Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR YG MENENTUKAN JENIS KELAMIN BAYI !!!

Quote:

MOHON RATENYA 5 DARI AGAN

Mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan sama saja.” Kata-kata itu sering kita dengar dari
pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka,
ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir
perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau
perempuan? Bisa!

Di bawah ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin pada calon buah hati
Anda, diantaranya:

1. Faktor makanan
Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan
magnesium, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium
dan natrium.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan
magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
alkaline, mineral kalsium dan magnesium (lihat jenis makanan diatas).

2. Faktor waktu (kapan berhubungan)


Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Lakukan coitus (persetubuhan/senggama) 2–3 hari sebelum ovulasi (masa subur). Dengan
demikian, hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sampai menunggu sel telur terlepas dari
ovarium. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi,
berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Bagaimana mengetahui periode masa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat.
Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya
dapat dibeli di apotek-apotek.

3. Faktor penetrasi
Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga diharapkan
sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel
telur.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga
sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.

4. Faktor Orgasme
Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari
kemaluan wanita akan menjadi alkaline (basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas
spematozoa Y.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan.

5. Faktor persiapan istri


Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Sebelum coitus, basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah
dicampur dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga
aktifitas spermatozoon Y menurun.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur dalam satu liter air
bersih, sehingga suasana menjadi basa.

6. Faktor posisi
Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Disarankan posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas
suami sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.

Jika menginginkan bayi laki-laki


Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari
spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).

Anda mungkin juga menyukai