Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SISTEM REM TROMOL PADA TRAINER SISTEM REM MOBIL

SUZUKI FUTURA TAHUN 2003

Ludy Andrianto
DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama
Jln. Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000

ABSTRAK
Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat menuntut industri otomotif untuk selalu mengedepankan
kemajuan teknologinya demi kepuasan, kenyamanan serta keselamatan konsumen. Dalam hal ini termasuk sistem
rem, karena sistem rem merupakan salah satu sistem yang ada pada kendaraan yang dapat menjamin pengendara
maupun pengguna jalan lainnya nyaman berkendaraan. Rem juga dapat memungkinkan kendaraan untuk berhenti
pada jalan yang menurun. Sistem rem belakang pada mobil Suzuki Futura tahun 2003 adalah rem tromol ,serta
dilengkapi dengan rem parkir atau sering juga disebut dengan hand rem. Mesin mengubah energi panas menjadi
energi gerak untuk menggerakkan tenaga, sebaliknya rem mengubah energi gerak menjadi energi panas untuk
menghentikan kendaraan. Rem tromol bekerja disebabkan oleh gesekan tromol dan kanvas rem.Secara umum
komponen yang terdapat pada sistem rem adalah master silinder, booster rem, proportioning valve, tromol rem,
silinder roda,kanvas rem, silinder roda serta backing plate. Agar sistem rem tromol selalu dalam keadaan baik,
maka hendaknya melakukan perawatan secara rutin. Apabila rem mengalami masalah hendaknya kita dapat
menganalisa kerusakan serta mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Adapun masalah yang sering timbul pada
sistem rem tromol diantaranya rem tidak berfungsi atau blong, minyak rem cepat habis, pengereman dengan
penekanan pedal yang berulang-ulang.

Kata Kunci : Sistem Rem Tromol, Sistem Rem Mobil

A. Pendahuluan mengetahui dan memahami prinsip kerja rem


Suatu kendaraan dapat dikatakan baik tromol, untuk mengetahui bagaimana cara kerja
apabila bisa memberikan rasa aman dan sistem rem tromol, dapat melakukan perawatan
nyaman bagi pengendara. Semua jenis sistem rem tromol dan untuk melengkapi
kendaraan baik roda dua maupun roda empat kebutuhan trainer di Laboratorium Otomotif
dilengkapi dengan berbagai sistem, salah satu Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama
dari sistem itu adalah sistem rem. Rem adalah Tegal.
bagian dari chassis mobil. Secara umum,
pengertian rem adalah suatu peranti untuk B. Landasan Teori
memperlambat atau menghentikan gerakan a. Sistem Rem
roda, secara otomatis gerak kendaraan menjadi Rem berfungsi untuk mengurangi
pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda kecepatan dan menghentikan kendaraan.
yang bergerak biasanya diubah menjadi panas Peralatan ini sangat penting, karena memiliki
karena gesekan.Fungsi sistem rem pada fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin
kendaraan adalah untuk memperlambat keamanan bagi pengendara. Syarat rem yang
kecepatan atau menghentikan gerakan roda baik adalah dapat bekerja dengan baik dan
kendaraan, mengatur kecepatan selama cepat, mempunyai daya tahan yang cukup dan
berkendara, dan untuk menahan kendaraan saat mudah disetel dan diperbaiki.
parkir dan berhenti pada jalan yang menurun
atau menanjak. Sistem ini sangat penting b. Prinsip Kerja Dan Cara Kerja Rem
karena memiliki fungsi sebagai alat Tromol
keselamatan dan menjamin untuk pengendara Prinsip kerja rem tromol yaitu mengubah energi
yang aman. Pada prinsipnya cara kerja sistem gerak menjadi panas.Sepatu rem menekan
rem tromol yaitu saat pedal rem ditekan maka putaran dari tromol rem sehingga
master silinder mengubah gerak pedal kedalam memperlambat putaran tromol / roda sehingga
tekanan hidrolis. Kerja rem disebabkan adanya kendaraan dapat berhenti dengan sempurna.
