OPTIMALISASI SEDEKAH DI ERA PANDEMI COVID-19

DALAM AKTUALISASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH

Diajukan dan Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian Tengah Semester
(UTS) Mata Kuliah Teori dan Metodologi Hukum Islam

Oleh:

Dwi Novita, S.H

21203011084

Dr. Oman Fathurohman SW., M.Ag

Dosen Pengampu

MAGISTER ILMU SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2021
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah merupakan kodratnya bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri,

harus hidup bersama dalam suatu masyarakat yang terorganisasi untuk mencapai

tujuan bersama.1 Manusia merupakan makhluk sosial, tidak dapat bertahan

apabila tidak ada bantuan dari orang lain. Persebaran Covid-19 yang kian

merajalela membuat semua kehidupan seakan-akan terhenti, sulitnya akses untuk

keluar rumah dan berbagai paradigma yang hadir dalam keaadan tersebut. Dalam

konteks ke-Mashlahatan ummat maka pendekatan Maqashid Al-Syari’ah masuk

ke dalam proges yang akan membentuk bagaimana sedekah bisa sangat

bermanfaat dalam pendistribusiannya dalam masa-masa sulit pandemi Covid-19.

Menurut artikel yang di tulis oleh Sukriati, Lia (2020:1) Dengan

penyebaran yang sangat cepat dan mematikan tersebut, maka virus corona yang

awalnya hanya sebagai epidemi (yang menyebar hanya dalam satu wilayah

dengan kesamaan geografis, dalam hal ini Wuhan saja), kini berubah sebagai

Pandemik, dimana penyebarannya sudah menjadi global ke hampir seluruh bagian

dunia dalam waktu yang sangat cepat. Kasus tersebut semakin bertambah

semenjak 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020. Laporan mengungkapkan

bahwa 44 kasus baru dan mulai menyebar hingga kebeberapa negara tetangga

seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Mulai sejak itu, penyebaran virus

1
Asyhadie, Zaeni. 2016. Hukum Bisnis Prinsip dan Pelaksanaanya di Indonesia. Jakarta: Rajawali
Pers. Hlm. 1.
corona terus berlanjut hingga menyebar ke penjuru dunia tak terkecuali

Indonesia.2

Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya warga masyarakat berbondong-

bondong untuk saling tumbuh bersama dengan cara bersumbangsih terhadap

pergerakan sosial yang harus di support oleh semua kalangan, karena kegiatan

sosial tersebut mampu untuk mengurangi penderitaan rakyat yang terkena dampak

pandemi, antara lain dampak yang timbul yaitu banyak pekerja yang terpaksa di

rumahkan yang mengakibatkan tidak adanya pemasukan di dalam keluarga.

Tumbuh bersama untuk saling membantu di saat terjadinya pandemi Covid-19 ini

begitu sangat membawa dampak positive di tengah-tengah kekacauan dunia serta

untuk bersama menguatkan perekonomian dunia apabila dilakukan secara

bersama-sama. Sedekah itu tumbuh, Allah Swt berfirman dalam (Qs. an-Nisa'

[4]:114)

Artinya:

"tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali

pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau

berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.

Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak

Kami akan memberinya pahala yang besar."[CITATION Dep09 \l 1033 ]

(Qs. an-Nisa' [4]:114)3

2
Sukarti, L. (2020). Sebuah Essai Pandemi Covid 19 di Indonesia dan Dunia, Hlm.1.

3
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Terjemah dan Asbabun Nuzul, (Surakarta:
CV. Al-Hanan, 2009), Hlm. 97.
 Kemashlahatan teori Maqasidh Syari’ah dalam optimalisasi sedekah

merupakan bagian dari Hukum Ekonomi Syari’ah yang hadir sebagai solusi untuk

menguatkan ekonomi dimasa sulit pandemi Covid-19. Adapun pengertian dari

Hukum Ekonomi Syari’ah itu sendiri yaitu dapat dirumuskan sebagai ilmu tentang

hukum-hukum syara’ yang mengatur hubungan atau interaksi antara manusia

dengan manusia lain dalam bidang kegiatan ekonomi.4

Oleh karena itu penulis tertarik untuk menuangkannya dalam bentuk

Makalah sehingga penulis tergugah untuk mengangkat judul ;

"OPTIMALISASI SEDEKAH DI ERA PANDEMI COVID-19 DALAM

AKTUALISASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH"

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang di angkat yaitu :

1. Bagaimana Optimalisasi Sedekah di Era Pandemi Covid-19?

2. Bagaimana Penguatan Sedekah Dalam Aktualisasi Hukum Ekonomi

Syari’ah?

4
Muslich, Ahmad Wardi, Fiqh Mumalat, (Jakarta: Bumi Askara, 2015), Hlm.2.