NPM : 1815300002
Matkul : Manajemen Operasi dan Produksi
Dosen Pengampu : Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE., MSi
Fakultas : Pascasarjana/Magister Manajemen
Judul Paper : Peran Dan Contoh Fungsi Dalam Perusahaan (BMW)
Dari tugas yang telah diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Operasi dan Produksi yaitu mengenai Peran dan Contoh Manajemen Operasi pada
Perusahaan yang memiliki brand image yang tinggi dimata masyarakat. Pada
kasus ini saya mengambil contoh pada perusahaan BMW (Bayerische Motoren
Warke). Perusahaan BMW sebagaimana yang telah dipaparkan pada artikel yang
saya ambil merupakan salah satu jenis perusahaan otomotif berasal dari Jerman
yang perkembangannya begitu pesat. BMW dikenal dengan produk otomotif yang
memiliki bahan yang sangat istimewa. Keistimewaan ini dapat dirasakan oleh
pengendaranya. Mobil BMW memiliki keistimewaan yang tak tersentuh dan
perawatan yang sangat elegan ketika dikemudikan. Atas dasar itulah timbul slogan
dari mereka yaitu, “The Ultimate Driving Machine”. Hal ini dihasilkan dari
pertalian hubungan antara mobil dengan pengemudi, dimana mereka telah
mencapai keselarasan perjalanan hidup bersama.
Tiga huruf menarik yang selalu hadir pada B M W adalah Bayerische
Motoren Wekre, atau dalam bahasa Inggris Bavarian Motor Works. Kata “Motor”
yang berakronim antara 2 artikulasi pada ke-2 bahasa tersebut, merupakan kunci
sukses setiap proses produksi BMW.
Berdasarkan artikel yang saya ambil, pada perusahaan BMW ini menggunakan
Manajemen Operasi yang disebut dengan Manajemen Rantai Pasokan. Dimana
Manajemen Rantai Pasokan (supply-chain management) adalah pengintegrasian
aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah
jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Aktifitas yang tercakup di
dalam manajemen rantai pasokan :
1. Transportasi ke vendor
2. Pemindahan uang secara kredit dan tunai
3. Para pemasok
4. Bank dan distributor
5. Utang dan piutang usaha
6. Pergudangan dan tingkat persediaan
7. Pemenuhan pesanan
8. Berbagi informasi pelanggan, prediksi dan produksi.
Dari paparan berikut dapat disimpulkan bahwa penggunaan manajemen
rantai pasokan merupakan satu strategi operasi yang dibangun oleh perusahaan
otomotif BMW ini demi melangsungkan eksistensinya didunia bisnis khususnya
pada Bisnis Otomotif dunia.
LAMPIRAN ARTIKEL
Manajemen operasional
BAB I
GAMBARAN PERUSAHAAN
C. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : Bayerische Motoren Werke AG
Jenis Perusahaan : Industri Perusahaan Otomotif
Tahun didirikan : 1913
Pendiri : Franz Josef Popp
Kantor Pusat : Munich, Jerman
Daerah Layanan : Seluruh dunia
Tokoh penting : Norbert Reithofer (CEO),
Joachim Milberg (Chairman of
the supervisory board)
Produk : Mobil, Sepeda, Sepeda Motor
Pendapatan : €50.68 billion (2009)
Karyawan : 96,230 (2009)
Anak perusahaan : Rolls-Royce, Mini
Situs web : www.bmw.com
D. BMW di Indonesia
PT BMW Indonesia, sebagai anak perusahaan Bayerische Motoren
Werke (BMW) AG, didirikan April 2001pada saat terjadi krisis ekonomi.
Keputusan strategis tersebut mencerminkan keyakinan BMW sebagai produsen
mobil premium akan potensi jangka panjang pasar Indonesia.
