan ada perbedaan
pendidikan di mualai dari signifikasi pada kecemasan pasien
SD,SMP,SMA dan Perguruan tinggi pre operasi antara pasien yang di
dengan jumlah dan presentase yang beri bimbingan doa dan dzikir
seperti terpapar di atas. dengan tidak. Dengan kesimpulan
4. Pekerjaan bahwa pemberian doa dan dzikir
Berdasarkan dari 18 efektif menurunkan tingkat
responden yang memiliki pekerjaan kecemasan pada pasien pre operasi.
yang paling banyak wiraswasta 6. Pengaruh Dzikir Terhadap
sebanyak 7 orang (38,9%), Kecemasan Pasien Pre Operasi
sedangkan kelompok pekerjaan Hasil analisis univariat, untuk
paling sedikit adalah pelajar 1 orang Nilai Rata-rata sebelum intervensi
(5,6%), serta urt 3 orang dan petani yaitu hasil mean 2,56, standar
3 orang (16,7%) sedangkan pegawai devisias 705, nilai minimum 1 dan
berjumlah 4 orang (22,2%). maximum 1. Kemudian nilai
Pekerjaan responden dari rata-rata setelah intervensi di
penelitian ini terbagi atas 4 dapatkan hasil mean 1,56 ,standar
pekerjaan di mulai dari devisiasi 616 ,nilai minimum 4 dan
Petani,Urt,Wiraswasta,Pegawai,dan nilai maximum 3. Selanjutnya hasil
Pelajar. analisis bivariat untuk nilai selisih
5. Pretest rata-rata skor kecemasan sebelum
dan setelah intervensi yaitu mean

36 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394

 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH
1,00 standar deviasi 0,343 dengan
nilai minimum 0 dan maximum 2.
Dari hasil uji Wilcoxon
dengan tingkat kemaknaan p < α
(0,000) di dapatkan p <α (0,000)
yaitu 0,000 <0,005,yang berarti Ha
di terima dan Ho di tolak, dapat di
simpulkan bahwa adanya pengaruh
dzikir terhadap kecemasan pasien
Pre operasi di Rs.Nene Mallomo
Kabupaten sidrap tahun 2017.
Dzikir yang di berikan pasien
operasi pada sampel penelitian yang
dapat mengurangi kecemasan jika di
berikan secara berkala di karenakan
penglihatan pada suatu objek atau
rangsangan yang tidak
menyenangkan ke suatu hal yang
menyenangkan akan membuat
toleransi terhadap kecemasan
berkurang yang di sebabkan oleh
otak tidak lagi berfokus pada hal
yang tidak menyenangkan akan
membuat toleransi terhadap
kecemasan berkurang yang di
sebabkan oleh otak tidak lagi
terfokus pada hal yang tidak
menyenangkan tersebut dan
secara otomatis akan membuat
seseorang merasa tenang dan
nyaman. Perasaan yang tenang dan
nyaman pada pasien sangat
berpengaruh pada percepatan
kesembuhan yang lebih optimal
yang di karenakan hal tersebut
merupakan stimulus positif dari otak
yang nantinya akan selalu
mengirimkan pesan yang baik pada
bagian tubuh yang bermasalah dan
respon positif inilah salah satu
indikator penting dan menunjang
berbagai masalah bagi tubuh. Faktor
fiskologi merupakan salah satu
faktor yang penting dalam kesehatan,
walaupun kita sehat dalam fisik tapi
jika fiskologinya atau batinnya tidak
sehat hal tersebut sama saja dengan
37 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394
pasien rumah sakit jiwa yang
membutuhkan perawatan kejiwaan
dan hal tersebut harus menjadi sisi
positif kita untuk selalu menciptakan
ketenangan jiwa pada diri sendiri,
menghindari steres, dan membuat
segala lebih baik guna untuk
mempercepat kesembuhan maupun
hal positif lainnya.
Banyak ahli berpendapat
bahwa agama atau ritual agama
mempunyai peranan penting dalam
kehidupan manusia. Seperti yang di
ungkap oleh james bisst pratt dalam
“ the religious consciousness “ yang
di kutip oleh barudin (2002)
sesungguhnya yang dapat
menimbulkan situasi keagamaan
khusus, suatu perasaan kagum, rasa
bebas, atau suatu keyakinan baru
yang kuat, sehingga doa dan dzikir
mampu mendatangkan suatu
kekuatan atau menimbulkan suatu
efek psikologis yang hebat. umat
islam percaya bahwa penyebutan
nama Allah secara berulang ( Dzikir )
dapat menyembuhkan jiwa dan
menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian ini sejalan dengan
Abdillah (2014) yang di mana
penelitiannya menggunakan terapi
dzikir untuk menurunkan kecemasan
pada kelompok eksperimen yang
terbukti dapat menurunkan skala
kecemasan yang lebih signifikan di
bandingkan dengan kelompok
control tanpa mendapatka terapi
dzikir dengan jumlah sampel 18
responden pre operasi. Hasil dari
penelitian tersebut menunjukan
bahwa adanya pengaruh terapi dzikir
terhadap kecemasan pada pasien pre
operasi pada kelompok eksperimen
dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Kecemasan dapat
menyebabkan kesehatan tubuh,
fikiran, dan jiwa dapat berkontraksi
 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH
dari interaksi yang kompleks kondisi
ini menyebabkan pasien kurang
mendapatkan keterampilan
bagaimana cara mengontrol
kecemasan. Perasaan-perasaan
tertekan dan tidak berdaya akan
muncul apa bila orang tidak siap
menghadapi ancaman. Kecemasan
yang terjadi di hubungkan dengan
rasa nyeri.
Menurut penelitian Fadli
(2017) ada pengaruh distraksi
pendengaran terhadap intensitas
nyeri pada klien fraktur di Rumah
Sakit Nene Mallomo Kabupaten
Sidenreng Rappang dengan uji
Wilcoxon dengan nilai P = 0,001.
Operasi yang akan di lakukan
membutuhkan persiapan mental dan
bergantung kepada keperawatan pre
operatif yang merupakan tahapan
awal dari keperawatan pre operatif
tersebut tindakan pengobatan yang
banyak menimbulkan kecemasan
kebiasaan untuk merespon terhadap
satu keadaan, akan menghambat
kebiasaan merespon pada orang lain.
Adapun relaksasi dzikir pada
pasien pre operatif ini agar dapat
membantu untuk menurunan
kecemasan pada pasien yang
mempunyai fikiran-fikiran yang
negative akan tindakan operasi
tersebut. Dan secara medis juga di
ketahui bahwa orang yang terbiasa
berdzikir mengingat Allah secara
otomatis otak akan berespon yang
mampu menimbulkan perasaan
bahagia.
Hasil penelitian menunjukan
bahwa semua responden mengalami
berbagai perubahan terkait
kecemasan yang meliputi perubahan
fisik, mental, dan perilaku.
Perubahan fisik yang di alami pasien
saat menghadapi operasi dapat
melibatkan berbagai system dalam
38 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394
tubuh. Intervensi Dzikir yang di
lakukan pada penelitian merupakan
integrasi dari tekhnik relaksasi napas
dalam. Pada hal ini responden di
minta untuk mengulang-ulang
kalimat dzikir dengan jumlah
bilangan tertentu dan memfokuskan
fikiran pada satu titik, Allah yang
maha lembut dalam kondisi tenang
(relaksasi) dengan di barengi
pengunaan napas dalam selama
proses intervensi.
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini membuktikan
hipotesis dari penelitian ini bahwa
semakin tinggi intensitas berdzikir
maka akan semakin rendah tingkat
kecemasan pasien pada saat
menghadapi operasi, dan sebaliknya
semakin rendah intensitas dzikir maka
akan semakin tinggi kecemasan yang
akan di rasakan pada saat menjelang
operasi. Setelah melakukan uji analisis
non parametrik dengan uji Wilcoxon
terhadap nilai rerata pre dan reratapost
di dapatkan hasil p (0,000) dengan
tingkat kemaknaan p<α(0,005) yang di
mana 0,000<0,006, maka dari itu dapat
di simpulkan bahwa adanya pengaruh
dzikir terhadap kecemasan pasien pre
operasi di Rumah Sakit Nene Mallomo
Kabupaten Sidenreng rappang Tahun
2017 yang berarti Ha di terima dan Ho
di tolak.
SARAN
Diharapkan dapat berguna dalam
memberikan Pengetahuan terhadap
Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten
Sidenreng tentang Pengaruh Dzikir
Terhadap Kecemasan Pasien Pre
Operasi Di Rumah Sakit Nene Mallomo
Kabupaten Sidrap.
 JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

DAFTAR PUSTAKA Khasanah. (2015). Pengaruh

Melakukan Dzikir Asmaul
Ahmad. Y. (2016). Pengaruh Distraksi
Husnah Terhadap Kecemasan
Pendengaran Terhadap
Dalam Menghadapi Ujian
Intensitas Nyeri Pada Klien
Nasional Anak Panti Asuhan
Fraktur Di Rumah Sakit Umum
Darussalam Mi Rangga Demak.
Nene Mallomo Kabupaten Sidrap.
http://pbm/stikestelogorejo. ac.
Skripsi STIKES Muhammadiyah
ad/ejournalindex.
Sidrap.
Faimah. N. (2014). Hubungan
Abdillah. (2014). Pengaruh Dzikir
Kecemasan Dengan Peningkatan
Terhadap Skor Kecemasan
Tekanan Darah Pada Pasien Pre
Mahasiswa Keperawatan Uin
Operasi Di Instalasi Bedah
Syarif Hidayatullah Jakarta
Sentral Rs Nene Mallomo.
Menghadapi Skill-Lab.
Skripsi STIKES Muhammadiyah
Sidrap.
Fadli. F. (2017). Pengaruh distraksi
pendengaran terhadap Rahmawati, Widyawati, Hidayati.
intensitas nyeri pada klien (2014). Kenyamanan Pasien
fraktur di Rumah Sakit Nene Pre Operasi Di Ruang Rawat
Mallomo Kabupaten Inap Bedah Mawar Rsu Haji
Sidenreng Rappang. Jurnal Surabaya. http://www.
Ilmiah Kesehatan Diagnosis journal.unair. ac.
Volume 11 Nomor 2 Tahun id/downloadfullpaperscmsnja/
2017. pdf
http://www.ejournal.stikesnh.a
c.id/index.php/jikd/article/vie
w/236/124
Fatimah, Suryani, Nuraeni. (2015).
Pengaruh Relaksasi Dzikir
Terhadap Tingkat Kecemasan
Pasien Gagal Ginjal Kronis
Yang Menjalani Hemodialisa
Stikes Karsa Garut,Fakultas
Keperawatan Universitas
Padjajaran. http://jkp. fkep.
unpad.ac.id/index.php/jkp/arti
cle/view

39 Volume 6 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-9394