Anda di halaman 1dari 3

BMW (singkatan untuk Bayerische Motoren Werke, atau dalam Bahasa Inggris,

Bavarian Motor Works), adalah sebuah perusahaan otomotif Jerman yang


memproduksi mobil dan sepeda motor. BMW didirikan pada tahun 1916 oleh
Franz Josef Popp. BMW AG adalah perusahaan induk dari merk mobil MINI dan
Rolls-Royce, dan, dulunya Rover. BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan
mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil
pertama yang menggunakan teknologi ABS.

Sejarah perusahaan

Kantor pusat BMW di München, Jerman

BMW F 650 GS Dakar (2004)

BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang
Rapp Motorenwerke tahun 1917. Akhir dari Perang Dunia I tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti
memproduksi mesin pesawat terbang karena adanya Perjanjian Versailles.[2] Perusahaan ini beralih
untuk memproduksi sepeda motor tahun 1923 setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan,[3] dan mulai
memproduksi mobil tahun 1928/29.[4][5][6]

Tahun 1992, BMW mengakuisisi perusahaan studio desain industri di California DesignworksUSA,
dan mengakuisisi penuh tahun 1995. Tahun 1994, BMW membeli perusahaan otomotif Inggris Grup
Rover[7] (dimana pada saat itu ada merek Rover, Land Rover dan MG dan juga hak atas merek yang
sudah tidak lagi diproduksi yaitu Austin dan Morris) dan memilikinya selama 6 tahun. Tahun 2000,
Rover mengalami kerugian besar dan BMW pun menjualnya. Merek MG dan Rover dijual ke Phoenix
Consortium untuk membentuk MG Rover, sedangkan Land Rover diambil alih Ford. BMW akhirnya
mendirikan merek sendiri yang ia namai MINI, yang diluncurkan tahun 2001.

MW (singkatan untuk Bayerische Motoren Werke, atau dalam Bahasa Inggris, Bavarian Motor
Works), adalah sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan sepeda motor.
BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp. BMW AG adalah perusahaan induk dari merk
mobil MINI dan Rolls-Royce, dan, dulunya Rover. BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil
mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan
teknologi ABS.

Franz Josef Popp (lahir di Vienna, 14 Januari 1886 – meninggal di Stuttgart, 29 Juli 1954 pada umur 68
tahun) adalah satu dari 3 orang yang mendirikan perusahaan BMW AG dan Direktur Utama pertama
BMW AG dari tahun 1922 sampai 1942.

Beberapa nama lain juga dimasukkan ke dalam “penemu” dari BMW AG. Tanpa kehadiran Karl Rapp,
Gustav Otto, Max Friz atau Camillo Castiglioni, mungkin perusahaan ini tidak akan pernah terbentuk.
Tapi, Franz Josef Popp dapat mengklaim dirinya karena ia yang mengembangkan perusahaan yang kita
kenal sekarang ini. Ia merupakan “Direktur Utama” perusahaan ini dari sejak perusahaan ini berdiri
sampai ia dipaksa mundur dari jabatannya tahun 1942.

BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang
Rapp Motorenwerke tahun 1917. Akhir dari Perang Dunia I tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti
memproduksi mesin pesawat terbang karena adanya Perjanjian Versailles. Perusahaan ini beralih untuk
memproduksi sepeda motor tahun 1923 setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan, dan mulai
memproduksi mobil tahun 1928/29.

Tahun 1992, BMW mengakuisisi perusahaan studio desain industri di California DesignworksUSA,
dan mengakuisisi penuh tahun 1995. Tahun 1994, BMW membeli perusahaan otomotif Inggris Grup
Rover (dimana pada saat itu ada merek Rover, Land Rover dan MG dan juga hak atas merek yang
sudah tidak lagi diproduksi yaitu Austin dan Morris) dan memilikinya selama 6 tahun. Tahun 2000,
Rover mengalami kerugian besar dan BMW pun menjualnya. Merek MG dan Rover dijual ke Phoenix
Consortium untuk membentuk MG Rover, sedangkan Land Rover diambil alih Ford. BMW akhirnya
mendirikan merek sendiri yang ia namai MINI, yang diluncurkan tahun 2001.

Pada tahun 2006, Grup BMW (termasuk Mini dan Rolls-Royce) memproduksi 1.366.838 unit mobil
yang diproduksi di 5 negara. Tahun 2010, meningkat menjadi 1.481.253 unit mobil dan 112.271 unit
motor (dengan merek BMW dan Husqvarna brands).

Mobil-mobil yang diproduksi oleh BMW 56% merupakan mobil bensin dan 44 % sisanya mobil diesel.
Dari mobil-mobil bensin itu, 27% memakai mesin 4 silinder dan 9% memakai mesin 8 silinder.

BMW juga mempunyai pabrik perakitan komponen di Thailand, Rusia, Mesir, Indonesia, Malaysia,
dan Chennai, India untuk seri 3, 5, 7, dan X3.

Kendaraan BMW dinamai dengan sistem penamaan tertentu, biasanya 3 digit angka yang diikuti oleh 1
atau 2 huruf. Angka pertama adalah nomor seri mobil, 2 angka berikutnya biasanya melambangkan
besarnya kapasitas mesin dalam cc yang dibagi 100. Meski begitu, mobil BMW yang keluar
belakangan ini menggunakan 2 nomor belakang sebagai indeks performa, misalnya seri 116i, 118i dan
120i (semua mobil ini memakai mesin bensin 2.0L), seperti 325d dan 330d (keduanya bermesin 3.0L
diesel) yang menggunakan blok mesin sama tapi keluaran tenaganya berbeda karena adanya setup dan
turbocharger.

Anda mungkin juga menyukai