Sebelumnya BMW AG sudah masuk ke Indonesia sejak 1976 melalui
mitranya PT Tjahja Sakti Motor, anak perusahaan PT Astra International Tbk.,
sebagai pengimpor dan distributor mobil BMW dalam bentuk Completely Build
Up (CBU) dan Completely Knocked Down (CKD). Setelah berdirinya PT BMW
Indonesia, PT Tjahja Sakti Motor melanjutkan peranannya sebagai importir dan
perakit mobil-mobil BMW.
Kehadiran PT BMW Indonesia yang memfokuskan diri sebagai
distributor mobil BMW, suku cadang, dan aksesoris membawa suasana baru bagi
para pemilik BMW. Sebagai anak perusahaan BMW AG, PT BMW Indonesia
mengembangkan dan mengimplementasikan perencanaan model-model BMW
yang baru, strategi marketing, positioning merek BMW, kebijakan harga, strategi
komunikasi, dan program layanan purna jual.
Kini pelanggan di Indonesia semakin mudah mendapatkan model-model
BMW terbaru, segera setelah peluncuran internasionalnya. Strategi ini sejalan
dengan kebijakan BMW untuk selalu mengedepankan kepuasan pelanggan.
Jaringan dealer resmi BMW dituntut untuk berorientasi pada pelanggan sesuai
dengan standar internasional BMW.
Dalam menjalankan misinya, PT BMW Indonesia memfokuskan diri
pada 6 prioritas:
1. Kepuasaan pelanggan
2. Memperkuat citra merek BMW
3. Pengenalan produk-produk baru
4. Jaringan dealer yang kuat
5. Perusahaan terbaik untuk mengembangkan karir
6. Profitabilitas.
BAB II
LANDASAN TEORI
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Pemilihan Vendor
Keputusan dari siapa perusahaan membeli barang atau jasa, dibagi
menjadi 3 tahap :
Evaluasi vendor, mencakup proses menemukan vendor yang potensial dan
menentukan kemungkinan bahwa mereka akan menjadi pemasok yang baik.
Pengembangan vendor, pembeli memastikan bahwa vendor menghargai
kebutuhan mutu, perubahan teknis, jadwal dan pengiriman, sistem pembayaran
pembeli, dan kebijakan pengadaan. Tahap ini dapat mencakup pelatihan, bantuan
teknis dan produksi, hingga prosedur perpindahan informasi.
Negoisasi, sering dipusatkan pada mutu, pengiriman, pembayaran, dan
biaya. Tipe strategi negoisasi :
1. Model harga berdasarkan biaya, mengharuskan pemasok membuka kasnya
kepada pembelidan harga kontrak berdasarkan waktu dan bahan baku atau biaya
tetap.
2. Model harga berdasarkan pasar, membuat harga berdasarkan harga yang
diumumkan, lelang, atau indeks.
3. Penawaran kompetitif, dipakai ketika pemasok tidak ingin mendiskusikan biaya
atau di mana tidak terdapat pasar yang nyaris sempurna
Manajemen Logistik
Sebuah pendekatan yang mencari efisiensi operasi melalui
pengintegrasian semua aktivitas pemerolehan, pemindahan, dan penyimpanan
bahan.
Sistem Distribusi
Truk, kelebihan dari truk adalah fleksibilitas pengirimannya. Perusahaan
yang mengadopsi JIT meningkatkan penekanan pada pengendara truk untuk
mengambil dan mengirim tepat waktu, tanpa kerusakan, dengan pekerjaan
administrasi yang baik dan dengan biaya rendah.
Kereta api, dengan pertumbuhan JIT kereta api tertinggal karena
manufaktur dengan batch berukuran kecil membutuhkan pengiriman yang teratur
dan lebih kecil.
Pesawat udara, jenis pengiriman yang tumbuh paling cepat karena
menawarkan kecepatan dan keandalan untuk perpindahan nasional dan
internasional barang yang berbobot ringan.
Sarana transportasi air, muatan yang dikirim melalui air biasanya
berukuran besar dan bernilai rendah. Sistem ini berarti jika biaya pengiriman
dianggap lebih penting dibandingkan kecepatan.
