Anda di halaman 1dari 14

49

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung dan Rayon Way Halim
Sebelum terbentuknya PT PLN (Persero) Wilayah Lampung, kelistrikan seluruh
provinsi Lampung dijalankan oleh Cabang Tanjung Karang dibawah koordinasi
PT PLN (Persero) Wilayah IV. Sejalan dengan kebijakan restrukturisasi sektor
Ketenagalistrikan maka PT PLN (Persero) Wilayah IV dirubah melalui Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor. 114.K/010/DIR/2001 menjadi PT PLN
(Persero) Unit Bisnis Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi,
Lampung (UB SB2JL) pada 28 Mei 2001. Dalam Keputusan tersebut termuat
rencana pembentukan Unit Bisnis tersendiri untuk Lampung dan Bangka
Belitung.

Pada 1 Juni 2001 ditunjuklah Manager Wilayah Usaha Lampung yang bertugas
mengelola dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan perusahaan kelistrikan
Provinsi Lampung. Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Direksi PT PLN
(Persero) Nomor. 114.K/010/DIR/2001, GM PT PLN (Persero) Unit Bisnis
SB2JL melalui Keputusan GM PT PLN (Persero) Unit Bisnis SB2JL No.
011.K/471/GM.UB.SB2JL/2001 membentuk Tim Pemisahan Wilayah Kerja
antara PT PLN (Persero) Unit Bisnis SB2JL dengan Wilayah Kerja Unit Bisnis
Lampung dan Bangka Belitung pada 16 Desember 2001.

50

Tujuan dibentuknya Unit Bisnis Lampung adalah untuk meningkatkan efisiensi


pelayanan kepada pelanggan serta mengantisipasi perkembangan kelistrikan di
Provinsi Lampung. Untuk mempercepat proses pembentukan unit bisnis ini, 3
Januari 2002 dilaksanakan penandatanganan pelimpahan wewenang dan aset dari
GM PT PLN (Persero) UB SB2JL kepada Manager PT PLN (Persero) Wilayah
Usaha Lampung di Jalan Gatot Subroto No 30 Bandar Lampung.

Wilayah kerja PT PLN (Persero) Wilayah Usaha Lampung meliputi Provinsi


Lampung

dengan

unit

pelaksana

Cabang

Tanjung

Karang.

Dalam

perkembangannya PT PLN (Persero) Wilayah Usaha Lampung berubah nama


menjadi PT PLN (Persero) Wilayah Lampung yang ditetapkan malalui Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor. 085.K/010/DIR/2002 tanggal 25 Juni 2002. PT
PLN (Persero) Wilayah Lampung terus berbenah dan mengembangkan
organisasinya melalui pemekaran unit-unit pelaksana baru. Cabang Tanjung
Karang yang dahulu area kerjanya mencakup seluruh Provinsi Lampung kini
dipecah menjadi 3 Cabang. Dengan tambahan dua cabang baru yakni Cabang
Kota Bumi yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor.
256.K/010/DIR/2003 tanggal 15 Oktober 2003 dan Cabang Metro yang ditetapkan
melalui Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor. 257/010/DIR/2003 tanggal
15 Oktober 2003.

Dikarenakan PT PLN (Persero) Wilayah Lampung tidak lagi mengelola


pembangkit maka melalui Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor.
440.K/010/DIR/2012 tanggal 29 Agustus 2012 maka sejak 1 Januari 2013 PT
PLN (Persero) Wilayah Lampung resmi berubah nama menjadi PT PLN (Persero)

51

Distribusi Lampung diikuti dengan perubahan nama PT PLN (Persero) Cabang


Kotabumi, Metro dan Tanjung Karang melalui Keputusan Direksi PT PLN
(Persero) Nomor. 530, 531 dan 532.K/010/DIR/2012, menjadi PT PLN (Persero)
Area Kotabumi, Metro dan Tanjung Karang.
Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem dan memperbaiki kualitas jaringan
distribusi di lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, maka dibentuklah
PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Lampung melalui Keputusan Direksi
PT PLN (Persero) Nomor. 026.K/010/DIR/2013 tanggal 16 Januari 2013 dengan
fungsi dan tugas pokok mengelola operasi sistem distribusi, Gardu Induk, Scada
dan telekomunikasi di wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Lampung secara
efisien dan efektif guna menjamin mutu dan keandalan sistem pendistribusian
tenaga listrik untuk mencapai kinerja unit.

