KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya
menyelesaikan marketing plan ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan
Beliau mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Marketing plan ini disusun agar pembaca dapat mengetahui dan memahami
mengenai analisis BMW X1 saat ini serta proyeksi BMW X1 di masa mendatang
dengan menggunakan masukan ide pemasaran dari penyusun. Penyusun menyadari
bahwa dalam proses penulisan marketing plan ini masih dari jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penyusun telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penyusun dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan
marketing plan ini.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada panitia imotion FEUI
beserta pihak manajemen BMW X1 serta pihak lainnya yang telah banyak membantu
penyusun agar dapat menyelesaikan marketing plan ini.
Semoga marketing plan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca, dan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan BMW
X1. Terima kasih.

Jarvis Team

Page | i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................i

Daftar Isi .............................................................................................................. ii
Executive Summary1
Pendahuluan ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.4 Metode Penulisan ................................................................................. 2
Pembahasan ...................................................................................................... 2
2.1 Situational Analysis .............................................................................. 3
2.2 SWOT Analysis .................................................................................... 6
2.3 Competitive Analysis ............................................................................ 6
2.4 Macro Environment Analysis ................................................................ 7
2.5 Key Success Factor.............................................................................. 7
2.6 Costumer Analysis................................................................................ 8
2.7 Marketing Objective .............................................................................. 9
2.8 Action Program (Grand Marketing Plan) ............................................... 9
2.9 Marketing Strategy ............................................................................. 12
2.10 Scheduling & Planning ..................................................................... 18
2.11 Perkiraan Anggaran.......................................................................... 18
Penutupan (Kesimpulan & Saran). ............................................. 19

Page | ii

EXECUTIVE SUMMARY
BMW memproduksi berbagai varian kendaraan premium, salah satu
yang terbaru adalah BMW X1 yaitu SUV premium yang diperuntukkan bagi
segmen keluarga. Desainnya yang elegan dan stylish membuat pihak BMW
untuk mere-segmen produk X1 series ini menjadi keluarga dan segmen anak
muda. Mengapa anak muda karena pihak BMW melihat bahwa peasar anak
muda merupakan niche market yang potensial untuk dikembangkan. Hal ini
tidak terlepas dari karakteristik segmen anak muda yang cenderung adaptif
terhadap trend yang sedang berlaku di kalangan masyarakat. Untuk itulah kami
mengusulkan agar pihak BMW melakukan beberapa strategi marketing untuk
menyasar segmen anak muda, yaitu :
Viral Marketing
Madison and Vine Marketing
Kedua strategi marketing tersebut diharapkan dapat mendongkrak
pemasaran BMW X1 dikalangan anak muda.

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan industri otomotif di Indonesia dewasa ini meningkat pesat.

Banyaknya mobil-mobil baru dengan harga jual yang cukup terjangkau membuat
peredaran mobil semakin marak.Pilihan produk yang kian beragam pasti membuat
semakin menyenangkan bagi kebanyakan konsumen .otomotif nasional. Selekas
deregulasi (ijin impor mobil) dilakukan pemerintah dua tahun silam, maka sekarang
Indonesia bagai negeri makmur dengan terus bertambahnya pilihan, baik merek, tipe,
bahkan jenis mobil yang ditawarkan.
Konsumen pun kian tak setia terhadap merek. Tak salah. Karena memang
persaingan antar merek pun terus berjalan kian ketat. Soal harga, layanan purna jual,

Page | 1

hingga model, untuk beberapa mobil, malah digelar nyaris mirip satu sama lainnya.
Dan ujungnya, konsumen memang yang menang. Tingginya tingkat persaingan itu
jelas membuat harga mobil kian 'murah'. Layanan penjualan, servis, hingga
ketersediaan lembaga kredit menjadi unggulan yang selalu dikedepankan pebisnis
untuk menarik minat konsumen.
Namun tak semua 'hingar-binggar' itu membawa keuntungan bagi konsumen.
Kian beragamnya merek mobil, menjadikan pula harus semakin kritisnya pembeli atas
produk yang hendak dipilihnya. Berikut saran yang perlu dipertimbangkan kala Anda
hendak membeli mobil baru. Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang
diarahkan untuk menghasilkan dan mengimplementasikan hal-hal baru, yang
bermanfaat dalam berbagai level organisasi; yang terdiri dari dua dimensi yaitu
kreativitas dan pengambilan resiko dan proses inovasinya bersifat incremental.
lihnya. Hal ini jugalah yang terus diperhatikankan oleh BMW