gaya gesek kanvas rem melawan sistem gerak Pada rem tromol kekuatan tenaga pengereman
putar tromol rem. Adapun Tujuan dari (self energi-zing action/effect) diperoleh dari
penyusunan laporan penelitian ini adalah sepatu rem yang diam menekan bagian dalam
mengetahui dan memahami komponen - tromol yang berputar.
komponen sistem rem tromol dan fungsinya,
Cara kerja rem tromol yaitu pada saat pedal belakang secara mekanis melalui batang
rem diinjak tuas master silinder akan penghubung dan kabel -kabel. Juga untuk
mendorong piston dan minyak rem didalam parkir kendaraan pada jalan turun / mendaki.
master akan terdorong oleh piston ke dalam
pipa saluran. Minyak rem didalam pipa akan C. Metode Penelitian
diteruskan ke silinder roda. Pada silinder roda, Metode yang digunakan dalam penelitian
piston akan mendorong kanvas sehingga ini adalah metode observasi, studi pustaka dan
akan terjadi pengereman. Pada saat pedal interview.
dilepas pushrod akan bergerak mundur dan
piston akan ikut bergerak mundur mengikuti D. Hasil dan Analisa
pushrod. Pegas pengembali akan a) Analisis Permasalahan
mengembalikan posisi sepatu rem keposisi Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas
semula, sehingga tidak ada persinggungan salah satu penyebabnya adalah karena human
antara kanvas dan tromol rem. error atau faktor manusia yang mengabaikan
Pada rem tromol terdapat terdapat menjadi kondisi kelayakan kendaraan yang dikendarai,
beberapa tipe diantaranya yaitu Tipe Leading sistem rem yang ada pada kendaraan
Trailing, Tipe Two Leading, Tipe Dual Two mengalami gangguan atau kerusakan.
Leading shoe, Tipe Uni Servo, Tipe Duo Perawatan sistem rem yang rutin pada
Servo. kendaraan dapat mengurangi tingkat
c. Komponen-Komponen Rem Tromol kecelakaan. Beberapa masalah yang sering
Adapun bagian dari rem tromol yaitu Backing terjadi pada sistem rem antara lain , bila pedal
plate, Silinder roda (Wheel Cylinder), Sepatu rem ditekan jarak cadangannya kecil atau
rem dan kanvas rem ( brake shoe and pining ) , menyentuh lantai atau pedal ngocok dan daya
Pegas pengembangan dan Tromol rem. pengeremanya kurang (kurang pakem). Pedal
d. Bagian-Bagian Sistem Rem Tromol rem keras tapi tidak efisien. Timbul bunyi
Bagian-bagian yang ada pada sistem rem menderit,gemertak, saat dilakukan
tromol antara lain : Pedal rem adalah komponen pengereman.
pada sistem rem yang dimanfaatkan oleh b) Proses Overhoul Sietem Rem Tromol
pengemudi untuk melakukan pengereman. Dan Bagian - Bagiannya
Fungsi pedal rem memegang peranan yang Sebelum melakukan overhaul lakukanlah
penting didalam sistem rem. Tinggi pedal harus pemeriksaan bagian ± bagian pada sistem rem.
dalam tinggi yang ditentukan. Booster Rem 1) Pemeriksaan Dan Penyetelan
Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal Komponen Sistem Rem
digunakan booster rem sehingga daya a. Pemerikasan tinggi pedal
pengereman yang dihasilkan lebih besar. Tinggi pedal dari lantai : 154,7±164,7 mm
Booster rem mempunyai membran yang (6,091±6,484 In). bila perlu setel tinggi pedal.
kerjanya disebabkan karena adanya perbedaan b. Penyetelan Pedal
antara tekanan dan kevakuman yang dihasilkan Kendorkan switch lampu rem secukupnya.
