A. Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung dan Rayon Way Halim
Sebelum terbentuknya PT PLN (Persero) Wilayah Lampung, kelistrikan seluruh
provinsi Lampung dijalankan oleh Cabang Tanjung Karang dibawah koordinasi
PT PLN (Persero) Wilayah IV. Sejalan dengan kebijakan restrukturisasi sektor
Ketenagalistrikan maka PT PLN (Persero) Wilayah IV dirubah melalui Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor. 114.K/010/DIR/2001 menjadi PT PLN
(Persero) Unit Bisnis Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi,
Lampung (UB SB2JL) pada 28 Mei 2001. Dalam Keputusan tersebut termuat
rencana pembentukan Unit Bisnis tersendiri untuk Lampung dan Bangka
Belitung.
Pada 1 Juni 2001 ditunjuklah Manager Wilayah Usaha Lampung yang bertugas
mengelola dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan perusahaan kelistrikan
Provinsi Lampung. Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Direksi PT PLN
(Persero) Nomor. 114.K/010/DIR/2001, GM PT PLN (Persero) Unit Bisnis
SB2JL melalui Keputusan GM PT PLN (Persero) Unit Bisnis SB2JL No.
011.K/471/GM.UB.SB2JL/2001 membentuk Tim Pemisahan Wilayah Kerja
antara PT PLN (Persero) Unit Bisnis SB2JL dengan Wilayah Kerja Unit Bisnis
Lampung dan Bangka Belitung pada 16 Desember 2001.
50
dengan
unit
pelaksana
Cabang
Tanjung
Karang.
Dalam
51
b.
c.
52
Rayon Way Halim dibawahi oleh area Tanjung Karang dengan melayani 5
wilayah yaitu:
a. Rajabasa
b. Sukabumi
c. Sukarame
d. Kedaton
e. Tanjung Senang
Visi dari PT PLN (Persero) Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang
bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi
insani. Sedangkan misinya yakni :
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
53
57
Manajer Rayon
Supervisor
Supervisor
Teknik
Administrasi
Administrasi
Administrasi
(Penagihan/
(Pelayanan
Pendapatan)
Pelanggan)
As.of. pembacaan
Meter dan P. Piutang
As.of.
Administrasi Umum
Administrasi
(Keuangan)
Ju.An. Akuntansi
Dan Keuangan
Dan K3
As.an. Pelayanan
Pelanggan
Ju.An. Pelayanan
Pelanggan
Pemutusan
Ju. Of. Pembacaan Meter
Ju.of. Pembacaan
Dan P. Piutang
Jt. Penyambungan Dan
Pemutusan
Meter Dan P.
Piutang
Sumber: Diolah oleh Penulis, 2015
54
55
F.
Job Description
1. Manajer Rayon/Ranting
a.
Tujuan Jabatan
Merumuskan
sasaran
Rayon/ranting,
mengkoordinasikan
dan
56
b.
dan
mengendalikan
pelaksanaan
kegiatan
2. Operasi Distribusi
a. Tujuan Jabatan
Melaksanakan koordinasi dan pengendalian kontinuitas pendistribusian aliran
listrik dan pencapaian target kinerja SAIDI.
b. Tanggung Jawab Utama
1. Mengawasi pengaturan pengoperasian jaringan distribusi dan manuver
sesuai SOP.
2. Memonitor pengaturan kondisi sistem dari piket Cabang dan
menindaklanjuti instruksi piket pengatur cabang.
57
pelaksanaan
pemutusan,
pembongkaran
dan
58
koordinasi
pengendalian
pemeliharaan
jaringan
data-data
dari
operasi
jaringan
sebagai
bahan
pemeliharaan.
4. Melakukan koordinasi dengan Supervisor terkait dalam rangka
pemeliharaan.
5. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan material, peralatan kerja
pemeliharaan distribusi dan K3.
6. Mengevaluasi pelaksanaan pemberatan jaringan serta hasil pengukuran
beban trafo.
7. Membuat laporan pemeliharaan distribusi.
59
6. Supervisor APP
a. Tujuan Jabatan
Mengkoordinir pengoperasian dan pemeliharaan APP, menjaga dan
keandalan APP sesuai standar yang ada atau berlaku.
60
61
Hari
Waktu
07.30-12.00 WIB
Senin- Kamis
12.00-13.00 WIB (Istirahat)
13.00-16.00 WIB
2.
07.30-11.30 WIB
Jumat
11.30-13.00 WIB (Istirahat)
13.00-16.30 Wib
Sumber: Laporan Kerja PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim
Hari
Seragam
1.
Senin
Putih Hitam
2.
Selasa
Putih Hitam
3.
Rabu
Seragam Perusahaan
4.
Kamis
Batik
5.
Jumat
Batik Perusahaan
Sumber: Laporan Kerja PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim
62
Tabel 8. Jumlah Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Rayon Way
Halim
No.
Nama Barang
Jumlah
1.
Motor Dinas
2.
Komputer
10
3.
AC
4.
CCTV
5.
Telepon
6.
Ruang Pelayanan
7.
Meja
12
8.
Kursi
30
9.
Kursi Tunggu