yang notabene

merupakan salah satu contoh perusahaan berstandar internasional yang terus

mengembangkan inovasi dari serangkaian keluaran mobil terbarunya dalam berbagai
variasi .
BMW benar-benar konsisten membangun citra mereka di tengah pasar yang
sangat kompetitif dan fokus terhadap rencana jangka panjang apalagi dengan Seiring
Muncul produk keluaran terbaru sebagai entry level pada keluarga BMW yaitu X
Series, varian X1 sDrive 1.8i Executive. BMW X1 ini merupakan SUV premium yang
dipasarkan untuk keluarga dan anak muda karena desainnya yang stylish dan elegan
dirasa cocok untuk menyasar pangsa pasar anak muda.

1.2

Rumusan Masalah

Bagaimana cara mengembangkan minat segmen anak muda untuk membeli

produkBMW Seri X1?
Apa saja bauran promosi yang dapat dilakukan oleh BMW Groups untuk
meningkatkan awareness yang diharapkan akan meningkatkan kenaikan sales
produk BMW Seri X1?

Page | 2

Tujuan Penulisan

1.3

Mengoptimalkan potensi BMW X1 untuk menjadi BMW X1 sebagai salah satu

opsi kendaraan segmen anak muda dengan sebuah marketing plan.

Metode Penulisan

1.4

Metode penulisan dari Marketing Plan ini adalah dengan:

1. Studi Pustaka

2. Observasi

3. Wawancara

4. Survey

PEMBAHASAN
Situasional Analyis

2.1

PT

BMW

Indonesia

sukses

mencatat penjualan mobil Januari-

Penjualan BMW Periode Jan-Ags

2012

Agustus 2012 sebanyak 1.376 unit.

Realisasi penjualan itu naik 41% dari
realisasi penjualan periode yang sama

255
JAN-AGS

415
431

pada tahun 2011 lalu. Menariknya,

realisasi

penjualan

BMW

sampai

Agustus itu disumbang dari mobil seri

menengah atas, yaitu BMW Seri 5.
Sekitar 431 unit BMW Seri 5 telah

BMW Seri X1

Jan-Ags
255

BMW Seri 3

415

BMW Seri 5

431
Jumlah Unit Terjual

http://industri.kontan.co.id/news/inilah-mobil-bmw-terlaris-di-indonesia/2012/09/25

menyumbang penjualan BMW periode Januari-Agustus 2012.

Setelah BMW Seri 5, penjualan BMW selanjutnya didukung oleh BMW Seri 3,
kendaraan menengah bawah milik BMW yang terjual sebanyak 415 unit pada periode
yang sama.Sementara itu, peringkat ketiga diisi oleh sang jagoan BMW di segmen
sport utility vehicle (SUV) premium, yaitu BMW X1 dengan total penjualan 255 unit.
Saat ini, pabrik perakitan BMW di Indonesia merakit sekitar sebesar 10 unit per hari
atau setahunnya sebanyak 1.700 unit.

Page | 3

Dari diagram diatas terlihat bahwa kenaikan penjualan produk BMW sebagian
besar masih berasal dari penjualan BMW seri 3 dan seri 5 dengan masing - masing
penjualan sebesar 30% yaitu sebesar 415 dan 431 unit. Menyusul setelah itu
penjualan BMW X1 dengan porsi 20% yaitu sebesar 255 Unit. Dari proporsi penjualan
tersebut dapat disimpulkan bahwa seri 3 dan seri 5 masih menjadi backbone atau
tumpuan BMW dalam menaikan sales.