dari dalam intake manifold mesin. Master Setel tinggi pedal dengan memutar batang
Silinder mengubah gerak pedal rem kedalam pendorong pedal. Kembalikan switch lampu
tekanan hidrolis. Master silinder terdiri dari rem sampai bodi switch menyinggung
resevoir tank yang berisi minyak rem, demikian pembatas pedal. Setelah penyetelan tinggi
juga piston dan siliner yang membangkitkan pedal, periksa dan setel gerak bebas pedal.
tekanan hidrolis.Katup P (Propotioning c. Periksa Gerak Bebas Pedal
Valve/Katup Pengimbang) berhubung rem Matikan mesin dan tekan pedal rem beberapa
depan membutuhkan tenaga pengereman yang kali sampai tidak ada kevakuman di dalam
lebih besar dari rem rem belakang sehubungan booster rem. Tekan pedal rem sampai pada awal
dengan pemindahan berat kendaraan yang hambatan terasa gerak bebas pedal: 3-6 mm
terjadi pada waktu melakukan pengereman (0,12-0,24 in).
yang kuat. Flexible Hose/slang Fleksibel d. Penyetelan Gerak Bebas Pedal
berfungsi untuk menghubungkan pipa rem dan Bila ada kerusakan/kesalahan setel gerak bebas
rem roda untuk mengimbangi gerakan suspensi. pedal dengan memutar batang pendorong pedal.
Tuas rem parker/rem tangan dan kable rem Start mesin dan pastikan adanya gerak pedal.
tangan berfungsi untuk mengerem roda ±roda
Setelah penyetelan gerak bebas pedal periksa diganti baru agar tercapai efektifitas rem
tinggi pedal yang normal. Untuk mengatasi kanvas rem
e. Pemeriksaan Booster Rem yang kotor karena terkena cairan minyak rem
Tekan pedal rem beberapa kali saat mesin mati harus dicuci terlebih dahulu dengan air bersih.
dan periksa tidak terjadinya perubahan jarak Setelah benar-benar kering, amplas permukaan
cadangan pedal rem. Tekan pedal rem start kanvas sampai permikaan terlihat buram atau
mesin. Bila tinggi pedal sedikit menurun, berkilat lemah. Permukaan yang buram atau
booster rem bekerja normal. Start mesin dan berkilat lemah menunjukkan kondisi kanvas
matikan setelah satu atau dua menit. Tekan yang normal. Tidak perlu digosok.Bila
pedal rem perlahan±lahan beberapa kali. Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari nilai
pada injakan pertama terasa dalam dan sedikit minimum, atau terlihat tanda-tanda keausan
demi sedikit naik pada injakan kedua dan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.
ketiga, berarti kekedapan udara dari booster b. Memeriksa tromol
rem baik. Tekan pedal rem sambil mesin hidup Periksa permukaan gesek pada tromol rem. Bila
dan kemudian matikan mesin sambil pedal rem berwarna abu ± abu sampai hitam, atau
tetap ditekan. Bila tidak ada perubahan tinggi berkarat, nilai gesekannya kurang. Maka
pedal dalam 30 detik, berarti kekedapan dari permukaan harus dibersihkan dengan amplas,
booster rem baik. atau lebih baik dengan dibubut / digerinda.
f. Pemeriksaan Master Silinder Mengukur diameter dalam tromol. Bia tromol
Periksa pula kebebasan torak didalam rem tergores atau aus tromol rem dibubut
silinder dengan menggunakan feeler gauge. sampai pada batas diameter maksimum.