B. Tempat Kedudukan dan Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) Distribusi


Lampung

PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung dalam kinerjanya melayani masyarakat


memiliki pembagian wilayah kerja. Wilayah kerja tersebut berguna untuk
mempermudah masyarakat untuk berinteraksi dengan pegawai PLN sesuai dengan
wilayah tinggalnya. Wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Lampung dibagi
menjadi beberapa Distribusi yakni:
a.

PLN Area Tanjung Karang

b.

PLN Area Metro

c.

PLN Area Kotabumi

52

Rayon Way Halim dibawahi oleh area Tanjung Karang dengan melayani 5
wilayah yaitu:
a. Rajabasa
b. Sukabumi
c. Sukarame
d. Kedaton
e. Tanjung Senang

C. Tugas Pokok dan Fungsi PT. PLN (Persero)


Tugas dan Fungsi PT PLN (Persero) bertugas dan berfungsi mengelola
pendistribusian dan penjualan tenaga listrik kepada pelanggan listrik di provinsi
Lampung.

D. Visi dan Misi PT PLN (Persero)

Visi dari PT PLN (Persero) Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang
bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi
insani. Sedangkan misinya yakni :
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

53

E. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim


Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam
organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan fungsifungsi yang berbeda-beda melakukan suatu koordinasi. Pengertian lain dari
struktur organisasi adalah menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.

Tujuan organisasi secara keseluruhan tidak mungkin dijalankan oleh seseorang


tertentu saja. Struktur organisasi merupakan landasan yang sangat penting,
terutama dalam rangka menjalankan tugas dan wewenang masing-masing bagian
agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Struktur organisasi adalah
penggambaran secara wewenang dan tanggung jawab. Bagian organisasi adalah
penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu
organisasi. Wewenang dan tanggung jawab serta bentuk pengerjaan yang
dilaksanakan dalam kesatuan yang teratur dengan adanya bentuk dan struktur
organisasi, maka diharapkan para anggota organisasi mengetahui posisi dan
kedudukannya agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan
jabatan mereka dengan baik. Jadi struktur organisasi dapat diartikan sebagai cara
dimana kegiatan orang dikoordinasikan untuk mencapai tujuan. Struktur
organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim Bandar Lampung dapat dilihat
pada gambar berikut.

57

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim

Manajer Rayon

Supervisor

Supervisor

Teknik

Administrasi

As. Operator Operasi


Distribusi
As. Operator Operasi
Sistem Distribusi
Jt. Pemeliharaan
Distribusi
Jt. Operator Operasi
Distribusi
Jt. Penyambungan dan

Administrasi

Administrasi

(Penagihan/

(Pelayanan

Pendapatan)

Pelanggan)

As.of. pembacaan
Meter dan P. Piutang

As.of.
Administrasi Umum

Administrasi
(Keuangan)

Ju.An. Akuntansi
Dan Keuangan

Dan K3
As.an. Pelayanan
Pelanggan

Ju.An. Pelayanan
Pelanggan

Pemutusan
Ju. Of. Pembacaan Meter
Ju.of. Pembacaan
Dan P. Piutang
Jt. Penyambungan Dan
Pemutusan

Meter Dan P.
Piutang
Sumber: Diolah oleh Penulis, 2015

54

55

Tabel 5. Daftar Pegawai PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim


No.
Nama
Jabatan
1.
Suherman
Manajer Rayon
2.
Danny Satya Pambhudi
Supervisor
3.
Yoseph Jalip
AE Pemutusan & Penyambungan
4.
Wilmar
AE Pengendalian Susut & PJU
5.
Tedy Kurnia
AE Pemutusan & Penyambungan
6.
Najamudin
AE Pemutusan & Penyambungan
7.
Husin Arofi
AE Pemeliharaan APP
8.
Fajrial Gusta HM
JE Pengendalian Susut & PJU
9.
Anwar Rafik
JE Pemeliharaan APP
10.
Faizia M. Ijtihad
Supervisor
11.
Reza Aji Ismail
JO Operator Distribusi
12.
Okta Heriansyah
JO Operator Distribusi
13.
M. Lily
AO Operator Distribusi
14.
Joko Kuncoro SWE
JT Pemeliharaan Distribusi
15.
Herry Supriyanto
AF Administrasi Teknik
16.
Joki P. Purba
Supervisor
17.
Triyas
AF Pengendalian Piutang
18.
Suci Rinawati
JA Akuntansi dan Keuangan
19.
Fiska Afriana
JF Administrasi dan K3
20.
Enda Purnama
AF Pengendalian Piutang
21.
Emi Wijayanti
JA Pelayanan Pelanggan
Sumber: Diolah Penulis 2015 melalui wawancara dengan Bapak Joki

F.

Job Description

1. Manajer Rayon/Ranting
a.

Tujuan Jabatan
Merumuskan

sasaran

Rayon/ranting,

mengkoordinasikan

dan

mengendalikan kegiatan pelayanan pelanggan, pendistribusian dan


pembangkitan tenaga listrik sesuai kebijakan PLN Cabang/Wilayah.

56

b.

Tanggung Jawab Utama


1. Merumuskan sarana kerja Rayon/ranting berdasarkan target
perusahaan dengan berpedoman pada target kinerja, petunjuk serta
kebijakan pelaksanaan pekerjaan dari unit perusahaan induk.
2. Menyusun konsep kebijakan teknis Rayon/ranting berdasarkan
program kerja unit perusahaan induk sebagai bahan usulan.
3. Menyusun RKAP Rayon/ranting untuk di tindak lanjuti kepada
PLN cabang sebagai bahan rencana pelaksanaan tahun yang akan
datang.
4. Menganalisis dan mengevaluasi kinerja Rayon/ranting dalam
rangka pencapaian target yang telah ditetapkan.
5. Mengarahkan

dan

mengendalikan

pelaksanaan

kegiatan

pendistribusian dan atau pembangkitan tenaga listrik agar tersusun


dengan jadwal dan target perusahaan.

2. Operasi Distribusi
a. Tujuan Jabatan
Melaksanakan koordinasi dan pengendalian kontinuitas pendistribusian aliran
listrik dan pencapaian target kinerja SAIDI.
b. Tanggung Jawab Utama
1. Mengawasi pengaturan pengoperasian jaringan distribusi dan manuver
sesuai SOP.
2. Memonitor pengaturan kondisi sistem dari piket Cabang dan
menindaklanjuti instruksi piket pengatur cabang.

57

3. Memeriksa dan menganalisa kelainan/gangguan sarana pendistribusian


tenaga listrik.
4. Mengawasi pemakaian material dan peralatan kerja lainnya.
5. Mengawasi

pelaksanaan

pemutusan,

pembongkaran

dan

penyambungan kembali aliran listrik dalam pelaksanaan P2TL.


6. Memeriksa dan mengevaluasi hasil survey lapangan untuk mengetahui
jumlah permohonan pelanggan.
3. Pelayanan Pelanggan
a. Tujuan Utama
Melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan pelanggan Rayon untuk
meningkatkan kinerja pelayanan dan keputusan pelanggan.
b. Tanggung Jawab Utama
1. Menyusun rencana pelaksanaan survey data calon pelanggan yang
akan disurvey untuk bahan pelaksanaan survey.
2. Mempelajari hasil pelaksanaan survey untuk peningkatan pelayanan.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan survey untuk bahan evaluasi pelayanan.
4. Membuat Surat Perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) untuk
ditandatangani oleh calon pelanggan dan manajemen.
5. Memonitor kondisi dan pemekaran payment point untuk peningkatan
pelayanan pembayaran rekening listrik.
6. Melayani permintaan multiguna eksport energy untuk peningkatan
pendapatan.
7. Memproses permintaan, penyambungan baru, perubahan daya,
perubahan tarif, perubahan nama pelanggan, pembayaran tagihan

58

susulan P2TL restitusi UJL, pindah tempat pembayaran rekening


listrik untuk peningkatan pendapatan dan mutu pelayanan.
4. Pemeliharaan Distribusi
a. Tujuan Jabatan
Melaksanakan

koordinasi

pengendalian

pemeliharaan

jaringan

distribusi untuk mutu keandalan dan pencapaian target kinerja SAIFI.


b. Tanggung Jawab Utama
1. Mengevaluasi rencana pemeliharaan dan anggaran pemeliharaan
distribusi serta mengawasi pelaksanaannya.
2. Menyusun jadwal pelaksanaan pemeliharaan distribusi sesuai dengan
kewenangannya.
3. Mengevaluasi

data-data

dari

operasi

jaringan

sebagai

bahan

pemeliharaan.
4. Melakukan koordinasi dengan Supervisor terkait dalam rangka
pemeliharaan.
5. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan material, peralatan kerja
pemeliharaan distribusi dan K3.
6. Mengevaluasi pelaksanaan pemberatan jaringan serta hasil pengukuran
beban trafo.
7. Membuat laporan pemeliharaan distribusi.

59

5. Administrasi dan Keuangan


a. Tujuan Jabatan
Mengawasi, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas pelaksanaan
fungsi administrasi perkantoran dan keuangan perbekalan, sekretariatan
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi unit kerjanya.
b. Tanggung Jawab Utama
1. Memeriksa bon permintaan barang dari supervisor terkait.
2. Memeriksa lampiran bukti pengeluaran Kas Receipt (Rekening Listrik,
BP, UJL, B4) dan pengeluaran kas receipt (Bukti Penyetoran ke Bank).
3. Memeriksa lampiran bukti pengeluaran kas imprest.
4. Membuat buku bank Receipt dan Imprest.
5. Membuat rencana pembayaran (Cash Out) dan realisasi penerimaan
(Cash In).
6. Memeriksa dan melaksanakan administrasi material persediaan
(TUKG).
7. Memeriksa dan melaksanakan admnistrasi material Gudang (TUG).
8. Membuat usulan rencana pengembangan karir pegawai.
9. Mengawasi dan melaksanakan sekretariat, rumah tangga dan
kendaraan.
10. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.

6. Supervisor APP
a. Tujuan Jabatan
Mengkoordinir pengoperasian dan pemeliharaan APP, menjaga dan
keandalan APP sesuai standar yang ada atau berlaku.

60

b. Tanggung Jawab Utama


1. Menyusun rencana kerja Supervisor APP meliputi perencanaan
pengoperasian dan pemeliharaan APP.
2. Menyusun program-program peneraan sesuai target yang telah
ditetapkan guna mendukung pemasangan baru, ganti berkala dan
perubahan daya.
3. Memeriksa kuantitas dan kualitas (sesuai spesifikasi yang telah
ditentukan).
4. Mengadakan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengujian
APP akibat OPAL.
5. Memonitor pelaksanaan SOP pengoperasian dan pemeliharaan APP.
6. Menyusun laporan berkala sesuai bidang tugas dan tanggung jawab
pokoknya.
7. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang sesuai dengan
kewajiban dan tanggung jawab pokoknya.

61

G. Disiplin Dunia Kerja


Dalam upaya menciptakan disiplin dunia kerja, maka perlu untuk menerapkan jam
kerja pada setiap hari kerja bagi karyawan di lingkungan PT. PLN (Persero)
sebagai berikut:
Tabel 6. Disiplin waktu kerja pegawai atau karyawan
No.
1.

Hari

Waktu
07.30-12.00 WIB
Senin- Kamis
12.00-13.00 WIB (Istirahat)
13.00-16.00 WIB
2.
07.30-11.30 WIB
Jumat
11.30-13.00 WIB (Istirahat)
13.00-16.30 Wib
Sumber: Laporan Kerja PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim

Tabel 7. Disiplin pakaian pegawai atau karyawan


No.

Hari

Seragam

1.
Senin
Putih Hitam
2.
Selasa
Putih Hitam
3.
Rabu
Seragam Perusahaan
4.
Kamis
Batik
5.
Jumat
Batik Perusahaan
Sumber: Laporan Kerja PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim

62

H. Sarana dan Prasarana


Secara umum, PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim memiliki beberapa fasilitas
yang dapat menunjang para pegawai untuk dapat melakukan tugas sehari-hari
didalam melayani masyarakat maupun menjalankan operasional kinerjanya, yaitu:

Tabel 8. Jumlah Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Rayon Way
Halim
No.

Nama Barang

Jumlah

1.

Motor Dinas

2.

Komputer

10

3.

AC

4.

CCTV

5.

Telepon

6.

Ruang Pelayanan

7.

Meja

12

8.

Kursi

30

9.

Kursi Tunggu

Sumber: Diolah Penulis 2015 melalui wawancara dengan Bapak Joki

Anda mungkin juga menyukai