2.2

SWOT Analysis

Strenghts
Brand image BMW yang kuat
BMW merupakan salah satu Market
Leader di pasar mobil premium
Layanan 5 Years Free Service and
Guaranttee
Program Buy Back Guaranttee
Harga yang bersaing dibandingkan SUV
premium lainnya seperti SUV keluaran
Volvo dan Audi
Memiliki fungsi pro-eco

Weaknesses
Harga Spare Part yang cukup mahal
Belum mengaplikasi sistem Servotronic
Teknologi Run Flat Tire membuat keras
suspensi kendaraan
menjadi kendaraan yang rumit,
karenamengharuskan pengemudi untuk
mengatur komputerisasi kendaraan
dengan menggunakan teknologi I-Drive

SWOT
Opportunities
Resale Value atau harga jual kembali
produk BMW tertinggi dibandingkan
dengan kompetitornya
Nama baik produk otomotif Eropa
(Jerman) dengan kemampuan dan
performa mesin Sporty
Perkembangan teknologi keselamatan
dan effisiensi bahan bakar

Threats
Kompetitor mobil Eropa mulai marak
dan menjadi kuda hitam dalam bisnis
otomotif kelas premium.
Kompetitor menawarkan kemudahan,
harga yang lebih murah, serta fasilitas
dan pelayanan yang lebih menarik
Produsen otomotif Asia mulai
memproduksi kelas kelas premium
dengan harga yang lebih terjangkau dan
realistis.

Page | 4

2.4

Competitive Analysis

Porter Analysis

Threat of New Entrants

Pada industri otomotif ancaman pendatang baru tergolong rendah, hal ini
disebabkan oleh tingginya cost of entry. Selain itu pula hambatan masuk pada
industry otomotif khususnya untuk kelas mobil premium adalah adanya
economic of scale dimana biaya perusahaan menurun sebagai fungsi volume
produksinya, sebaliknya

diseconomic of scale

yaitu baya perusahaan

meningkat sebagai fungsi volumne produksinya, product differentiation yaitu

kemampuan perusahaan membedakan tawarannya dibadingkan dengan
pesaingnya, dan cost advantage of independent of scale dimana sejumlah
keungguan biaya yang dimiliki perusahaan yang sudah berada dalam industry
dibandingkan dengan perusahaan pendatang potensial.

Rivalry Among Existing Firms

Pada industry ini persaingan antar perusahaan yang sudah ada tergolong
tinggi. Industry bisnis otomotif khususnya kelas mobil premium yang dilakukan
perusahaan termasuk pasar monopolistic, dimana sebuah persaingan terdiri
dari beberapa perusahaan lalu produk yang dijual heterogen.

Threat of Subtitute Product

Ancaman produk pengganti pada usaha industry otomotif khususnya mobil
kelas premium tergolong masuk kelas menengah. Karena seperti yang kita
ketahui, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih bersikap sederhana
sehingga tidak banyak dari mereka yang memilih mobil kelas premium. Namun,
adakalanya seiring perkembangan teknologi dunia, banyak juga masyarakat
Indonesia yang senang menggunakan mobil mewah, terutama masyarakat
kelas atas.

Bargaining Power of Buyers

Pembeli mempengaruhi industry melalui kemampuan mereka untuk menekan
turunnya harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baik dan
memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya. Dalam industry
mobil premium ini kekuatan penawaran pembelian tergolong tinggi karena

Page | 5

jumlah pembeli relatif sedikit. Dan hanya masyarakat yang memiliki

kemampuan ekonomi kelas atas yang dapat membeli mobil kelas premium.

Bargaining Power of Supplier

Pemasok dapat mempengaruhi industry dengan kemampuan mereka untuk
menaikkan dan menurunkan harga dan barang yang dibeli. Pada industry
mobil, khususnya di Indonesia kekuatan penawaran supplier dapat dikatakan
medium-to-high. Karena hanya ada beberapa pemasok bahan baku mobil yang
berkualitas baik. Sehingga kekuatan supplier tersebut tergolong tinggi pada
industry ini.

Tabel Analisis Kompetitor

Price Level
Spec
Fuel Type Petrol
Fuel Tank Capacity

AntiLock Braking
System
Power Steering
Power Window
Leather Seats
Central Locking
AntiLock Braking
System
Fuel Type
Brand Image

Segmen

BMW X1

Audi Q3

High

High

Mercedes Benz
ML 350
High

V
61
V

75
V

V
70
V

V
V
V
V
V

V
V
V
V
V

Diesel
Strenght
Enough
Outdoor
High

Diesel
Strenght

V
V
V
V
Petrol
Strenght
Outdoor
Mid to high

Outdoor
High

Page | 6

Macro Environment Analysis

2.5

Politik

Ekonomi

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.

275/1999 Tentang Industri Kendaraan Bermotor
Peraturan Menteri Perdagangan No. 49/2007 Tentang
Ketentuan Impor Barang Modal Bukan Baru

GDP Indonesia tahun ini mengalami peningkatan

sebesar 6%
daya beli masyarakat Indonesia yang cenderung naik

PEST

2.6

Sosial

Teknologi

Budaya berkumpul dan bercengkrama yang kental

Kecenderungan untuk bergabung dalam suatu
komunitas dan komunitas tersebut bersifat kuat
Cenderung trend adaptif

Perkebangan social media yang pesat

Jumlah pengguna Social media Indonesia yang
berkembang pesat
Perkembangan teknologi transportasi

Key Success Factor

Brand Image
BMW saat ini terus
mempertahankan citra
serta merek untuk terus
selalu menjadi yang
terbaik,terbukti dengan
survey rilis peringkat
bermerek yang
memunculkan BMW
sebagai merk paling
ternama mengalahkan
toyota

Harga
kualitas adalah karakteristik
dari produk produk
BMW.BMW terus
meningkatkan kualitas
produk dengan inovasiinovasi yang terus
berkembang..

Value
value added yang terdapat
dalam setiap produk BMW
memberikan kesan positif
terhadap konsumen yang
memakainya

Differensiasi
Dengan berbagai
diferensiasi produk serta
variasi yang beraneka
ragam BMW memberikan
berbagai pilihan kendaraan
premium

Reputasi
Reputasi BMW yang telah
dikenal baik memberikan
dampak positif bagi BMW
untuk mengembangkan
usahanya dan memasarkan
produknya

Page | 7

Customer Analysis

2.7

Untuk menganalisis mengenai kepekaan, minat, dan umur peminat, kami

menyebar kuesioner kepada 40 responden melalui website survey terkemuka, yaitu
kwiksurveys.com. Dan berikut hasil pengolahan data kuesioner,

Age
20

15

13

Awareness
5

Tidak Pernah Mendengar

1

Pernah Mendengar

Responden

2
4

18-22 Tahun

23-27 Tahun

28-32 Tahun

> 32 Tahun

> 32 Tahun
28-32 Tahun
23-27 Tahun

11

10 12

Readability
Berminat
Sekali
5%
Tidak
Berminat
40%

Berminat
12%

Cukup
Berminat
43%

http://kwiksurveys.com/s.asp?sid=pxiy80k35jc0u92343
Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 40 responden, rata-rata
responden berumur 18-27 tahun yang merupakan segmen youth yang merupakan
segmen pasar potensial BMW tidak mengetahui mengenai BMW X1, tetapi rata-rata
responden yang berumur 18-27 tahun berminat untuk membeli BMW X1 ini

Page | 8

2.8

Marketing Objective
Meningkatkan Penjualan BMX Seri X1 sebanyak 20% dalam jangka waktu 3
tahun.

Pertumbuhan penjualan BMW Seri X1 per tahun dapat menembus 5%.

Merubah citra Mobil BMW dari adult car menjadi youth car

Menjadikan BMW sebagai top 5 youth car di Indonesia

2.9

Action Program

GRAND
MARKETING
PLAN

2.9.1 Jangka Pendek

A) X1 and I

Untuk memperluas pasar BMW X1 pada

jangka pendek yaitu pada jangka waktu
>1 tahun, kami ingin BMW mengakomodir
keinginan segmen youth yang gemar
mengaktualisasikan diri mereka melalui
sebuah kontes fotografi yang bertajuk X1
and I. kontes fotografi ini digelar melalui
media social twitter dengan cara peserta
mempost foto unik mereka dengan BMW
X1 kesayangan mereka lalu me-mention @BMWGroup. Foto yang paling unik akan
mendapatkan hadiah menarik dari BMW.
B) Package The Space
Strategi jangka pendek selanjutnya kami
mengusulkan

agar

pihak

pengelola

menyediakan Cozy space pada setiap dealer

danbengkel resmi BMW. Cozy Space sendiri
merupakan suatu open entertain spot yang
menyediakan bebagai entertain stuff yang
dapat digunakan oleh konsumen pada saat
mereka menunggu mobil mereka yang sedang di servis.

Page | 9

2.9.2 Jangka Menengah

A) X1 Ambassador
Pada Jangka menengah kami mengusulkan BMW untuk
mengadakan pemilihan X1 Ambassador yang berasal dari
segment youth yang menggunakan BMW X1 dengan tema
groovie

drive,

groovie

life.

Dengan

adanya

X1

Ambassador ini, diharapkan akan berdampak langsung

kepada awareness youth segmen. X1 Ambassador juga
akan dilibatkan langsung pada aktitas promosi serta
program program dari BMW seperti bintang iklan untuk
kebutuhan pemasaran, dll.
B) The X (Touring witH Entertaint X1)
Selain itu pada jangka menengah kami
juga

mengusulkan

menjalankan

agar

BMW

program The X (Touring

with Entertaint X1) adalah suatu acara

fun

touring

tahunan

yang

rutin

diselenggarakan oleh BMW dengan para

pengguna BMW Seri X1. Pada event ini
para pengguna X1 yang tercantum dalam database, BMW ajak untuk melakukan
touring ke tempat-tempat di Indonesia yang berbeda setiap tahunnya.

2.9.3 Jangka Panjang

A) X1 Community
Pada

jangka

panjang

kami

mengusulkan agar BMW mengakomodir

kegemaran segmen youth yang senang
berkumpul

dengan

mendirikan

suatu

komunitas pengguna BMW X1, karena

melalui komunitas tersebut konsumen
dapat bertukar berbagai macam informasi

Page | 10

mengenai BMW X1 dan melalui komunitas ini pula dapat tercipta suatu loyal base
terhadap merk BMW X1 itu sendiri. Dan hal ini tentu dapat berdampak positif bagi
penjualan BMW X1.
B) X1 Arround Asia
Event andalan yang kami
usulkan

untuk

diselenggarakan oleh BMW

adalah pemecahan rekor
MURI juga Rekor Dunia
Guiness

World

Record

dengan berkeliling ke semua

terkenal yang ada di Negara-negara ASEAN

menggunakan SUV dengan bensin yang terbatas. Hal ini dilakukan untuk
membuktikan durability dan efficiency dari BMW X1 ini kepada konsumen. Diharapkan
dengan pembuktian ini dapat menarik minat konsumen khususnya anak muda yang
senang berwisata.

2.10

Marketing Strategy

2.10.1 Segmenting, Targeting, Positioning

Segmenting & Targeting
Region

Density

Life Style

Personality

Indonesia
Bagian Barat

Urban

Orientasi
Merk

High Class

Indonesia
Bagian
Tengah

Sub-Urban

Orientasi
Hobi

Elegant

Indonesia
Bagian Timur

Rural

Orientasi
Harga

Stylish

Internasional

Orientasi
Prestige

Page | 11

Age

Gender

Pengeluaran
per Bulan

Occupation

Status Sosial

<18 tahun

Pria

< Rp 100.000,-

Mahasiswa

Atas

18-22 tahun

Wanita

Rp 75.000.000 Rp 100.000.000

Pegawai /
Wirausaha

Menengah ke
atas

22-27 tahun

Rp 50.000.000 Rp 75.000.000

Eksekutif Muda

Menengah

28- 32 tahun

Rp 30.000.000
- Rp 50.000.000

Menengah ke
bawah

Bawah

>32 tahun

*) Dari segmentasi diatas, bagian yang ditandai dengan warna merah (

),

merupakan target pasar potensial yang akan menjadi sasaran konsumen BMW X1.
Positioning
You are, What you drive. Melalui tagline ini kami ingin memposisikan BMW X1
sebagai identitas penggunanya yang membuat penggunanya memiliki image sporty,
adventure tap[I tetap stylish dan elegan.

2.10.2 Marketing Mix

A) Product
Kami mengusulkan produk BMW X1 menerapkan costum order dari segi painting,
karena segmen youth yang menjadi sasaran BMW X1 ini merupakan segmen yang
mementingkan uniqueness agar mereka dapat tampil beda di komunitasnya.
B) Price
Kami mengusulkan agar BMW menerapkan strategi bundling dalam harga, yaitu
membundling harga BMW X1 dengan costum painting yang diminati oleh konsumen.
Berikut merupakan harga masuk baru BMW X1 yang kami usulkan :

Page | 12

biaya per unit = (biaya mobil) + (Polyurethane painting cost)

= (539.000.000) + (11.000.000)
= Rp 550.000.000,-

Berdasarkan perhitungan diatas, diharapkan dengan adanya Costum price ini pembeli
BMW X1 dari segmen youth dapat meningkat.
C) Place
BMW X1 di jual di seluruh dealer-dealer Kota besar di Indonesia.
D) Promotion
Demi terciptanya promosi yang efektif kami mengusulkan agar pihak pengelola BMW
X1 untuk memilih promotion tools berikut :

Digital Marketing (60%)

Saat ini pertumbuhan penggunaan media massa online semakin meningkat di
Indonesia, khususnya dikalangan anak muda dan dewasa. Trend penggunaan
media online sangat mengejutkan karena pertumbuhannya sangat signifikan.
Dan berikut social media yang kami gunakan sebagai media promosi BMW X1:
1.

Facebook

Situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan di

Indonesia oleh kalangan anak muda adalah Facebook.
Facebook mampu menawarkan service komunikasi
yang

sangat

berbeda

dan

mampu

memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumennya dibandingan situs jejaring sosial

lainnya. Berdasarkan data yang kami miliki, Facebook merupakan situs nomor
2 yang sering dikunjungi oleh browser di Indonesia. (Data diambil dari
www.alexa.com)
2. Youtube
Media lain yang kami gunakan adalah YouTube,
peringkat 3 berdasarkan situs Alexa. You Tube akan
kami gunakan untuk mempromosikan BMW X1 dengan
menyebarluaskan brand experience mengenai

BMW

X1.

Page | 13

3.Twitter
Media terakhir yang kami gunakan adalah
situs jejaring sosial lain yaitu Twitter. Twitter
kami gunakan sebagai cara kami untuk
tetap dekat dengan konsumen BMW X1.
Pada saat ini pengguna twitter di Indonesia
Sumber : www.alexa.com

merupakan

pengguna

ketiga

terbesar

setelah Amerika Serikat dan Brazil dan merupakan peringkat 1 dalam soal
penetrasi di ranah Twitter mengalahkan Amerika Serikat dan Jepang. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya trending topic yang dibuat oleh masyarakat
Indonesia
4. Event & Experience (30%)
BMW juga mempromosikan produk X1 dengan
cara mengikutkannya ke berbagai festival
motor show di dunia, salah satunya pada
acara Indonesia International Motor Show. Hal
ini dilakukan guna memperkenalkan produk
BMW khususnya X1 ke masyarakat luas.

5) Print Ads (10%)

Media

cetak

digunakan

pun
oleh

akan
tim

manajemen

untuk

meningkatkan

brand

awareness

BMW

X1.

Promosi melalui media cetak

yang akan kami lakukan adalah dengan cara menyajikan review mengenai
produk BMW X1 ini di majalah-majalah otomotif terkemuka.

Page | 14

Branding
Untuk memasarkan

BMW X1, kamimenggunakan 2 metode pemasaran yaitu Viral

Marketing dan Madison and Vine Marketing :

o Viral Marketing
Dalam melakukan viral
marketing kita membutuhkan
buzz sebagai bahan yang harus
di-viral-kan dan media twitter
merupakan media yang sangat
potensial

GRAND
MARKETING
PLAN

untuk

mengembangkan

viral

marketing ini. Karena pengguna

twitter

Indonesia

merupakan

ketiga terbesar di dunia setelah

Amerika Serikat dan Brazil.
Salah

satu

strategi

Viral

Marketing melalui twitter adalah

KoLs Tweet atau Key Opinion
Leader. KoLs Tweet dilakukan
dengan cara meminta akunakun Travel seperti @DapurPacu, @Rifato (Rifat Sungkar), @raffi_dahsyat
(Raffi Ahmad), dll yang kami posisikan sebagai influencer untuk mensubmit
tweet mengenai Kesan dan Pesan mereka setelah mengenai BMW X1, yang
diharapkan dengan mereka mensubmit tweet mengenai BMW X1, para
followers mereka yang sebagian besar adalah kaum urban dengan segmen
youth yang secara tidak langsung merupakan konsumen potensial produk
BMW X1 ini tertarik untuk membaca tweet mereka mengenai BMW X1 atau
bahkan mereka dapat membeli produk BMW X1 ini untuk merasakan secara
langsung Brand Experience dari BMW X1.

Page | 15

GRAND
MARKETING
PLAN

o Madison and Vine Marketing

Untuk

melakukan

Madison

and

Vine

Marketing

kita

harus

menggabungkan antara iklan dan entertaiment

dalam satu packaging yang menarik. Konsep
Madison and Vine lebih menitik beratkan pada
sang artis sebagai trendsetter sehingga
apapun yang dipakai oleh artis atau karakter
tersebut pastilah akan diikuti oleh pengikut
atau fansnya, pola ini tidak hanya diikuti oleh
pengikut dari sang artis tetapi juga pada
penonton lain yang melihat acara atau show
hiburan tersebut, ketika produk atau servis
yang

dilihat

dinilai

baik

dan

memenuhi

keinginan mereka, mereka akan mengikuti dan

membeli produk atau servis tersebut.
Strategi ini bertujuan untuk menarik minat penontonnya akan produk
mereka. Penerapan konsep Madison and Vine yang efektif didalam program
tersebut, sehingga menarik minat dari penonton bukan hanya pada ide cerita
yang menarik tetapi juga pada merek-merek yang dipakai oleh setiap pemainya
yang memancing penonton untuk selalu menonton show ini.
2.9

Schedulling &Planning

Page | 16

2.10

Estimasi Anggaran

Jangka Pendek (1 tahun)

Keterangan
Key Opinion Leader Tweet Program
X1 and I
Package The Space
TOTAL

Pengeluaran
Free Advertising
Rp 10.000.000,Rp.50.000.000,Rp 60.000.000,-

Jangka Menengah
Keterangan
X1 Ambassador
The X
Madison and Vine Marketing
TOTAL

Pengeluaran
Rp 80.000.000,Rp 15.000.000,Rp100.000.000
Rp 195.000.000,-

Jangka Panjang
Keterangan
X1 Community
X1 Arround Asia
TOTAL

Pengeluaran
Rp 20.000.000,Rp 200.000.000,Rp 220.000.000,-

Dari data perkiraan anggaran diatas nominal yang berwarna kuning (

) adalah

dana maksimal yang akan dikeluarkan manajemen, karena sisa dana akan
dibebankan pada Sponsorship ( kerjasama dengan sponsor.)

PENUTUPAN

3.1

Solusi

Konsep pemasaran yang kami usung menggabungkan konsep entertaint dan

trend yang sedang hits di kalangan masyarakat. Selain itu konsep ini juga mengusung
para influencer sebagai role model yang diharapkan dapat mempengaruhi segmen
youth yang merupakan target pasar potensial dari BMW X1 ini.

Page | 17

Melalui marketing plan yang kami tawarkan untuk dijalankan dalam jangka
pendek, menengah dan panjang diharapkan bisa meningkatkan awareness para
konsumen, serta diharapkan profit dan sales BMW X1 mengalami kenaikan sebesar
20% pada 2 tahun mendatang. Dan terciptanya kepuasan konsumen yang ditandai
dengan melakukan pembelian terhadap produk BMW dan terciptanya loyalitas
konsumen secara tida langsung.

3.2

Saran

Dibawah ini adalah beberapa poin saran yang sebaiknya dilakukan oleh BMW, yaitu:

Moving Marketing
Pemasaran yang dilakukan BMW harus efektif dan efisien dan tidak
konvensional sehingga dapat lebih menggerakkan calon konsumen untuk
datang membeli BMW X1

Involves Community
Komunitas merupakan bagian penting bagi BMW X1 untuk mengembangkan
pasarnya di segmen anak muda, karena segmen anak muda merupakan
konsumen yang senang berkumpul -komunitas lokal seperti pengusaha lokal,
pekerja seni dan yang lainnya bekerja sama untuk menyediakan pengalaman
yang berbeda dan khas bagi konsumen.

Unforgetable Experiences
Pengalaman konsumen membeli BMW X1 akan mendorong teman-teman,
keluarga serta kerabat konsumen untuk membeli BMW X1 di masa yang akan
datang. Maka dari itu penting bagi BMW X1 untuk memberikan pengalaman
yang mengesankan.

Page | 18