Kebebasan ini berada sekitar 0.001-0.005 inchi. Diameter maksimum 230,C mm dan Diameter
Jika melebihi 0.005 inchi, maka silindernya standart 228,6 mm
harus diganti. Setiap kali memperbaiki master c. Memeriksa silinder roda tarhadap karat
silinder, mangkuk-mangkuk karetnya atau keriskan
hendaknya diganti baru, karena hal ini akan Periksa keadaan lubang silinder, bila sudah ada
mempengaruhi kerja dari sistem rem secara bagian-bagian yang cacat, harus dihaluskan lagi
keseluruhan. menJJXQDNDQ EDWX ³KRQ´ DPSODV KDOXV
g. Pemeriksaan Minyak Rem d. Memeriksa plat penahan terhadap keausan
Periksa minyak rem dari kebocoran,dan volume atau kerusakan
minyak rem harus berada pada batas max. e. Periksa Pegas-Pegas Pengembali
kebersihan minyak rem, jika kotor kuras Apabila pegas pengembali sudah kendor dan
minyak rem dan ganti dengan yang baru. tidak bertekanan lagi, maka pegas pengembali
harus diganti dengan yang baru
2) Pembongkaran Rem Tromol f. Periksa Pipa Minyak Rem
Untuk melakukan pembongkaran rem tromol Apabila terjadi kebocoran, maka kebocoran
langkah-langkahnya sebagai berikut : tersebut perlu ditambal atau diganti.
1. Melepas roda belakang
2. Melepas tromol rem 4) Pemasangan Tromol Rem
3. Melepas sepatu rem Pada saat pemasangan urutanya
4. Melepas silinder roda berkebalikan dengan langkah pembongkaran.
Adapun langkah-langkah pemasangan sebagai
3) Pemeriksaan Komponen Dan Perbaikan berikut Memasang tuas sepatu rem parkir.
Rem Tromol Memasang silinder roda. Mengencangkan
Setelah semua komponen terlepas kemudian kedua baut penahan dengan rangka rem tromol.
kita lakukan pemeriksaan pada komponen- Memasang sepatu rem.Salah satu ujung sepatu
komponen sistem rem tromol. rem dipasang pada silinder roda, dan ujung
a. Memeriksa Kanvas lainnya dipasang pada baut penyetelan.
Gunakan penggaris untuk mengukur ketebalan Memasang pegas penekan sepatu rem.
pelapis sepatu rem. Periksa tebal kanvas., atau Memasang pegas pembalik sepatu rem.
keling kanvas sudah tercoret, kanvas harus Hubungkan kedua sepatu rem dengan
diganti baru.Periksa permukaan kanvas. Kalau menggunakan pegas pembalik. Biasanya
permukaannya keras dan berkilat, nilai setelah sepatu rem terpasang dilakukan
geseknya kurang. Kanvas harus digosok atau pemeriksaan jarak kerenggangan sepatu rem
dengan bagian tepi backing plate dengan
menggunakan ujung jari agar jaraknya sama c) Perawatan Pada Sistem Rem Tromol
pada seluruh permukaan kanvas Rem Tromol akan bekerja dengan normal
rem.Memasang tromol rem. Memasang pipa atau baik jika dilakukan perawatan secara
minyak rem. Mengatur jarak kerenggangan berkala. Beberapa hal yang perlu dilakukan
sepatu rem dengan tromol. Mengaturnya dalam perawatan rem tromol antara lain selalu
melalui lubang pada backing plate. Lubang ± mengecek volume minyak rem dan lakukan
lubang tersebut biasanya tertutup dengan karet. perawatan berkala agar kondisi rem selalu
Mengisi minyak rem kedalam tabung reservoir. optimal. Jika volume minyak rem berkurang,
maka periksa kebocoran pada master silinder
5) Bleeding Rem dan silinder roda. Lakukan perawatan yang
Tujuan dari bleeding rem yaitu untuk meliputi penggantian part-part di bengkel,
Mengeluarkan udara dari saluran pipa rem (Air jangan melakukan sendiri kecuali perawatan
Bleeding). Bleeding rem dilakukan oleh 2 orang ringan seperti, penambahan minyak rem,
atau lebih, Langkah-langkah untuk membuang penyetelan tinggi pedal, dan gerak bebas pedal.
udara (bleeding) dari saluran rem hidrolik, yaitu Gunakanlah penggantian part sesuai dengan
dengan cara sebagai berikut Periksa dan spesifikasi yang dianjurkan dari buku pedoman
bersihkan semua kotoran yang lengket pada pemilik.
bagian luar blacking plate, sehingga katup
buang akan terlihat dengan jelas. Sambungkan E. Kesimpulan
ujung slang bening ke katup buang. Kemudian Cara kerja sistem rem tromol yaitu Pada
ujung yang lain dimasukkan ke dalam sebuah saat pedal di tekan maka akan mendorong
botol yang sebelumnya sudah diisi sedikit piston dalam master silinder yang akan
dengan minyak rem. Bersihkan bagian luar meneruskan tekanan tersebut ke kanvas rem
silinder utama lalu buka tutup lubang melalui pipa rem dan silinder roda, dan ketika
pengisiannya. Isikan minyak rem sampai pedal dilepas,maka pegas pengembali akan
hampir penuh. Dengan menggunakan kunci mengembalikan posisi kanvas pada posisi tidak
pas, longgarkan sekrup katup buang kira-kira ¾ menekan tromol.Komponen utama dari sistem
putaran. Ujung slang dalam botol harus rem tromol yaitu pedal rem, master silinder,
tenggelam dibawah permukaan minyak rem. pipa penyalur, proportioning valve, backing
Tekan pedal rem perlahan-lahan sampai plate, silinder roda, tromol rem, return spring,
menyentuh lantai. Gerakan ini akan mendorong kanvas dan sepatu rem yang merupakan suatu
gelembung-gelembung udara keluar dari rangkaian dan memiliki fungsi masing-masing.
saluran rem silinder roda. Keraskan dan tutup Sistim rem tromol yang pengeremannya tidak
kembali sekrup katup buang lalu lepaskan pedal bekerja maksimal dikarenakan piston cup yang
rem. Lakukan cara ini berulang-ulang, sampai sudah rusak (pada karet sudah banyak terjadi
tidak terlihat lagi gelembung udara yang dapat sobekan), pada saat rem digunakan akan
dilihat dengan jelas melalui slang bening. mengakibatkan daya pengereman kurang
Kencangkan sekrup katup pembuangan. Ulangi bahkan bisa tidak terjadi pengereman sama
prosedur di atas, untuk setiap roda / tromol. sekali, perbaikan yang dilakukan
untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
6) Pengujian mengganti piston cup, melakukan
Untuk pengujian rem setelah diperbaiki caranya pembleedingan dan penyetelan shoe tromol,
sebagai berikut pada waktu menggunakan agar rem dapat bekerja dengan baik.
penekanan rem dengan ringan dengarkan bunyi
yang tidak normal. Tekan pedal rem kemudian Daftar Pustaka
putar tromol, pastikan tromol tidak berputar [1] Daryanto, 2008, Keselamatan Kerja
atau bergerak. Jika masih ada gerakan lakukan Bengkel Otomotif, Jakarta
penyetelan celah kanvas. Pada saat pedal [2] Nugraha, B. S. 2005. Sistem Pengapian.
ditekan volume minyak rem harus turun level Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif : ..
semula, dan pada saat pedal dilepas volume [3] Htpp//aria-info. Blog spot .com/2009/12/-
minyak rem kembali ke posisi semula. mobil.html Tegal
Terakhir, periksa kebocoran pada selang-selang
dan sambungan selang rem.
[4] ME diks.2006,Pengetahuan Praktis
teknik pendingin dan reparasinya,
Magelang
[5] Toyota, 2001, New Step 1, Jakarta
[1] Wagino, J. J, dkk. 2008. Teknik Sepeda
Motor Jilid 2. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
[2] Zevy. Dmaran 2007, Peralatan Bengkel
Otomotif, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai