Anda di halaman 1dari 20

MODUL 9

PENDIDIKAN IPS DI SD
Tutor : Dr. Syarifuddin, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :
1. Rizki Maria Saimona (856755738)
2. Rini Yuliana (856759878)
3. Siti Khotijah (856761036)
4. Sonita Derlianti

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
MODUL 9
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPS
Pendekatan/model merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran. Unsur terseb
ut yang akan menetukan hidup tidaknya, menarik atau tidaknya proses pembelajaran. Komponen
proses pembelajaran yang perlu diperhatikan :
1. Tujuan yang ingin dicapai
2. Bahan/materi yang akan diberikan
3. Evaluasi, penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa telah sampai pasa tujuan
4. Guru dan siswa

KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI PEMECAHAN
MASALAH

A. PENGERTIAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH


Masalah dapat diartikan setiap hal yang mengundang keragu-raguan, ketidak pastian
atau kesulitan yang harus diselesaikan. ,asalah social merupakan suatu situasi yang mempeng
aruhi banyak orang dan dianggap sumber kesulitan yang menuntut untuk dipecahkan/diselesa
ikan.
Secara umum ada 3 pemecahan masalah :
1. Otoritatif yaitu pemecahan maslah yang dilakukan oleh penguasa yang berwenang (pejab
at, guru, hakim, dll).
2. Ilmiah yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, usaha untuk mene
mukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatau pengetahuan secara ilmiah.
3. Metafisik yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara yang tidak rasional.
Misalnya secara gaib.
Pemecahan maslah merupakan suatu proses memecahkan maslah dan menyangkut me
ngubah keadaan yang actual menjadi keadaan seperti yang dikehendakinya.
Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah. P
endekatan pemecahan amsalah adalah pendekatan yang digunakan dalam mempelajari IPS T
erpadu dengan maksud mengubah keadaan yang actual menjadi keadaan seperti yang dikehe
ndakinya.
Manfaat belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah, yait
u:
1. Mengembangkan sikap/keterampilan siswa
2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa
3. Siswa menghayati untuk berpikir dan mengembangkan minat dalam berbagai kemungkin
an
4. Membina pengembangan sikap penalaran.

B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PEN


DEKATAN PEMECAHAN MASALAH.
Merangkum Modul 9, dengan
Judul ,"Model-model
Pembelajaran IPS Terpadu."
Buku Karangan Drs. Ischak, S.
U., Penerbit UT
Sebagai seorang guru,
kemampuan untuk
merancang sekaligus
menerapkan model
pembelajaran IPS terpadu
dalam proses belajar
mengajar dengan
menggunakan berbagai
pendekatan/metode sangat
penting untuk dikuasai.
Pendekatan adalah cara umum
dalam melihat
dan bersikap terhadap suatu
masalah kearah pemecahannya
atau sudut pandang yang
digunakan
orang dalam memecahkan
masalah, dan ingat bahwa tidak
ada pendekatan yang paling
manjur
untuk digunakan dalam proses
belajar mengajar. Semua
pendekatan mempunyai
kelebihan dan
kekurangan. Oleh karena itu,
dalam menggunakannya
disarankan bervariasi/kombinasi
berbagai
pendekatan.
Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan sebelum
memilih metode (pendekatan)
dalam proses
belajar mengajar, antara lain
berikut ini.
1. Tujuan pembelajaran.
2. Bahan/materi pelajaran.
3. Fasilitas (sarana dan
prasarana).
4. Jumlah siswa.
5. Waktu dan biaya.
Pendekatan/metode merupakan
salah satu komponen dalam
proses belajar mengajar. Unsur
tersebut yang akan
menentukan hidup tidaknya,
menarik tidaknya proses
belajar mengajar.
Adapun komponen proses
belajar mengajar yang lain
yang perlu kita perhatikan,
antara lain
berikut ini.
1. Tujuan yang ingin
dicapai/harus dicapai.
2. Bahan/materi pelajaran yang
akan dibicarakan.
3. Evaluasi; penilaian untuk
mengetahui sejauh mana siswa
telah sampai pada tujuan.
4. Guru dan Siswa.
KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN
MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN IPS
TERPADU DNGAN
MENGGUNAKAN
PENDEKATAN
BERORIENTASI
PEMECAHAN MASALAH
A. PENGERTIAN
PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH
Masalah dapat diartikan
setiap hal yang mengundang
keragu-raguan, ketidakpastian
atau
kesulitan yang harus diatasi
dan diselesaikan.
Selanjutnya, masalah sosial
bermacam-macam;
statis-dinamis, besar-kecil,
sederhana-kompleks. Dengan
demikian, strategi
pemecahannya pun
harus disesuaikan dengan sifat
dan karakteristik masalahnya,
seperti ada yang dipecahkan
secara
intuitif, coba-coba, traditional,
berdasarkan pengalaman
lampau, terkaan kasar.
Secara umum, terkaan kita
mengenal tiga cara pemecahan
masalah.
1. Pemecahan masalah secara
otoritatif,
2. Pemecahan masalah secara
ilmiah,
3. Pemecahan masalah secara
metafisik.
Merangkum Modul 9, dengan
Judul ,"Model-model
Pembelajaran IPS Terpadu."
Buku Karangan Drs. Ischak, S.
U., Penerbit UT
Sebagai seorang guru,
kemampuan untuk
merancang sekaligus
menerapkan model
pembelajaran IPS terpadu
dalam proses belajar
mengajar dengan
menggunakan berbagai
pendekatan/metode sangat
penting untuk dikuasai.
Pendekatan adalah cara umum
dalam melihat
dan bersikap terhadap suatu
masalah kearah pemecahannya
atau sudut pandang yang
digunakan
orang dalam memecahkan
masalah, dan ingat bahwa tidak
ada pendekatan yang paling
manjur
untuk digunakan dalam proses
belajar mengajar. Semua
pendekatan mempunyai
kelebihan dan
kekurangan. Oleh karena itu,
dalam menggunakannya
disarankan bervariasi/kombinasi
berbagai
pendekatan.
Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan sebelum
memilih metode (pendekatan)
dalam proses
belajar mengajar, antara lain
berikut ini.
1. Tujuan pembelajaran.
2. Bahan/materi pelajaran.
3. Fasilitas (sarana dan
prasarana).
4. Jumlah siswa.
5. Waktu dan biaya.
Pendekatan/metode merupakan
salah satu komponen dalam
proses belajar mengajar. Unsur
tersebut yang akan
menentukan hidup tidaknya,
menarik tidaknya proses
belajar mengajar.
Adapun komponen proses
belajar mengajar yang lain
yang perlu kita perhatikan,
antara lain
berikut ini.
1. Tujuan yang ingin
dicapai/harus dicapai.
2. Bahan/materi pelajaran yang
akan dibicarakan.
3. Evaluasi; penilaian untuk
mengetahui sejauh mana siswa
telah sampai pada tujuan.
4. Guru dan Siswa.
KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN
MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN IPS
TERPADU DNGAN
MENGGUNAKAN
PENDEKATAN
BERORIENTASI
PEMECAHAN MASALAH
A. PENGERTIAN
PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH
Masalah dapat diartikan
setiap hal yang mengundang
keragu-raguan, ketidakpastian
atau
kesulitan yang harus diatasi
dan diselesaikan.
Selanjutnya, masalah sosial
bermacam-macam;
statis-dinamis, besar-kecil,
sederhana-kompleks. Dengan
demikian, strategi
pemecahannya pun
harus disesuaikan dengan sifat
dan karakteristik masalahnya,
seperti ada yang dipecahkan
secara
intuitif, coba-coba, traditional,
berdasarkan pengalaman
lampau, terkaan kasar.
Secara umum, terkaan kita
mengenal tiga cara pemecahan
masalah.
1. Pemecahan masalah secara
otoritatif,
2. Pemecahan masalah secara
ilmiah,
3. Pemecahan masalah secara
metafisik.
Merangkum Modul 9, dengan
Judul ,"Model-model
Pembelajaran IPS Terpadu."
Buku Karangan Drs. Ischak, S.
U., Penerbit UT
Sebagai seorang guru,
kemampuan untuk
merancang sekaligus
menerapkan model
pembelajaran IPS terpadu
dalam proses belajar
mengajar dengan
menggunakan berbagai
pendekatan/metode sangat
penting untuk dikuasai.
Pendekatan adalah cara umum
dalam melihat
dan bersikap terhadap suatu
masalah kearah pemecahannya
atau sudut pandang yang
digunakan
orang dalam memecahkan
masalah, dan ingat bahwa tidak
ada pendekatan yang paling
manjur
untuk digunakan dalam proses
belajar mengajar. Semua
pendekatan mempunyai
kelebihan dan
kekurangan. Oleh karena itu,
dalam menggunakannya
disarankan bervariasi/kombinasi
berbagai
pendekatan.
Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan sebelum
memilih metode (pendekatan)
dalam proses
belajar mengajar, antara lain
berikut ini.
1. Tujuan pembelajaran.
2. Bahan/materi pelajaran.
3. Fasilitas (sarana dan
prasarana).
4. Jumlah siswa.
5. Waktu dan biaya.
Pendekatan/metode merupakan
salah satu komponen dalam
proses belajar mengajar. Unsur
tersebut yang akan
menentukan hidup tidaknya,
menarik tidaknya proses
belajar mengajar.
Adapun komponen proses
belajar mengajar yang lain
yang perlu kita perhatikan,
antara lain
berikut ini.
1. Tujuan yang ingin
dicapai/harus dicapai.
2. Bahan/materi pelajaran yang
akan dibicarakan.
3. Evaluasi; penilaian untuk
mengetahui sejauh mana siswa
telah sampai pada tujuan.
4. Guru dan Siswa.
KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN
MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN IPS
TERPADU DNGAN
MENGGUNAKAN
PENDEKATAN
BERORIENTASI
PEMECAHAN MASALAH
A. PENGERTIAN
PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH
Masalah dapat diartikan
setiap hal yang mengundang
keragu-raguan, ketidakpastian
atau
kesulitan yang harus diatasi
dan diselesaikan.
Selanjutnya, masalah sosial
bermacam-macam;
statis-dinamis, besar-kecil,
sederhana-kompleks. Dengan
demikian, strategi
pemecahannya pun
harus disesuaikan dengan sifat
dan karakteristik masalahnya,
seperti ada yang dipecahkan
secara
intuitif, coba-coba, traditional,
berdasarkan pengalaman
lampau, terkaan kasar.
Secara umum, terkaan kita
mengenal tiga cara pemecahan
masalah.
1. Pemecahan masalah secara
otoritatif,
2. Pemecahan masalah secara
ilmiah,
3. Pemecahan masalah secara
metafisik.
Dalam menerapankan model pembelajaran IPS terpadu dengan meng
gunakan pendekatan pemecahan masalah, yakni dari merumuskan masalah sampai pad
a pemecahan masalah dengan menggunakan strategi yang cocok. Contoh penerapannya
dikelas 5 semester 1 dengan KD: kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemeri
ntahan di Indonesia. Maka pengalaman belajar dengan menggunakan metode pemec
ahan masalah bagi siswa adalah merangsang mereka untuk berfikir secara ilmiah dan
mengembangkan daya nalar mereka dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan
yang menghadapi berbagai masalah kehidupan yang menghadang didepannya.

KEGIATAN BELAJAR 2
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU DEN
GAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK (WAWASAN BIDANG INTER
KEILMUAN)

A. PENGERTIAN PENDEKATAN HUMANISTIK


Pendekatan humanistic adalah pendekatan dalam kegiatan belajar mengajar yang meny
oroti suatu topic/tema yang termasuk bidang ilmu lain yang relevan (terkait) sehingga para
murid melihat masalah/ topic tersebut lengkap dan terpadu. Tujuan pendekatan humanis
tic yaitu agar para murid dapat menelaah dan memahami suatu masalah dari berbagai s
udut pandang yang pada akhirnya mereka dapat menarik kesimpulan secara terpadu dan m
enyeluruh.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PEND
EKATAN HUMANISTIK
Contoh penerapannya dikelas 5 semester 1 sebagai berikut :
KD : kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

KEGIATAN BELAJAR 3
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU DEN
GAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WILAYAH (GEOGRAFI)

A. PENGERTIAN PENDEKATAN WILAYAH


Pendekatan wilayah adalah pendekatan suatu masalah dengan menyoroti dari berbag
ai aspek kehidupan secara mendetail diwilayah. Tujuannya untuk memberikan pengertian
pada murid secara terpadu mengenal suatu masalah secara wilayah.Dalam rancangan model
pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah perlu memperhatikan
bahwa wilayah-wilayah atau gejala-gejala yang terjadi dipermukaan bumi merupakan
hasil interaksi antar wilayah.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PEND
EKATAN WILAYAH
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 dengan KD : kemampuan menunjukan j
enis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi dil
ingkungan setempat (provinsi).

KEGIATAN BELAJAR 4
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU DEN
GAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE PROYEK
A. PENGERTIAN PENDEKATAN METODE PROYEK
Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan
oleh perseorangan atau kelompok kecil. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pende
katan metode proyek harus memperhatikan kriteria metode proyek sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar bersifat real
2. Mempunyai arti dan manfaat bagi siswa
3. Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
4. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
5. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
6. Biaya relative murah
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PEND
EKATAN METODE PROYEK
Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek adalah sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap tindak lanjut
4. Tahap penilaian
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 yaitu KD : kemampuan menunjukkan
jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi dilin
gkungan setempat (provinsi DIY)

KEGIATAN BELAJAR 5
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU DEN
GAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN WAKTU (TIME LINE)
A. PENGERTIAN PENDEKATAN KURUN WAKTU
Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu filsafat yaitu masalampau, masa kini dan masa depa
n. Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita mempelajari s
ejarah. Didalam sejarah ada 3 konsep mengenai waktu yang berdasarkan ruang, berdas
arkan matematika dan berdasarkan asosiasi. Dalam merancang model pembelajaran IPS
terpadu dengan menggunakan pendekatan kurun waktu, berarti kita merancang model p
embelajaran untuk mengajarkan sejarah. Dengan memahami kejadian masa lampau, kita
dapat mengambil banyak pelajaran, kemudian kita jadikan sebagai guru untuk menghada
pi masa depan. Dalam berbekal pengalaman masa lampau kita diharapkan lebih bijaksa
na dalam mengambil keputusan dan tidak mengulang kesalahan/kegagalan yang pernah diala
mi.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PEND
EKATAN METODE PROYEK
Contoh penerapannya dikelas 6 semester 1 dan langkah-langkah selanjutnya sebagai beri
kut:
1. Memahami KD Kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi
2. Materi Pokok

Anda mungkin juga menyukai