Saluran pipa, digunakan untuk mengangkut minyak mentah, gas alam,
produk minyak, dan bahan kimia.
Biaya Pengiriman Alternatif
Semakin lama produk dalam proses pemindahan, semakin banyak biaya
yang dikeluarkan. Tapi pengiriman yang lebih cepat pada umumnya juga mahal,
cara untuk memperoleh gambaran proses penyeimbangan ini adalah dengan
mengevaluasi biaya penggudangan dibandingkan dengan biaya pengiriman.
Benchmark Manajemen Rantai Pasokan
Hubungan rantai pasokan yang baik membuat perusahaan dapat
menentukan benchmark kelas dunia. Perusahaan benchmark telah menurunkan
biaya, lead time, keterlambatan pengiriman,dan kekosongan persediaan, semuanya
dilakukan sambil meingkatkan biaya. Sehingga perusahaan dapat menanggapi
tuntutan pasar global.
E-Commerce dan Manajemen Operasi Internet
Merupakan perkembangan revolusioner untuk mengelola operasi
perusahaan. Internet menyatukan aktivitas desain, manufaktur, pengiriman,
penjualan, dan layanan purna jual. Kelebihan internet adalah kecepatan, manajer
mampu membuat keputusan dengan informasi yang lebih baik dan dengan waktu
yang cepat. Perusahaan yang menggunakan internet akan menjadi lebih efisien.
Electronic commerce
Merupakan penggunaan jaringan komputer, terutama internet untuk
menjual dan membeli produk atau jasa dan informasi. Teknologi ini dapat
diterapkan diantara bisnis dan konsumen atau antara konsumen itu sendiri. Empat
definisi e-commerce yang dipakai :
1. Bisnis-ke-bisnis (B2B), kedua pihak yang melakukan transaksi adalah
perusahaan, organisasi nirlaba, atau pemerintah.
2. Bisnis-ke-konsumen (B2C), transaksi di mana pembeli merupakan konsumen
individu.
3. Konsumen-ke-konsumen (C2C),konsumen menjual secara langsung satu sama
lain melalui iklan elektronik atau situs pelelangan.
4. Konsumen-ke-bisnis (C2B), individu menjual barang atau jasa ke perusahaan.
Ekonomi E-commerce
E-commerce melakukan revolusi pada manajemen operasi dengan biaya
secara efektif. Seperti meningkatkan efisiensi pertemuan pembeli dan penjual,
memudahkan pertukaran informasi, barang, dan jasa, serta kenyaman karena
gudang elektronik yang murah dibangun pada sistem e-commerce. E-commerce
sedang memindahkan ekonomi dunia mendekati apa yang disebut sebagai pasar
yang sempurna.
Desain produk
Manajer operasi mendapati bahwa kerja sama antara e-commerce
dengan tim dalam desain produk dan proses tidak hanya lebih murah tapi juga
lebih baik dan lebih cepat. Anggota tim yang berada di lokasi yang berbeda dapat
berbagi penfetahuan dengan biaya rendah. Kompleksitas pengembangan dan
pendefinisian produk meningkat dengan beralihnya tanggung jawab desain dari
tim yang terpusat menjadi tim pengembangan produk yang tersebar diseluruh
dunia.
E-procurement
Pembelian atau pemesanan yang dikomunikasikan melalui internet atau
katalog online vendor yang telah disetujui. Cara ini dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu :
Katalog online, presentasi produk secara elekronik yang biasanya disajikan
dalam bentuk katalog yang terbuat dari kertas.
Katalog online yang disediakan oleh vendor, digunakan untuk menangani
penjualan yang sering dan murah, dimana pembeli mencari kebutuhan yang sangat
spesifik. Katalog online diintegrasikan kedalam agenda penjualan dan
pelayanan perusahaan, yang membuatnya mudah digunakan dan informatif.
Pertukaran secara online yang disediakan oleh pembeli, para pemasok dapat
memberikan penawarannya dan segara melihat apa yang ditawarkan pihak lain
sehingga mereka dapat melakukan penyesuain terhadap harga yang ditawarkan.
RFQ dan paket tender, dengan e-commerce karyawan pembelian memiliki akses
pada database besar mengenai penjual, pengiriman, dan data mutu, sehingga
pemilihan pemasok untuk mendapatkan penawaran telah membaik.
Internet outsourcing, yaitu memindahkan aktivitas organisasi yang biasanya
dilakukan secara internal kepada para pemasok di internet.
Pelanggan online, situs ini dapat dikelola oleh para penjual, pembeli, atau
perantara. Pelanggan online merupakan daerah yang subur untuk menyalurkan
kelebihan bahan baku dan barang yang tidak dilanjutkan produksinya.pelangga
online menurunkan penghalang masuk dalam bisnis dan secara bersamaan
meningkatkan jumlah potensial pelanggan.
Penelusuran persediaan
Peralatan e-commerce, termasuk ilmu pengumpulan data, teknologi bar code,
frekuensi radio, dan komunikasi elektronik untuk menelusuri persediaan yang
sedang dalam proses persediaan, dilantai perdagangan, dan di gudang, sekarang
telah disempurnakan dan tersedia bagi para manajer operasi. Misalnya seperti
Ford yang menyewa UPS untuk menelusuri perpindahan kendaraan mereka dari
pabrik ke pedagang penyalur.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Outsourcing
Outsourcing memindahkan sebagian dari apa yang biasanya merupakan
sumber daya dan aktivitas internal ke penjual di luar perusahaan yang membuat
sedikit berbeda dari keputusan jual atau beli. Outsourcing merupakan bagian dari
trend yang berkembang menuju pemanfaatan efisiensi. BMW melakukan
outsourcing di China, Rusia dan Thailand. BMW melakukan Outsourcing selain
untuk manambah pangsa pasar yang ada saat ini juga untuk penghematan dana
perusahaan di banding di buat di negara asal. Misalnya saja di China yang lebih
padat karya yang membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
E. Pemilihan Vendor
Vendor barang dan jasa yang dibeli oleh BMW tentu saja harus diseleksi
terlebih dahulu. Pemilihan vendor (vendor selection) mempertimbangkan banyak
factor, seperti kesesuaian strategis, kemampuan penjual, pengiriman, dan kinerja
berkualitas. Proses pemilihan bisa menjadi sangat menantang karena perusahaan
yang akan dijadikan vendor memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam
beberapa bidang dengan perusahaan BMW. Maka dalam pemilihan vendor
tersebut BMW melakukan beberapa kajian yang dilakukan dalam beberapa
langkah, yaitu:
1. Evaluasi Vendor
Langkah ini BMW melakukan pencarian terhadap vendor yang potensial
bahwa vendor tersebut akan mampu menjadi pemasok yang baik. Tahap ini
memerlukan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak BMW yang tidak
bisa kami jelaskan karena keterbatasan sumber. Pemilihan pemasok yang baik
sangatlah penting bagi BMW karena pemasok yang terpilih ini akan menjadi mitra
kerja dalam memasok persediaan bahan baku yang diperlukan BMW dalam
memproduksi produk-produknya.
2. Pengembangan Vendor
Langkah selanjutnya adalah pengembangan vendor (vendor development).
Pada tahap ini BMW telah memutuskan vendor mana yang akan dijadikan mitra
kerja dalam memasok kebutuhan bahan bakunya. Kemudian BMW berusaha
untuk memasukkan vendor ini kedalam sistemnya. BMW memastikan bahwa
vendor tersebut mampu menghargai kebutuhan mutu BMW, perubahan teknis,
jadwal dan pengiriman, system pembayaran, dan kebijakan pengadaan. BMW
juga melakukan pelatihan, bantuan teknis dan produksi, juga menyiapkan
prosedur perpindahan informasi. Hal-hal tersebut dimaksudkan agar dalam kerja
sama terjadi hubungan yang baik dan dapat saling memberikan keuntungan.
3. Negosiasi
Setelah dua langkah tersebut diatas dapat dipastikan bahwa BMW telah
memilih vendor dan akan bekerja sama dengan vendor tersebut. Maka untuk
menindaklanjuti hal tersebut perlu adanya negosiasi antara pihak BMW dengan
pihak vendor tersebut. Dalam bernegosiasi dengan pihak vendor, BMW
menggunakan pendekatan strategi negosiasi “combine one or more”. BMW dan
vendor setuju untuk mengkaji biaya tertentu, menerima beberapa bentuk data
pasar bagi biaya bahan baku, atau menyetujui bahwa pihak vendor akan “tetap
kompetitif”. Hal ini memerlukan kepercayaan terhadap kemampuan satu sama
lain dari pihak BMW dan pihak vendor agar hubungan baik tetap terjaga.
F. Manajemen Logistik
Tujuan manajemen logistik (Logistics Management) adalah untuk
memperoleh efisiensi operasi melalui pengintegrasian aktivitas pemerolehan,
pemindahan dan penyimpanan bahan. Ketika biaya transportasi dan persediaan
cukup besar, baik pada sisi input maupun output dari proses produksi, maka
diperlukan penekanan pada logistik. Keunggulan bersaing yang potensial
ditemukan melalui pengurangan biaya maupun peningkatan pelayanan pelanggan.
Untuk meminimalkan biaya tersebut BMW harus memutuskan mengenai system
distribusinya.
BMW adalah perusahaan yang juga menerapkan system JIT, untuk
sebagian bahan bakunya dikirimkan melalui darat dan menggunakan alat
transportasi berupa Truk. Karena dengan menggunakan Truk bahan baku dapat
dikirmkan tepat waktu, tanpa kerusakan, pekerjaan administrasi yang baik dan
biaya yang cukup rendah. Selain itu truk juga membawa barang dengan lot yang
cukup kecil sehingga dapat meminimalkan persediaan bahan baku. Selain
menggunakan transportasi darat yang berupa truk, BMW juga memanfaatkan
transportasi air untuk menganggkut bahan baku dari pemasok yang dihubungkan
oleh laut. Bahan baku yang dikirimkan melalui laut biasanya berjumlah besar.
System pengiriman melalui laut sangat berarti karena pengiriman tersebut
memang sangat diperlukan untuk kelancaran proses produksi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah
‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen
dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan
yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan
bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada
konsumen. Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk
memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan. Rantai suplai yang
terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai
suplai tersebut.
BMW telah mengumumkan rencana untuk merubah rantai pasokan
siklus melalui penerapan sistem manajemen layanan baru. Beberapa strategi yang
dilakukan BMW diantaranya adalah :
1. Membina hubungan dengan perusahaan lain misalnya dengan Penske logistic
agar perusahaan tersebut dapat memperlancar distribusi suku cadang ke dealer
BMW di Mexico.
2. Melakukan mass customization untuk memberikan nilai tambah pada
produknya, misalnya dengan meluncurkan BMW mini dan memberikan
kebebasan pada konsumen untuk mendesain model atapnya secara online.
Tiga keputusan utama yang diperhatikan oleh BMW saat ini adalah :
1. Keputusan buat atau beli
BMW menjalin kerja sama dngan para pemasok untuk memenuhi kebutuhan
produksinya untuk kebutuhan akhir. BMW sangat selektif dalam menjalin
kerjasama dengan pemasok untuk menjaga hasil produksi yang memang di
tujukan kalangan high class.
2. Outsourcing
BMW melakukan outsourcing di China,Rusia dan Thailand.BMW melakukan
outsourcing selain untuk manambah pangsa pasar yang ada saat ini juga untuk
penghematan dana perusahaan di banding di buat di negara asal.
3. Menjalin hubungan baik dengan pemasok
Penggunaan rantai pasokan yang sedikit memungkinkan menghasilkan biaya
transaksi dan biaya produksi yang rendah.Dengan sedikit pemasok memiliki
komitmen terhadap BMW dengan inovasi –inovasi sehingga perusahaan lebih
agresif dalam mencapai sasaran pasar.Kualitas dan performa mobil BMW pun
dapat terjamin dengan sedikit pemasok.
B. SARAN
Sebaiknya, pihak Manajemen suplai rantai dari perusahaan BMW harus
memastikanbeberapa problem dibawah ini :
1. Distribusi Konfigurasi Jaringan: Jumlah dan lokasi supplier, fasilitas produksi,
pusat distribusi, gudang dan pelanggan.
2. Strategi Distribusi: Sentralisasi atau desentralisasi, pengapalan
langsung, strategi menarik atau mendorong, logistik orang ke tiga.
3. Informasi: Sistem terintregasi dan proses melalui rantai suplai untuk membagi
informasi berharga, termasuk permintaan sinyal, perkiraan, inventaris dan
transportasi dsb.
4. Manajemen Inventaris: Kuantitas dan lokasi dari inventaris termasuk barang
mentah, proses kerja, dan barang jadi.
5. Aliran dana: Mengatur syarat pembayaran dan metodologi untuk menukar dana
melewati entitas didalam rantai suplai.
Setelah memastikan beberapa permasalahan diatas, manajer rantai pasokan
dapat meninjau dari berbagai sudut pandang, seperti konsep startegis, taktis dan
operasionalnya
1. Strategis
Optimalisasi jaringan strategis, termasuk jumlah, lokasi, dan ukuran
gudang, pusat distribusi dan fasilitas
Rekanan strategis dengan pemasok suplai, distributor, dan pelanggan,
membuat jalur komunikasi untuk informasi amat penting dan peningkatan
operasional seperti cross docking, pengapalan langsung dan logistik orang ketiga
Rancangan produk yang terkoordinasi, jadi produk yang baru ada bisa
diintregasikan secara optimal ke rantai suplai,manajemen muatan
Keputusan dimana membuat dan apa yang dibuat atau beli
Menghubungkan strategi organisasional secara keseluruhan dengan
strategi pasokan/suplai
2. Taktis
· Kontrak pengadaan dan keputusan pengeluaran lainnya
· Pengambilan Keputusan produksi, termasuk pengontrakan, lokasi, dan kualitas
dari inventori
· Pengambilan keputusan inventaris, termasuk jumlah, lokasi, penjadwalan, dan
definisi proses perencanaan.
· Strategi transportasi, termasuk frekuensi, rute, dan pengontrakan
· Benchmarking atau pencarian jalan terbaik atas semua operasi melawan
kompetitor dan implementasi dari cara terbaik diseluruh perusahaan
· Gaji berdasarkan pencapaian
3. Operasional
· Produksi harian dan perencanaan distribusi, termasuk semua hal di rantai suplai
· Perencanaan produksi untuk setiap fasilitas manufaktur di rantai suplai (menit
ke menit)
· Perencanaan permintaan dan prediksi, mengkoordinasikan prediksi permintaan
dari semua konsumen dan membagi prediksi dengan semua pemasok
· Perencanaan pengadaan, termasuk inventaris yang ada sekarang dan prediksi
permintaan, dalam kolaborasi dengan semua pemasok
· Operasi inbound, termasuk transportasi dari pemasok dan inventaris yang
diterima
· Operasi produksi, termasuk konsumsi material dan aliran barang jadi (finished
goods)
· Operasi outbound, termasuk semua aktivitas pemenuhan dan transportasi ke
pelanggan
· Pemastian perintah, penghitungan ke semua hal yang berhubungan dengan
rantai suplai, termasuk semua pemasok, fasilitas manufaktur, pusat distribusi, dan
pelanggan lain
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet