Anda di halaman 1dari 44

Ford Motor Company

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ford Motor Company

Jenis Perusahaan publik (NYSE: F)

Industri/jasa Otomotif

Didirikan 16 Juni 1903

Pendiri Henry Ford

Kantor pusat Dearborn, Michigan, Amerika


Serikat

Daerah layanan Seluruh dunia

Tokoh penting William C. Ford, Jr.


(Executive Chairman)
Alan R. Mulally
(President & CEO)

Produk Mobil
Suku cadang kendaraan

Pendapatan ▲ US$146,91 milyar (2013)[1]

Laba usaha ▲ US$5,42 milyar (2013)[1]

Laba bersih ▲ US$7,15 milyar (2013)[1]

Jumlah aset ▲ US$202,02 milyar (2013)[1]

Jumlah ekuitas ▲ US$26,38 milyar (2013)[1]


Karyawan 164.000 (2010)

Divisi Lincoln
Mazda
Aston Martin
Mercury
Ford

Situs web Ford.com

Ford Motor Company (atau hanya Ford atau FoMoCo, NYSE: F) adalah sebuah
produsen mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Dearborn,
dekat Detroit, Michigan. Perusahaan ini didirikan pada 16 Juni 1903. Perusahaan ini menjual mobil
dan kendaraan komersial dengan merek Ford dan mobil mewah dengan merek Lincoln. Ford juga
memiliki produsen SUV Brazil, Troller, dan dan produsen mobil kencang FPV. Pada masa lalu Ford
juga memproduksi traktor dan komponen otomotif. Ford mempunyai 2,1% saham di Mazda, 15%
saham di Aston Martin, dan 49% saham di Jiagling. Ford juga mempunyai beberapa perusahaan joint
ventura, 2 di China—Changan Ford Mazda dan Ford Lio Ho, satu di Thailand—AutoAlliance
Thailand, satu di Turki—Ford Otosan, dan satu di Rusia—Ford Sollers. Ford juga terdaftar di Bursa
Saham New York dan dikontrol oleh keluarga Ford, meskipun kepemilikan di perusahaan ini kecil.
[2]
Menurut majalah Forbes, Ford adalahh perusahaan industri paling penting sepanjang sejarah
Amerika Serikat."[3]
Ford memperkenalkan metode untuk memproduksi mobil skala besar dan manajemen buruh industri
skala besar menggunakan tahap-tahap teknik bersama dengan jalur perakitan berjalan; pada tahun
1914 metode ini disebut dengan Fordisme. Bekas divisi Ford di Inggris, Jaguar dan Land
Rover (diakuisisi 1989 dan 2000), dijual ke Tata Motors bulan Maret 2008. Ford juga memiliki
perusahaan otomotif Swedia Volvo dari 1999 sampai 2010.[4] Tahun 2011, Ford mematikan
merek Mercury yang tadinya digunakan untuk mobil mewah kelas bawah di Amerika Serikat,
Kanada, Meksiko, dan Timur Tengah sejak tahun 1938.
Ford adalah perusahaan otomotif kedua terbesar Amerika Serikat dan kelima terbesar di dunia pada
tahun 2010.[5] Pada tahun 2010, Ford juga produsen mobil terbesar kelima di Eropa. [6] Ford berada
pada posisi ke-8 untuk kategori perusahaan asal Amerika pada daftar Fortune 500 2010, dengan
pendapatan global $118,3 miliar dolar AS tahun 2009.[7] Tahun 2008, Ford memproduksi 5,532 juta
kendaraan[8] dengan 213.000 karyawan di 90 pabrik dan fasilitasnya di seluruh dunia.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Sejarah
o 1.1Abad ke-20

o 1.2Abad ke-21

 2Produk dan jasa


o 2.1Mobil
o 2.2Truk

 3Inisiatif lingkungan
o 3.1Gas alam terkompresi

o 3.2Kendaraan bahan bakar fleksibel

o 3.3Mobil listrik

 3.3.1Kendaraan listrik hibrida


 4Hengkangnya Ford di Indonesia
 5Referensi
 6Topik terkait
 7Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Henry Ford (sekitar 1919)

1910 Model T di Salt Lake City

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Ford Motor Company
Abad ke-20[sunting | sunting sumber]
Usaha pertama Henry Ford untuk memiliki perusahaan mobil dengan namanya sendiri dimulai
pada Henry Ford Company tanggal 3 November 1901, yang kemudian menjadi Cadillac Motor
Company pada 22 Agustus 1902, setelah Ford meninggalkan perusahaan tersebut. Ford Motor
Company didirikan di sebuah pabrik yang diubah pada tahun 1903 dengan modal $28.000 dari 12
investor, beberapa diantaranya adalah John dan Horace Dodge (yang kemudian mendirikan
perusahaan mobil mereka sendiri (Dodge Brothers Motor Vehicle Company). Di tahun-tahun awal
perusahaan, mereka hanya dapat memproduksi beberapa unit kendaraan dalam sehari di pabrik di
Mack Avenue di Detroit, Michigan. Beberapa kelompok yang terdiri dari 2 atau 3 orang bekerja di
setiap kendaraan, dirakit bagian per bagian dari suku cadang yang dibuat oleh perusahaan komponen
yang berkontrak dengan Ford. Dalam satu dekade, perusahaan ini memimpin dalam produksi dengan
konsep jalur perakitan.
Henry Ford berusia 39 tahun ketika ia mendirikan Ford Motor Company, yang kemudian menjadi
salah satu perusahaan terbesar dan paling menguntungkan di dunia, salah satu yang bertahan
selama Depresi Besar. Sebagai salah satu perusahaan yang dikontrol keluarga terbesar di dunia, Ford
Motor Company tetap dikontrol oleh keluarga Ford selama lebih dari 100 tahun.
Setelah mobil modern pertama dibuat tahun 1886 oleh penemu berkebangsaan Jerman Karl
Benz (Benz Patent-Motorwagen), banyak metode produksi yang lebih efisien dibutuhkan untuk
membuat mobil lebih terjangkau bagi kalangan menengah, misalnya penemuan jalur
perakitan berjalan pada 1913..
Pada tahun 1908, Ford memperkenalkan mesin pertama dengan kepala silinder removable, di Ford
Model T. Tahun 1930, Ford memperkenalkan Model A, mobil pertama dengan penutup kaca di
depan.[9] Ford meluncurkan mobil bermesin V8 dengan harga murah pertama pada tahun 1932.
Ford menawarkan paket keamanan Lifeguard pada tahun 1956, diantaranya termasuk deep-dish
steering wheel, sabuk pengaman depan dan belakang, serta optional padded dash.[10] Ford
memperkenalkan kunci pintu child-proof pada mobilnya tahun 1957, dan pada tahun yang sama Ford
juga memperkenalkan atap retractable pertama pada mobil. Pada tahun 1965, Ford juga
memperkenalkan lampu pengingat sabuk pengaman.
Tahun 1980-an, Ford memperkenalkan beberapa kendaraan yang sukses secara komersial di dunia.
Ford menggunakan slogan iklan "Have you driven a Ford, lately?" (Apakah anda telah mengendarai
Ford ?) untuk membuat merk mereka tampak lebih modern. Pada tahun 1990 dan 1994, Ford juga
mengakuisisi Jaguar Cars dan Aston Martin.[11]
Abad ke-21[sunting | sunting sumber]
William Clay Ford, Jr., buyut Henry Ford, menduduki kursi eksekutif pada manajemen Ford Motor
Company.
Tahun 2005, saham Ford dan GM telah diturunkan statusnya sampai level sampah (junk)[12] akibat
tingginya ongkos jaminan kesehatan bagi para pensiunan, meningkatnya harga minyak,
menurunnnya pangsa pasar, dan terlalu tergantung pada penjualan kelas SUV yang pasarnya semakin
kecil. Margin keuntungan pada mobil besar mengecil untuk menaikkan insentif (dalam bentuk rabat
atau suku bunga rendah) untuk menangkal permintaan yang menurun tajam. [13] Di pertengahan 2005,
CEO Bill Ford menugaskan Presiden Ford Amerika yang baru Mark Fields untuk mengembangkan
rencana baru untuk mengembalikan keuntungan perusahaan. Fields menamakan rencana ini The Way
Forward pada 7 Desember 2005 dan diluncurkan pada publik 23 Januari 2006. "The Way Forward"
antara lain berisi restrukturisasi ulang perusahaan sesuai kondisi pasar yang ada, menghentikan
produk tidak efisien dan tidak menguntungkan, menutup 14 pabrik dan memotong 30.000 pekerja.[14]
Ford berpindah haluan dan memperkenalkan deretan mobil baru mereka yang berbasis platform
"unibody", tidak lagi sasis body-on-frame. Untuk mengembangkan teknologi penggerak listrik
hibrida untuk SUV Ford Escape Hybrid, Ford mengambil lisensi dari Toyota[15] untuk menghindari
pelanggaran hak paten.[16]
William Clay Ford Jr., buyut Henry Ford, terpilih menjadi Kepala Eksekutif tahun 1998 dan menjadi
CEO perusahaan tahun 2001 dengan perginya Jacques Nasser, menjadikan keluarga Ford kembali
memimpin perusahaan setelah terakhir dipimpin oleh pamannya Henry Ford II yang pensiun tahun
1982. Setelah pensiunnya Jim Padilla tahun 2006, Bill Ford juga mengambil perannya. Lima bulan
kemudian, Ford menunjuk Alan Mulally sebagai Presiden dan CEO, ia sendiri menduduki kursi
eksekutif.
Perusahaan ini mencatatkan kerugian tahunan terbesar sepanjang sejarah, $12,7 miliar dolar AS
tahun 2006,[17] dan diestimasikan tidak akan untung sampai 2009.[18] Meski begitu, Ford pernah
mengejutkan Wall Street di kuartal kedua tahun 2007 dengan mengumumkan keuntungan 750 juta
dolar AS. Meski begitu, perusahaan tetap rugi pada tahun itu dengan 2,7 miliar dolar AS, terutama
karena restrukturisasi keuangan di Volvo.[19]
Tanggal 2 Juni 2008, Ford menjual Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors dengan harga 2,3 miliar
dolar AS.[20][21]
Tanggal 29 Oktober 2012, Ford mengumumkan bahwa mereka menjual bisnis komponen pengaturan
cuaca ke Detroit Thermal Systems LLC. Bisnis ini merupakan bisnis komponen terakhir milik Ford.
[22]

Tanggal 1 November 2012, Ford mengumumkan bahwa CEO Alan Mulally tetap akan menjabat
selama tahun 2014.[23]

Produk dan jasa[sunting | sunting sumber]


Mobil[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Daftar kendaraan Ford dan Daftar kendaraan Mercury
Lincoln MKS 2013
Sampai tahun 2012 Ford Motor Company menjual jajaran mobil di berbagai kelas dengan merek
Ford, serta merek Lincoln untuk mobil mewah di Amerika Serikat. Merek Mercury diperkenalkan
tahun 1939 oleh Ford sampai dihentikan pemakaiannya tahun 2011 akibat penjualan yang semakin
menurun.[24] Tahun 1958, Ford juga memperkenalkan merek Edsel, tetapi karena penjualan buruk
maka tahun 1960 merek ini dihentikan. Tahun 1989, Ford juga pernah menggunakan
merek Merkur untuk produk yang dijual di Amerika Serikat namun diproduksi di Eropa, namun
tahun 1989 juga dihentikan.
Ford mengakuisisi produsen mobil sport Inggris Aston Martin tahun 1989, kemudian menjualnya
tanggal 12 Maret 2007,[25] meskipun masih memiliki 15% saham.[26][27][28]. Ford membeli produsen
mobil Swedia Volvo Cars tahun 1999,[29] dan menjualnya ke Zhejiang Geely Holding Group tahun
2010. Bulan November 2008, Ford mengurangi kepemilikan sahamnya di Mazda dari 33.4% menjadi
13.4%.[30][31]Tanggal 18 November 2010, Ford mengurangi lagi kepemilikan sahamnya hingga
menjadi 3% saja, hal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas untuk mengembangkan pasar di
negara berkembang. Ford dan Mazda tetap menjadi partner strategis melalui pertukaran informasi
teknologi, termasuk pabrik joint ventura di Flat Rock, Michigan yang disebut Auto Alliance.[32] Ford
menjual kepemilikan Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors bulan Maret 2008.

Merek Asal negara Tahun dimiliki Pasar

Ford Amerika Serikat 1903-sekarang Global

Lincoln Amerika Serikat 1922-sekarang Amerika Utara, Timur Tengah

Mercury Amerika Serikat 1939-2011 Amerika Utara

Edsel Amerika Serikat 1958-1960 Amerika Utara

Merkur Amerika Serikat 1985-1989 Amerika Utara

Jaguar Britania Raya 1989-2008 Global

Aston Martin Britania Raya 1989-2007 Global

Volvo Swedia 1999-2010 Global

Land Rover Britania Raya 2000-2008 Global


Truk[sunting | sunting sumber]

Iklan truk pikap Ford V-8 1939

Iklan truk Ford H-Series 1961


Ford telah memproduksi truk sejak 1908. Negara-negara dimana terdapat kendaraan komersial Ford
adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, India, Belanda, Filipina, Spanyol
(merk Ebro), Turki, Inggris (Fordson dan Thames) dan Amerika Serikat.
Dari tahun 1940-an sampai akhir 1970-an, Ford F-Series adalah truk ringan untuk pasar Amerika
Serikat.
Jajaran truk kelas berat yang dibuat Ford di pasar Amerika Serikat:

 Ford F-650 – joint venture, 2000-sekarang


 Ford L9000 – model terakhir 1999
 Ford LNT9000 – diproduksi 1970-an sampai 1997
 Ford LT9000 – model terakhir 1997
 Ford FT900 – sampai 1998
 Ford LT8000 – model terakhir 1998
 Ford L7000 – model terakhir 1996

Di Eropa, Ford memproduksi van jumbo Ford Transit yang diklasifikasikan sebagai Kendaraan
Barang Besar dengan daya angkut sampai 2265 kg. Ford Transit juga tersedia dalam versi van ringan
yang disebut Ford Transit Connect dan pikap Ford Ranger juga tersedia.[33]
Inisiatif lingkungan[sunting | sunting sumber]
Gas alam terkompresi[sunting | sunting sumber]
Kendaraan bahan bakar fosil alternatif seperti Crown Victoria yang digunakan sebagai armada dan
taksi, menggunakan gas alam terkompresi (CNG). Beberapa kendaraan CNG memiliki 2 tanki, satu
untuk bensin dan lainnya untuk CNG. Mesinnya dapat beroperasi dengan kedua bahan bakar melalui
selector switch.
Kendaraan bahan bakar fleksibel[sunting | sunting sumber]

Ford Focus Flexifuel adalah kendaraan bahan bakar fleksibel pertama yang tersedia komersial di
pasar Eropa.
Kendaraan bahan bakar fleksibel didesain untuk dapat beroperasi baik dengan bahan bakar
etanol campuran berapapun- dari bensin murni sampai E85 (85% etanol dan 15% bensin)
atau E100 (etanol murni). Tantangan dalam pemasaran mobil berbahan bakar fleksibel di Amerika
adalah masih terbatasnya jumlah stasiun pengisian bahan bakar yang ada.[34] Saat ini Ford E100 Flex
yang ada di pasar Brasil adalah Courier, Ford EcoSport, Ford Fiesta, Ford Focus dan Ford Ka.
Mobil listrik[sunting | sunting sumber]
Ford memperkirakan kendaraan listrik akan mendapatkan porsi yang besar pada masa datang setelah
merek ini berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pada kendaraan truk pikap dan SUV. Ford
berinvestasi di saat pemerintah Amerika menginginkan kendaraan yang konsumsi BBMnya lebih irit
dan mereka berusaha untuk menggunakan teknologi terbaru.[35]
Ford bekerjasama dengan Coulomb Technologies dalam penyediaan 5000 stasiun pengisian
listrik untuk Ford Blue Oval ChargePoint Program.[36]
Kendaraan listrik hibrida[sunting | sunting sumber]

Kendaraan tes Ford Escape hibrida plug-in.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kendaraan listrik hibrida


Tahun 2004 Ford dan Toyota menandatangani persetujuan kerjasama yang memberikan akses pada
Ford untuk menggunakan teknologi hibrida Toyota, sebagai gantinya Ford juga memberikan
beberapa lisensi patennya pada Toyota.[37][38][39] Tahun 2005 Ford memperkenalkan Hybrid-Electric
Escape. Dengan kendaraan ini, Ford adalah produsen ketiga yang memiliki kendaraan
hibrida sekaligus produsen pertama yang menjual SUV hibrida ke pasar. Mobil ini juga dapat
menggunakan E85.[40]
Tahun 2005 Ford mengumumkan target untuk memproduksi 250.000 kendaraan hibrida sampai
2010, namun di pertengahan 2006 mereka mengumumkan lagi mungkin tidak akan mencapai target
itu karena ongkos tinggi dan sedikitnya pasokan baterai dan komponen sistem penggerak.[41]

Hengkangnya Ford di Indonesia[sunting | sunting sumber]


Pada tanggal 25 Januari 2016, Ford memutuskan hengkang dari pasar Indonesia dan Jepang. [42] Ford
Motor Indonesia, agen tunggal Ford menyatakan bahwa mereka telah menunjuk RMA Group, sebuah
perusahaan yang berbasis di Thailand, sebagai pelaksana layanan purna jual, garansi, dan
ketersediaan suku cadang Ford di Indonesia
Tugas
Manajemen Strategi
(FORD MOTOR COMPANY)

Disusun oleh : kelompok 3

v HENY RISTAWATI
v SUKAMTO
v ZARA ROSDIANA
v BAIQ ENDRA W
v NUR ARFAH

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram


2012/2013

Pendahuluan
Latar Belakang Umum Fakta
Ford Motors adalah salah satu dari tiga perusahaan manufaktur otomotif terkemuka di
Amerika Serikat. Berbasis di Michigan pada tahun oleh Henry Ford dan tumbuh untuk mencapai
penghasilan sebesar miliar dan lebih dari . karyawan pada tahun . Pada -an pasar mobil auto utama
pembuat – General Motors GM Ford dan Chrysler-itu berderak oleh persaingan dari manufaktur
asing seperti Toyota dan Honda. Pada tahun Ford mengakuisisi Volvo Swedia model dalam upaya
untuk bersaing di pasar luar negeri dan memperluas ke daerah lain. Selain itu Ford meluncurkan
sebuah organisasi penuh rekayasa ulang proses bisnis rencana yang disebut amp quot Ford amp quot
yang bertujuan membangun kembali infrastruktur perusahaan. Proses berarti pengurangan dalam
kendaraan mereka Centers VCs untuk hanya lima yang meliputi operasi yang membentang di negara.
Itu juga berarti pemotongan redudansi dan membutuhkan Teknologi Informasi TI untuk menjadi
kekuatan pendorong dan hubungan antara pusat Ford di seluruh dunia.
Di jalan menuju pengurangan biaya layanan dan mendatangkan lebih banyak bisnis melalui
web Ford bekerja erat dengan para pesaingnya di pasar AS GM dan Chrysler untuk menetapkan apa
yang kemudian dikenal sebagai amp quot Otomotif Jaringan Exchange amp quot ANX sertifikat.
Protokol ditujukan untuk memberikan standar komunikasi yang bersatu melalui Internet untuk
memungkinkan pemasok untuk menyediakan teknologi umum bagi semua produsen. Selain itu Ford
berfokus pada pembuatan informasi mengenai situs web lebih mudah diakses dan bermanfaat dengan
menjalankan sebuah tim untuk mengelola proses menambahkan dan memperbarui informasi
berdasarkan analisis tentang bagaimana manusia berurusan dengan informasi. Salah satu aspek
terakhir Ford usaha adalah mencoba untuk membangun sebuah model melalui infrastruktur yang
diuntungkan dari model yang dilaksanakan oleh komputer Dell untuk memperbaiki rantai suplai dan
proses pengiriman. Model langsung tidak akan bekerja dengan baik untuk Automotives karena akan
dengan komputer sebagai akibat Ford bekerja pada jaringan ritel renovasi dan mengidentifikasi apa
yang akhirnya akan memberikan tambahan dalam waktu pengiriman tepi.
Enterprise Masalah Arsitektur
Infrastruktur Upgrade
Sejak pengoperasian Internet di tahun -an banyak upaya telah dibuat dalam standarisasi cara
menyambung ke perangkat komputer. Pada tahun International Organization for Standards ISO
menyadari bahwa selama periode itu banyak sistem jaringan ad hoc telah menggunakan TCP / IP
protokol untuk komunikasi dan dengan demikian diadaptasi sebagai standar dalam
model penghemat bbm jaringan Internet . Alat Hemat Bbm Pendorong utama untuk IP konvergensi
pada masa itu adalah pertumbuhan lalu lintas data melalui wide area network WAN yang didirikan
oleh perusahaan-perusahaan lokal. Lebih jauh lagi pada tahun Internet terbuka untuk digunakan
secara komersial dan yang menuntut pengurangan biaya total operasi jaringan untuk mengatasi
dengan juta internet host yang terwujud hanya dalam waktu -tahun. Alat Hemat Bbm Perusahaan
telekomunikasi seperti AT
Web Technologies
Sejak Ford mendirikan Intranet itu bertujuan untuk membangun aplikasi web melalui analisis
awal amp quot Mosaic amp quot bentuk awal web browser. Departemen teknis di Ford menggunakan
bahasa web untuk membuat situs web pertama tahun . Pada tahun tim mulai membangun aplikasi
memanfaatkan terpadu amp quot Netscape amp quot browser yang digunakan pada semua komputer
di perusahaan dan bekerja pada standar pada template untuk memotong siklus hidup pengembangan.
Ada substansial pemotongan biaya pelatihan karena user-friendly interface aplikasi web. Selain itu
kecepatan pembangunan penting Penghemat Bensin membuat aplikasi yang tersedia untuk berbagai
individu di seluruh perusahaan. Misalnya situs B B pemasok diperbolehkan terpencil dan
mengamankan akses ke berbagai bagian Ford Intranet. Sebagai tambahan tim pengembangan
Penghemat Bensin Motor menciptakan sebuah aplikasi sebagai virtual Ford teardown di situs web di
mana insinyur Ford dapat memeriksa bagian-bagian dari pesaing amp mobil dan mengevaluasi
teknologi baru. Alternatif akan menjadi aktual perjalanan ke lokasi fisik di mana air mata turun mobil
Ford untuk memeriksa bagian-bagian.
Knowledge Management
Meskipun ada banyak definisi untuk pengetahuan masing-masing perusahaan mungkin akan
beradaptasi sendiri didasarkan pada bagaimana analisis data Penghemat Bensin Motor dan informasi
untuk memperoleh pengetahuan. University of Kentucky misalnya mendefinisikan pengetahuan
sebagai amp quot sumber daya organisasi yang vital. Ini adalah bahan baku bekerja-dalam proses dan
selesai baik pengambilan keputusan. Berbeda jenis pengetahuan yang digunakan oleh para
pengambil Penghemat Bensin Mobil keputusan termasuk informasi prosedur dan heuristik antara lain
… amp quot .
Ford gembira tentang itu menerima lalu lintas di situs Web dan semua orang penerbitan
semua materi yang mereka miliki di meja di Intranet. Namun demikian ada berkembangnya
kekhawatiran tentang kegunaan dan kegunaan dari materi orang menambahkan. Akibatnya Ford
menciptakan sebuah amp quot Pengetahuan Domain Team amp quot untuk membangun informasi
yang lengkap dalam sembilan daerah yang diidentifikasi sebagai vital bagi bisnis. Penghemat Bbm
Proses Ford ambil adalah berdasarkan survei dan spesialis masukan dalam cara orang melihat
informasi dan apa yang dianggap penting dan apa yang mengganggu dalam struktur situs Ford.
Tujuan di balik inisiatif itu untuk mengurangi waktu yang dihabiskan individu dalam mencari
informasi melalui tepat pengindeksan konten situs Web dan memastikan bahwa apa yang penting
dapat diakses pada waktunya dan apa yang sepele tidak membanjiri ribuan peneliti hasil.
Business Re-engineering
Ketika perusahaan asing diizinkan untuk bersaing di pasar AS Ford memahami bahwa untuk
berhasil dalam bisnis di arena yang kompetitif dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi yang
pesaing sulit untuk meniru . Akibatnya Ford membeli Volvo Swedia untuk memasuki pasar Eropa
dan sebagian dimiliki Mazda untuk memiliki keunggulan kompetitif dengan Jepang cars . Untuk
mencapai itu rekayasa ulang kegiatan pembangunan produksi dan organisasi perusahaan global dan
proses untuk pengurangan biaya dramatis. Selain itu mengerti bahwa ekspansi membutuhkan
kerjasama dan keterpaduan dan dengan Penghemat Bensin Mobil demikian merencanakan untuk
membangun infrastruktur TI melalui WAN yang menghubungkan semua kantor. Dalam proses
inovasi dan re-engineering Ford telah menetapkan kebijakan untuk mengelola biaya membangun
jaringan membangun model-model untuk pelaksanaan terus-menerus dan mengorganisasikan
pertemuan global untuk menyelaraskan semua pihak dengan proses. Menambahkan untuk itu ketika
tiba untuk mengelola website Ford memfasilitasi kampanye kesadaran untuk semua cabang untuk
memahami bahwa Ford adalah menggunakan web untuk berkolaborasi dan riset dan mengadaptasi
teknologi informasi sebagai cara untuk memaksimalkan nilai bisnis. Tujuan untuk Ford adalah untuk
mempertahankan kepemimpinannya di Penghemat Bensin pasar dan untuk melakukan itu yang
paling efisien dan efektif metode yang ada di sana.
Manajemen rantai suplai
Ford sering dibandingkan proses rantai pasokan dengan yang ada Dell Penghemat Bbm
dalam upaya untuk menutup kesenjangan dalam prosesnya sendiri dan mencapai tingkat keberhasilan
Dell telah tercapai. Perbedaan dalam model distribusi antara Dell dan Ford terletak di tengah-tengah
menggunakan link dari toko-toko eceran. Karena Ford tidak dapat melewatkan eceran sebagai fokus
titik distribusi itu bekerja untuk membangun jaringan toko-toko eceran yang dimiliki. Ford toko
memastikan tidak mempengaruhi satu sama lain dalam hal penjualan dan memberi mereka semua
tampilan dan nuansa standar untuk menetapkan diri dalam pasar konsumen sebagai mobil yang
prestisius penjualan perusahaan ritel. Selanjutnya rekayasa ulang luas inisiatif telah dilakukan untuk
meningkatkan Ford jaringan eksternal dengan menghilangkan korelasi dengan pemasok yang lebih
kecil. Dengan cara itu Ford memastikan bahwa pemasok utama memiliki akses ke data dari
pelanggan peramalan amp pembelian tren dan informasi produksi yang lebih cepat untuk
mengaktifkan perintah-ke-siklus pengiriman. Ford visi adalah untuk menciptakan sebuah model yang
memungkinkan fleksibilitas predicable menyampaikan proses dan produk pada waktu yang tepat
untuk konsumen yang tepat.
Pembahasan

PROFIL FORD MOTOR

Ford Motor Company (atau hanya Ford atau FoMoCo, NYSE: F) adalah sebuah produsen
mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Detroit, Michigan dan diresmikan
pada 16 Juni 1903.Ford memperbaharui secara radikal metode produksi mobil skala besar dan
manajemen tenaga kerja industri berskala besar. Ford menerapkan gagasan Eli Whitney, yang
mengembangkan lini perakitan pertama yang menggunakan bagian-bagian yang dapat tergantikan,
yang membuatnya memungkinkan untuk membuat mobil dengan harga yang jauh lebih rendah dan
dengan kepercayaan yang lebih besar dan pengulangan yang lebih besar juga.Kantor pusat dari Ford
Motor Company terletak di Dearborn, Michigan.
Sejarah Ford Motor Company
Sebagai perusahaan Otomotif Dunia, Ford bukanlah pendatang baru di Indonesia. Ford telah
hadir di Indonesia sejak 1989, saat itu Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor
Company (IRMC). PT Ford Motor Indonesia diresmikan pada bulan Juli 2000 sebagai Agen Tunggal
memegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia.
Ford Motor Company, pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat
Henry Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000
USD, mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu erusahaan terbesar di
dunia. Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri otomotif pada abad
ke-20 ini seperti Ford Motor Company.
Henry Ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan
yang terjangkau bagi masyarakat banyak. Diawal 1903, Ford Motor Company mulai menggunakan
19 huruf lapabet pertama untuk menamai kendaraan produksinya yang baru. Di tahun 1908, Model T
pertama kali diproduksi. Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri otomotif yang
kemudian mendunia, setelah 19 tahun berkiprah di dunia otomotif dengan menjual 15 juta kendaraan
Model T. Divisi Mercury didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga
menengah. Ford Motor Company terus berkembang.
Di tahun 50an, seiring dengan diperkenalkannya Ford Thunderbird, Ford Motor Company
menjadi perusahaan publik. Pada saat menjadi perusahaan publik pada tanggal 24 Februari 1956,
didapatkan 350,000 pemegang saham baru. Henry Ford II amat peka terhadap perkembangan
ekonomi dan politik pada tahun 50an, sehingga pada tahun 60an FMC berkembang menjadi
perusahaan dunia dengan berdirinya Ford Eropa di tahun 1967, 20 tahun sebelum terbentuknya
Masyarakat Ekonomi Eropa. Ford juga mendirikan North American Automotive Operation pada
tahun 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, lebih dari dua
dekade sebelum berdirinya North American Free Trade Agreement.
Ford Motor Company bermula seabad yang lalu dari visi seseorang terhadap produk mobil
yang dapat menjawab kebutuhan konsumen. Kini, FMC adalah bagian keluarga besar industri
otomotif yang terdiri dari merek merek terkemuka seperti; Lincoln, Mercury, Mazda, Jaguar, Land
Rover, Aston Martin dan Volvo. FMC kini telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif, dan
terus berkembang menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil
untuk menjawab kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.

Ford Motor Company

Tipe : Terbuka (NYSE: F)


Didirikan : 1903
Letak : Dearborn, Michigan
Tokoh penting : William Ford, Jr.
Ketua Umum & CEO
Industri : Otomotif
: Aston Martin ,Ford, Lincoln ,Mazda ,Mercury, Volvo
n : $171,65 milyar USD
(2004) [1]
Slogan : Built for the Road Ahead.
Situs : www.ford.com
VISI MISI FORD MOTOR COMPANY
One team,one plan,one goal (satu tim, satu rencana, satu tujuan)
JENIS PRODUK FORD MOTOR COMPANY

Yang pertama anggota dari Ford Motor Company. Ford menawarkan distinctively dirancang
kendaraan dan terjangkau untuk berbagai gaya hidup dunia. Model dari T-mobil yang pertama
membawa mobil ke-orang ke yang lebih baru seperti Mustang favorit di Amerika Serikat, Mondeo di
Eropa, EcoSport di Amerika Selatan dan Teritori di Asia. Kendaraan Ford yang paling popular di
kalangan dunia seperti mobil, truk dan SUV
Ford Motor Company diperoleh Lincoln Motor Company pada 1922 seharga $ 8 juta. Lincoln
menjadi yang pertama "luar" untuk bergabung dengan keluarga merek Ford dan Ford Motor
Company dimulai dari masuk ke dalam bidang kendaraan mewah. Lincoln dari kendaraan terutama
sejarah didominasi oleh beberapa berkembang baris mobil mewah, termasuk Benua, ditingkatkan
dengan model baru setiap tahun untuk memenuhi tujuan dari merek memberikan "pengampunan
pada finest."
Mercury adalah unik dengan Ford Motor Company keluarga sebagai satu-satunya merek
kendaraan selain Ford diciptakan dari dalam perusahaan. Pada pertengahan 1930an, manajemen di
Ford Motor Company mulai mengidentifikasi kesenjangan antara baris produk ekonomis Fords dan
mewah Lincolns. Mercury dikembangkan untuk mengisi kesenjangan yang membawa dan Ford
Motor Company yang kompetitif tajam. Disusun sebagai keseimbangan mewah dan keterjangkauan,
Mercury membuktikan sebuah merek fleksibel dan bertahan selama bertahun-tahun.
Dari dunia pertama tiga titik sabuk keselamatan kepada dunia pertama keselamatan-konsep
mobil, Volvo telah menetapkan standar keselamatan otomotif sejak tahun 1927. Volvo dari komitmen
terus-menerus untuk keselamatan, lingkungan dan inovasi tetap kuat seperti hari ini karena telah
lebih dari 80 tahun yang lalu.
LAYANAN BRAND FORD MOTOR COMPANY
1. Kredit Ford Motor Company

Ford Motor Company Kredit dimiliki merupakan anak perusahaan dari Ford. Memberikan
pembiayaan otomotif Ford, Lincoln, Mercury dan Volvo dealer dan pelanggan.

2.Genuine Parts dan Layanan


Genuine Parts & Layanan menawarkan keandalan pabrik terlatih perawatan dan perbaikan,
nyaman tersedia melalui Ford, Lincoln, dan Mercury-dealerships memastikan keunggulan
pengetahuan tentang kendaraan Anda.

3.Motorcraft ®
Motorcraft ® adalah bagian premi yang disukai pilihan Ford Motor Company. Dari motor ke
transmisi secara minyak dan di antara semuanya, Motorcraft ® bagian memberikan kualitas luar
biasa dan sesuai.
Identifikasi Peluang dan Hambatan Eksternal

Penilaian eksternal suatu perusahaan tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan daftar
yang panjang mengenai semua faktor yang mungkin mempengaruhi suatu bisnis, sebaliknya ia
ditujukan untuk mengidentifikasi variable kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan.
Perusahaan harus dapat merespon dengan baik baik secara agresif maupun defensive terhadap faktor-
faktor yang ada dengan memformulasikan strategi yang dapat diambil keuntungan dari peluang
eksternal atau meminimalkan pengaruh dari hambatan yang potensial.
Analisa peluang, antara lain:

a. dimensi industri
Semakin berkembangnya kebutuhan manusia akan transportasi, menyebabkan semakin tinggi pula
permintaan terhadap alat-alat transportasi untuk mencapai tujuan/tempat yang mereka inginkan
dengan nyaman dan aman. Hal ini memberikan peluang bagi Ford Motor untuk lebih
mengembangkan usahanya, baik produk yang dihasilkan maupun pelayanan lain yang mendukung
kenyamanan konsumen..
b. dimensi pasar
Disini dapat dilihat peluang dari Ford Motor yang mempunyai keberadaan global dalam bidang
transportasi baik produk mobil yang diproduksi juga mengenai kemudahan pemberian kredit, dan
penjualan motorcraft.
Adapun segmen operasi Ford Motor Company, yaitu:

Eropa

Asia Pasifik

Amerika Selatan

Afrika dan Timur Tengah

c. dimensi konsumen
Pengaruh gaya hidup tiap orang akan mempengaruhi dalam memenuhi kebutuhannya dan
akan semakin mempengaruhi tingkat keinginan akan kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam
mendapatkan kebutuhan yang memadai, termasuk transportasi. Ford Motor Company telah
menyediakan Kredit Ford Motor Company, yang merupakan anak perusahaan dari Ford, dengan
memberikan pembiayaan konsumen mobil pinjaman otomotif Ford, Lincoln, Mercury dan Volvo
dealer dan pelanggan. Mendorong pinjaman konsumen, dan angsuran untuk memacu penjualan.
d. dimensi pesaing dan persaingan

Adapun pesaing utama Ford Motor Company, yaitu:


a. Daimler Chrysler AG
Didirikan tahun 1883, berpusat di Stuttgard, Jerman. Perusahaan ini mnguasai 14,4% pangsa
pasar US, dan memproduksi barang dan jasa, meliputi:
o Mercedes car group
o Chrysler group
o Commercial vehicles
o Financial services

b. General Motor (GM)


Berpusat di Detroit, Michigan memiliki pekerja 335000 dan dilaporkan pada tahun 2006,
pendapatan yang dimiliki $207 Miliar dibanding tahun 2005 hanya $192 miliar. Pada 2008, GM 8,35
juta mobil dan truk yang dijual secara global di bawah merek berikut ini: Buick, Cadillac, Chevrolet,
GMC, GM Daewoo, Holden, Hummer, Opel, Pontiac, Saab, Saturn, Vauxhall dan Wuling.

c. Toyota Motor Corporation


Berpusat di Toyota City, Jepang. Beroperasi pada 3 segmen, yaitu:

o Automative operations
o Financial service operations
o Others operations

Automakers’ 2006 Market Share in China

Volkswagen 16.4%
GM 10.7%
Hyundai 9.8%
Honda 7.7%
Chevy 7.2%
Toyota 6.6%
Ford 5.7%
Nissan 5.0%
FAW 4.9%
Geely 4.9%

Analisa ancaman, antara lain:

Ancaman Ford Motor Company yang mungkin akan dihadapi, adalah:


1. Krisis global yang telah menekan industri otomotif dunia
2. Perkembangan perusahaan pesaing yang significant
3. Kemungkinan adanya pendatang baru yang potensial
4. Tingginya harga bahan baku.
5. Kenaikan biaya-biaya operasional.
Identifikasi Kekuatan Kelemahan Internal
Kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas organisasi yang dapt dikendalikan
dengan sangat baik atau pun sangat buruk.kekuatan dan kelemahan internal tersebut terdapat dalam
aktivitas management, pemasaran, keuangan, dan produk organisai itu sendiri. Kekuatan dan
kelemahan Ford Motor Comany dalam dunia bisnis otomotif diantaranya :
Analisa Kekuatan Ford Motor Company:
1. Ford telah menjadi automaker terbesar kedua di Eropa
2. Ford Company terus berusaha untuk mengurangi emisi CO 2 dari operasinya merupakan industri
yang ramah lingkungan dan mempunyai social responsibility.
3. Telah menerima beberapa penghargaan dari berbagai pihak atas pengembangan produk dan
pelayanan konsumen.
4. Memiliki metode untuk produksi mobil skala besar dan manajemen tenaga kerja industri yang
menggunakan elaborately engineered sequence typified oleh manufaktur pindah baris assembly.
Metode ini dikenal di seluruh dunia sebagai Fordism oleh 1914.
5. Dapat bertahan dalam krisis global
Beberapa tahun terakhir Ford Motor mengalami kerugian. Meski demikian, perusahaan dituntut
untuk memiliki likuiditas yang cukup untuk mendanai rencana bisnis dan dengan demikian, tidak
meminta bantuan pemerintah.
6. Terus melakukan inovasi-inovasi baru
7. Banyak melakukan kegiatan sosial, terutama bidang pendidikan
8. Memiliki beberapa perusahaan-perusahaan mitra seperti ini, dapat menawarkan berbagai produk dan
layanan inovatif, antara lain: water country USA, seaworld, Aquatica, Busch Gardens, Microsoft,
Sony, Roush, sesame place, Sirius, dll.

Analisa Kelemahan Ford Motor Company:

1. Beberapa daerah pemasaran kurang memberikan respon yang baik diakibatkan oleh model dari
Eropa tidak sebagai harga kompetitif dengan produk Jepang sebagai saingan, dan tidak pula dianggap
handal.
2. Beberapa daerah produksi Ford Motor ditutup.
Pada bulan Februari 2002, produksi mobil Ford di Inggris berakhir. Itu adalah pertama kalinya
dalam 90 tahun mobil Ford yang tidak pernah dibuat di Inggris.

Penutup

Kesimpulan :
Ford adalah contoh bagaimana organisasi tradisional dapat matang untuk mengadaptasi apa
yang saat ini dan memaksimalkan nilai bisnis. Proses yang mengharuskan Ford pergi melalui
dukungan yang berkelanjutan dari manajemen. Selain itu bergantung pada keselarasan antara mereka
yang terlibat sebagai kunci untuk sukses. Korelasi itu tidak terbatas pada Penghemat Bensin Mobil
staf internal tetapi diperluas untuk menutupi pesaing untuk mencapai keuntungan bersama untuk
bekerja dengan para pemasok untuk mempertahankan alasan serupa dan infrastruktur yang memadai
dan untuk membuat program pelatihan untuk mendidik semua pada visi dan tujuan organisasi.
Dari studi kasus ini saya memahami tingkat komitmen perusahaan besar harus
mempertahankan posisi mereka di pasar. Perusahaan-perusahaan ini mengetahui sifat bisnis bergulir
dalam arti betapa mudahnya untuk mundur jika mereka tidak mengikuti perubahan. Proses Ford juga
menunjukkan perlunya berpikir cepat dan banyak akal ketika dihadapkan dengan situasi yang
mungkin kelihatannya tidak menguntungkan. Cara Ford berkelana penghemat bbm ke pasar luar
negeri dengan mengakuisisi produsen lokal adalah keputusan strategis yang tidak hanya
memungkinkan Ford untuk merger dengan teknologi yang berbeda tetapi juga menyimpannya biaya
tambahan membangun sentra-sentra produksi di Jepang dan Eropa.
Saran :
Mempertahankan
kepemimpinan dalam organisasi inovatif membutuhkan pasar bersedia ulang untuk sukses.
TI
fusi dengan bisnis berarti restrukturisasi dan renovasi untuk memahami peran TI akan bermain untuk
memenuhi tujuan bisnis
Perencanaan dan pemodelan sangat penting ketika koordinasi bekerja dengan tim besar.
Membangun website
bukan tentang konten itu adalah tentang memahami apa yang memberikan nilai tambah dan
bagaimana manusia berinteraksi dengan informasi.
Pengetahuan
manajemen adalah sebuah rencana bahwa perusahaan perlu mengembangkan sebagai bagian dari
proses bisnis awal mereka pemodelan. Hal ini tidak salah bagi perusahaan besar untuk mencoba
untuk beradaptasi dengan proses berhasil dilaksanakan oleh perusahaan lain.
meningkatan promosi agar meningkatkan penjualan akibat krisis global,mepertahankan
predikat automaker, dan mengusahakan untuk menjadi lebih,bekerja sama dengan beberapa produsen
bahan baku , mengidentifikasian kemungkinan pendatang baru atau pesaing lama yang dianggap
potensial, meningkatan proses pemasaran pada daerah-daerah yang kurang memberikan respon baik,
peningkatan produksi yang tepat guna, lebih meningkatkan pengendalian internal dan eksternal.

PROFIL FORD

PROFIL FORD MOTOR

Ford Motor Company (atau hanya Ford atau FoMoCo, NYSE: F) adalah sebuah produsen mobil
asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Detroit, Michigan dan diresmikan pada 16
Juni 1903.Ford memperbaharui secara radikal metode produksi mobil skala besar dan manajemen
tenaga kerja industri berskala besar. Ford menerapkan gagasan Eli Whitney, yang mengembangkan
lini perakitan pertama yang menggunakan bagian-bagian yang dapat tergantikan, yang membuatnya
memungkinkan untuk membuat mobil dengan harga yang jauh lebih rendah dan dengan kepercayaan
yang lebih besar dan pengulangan yang lebih besar juga.Kantor pusat dari Ford Motor Company
terletak di Dearborn, Michigan.

Sejarah Ford Motor Company

Sebagai perusahaan Otomotif Dunia, Ford bukanlah pendatang baru di Indonesia. Ford telah hadir di
Indonesia sejak 1989, saat itu Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor
Company (IRMC). PT Ford Motor Indonesia diresmikan pada bulan Juli 2000 sebagai Agen Tunggal
memegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia.

Ford Motor Company, pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat Henry
Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000 USD,
mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu erusahaan terbesar di dunia.
Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri otomotif pada abad ke-20
ini seperti Ford Motor Company.

Henry Ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan yang
terjangkau bagi masyarakat banyak. Diawal 1903, Ford Motor Company mulai menggunakan 19
huruf lapabet pertama untuk menamai kendaraan produksinya yang baru. Di tahun 1908, Model T
pertama kali diproduksi. Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri otomotif yang
kemudian mendunia, setelah 19 tahun berkiprah di dunia otomotif dengan menjual 15 juta kendaraan
Model T. Divisi Mercury didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga
menengah. Ford Motor Company terus berkembang.

Di tahun 50an, seiring dengan diperkenalkannya Ford Thunderbird, Ford Motor Company menjadi
perusahaan publik. Pada saat menjadi perusahaan publik pada tanggal 24 Februari 1956, didapatkan
350,000 pemegang saham baru. Henry Ford II amat peka terhadap perkembangan ekonomi dan
politik pada tahun 50an, sehingga pada tahun 60an FMC berkembang menjadi perusahaan dunia
dengan berdirinya Ford Eropa di tahun 1967, 20 tahun sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi
Eropa. Ford juga mendirikan North American Automotive Operation pada tahun 1971 yang
menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, lebih dari dua dekade sebelum
berdirinya North American Free Trade Agreement.

Ford Motor Company bermula seabad yang lalu dari visi seseorang terhadap produk mobil yang
dapat menjawab kebutuhan konsumen. Kini, FMC adalah bagian keluarga besar industri otomotif
yang terdiri dari merek merek terkemuka seperti; Lincoln, Mercury, Mazda, Jaguar, Land Rover,
Aston Martin dan Volvo. FMC kini telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif, dan terus
berkembang menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil untuk
menjawab kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.

Perkembangan Bisinis Ford

Pada masa krisis ekonomi yang juga ikut mempengaruhi perusahaan otomotif pada beberapa tahun
yang lalu, Ford menjadi satu-satunya perusahaan otomotif AS yang berhasil mempertahankan diri
dari kebangkrutan dan berhasil selamat tanpa adanya dana bailout dari pemerintah. Prestasi tersebut
membuat reputasi perusahaan meningkat dan juga membuat perusahaan memperoleh
pelangganpelanggan baru.

Ford Motor Company (Ford) merupakan perusahaan produsen mobil dan truk. Ford dan anak
usahanya bergerak pada berbagai macam bisnis, termasuk diantaranya adalah financing vehicles.
Perusahaan ini beroperasi pada dua segmen utama, yaitu Otomotif, dan Jasa Keuanga. Segmen
Otomotif termasuk diantaranya adalah Ford North America, Ford South America, Ford Europe, Ford
Asia Pacific Africa dan Volvo. Segmen jasa Keuangan terdiri atas Ford Credit Company dan jasa
keuangan lainnya terkait pembiayaan pembelian otomotif.

Pada Bulan Agustus 2010, perusahaan ini berhasil melakukan penjualan unit bisnis Volvo kepada
perusahaan China Zhejiang Geely Holding Group.

Pada tanggal 5 Agustus 2011, Ford Motor menyampaikan laporan kinerja keuangannya untuk kuartal
kedua tahun ini. Profit perusahaan untuk kuartal kedua tahun ini mengalami penurunan sebesar 7,7
persen menjadi $2,4 milyar, dibanding kuartal sebelumnya. Ford melaporkan profit bersih
perusahaannya sebesar $2,4 milyar atau 59 sen per lembar saham, mengalami penurunan sekitar 153
juta atau 2 sen per lembar saham di bandingkan kuartal sebelumnya.

Revenue perusahaan untuk kuartal ini juga mengalami kenaikan sebesar 7,3% menjadi $35,5 milyar,
lebih tinggi di bandingkan kuartal sebelumnya pada tahun yang sama yaitu $33.114 milyar.

Pelayanan Ford Di Indonesia

PT Ford Motor Indonesia (FMI) mengumumkan penyempurnaan pelayanan purna jual yang telah
dimilikinya dengan memberikan pengalaman lebih kepada para pelanggan. Salah satu dari komitmen
Ford adalah menurunkan biaya kepemilikan yang akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi
konsumen.
Ford Emergency Road Assistance (ERA) kini diperluas area cakupannya untuk memberikan layanan
yang lebih baik kepada pelanggan yang juga semakin banyak. Kerjasama baru dengan penyedia
layanan lokal kini akan memungkinkan ERA menjangkau area seperti Bandung, Semarang,
Surabaya, Medan, Pekanbaru, Makassar dan Bali.

Dalam dua bulan terakhir, FMI juga telah mengembangkan prosedur standar ERA dengan
memberikan pelayanan seperti jasa derek sistem gendong, penggantian aki, ban hingga bahan bakar
darurat.

Sejumlah diler juga Ford juga kini menawakan Home Sevice untuk melayani panggilan dari rumah ,
kantor atau di manapun dengan pelayanan lengkap dan praktis. Pelayanan baru ini merupakan
kelanjutan dari komitmen FMI dalam rangka memastikan bahwa ketenangan dan kepercayaan diri
(peace of mind) dalam mengendarai Ford pada konsumen di seluruh daerah.

Layanan-layanan terbaru ini mudah dikenali dengan adanya ikon pelayanan Ford yaitu FASMO
(Ford After Service Motoring) yang dapat membantu untuk menciptakan kesadaran para pelanggan
akan pelayanan purna jual Ford berikut kualitas yang ditawarkan.

Yang paling menarik yang ditawarkan oleh FMI adalah biaya kepemilikan (perawatan jangka
panjang) kendaraan Ford yang sangat menguntungkan bagi konsumen yang meliputi penggantian
suku cadang, interval pelayanan, pemeriksaan kendaraan, harga suku cadang serta efisiensi bahan
bakar.

Segala kemudahan dan keringanan ini dipertegas oleh Fiesta hampir dalam segala hal. Baik dari
harga kendaraan yang kompetitif dilengkapi fitur-fitur terdepan, hingga dalam hal biaya perawatan
jangka panjangnya yang lebih rendah dibanding rata-rata kendaraan sejenis.

"Biaya kepemilikan kendaraan Ford sangat sesuai bagi konsumen di Indonesia, karena menawarkan
nilai lebih dari biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan terjadwal dan tak terjadwal dibandingkan
dengan kendaraan lain di segmennya," ujar Presdir FMI Will Angove, di Jakarta, Rabu (27/10).

"Aspek ini tentunya terkait dengan konsumsi bahan bakar dan pelayanan purna jual Fiesta yang luar
biasa, sehingga hal ini tidak hanya menguntungkan konsumen dalam jangka waktu pendek,
melainkan semakin menegaskan nilai kepemilikan mobil dalam jangka waktu panjang,"

Awal tahun ini, FMI juga telah meluncurkan program 24 jam garansi suku cadang yang menjanjikan
ketersediaan dan pengiriman suku cadang kepada semua diler Ford di seluruh Indonesia dalam kurun
waktu 24 jam. Program garansi 24 jam menjamin ketersediaan suku cadang Ford mulai keluaran
tahun 2006 hingga saat ini, yang berarti meliputi Ranger, Everest. Ecape, Focus dan Fiesta.
Program ini juga didukung oleh sistem moderen dalam pengadaan suku cadang dan aksesori yang
terkomputerisasi dengan nama PANDA (Part and Assessories Computer System).Sistem ini mampu
secara eksklusif menangani pendataan inventaris secara aktual, manajemen serta pendistribusian
suku

Kisah pengusaha muda henry ford- Tentu anda pernah mendengar nama perusahaan terkenal yang
benama Ford Motor Company atau yang sering disingkat dengan FMC. Fmc merupakan perusahaan
otomotif yang fokus pada kendaraan roda empat dan telah merambah ke seluruh dunia. Perusahaan
ini telah merayakan hari jadinya pada tahun 2013 tepatnya tanggak 13 juni lalu. Dan hal yang paling
menarik untuk disimak adalah pendiri dari perusahaan ini. Tahukan kamu siapa pendiri dari FMC
yang sekarang menjadi perusahaan terbesar di dunia nomor dua ini yang bernama Henry Ford?

Henry ford adalah seorang anak yang dilahirkan dari keluarga peani yang miskin pada tanggal 30 juli
1863. Karena tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolahnya sampai ke jenjang SLTP, is memutuskan
untuk membantu sang ayah di pertanian yang dikelola oleh keluargan ya.

Kisah pengusaha muda ini bermula dari ketertarikannya terhadap kereta yang bisa berjalan sendiri
tanpa da kuda yang menariknya. Setelah melihat kejadian itu henry lebih merasa tertarik terhadap
logam-logam namun tidak meninggalkan lahan prtanian. Sang pengusaha muda ini terus membantu
ayahnya, dan selepas itu, ia menghabiskan waktu dibengkel kecil di gudang milik orang tuanya.

KISAH PENGUSAHA MUDA DUNIA HENRY FORD

Kisah pengusaha muda dunia Henry Ford


Ketertarikannya pda mesin membuat kisah pengusaha muda ini memutuskan untuk magang di
perusahaan Drydock. Hal itu membuat ayahnya marah namun keputusannya tersebut membuahkan
hasil kurang dari 1 tahun dengan menjadi seorang ahli mesin. Selesai magang, henry mempunyai ide
untukmembuat mesin yang biusa menggerakkan kendaraaan dan bisa digunakan untuk mengangkat
barang yang ternyata disambut dingin oleh rekan-rekannya karena dianggap mustahil, namun ia tetap
tidak putus asa hingga ia mendapat tawaran untuk menjadi ahli mesin di perusahaaan bernama
Detrroit Edison Company dan terus memperdalam ilmunya dengan membaca majalah ilmiah dan
melakukan penelitian. Didalam majalah yang ia baca, ia menemukan mesin baru yang bernama oto
dan akan dipergunakan sebagai penggerak mesin yang mendapat penolakan dari para ahli mesin. Ia
sempat gagal beberapa kali dan berhasil keluar dari bengkelnya dengn menunggangi kereta besi
dengan kekuatan uap minyak bumi hingga mendapatkan penghasilan yang berlipat ganda

Kemudian ia menundurkan diri dan berhasil membuat usahawan bergbung dengannnya untuk
mendirikan perusahaan Detroit Auto mobil Company. Namun, karena ada kektidakcocokan ide, ia
memilih untuk keluar dan menirikan perusahaan sendiri yang bernama Ford Motor Company yang
berhail menciptakan mobil balap yang diberi nama 999 dan Arrow hingga terjual sebanyak 1700 unit.
Ia terus meningkatkan kinerja mutu produksinya dengan menciptakan Ford model T yang sangat
terkenal dan meningkatkan kinerja produk. Henry meninggal di usia 84 tahun setelah perusahaannya
sudah mampu memproduksi mobil Ford sebanyak 4000 unit dalam waktu sehari.

Ford Motor Company, pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat Henry
Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000USD,
mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industry otomotif pada abad ke-20
ini seperti Ford Motor Company. Seperti halnya perusahaan besar lainnya, Ford Motor Company
memulai bisnisnya dari skala yang kecil. Pernah tersirat kekhawatiran pada saat Ford Motor
Company baru berdiri. Pada tanggal 20 Juli 1903, kira-kira satu bulan sejak perusahaan ini berdiri,
pengiriman pertama dilakukan kepada seorang dokter di Detroit.

Produksi Massal Dimulai


Salah satu kontribusi Ford Motor Company terhadap industri otomotif adalah “moving assembly
line“. Pertama kali diimplementasikan di pabrik Highland Park di Michigan, di tahun1913. Teknik
baru ini memperbolehkan tiap pekerja untuk menetap di satu tempat dan melakukan perakitan yang
sama berulang kali, terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang melewatinya.
Kendaraan Pertama
Henry Ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan yang
terjangkau bagi masyarakat banyak. Di awal 1903, Ford Motor Company mulai menggunakan 19
huruf alphabet pertama untuk menamai kendaraan produksinya yang baru. Di tahun 1908, Model T
pertama kali diproduksi Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri otomotif yang
kemudian mendunia, setelah 19 tahun berkiprah di dunia otomotif dengan menjual 15 juta kendaraan
Model T. Divisi Mercury didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat
harga menengah.Ford Motor Company terus berkembang.
Menjadi Perusahaan Global
Di tahun 50an, seiring dengan diperkenalkannya Ford Thunderbird, Ford Motor Company menjadi
perusahaan publik. Pada saat menjadi perusahaan public pada tanggal 24 Februari 1956, didapatkan
350.000 pemegang saham baru. Henry Ford II amat peka terhadap perkembangan ekonomi dan

politik pada tahun 50an, sehingga pada tahun 60an FMC berkembang menjadi perusahaan dunia
dengan berdirinya Ford Eropa di tahun 1967, 20 tahun sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi
Eropa. Ford juga mendirikan North American Automotive

Operation pada tahun 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada, dan
Meksiko, lebih dari dua dekade sebelum berdirinya North American Free Trade Agreement.

Ford Motor Company bermula seabad yang lalu dari visi seseorang terhadap produk mobil yang
dapat menjawab kebutuhan konsumen. Kini, FMC adalah bagian keluarga besar industri otomotif
yang terdiri dari merk-merk terkemuka seperti Lincoln, Mercury, Mazda, Jaguar, Land Rover,
dan Volvo.FMC kini telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif, dan terus berkembang
menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil untuk menjawab
kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.
Visi Ford Motor
Menjadi perusahaan pemimpin di dunia untuk produk dan servis otomotif.

Misi Ford Motor


Kami adalah keluarga besar yang memiliki kebanggaan dan tradisi serta komitmen untuk
menyediakan mobilitas pribadi kepada seluruh masyarakat di dunia. Kami memberikan apa yang
dibutuhkan oleh pelanggan dan memberikan produk dan servis yang luar biasa untuk memajukan
kehidupan masyarakat.

One Team
Orang-orang yang bekerja sama secara bahu-membahu, perusahaan global untuk kepemimpinan
dibidang otomotif, yang diukur dari :

Costumer, Employer, Dealer, Investor, Supplier, Union/Council, and Community Satisfication


One Plan
1. Merestrukturisasi secara agresif untuk menjalankan bisnis secara menguntungkan pada
permintaan saat ini dan perubahan model.
2. Mempercepat perkembangan untuk produk yang baru yang diminta dan dihargai oleh
pelanggan.
3. Membiayai rencana kami dan meningkatkan neraca kami.
4. Bekerjasama secara efektif sebagai satu team.
One Goal
Ford yang menarik dan dapat bertahan dalam memberikan keuntungan yang berkembang untuk
semua.

Values Ford Motor


Bisnis kami diatur oleh fokus pelanggan, kreativitas, sumber daya, dan semangat kewirausahaan.

• Kami adalah team yang beragam dan terinspirasi. Kami menghargai dan menghormati kontribusi
semua orang. Kesehatan dan keselamatan dari orang-orang kami adalah yang paling penting

• Kami adalah pemimpin yang bertanggung jawab kepada lingkungan. Integritas kami yaitu, tidak
pernah berkompromi dan menciptakan kontribusi yang positif dalam masyarakat.

• Kami terus berjuang untuk memajukan apa yang telah kami lakukan. Dengan arahan dari nilai-
nilai tersebut, kami memberikan keuntungan yang lebih kepada para pemegang saham

Latar belakang Masalah

Mobil merupakan alat transportasi vital yang sudah dikembangkan sejak 1769
sebagai komoditas transportasi pengganti tenaga manusia dan kuda dimasa itu dengan
teknologi mesin. Teknologi yang digunakan untuk menggerakannya menggunakan tenaga
uap yang dikembangkan oleh Nicolas Joseph Cugnot dan terus dikembangkan dengan
tenaga bensin yaitu etanol pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchaster. Garis
produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada
tahun 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910an.
Henry Ford mengembangkan produksi mobil menggunakan namnya yaitu Ford Motor
Company.
Ford Motor Company adalah sebuah produsen mobil asal Amerika Serikat yang
didirikan oleh Henry Ford di Dearborn, dekat Detroit, Michigan. Perusahaan ini didirikan
pada 16 Juni 1903. Perusahaan ini menjual mobil dan kendaraan komersial dengan
merek Ford dan mobil mewah dengan merek Lincoln. Ford juga memiliki produsen SUV
Brazil, Troller, dan dan produsen mobil kencang FPV. Pada masa lalu Ford juga
memproduksi traktor dan komponen otomotif. Ford mempunyai 2,1% saham di Mazda, 15%
saham di Aston Martin, dan 49% saham di Jiagling. Ford juga mempunyai beberapa
perusahaan joint ventura, 2 di China-Changan Ford Mazda dan Ford Lio Ho, satu di Thailand
yaitu Auto Alliance Thailand, satu di Turki-Ford Otosan, dan satu di Rusia yaitu Ford Sollers.
Ford juga terdaftar di Bursa Saham New York dan dikontrol oleh keluarga Ford, meskipun
kepemilikan di perusahaan ini kecil. Menurut majalah Forbes, Ford adalah perusahaan
industri paling penting sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Ford memperkenalkan metode untuk memproduksi mobil skala besar dan
manajemen buruh industri skala besar menggunakan tahap-tahap teknik bersama
dengan jalur perakitan berjalan; pada tahun 1914 metode ini disebut dengan Fordisme. Bekas
divisi Ford di Inggris, Jaguar dan Land Rover (diakuisisi 1989 dan 2000), dijual ke Tata
Motors bulan Maret 2008. Ford juga memiliki perusahaan otomotif Swedia Volvo dari 1999
sampai 2010. Tahun 2011, Ford mematikan merek Mercury yang tadinya digunakan untuk
mobil mewah kelas bawah di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Timur Tengah sejak
tahun 1938. Ford adalah perusahaan otomotif kedua terbesar Amerika Serikat dan kelima
terbesar di dunia pada tahun 2010.Pada tahun 2010, Ford juga produsen mobil terbesar
kelima di Eropa. Ford berada pada posisi ke-8 untuk kategori perusahaan asal Amerika pada
daftar Fortune 500 2010, dengan pendapatan global $118,3 miliar dolar AS tahun 2009.
Tahun 2008, Ford memproduksi 5,532 juta kendaraan dengan 213.000 karyawan di 90
pabrik dan fasilitasnya di seluruh dunia.
Dalam perjalanan bisnisnya, Ford mengalami beberapa kendala mengenai
saluran rantai pasokan di seluruh negara yang menjadi pasar mobil Ford di seluruh dunia.
Pengembangan saluran yang dilakukan Ford kurang menjangkau permasalahan yang
dihadapi perusahaan karena adanya perbedaan pengaruh dan budaya masyarakat di
berbagai negara mengenai pembelian kendaraan otomotif. Di Jepang Ford memiliki 2
perusahaan pengembangan teknologi dan perakitan, akan tetapi masyarakatnya lebih
memilih untuk membeli produk dari perusahaan yang berdiri di Jepang sendiri. Selain
masalah rantai pasokan yang dialami perusahaan, Ford juga memiliki kendala keuangan
akibat restrukturisasi atas akuisisi perusahaan Volvo yang dilakukan pada tahun 2006.
Berdasarkan uraian di atas, maka tim penulis menyimpulkannya dalam rumusan masalah
berikut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ford Motor Company mengembangkan, menerapkan dan mengoperasikan
jaringan rantai pasokan (supply chain management)?
2. Bagaimana Ford Motor Company membuat dan mengelola hubungan perusahaan dengan
konsumen/ pemasok ?

3. Bagaimana penyederhanaan pemasok dan operasional pengangkut untuk meningkatkan kinerja dan
akuntabilitas?
4. Kenapa Ford memilih untuk menghentikan unit bisnisnya di Jepang dan Indonesia pada akhir tahun
2015 ?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui pengembangan, penerapan dan pengoperasian jaringan rantai pasokan (supply
chain management ) pada Ford Motor Company.
2. Untuk mengetahui pengelolaan hubungan perusahaan dengan konsumen/ pemasok.
3. Untuk mengetahui penyederhanan pemasok dan operasional pengangkut untuk meningkatkan
kinerja dan akuntabilitas Perusahaan Ford Motor Company.
4. Untuk mengetahui penyebab alasan Ford menarik unti bisnisnya di Jepang dan Indonesia.

BAB II
LANDASAN TEORI

Profil Perusahaan
Ford Motor Company merupakan perusahaan terbuka yang dipimpin oleh Mark Fields
sebagai President and Chief Executive Officer, Ford Motor Company. Ford juga merupakan
perusahaan multinasional yang memiliki cabang di berbagai negara di seluruh dunia, perusahaan juga
memiliki pabrik perakitan yang tersebar berdasarkan pemetaan wilayah produksi. Berikut sejarah
perkembangan Ford dari masa ke masa.

Abad ke-20
Usaha pertama Henry Ford untuk memiliki perusahaan mobil dengan namanya sendiri
dimulai padaHenry Ford Company tanggal 3 November 1901, yang kemudian menjadi Cadillac
Motor Company pada 22 Agustus 1902, setelah Ford meninggalkan perusahaan tersebut. Ford Motor
Company didirikan di sebuah pabrik yang diubah pada tahun 1903 dengan modal $28.000 dari 12
investor, beberapa diantaranya adalah John danHorace Dodge (yang kemudian mendirikan
perusahaan mobil mereka sendiri (Dodge Brothers Motor Vehicle Company). Di tahun-tahun awal
perusahaan, mereka hanya dapat memproduksi beberapa unit kendaraan dalam sehari di pabrik di
Mack Avenue di Detroit, Michigan. Beberapa kelompok yang terdiri dari 2 atau 3 orang bekerja di
setiap kendaraan, dirakit bagian per bagian dari suku cadang yang dibuat oleh perusahaan komponen
yang berkontrak dengan Ford. Dalam satu dekade, perusahaan ini memimpin dalam produksi dengan
konsep jalur perakitan.
Henry Ford berusia 39 tahun ketika ia mendirikan Ford Motor Company, yang kemudian
menjadi salah satu perusahaan terbesar dan paling menguntungkan di dunia, salah satu yang bertahan
selama Depresi Besar. Sebagai salah satu perusahaan yang dikontrol keluarga terbesar di dunia, Ford
Motor Company tetap dikontrol oleh keluarga Ford selama lebih dari 100 tahun.
Setelah mobil modern pertama dibuat tahun 1886 oleh penemu berkebangsaan Jerman Karl
Benz (Benz Patent-Motorwagen), banyak metode produksi yang lebih efisien dibutuhkan untuk
membuat mobil lebih terjangkau bagi kalangan menengah, misalnya penemuan jalur
perakitanberjalan pada 1913. Pada tahun 1908, Ford memperkenalkan mesin pertama dengan kepala
silinder removable, diFord Model T. Tahun 1930, Ford memperkenalkan Model A, mobil pertama
dengan penutup kaca di depan. Ford meluncurkan mobil bermesin V8 dengan harga murah pertama
pada tahun 1932.
Ford menawarkan paket keamanan Lifeguard pada tahun 1956, diantaranya termasuk deep-
dish steering wheel, sabuk pengaman depan dan belakang, serta optional padded dash. Ford
memperkenalkan kunci pintu child-proof pada mobilnya tahun 1957, dan pada tahun yang sama Ford
juga memperkenalkan atap retractable pertama pada mobil. Pada tahun 1965, Ford juga
memperkenalkan lampu pengingat sabuk pengaman. Tahun 1980-an, Ford memperkenalkan
beberapa kendaraan yang sukses secara komersial di dunia. Ford menggunakan slogan iklan "Have
you driven a Ford, lately?" (Apakah anda telah mengendarai Ford ?) untuk membuat merk mereka
tampak lebih modern. Pada tahun 1990 dan 1994, Ford juga mengakuisisi Jaguar Cars dan Aston
Martin.

Abad ke-21
William Clay Ford, Jr., buyut Henry Ford, menduduki kursi eksekutif pada manajemen Ford
Motor Company. Tahun 2005, saham Ford dan GM telah diturunkan statusnya sampai level sampah
(junk) akibat tingginya ongkos jaminan kesehatan bagi para pensiunan, meningkatnya harga minyak,
menurunnnya pangsa pasar, dan terlalu tergantung pada penjualan kelas SUV yang pasarnya semakin
kecil. Margin keuntungan pada mobil besar mengecil untuk menaikkan insentif (dalam bentuk rabat
atau suku bunga rendah) untuk menangkal permintaan yang menurun tajam. Di pertengahan 2005,
CEO Bill Ford menugaskan Presiden Ford Amerika yang baru Mark Fields untuk mengembangkan
rencana baru untuk mengembalikan keuntungan perusahaan. Fields menamakan rencana ini The Way
Forward pada 7 Desember 2005 dan diluncurkan pada publik 23 Januari 2006. "The Way Forward"
antara lain berisi restrukturisasi ulang perusahaan sesuai kondisi pasar yang ada, menghentikan
produk tidak efisien dan tidak menguntungkan, menutup 14 pabrik dan memotong 30.000 pekerja.
Ford berpindah haluan dan memperkenalkan deretan mobil baru mereka yang berbasis
platform "unibody", tidak lagi sasis body-on-frame. Untuk mengembangkan teknologi penggerak
listrik hibrid untuk SUVFord Escape Hybrid, Ford mengambil lisensi dari Toyota untuk menghindari
pelanggaran hak paten. William Clay Ford Jr., buyut Henry Ford, terpilih menjadi Kepala Eksekutif
tahun 1998 dan menjadi CEO perusahaan tahun 2001 dengan perginya Jacques Nasser, menjadikan
keluarga Ford kembali memimpin perusahaan setelah terakhir dipimpin oleh pamannya Henry Ford
II yang pensiun tahun 1982. Setelah pensiunnya Jim Padilla tahun 2006, Bill Ford juga mengambil
perannya. Lima bulan kemudian, Ford menunjuk Alan Mulally sebagai Presiden dan CEO, ia sendiri
menduduki kursi eksekutif.
Perusahaan ini mencatatkan kerugian tahunan terbesar sepanjang sejarah, $12,7 miliar dolar
AS tahun 2006, dan diestimasikan tidak akan untung sampai 2009. Meski begitu, Ford pernah
mengejutkan Wall Street di kuartal kedua tahun 2007 dengan mengumumkan keuntungan 750 juta
dolar AS. Meski begitu, perusahaan tetap rugi pada tahun itu dengan 2,7 miliar dolar AS, terutama
karena restrukturisasi keuangan di Volvo.
Tanggal 2 Juni 2008, Ford menjual Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors dengan harga 2,3 miliar
dolar AS.
Tanggal 29 Oktober 2012, Ford mengumumkan bahwa mereka menjual bisnis komponen pengaturan
cuaca ke Detroit Thermal Systems LLC. Bisnis ini merupakan bisnis komponen terakhir milik Ford.
Tanggal 1 November 2012, Ford mengumumkan bahwa CEO Alan Mulally tetap akan menjabat
selama tahun 2014.
Pada tahun 2015 akhir Ford menarik unit bisnisnya di Jepang dan Indonesia dengan alasan terus
meruginya perusahaan karena penjualan di negara tersebut sangat rendah.
Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses
payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut
struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari
hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan
sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)Tujuan
yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang
dihasilkan secara keseluruhan (Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan
meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut. Manajemen
Rantai Suplai adalah koordinasi dari bahan, informasi dan arus keuangan antara
perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga berarti seluruh jenis
kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke konsumen untuk mendaur
ulang produk yang sudah dipakai.
 Arus material melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen melalui rantai, sama
baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur ulang dan pembuangan.
 Arus informasi meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan, arus ini
berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah.
 Arus keuangan meliputi informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal pembayaran dalam
penetapan kepemilikandan pengiriman. (Kalakota, 2000, h-198)
Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321), terdapat 3 macam komponen rantai suplai, yaitu:
1. Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu
perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau
kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier).
Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material
(contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang
utama adalah pengadaan.
2. Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management
Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang
digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu.
Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai suplai internal,
perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.
3. Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment
Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman
produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada
distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.
Permasalahan Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai suplai harus memasukan problem dibawah:
 Distribusi Konfigurasi Jaringan: Jumlah dan lokasi supplier, fasilitas produksi, pusat distribusi
( distribution centre/D.C.), gudang dan pelanggan.
 Strategi Distribusi: Sentralisasi atau desentralisasi, pengapalan langsung, Berlabuh silang, strategi
menarik atau mendorong, logistik orang ke tiga.
 Informasi: Sistem terintregasi dan proses melalui rantai suplai untuk membagi informasi berharga,
termasuk permintaan sinyal, perkiraan, inventaris dan transportasi dsb.
 Manajemen Inventaris: Kuantitas dan lokasi dari inventaris termasuk barang mentah, proses kerja,
dan barang jadi.
 Aliran dana: Mengatur syarat pembayaran dan metodologi untuk menukar dana melewati entitas
di dalam rantai suplai.

Eksekusi rantai suplai ialah mengatur dan koordinasi pergerakan material, informasi dan
dana di antara rantai suplai tersebut. Alurnya sendiri dua arah.

Aktivitas/Fungsi
Manajemen rantai suplai ialah pendekatan antar-fungsi (cross functional) untuk
mengatur pergerakan material mentah kedalam sebuah organisasi dan pergerakan dari
barang jadi keluar organisasi menuju konsumen akhir. Sebagaimana korporasi lebih fokus
dalam kompetensi inti dan lebih fleksibel, mereka harus mengurangi kepemilikan mereka
atas sumber material mentah dan kanal distribusi. Fungsi ini meningkat menjadi
kekurangan sumber ke perusahaan lain yang terlibat dalam memuaskan permintaan
konsumen, sementara mengurangi kontrol manajemen dari logistik harian. Pengendalian
lebih sedikit dan partner rantai suplai menuju ke pembuatan konsep rantai suplai. Tujuan
dari manajemen rantai suplai ialah meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi di antara
rekanan rantai suplai, dan meningkatkan inventaris dalam kejelasannya dan meningkatkan
percepatan inventori.
Secara garis besar, fungsi manajemen ini bisa dibagi tiga, yaitu distribusi, jejaring dan
perencaan kapasitas, dan pengembangan rantai suplai.[1]Beberapa model telah diajukan untuk
memahami aktivitas yang dibutuhkan untuk mengatur pergerakan material di organisasi dan batasan
fungsional. SCOR adalah model manajemen rantai suplai yang dipromosikan oleh Majelis
Manajemen Rantai Suplai. Model lain ialah SCM yang diajukan oleh Global Supply Chain
Forum (GSCF). Aktivitas suplai rantai bisa dikelompokan ke tingkat strategi, taktis, dan operasional.
Strategis
 Optimalisasi jaringan strategis, termasuk jumlah, lokasi, dan ukuran gudang, pusat
distribusi dan fasilitas
 Rekanan strategis dengan pemasok suplai, distributor, dan pelanggan, membuat jalur
komunikasi untuk informasi amat penting dan peningkatan operasional seperti cross
docking, pengapalan langsung dan logistik orang ketiga
 Rancangan produk yang terkoordinasi, jadi produk yang baru ada bisa diintregasikan
secara optimal ke rantai suplai,manajemen muatan
 Keputusan dimana membuat dan apa yang dibuat atau beli
 Menghubungkan strategi organisasional secara keseluruhan dengan strategi
pasokan/suplai
Taktis
 Kontrak pengadaan dan keputusan pengeluaran lainnya
 Pengambilan Keputusan produksi, termasuk pengontrakan, lokasi, dan kualitas dari
inventori
 Pengambilan keputusan inventaris, termasuk jumlah, lokasi, penjadwalan, dan definisi
proses perencanaan.
 Strategi transportasi, termasuk frekuensi, rute, dan pengontrakan
 Benchmarking atau pencarian jalan terbaik atas semua operasi melawan kompetitor dan
implementasi dari cara terbaik diseluruh perusahaan
 Gaji berdasarkan pencapaian
Operasional
 Produksi harian dan perencanaan distribusi, termasuk semua hal di rantai suplai
 Perencanaan produksi untuk setiap fasilitas manufaktru di rantai suplai (menit ke menit)
 Perencanaan permintaan dan prediksi, mengkoordinasikan prediksi permintaan dari
semua konsumen dan membagi prediksi dengan semua pemasok
 Perencanaan pengadaan, termasuk inventaris yang ada sekarang dan prediksi permintaan,
dalam kolaborasi dengan semua pemasok
 Operasi inbound, termasuk transportasi dari pemasok dan inventaris yang diterima
 Operasi produksi, termasuk konsumsi material dan aliran barang jadi (finished goods)
 Operasi outbound, termasuk semua aktivitas pemenuhan dan transportasi ke pelanggan
 Pemastian perintah, penghitungan ke semua hal yang berhubungan dengan rantai suplai,
termasuk semua pemasok, fasilitas manufaktur, pusat distribusi, dan pelanggan lain

BAB III

Pengembangan, penerapan dan pengoperasian jaringan rantai pasokan (supply chain


management) Ford Motor Company
Supply Chain Management Membantu Ford Motor Company sebagai salah satu produsen mobil
terkemuka di dunia, penjualan mobil Ford di AS meningkat 4 persen pada April dibandingkan tahun
lalu, dengan 231.316 kendaraan yang dijual. "Luas, kedalaman dan keterkaitan rantai pasokan
otomotif membuatnya menantang untuk secara efektif mengelola bisnis dan isu-isu keberlanjutan,"
dinyatakan perusahaan. Sebagian dari upaya untuk menciptakan sebuah rantai pasokan, Ford
menggunakan Six Sigma dengan bekerja sama dengan Penske Logistik untuk merampingkan dan
meningkatkan operasional supply chain. Pengakuan untuk Upaya Supply Chain mengatakan inisiatif
Six Sigma yang membantu Ford pindah ke jaringan terpusat, yang mengarah ke penurunan
persediaan, meningkatkan pengiriman dan prosedur pengiriman, dan penghematan biaya. Upaya-
upaya serupa untuk menerapkan lean supply chain telah membawa pengakuan untuk Ford dan
Penske. Perusahaan-perusahaan yang dihormati pada Mei 2012 dengan Award Eropa untuk Logistik
Excellence, yang mengakui perbaikan rantai pasokan suku cadang perusahaan otomotif di Eropa.
Dalam menganugerahkan penghargaan, Asosiasi Logistik Eropa mencatat bahwa inisiatif Ford-
Penske menyebabkan penurunan jumlah mil login oleh truk per tahun, yang memotong emisi gas
rumah kaca yang berbahaya. Ford terus menempatkan premi pada penguatan dan merampingkan
rantai suplai. Berdasarkan catatan, yang berbasis di Dearborn, Michigan, Ford
dan pemasoknya harus bekerja bersama-sama untuk memberikan produk yang hebat, memiliki bisnis
yang kuat dan membuat masa depan yang lebih baik.

Supply Chain Keberlanjutan. Pemasok Ford adalah sekutu penting dalam membantu perusahaan
untuk mencapai kesuksesan di pasar dan memenuhi tujuan keberlanjutan. Ford mempromosikan
hubungan jangka panjang dengan pemasok dan mencari keselarasan dengan mereka pada isu-isu
yang berkaitan dengan keberlanjutan seperti hak asasi manusia, kondisi kerja dan tanggung jawab
lingkungan. Ford memanfaatkan skala rantai pasokan untuk membuat dampak positif di pasar di
mana perusahaan melakukan bisnis secara global. Dalam organisasi Pembelian Departemen Rantai
Pasokan Ford. Keberlanjutan mengembangkan dan mengimplementasikan strategi untuk secara
proaktif terlibat dengan pemasok pada isu-isu keberlanjutan. Kelompok ini membangun rantai
pasokan yang berkelanjutan dengan berkomunikasi harapan perusahaan kepada pemasok Ford,
menilai basis pasokan untuk kinerja lingkungan dan sosial, membangun kemampuan pemasok, dan
berkolaborasi dengan organisasi industri dan lintas-industri untuk mengembangkan solusi umum
dalam lingkungan non-kompetitif .

2. Pengelolaan hubungan perusahaan dengan konsumen/ pemasok.

Hubungan yang baik dengan pemasok menurut Behrendt, terbukti meningkatkan efisiensi. Apa
yang dilakukan Ford menjadi pelajaran tentang pentingnya hubungan dengan pemasok. Seorang
wirausaha bukan hanya wajib menjalin hubungan baik dengan pelanggan, namun juga dengan
pemasok. Keberhasilan sebuah perusahaan tidak mungkin dilepaskan dari pemasok. Pemasok
menyediakan bahan baku dan peralatan bagi perusahaan guna menghasilkan barang untuk disimpan,
diolah, didistribusikan, dan dijual. Bagi perusahaan ritel, pemasok menyediakan barang untuk dijual
kepada pengecer dan pelanggan. Perusahaan dalam sektor jasa tentu juga membutuhkan pemasok,
misalnya untuk memasok peralatan guna membantu melayani pelanggan. Singkatnya, pemasok
adalah penyedia kebutuhan sumber daya perusahaan dengan jumlah, mutu, dan harga yang sesuai
sehingga proses produksi, distribusi, dan pelayanan dapat berjalan lancar.
Pemasok berperan penting dalam menentukan mutu produk, biaya, pengembangan produk, dan
akses pembiayaan bagi perusahaan. Mutu produk dan layanan, sebagai penentu kepuasan pelanggan,
salah satunya bergantung kepada kualitas pemasok yang dipilih. Pasokan yang berkualitas tentu
memudahkan perusahaan menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas pula. Pada gilirannya,
hal ini berdampak positif pada kinerja dan daya saing perusahaan. Demikian pula sebaliknya. Maka
tidak heran jika perusahaan-perusahaan besar selalu menerapkan syarat-syarat yang ketat dalam hal
spesifikasi bahan baku. Hal ini demi menjaga standar mutu produk

Ford Motor Company menjalankan Costumer Relationship Management (CRM) mulai dari awal,
yaitu membangun sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan,
menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan mobilnya .
CRM yang diterapkan oleh ford.com meliputi semua aspek yang berhubungan dengan calon
pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga
penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field
service).
Sasaran utama dari CRM sendiri adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan
profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior)
pelanggan. Sedangkan tujuan CRM adalah untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan
integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
(wikipedia.org)
Ford.com memberikan semua informasi tersebut diatas, hal ini dilakukannya untuk menarik
pelanggan baru dan juga untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada saat ini, dalam situs ini
kita bisa mendesain sendiri model yang kita mau, dalam situs ini kita bisa memilih kendaraan yang
kita mau seperti apa, dimana dapat kita lihat sendiri (dalam situs www.ford.com) terdapat 5 (lima)
jenis kendaraan yang ditawarkan antara lain : Cars, Crossovers & SUVs, Trucks, Hybrids & EVs,
serta jenis Commercial. Pendekatan yang dibangun ford dengan hubungan CRM sendiri adalah
adanya pilihan “Build & Price” yang sangat memanjakan para calon pelanggannya, dalam link ini
terdapat 2 (dua) pilihan yaitu, memilih model yang sudah ada, atau membangun/menata model yang
telah kita pilih, item-item yang dapat dibangun meliputi, package, interior, eksterior dan aksesoris,
namun kesemua item tersebut tentulah telah disesuaikan dengan model mobil yang akan kita beli,
secara umum item-item yang dapat dipilih adalah warna cat luar mobil, audio player, model tempat
duduk dan warnanya, pelak, dan lain sebagainya.
Untuk memudahkan para calon pelanggan tersebut, ford.com juga menyediakan call center, dimana
para calon pelanggan bisa langsung menghubungi ke nomor yang dicantumkan di website untuk
semua pertanyaan tentang mobil yang akan dibelinya.
hal-hal yang dilakukan ford.com sejalan dengan fungsi-fungsi dari sistem CRM yang tercantum pada
situs id.wikipedia.org, yaitu :
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
 Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
 Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
 Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
 Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
 Menangani keluhan/komplain pelanggan
 Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
 Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
3. Penyederhanan pemasok dan operasional pengangkut untuk meningkatkan kinerja dan
akuntabilitas Perusahaan Ford Motor Company.
Menerapkan Akuntabilitas, sebuah aspek penting dari kinerja supply chain adalah
akuntabilitas pada setiap tingkat. Dalam rangka untuk memotong biaya dan meningkatkan layanan
untuk Ford, Penske mengatakan didukung proses penawaran produsen mobil untuk operator,
memperkenalkanspesifikasi yang lebih tinggi pada keselamatan, teknologi, peralatan, sertifikasi
pengemudidan manajemen waktu. Lima belas menit pickup dan jendela pengiriman didirikan untuk
memastikan kepatuhan terhadap standar kinerja. Operator juga harus mengawasi bongkar muat untuk
memastikan pesanan diisi dengan benar dan untuk merekam kerusakan barang, Penske melatih lebih
dari 1.500 pemasok pada satu set seragam prosedur dan teknologilogistik. Persyaratan yang ketat dan
pembawa Carrier Rating System yang diterapkan untuk mengukur kinerja operator .
Coba bayangkan fokus perusahaan dari 350.000 karyawan di seluruh dunia pada tujuan
umum, dan sulit agar tidak membandingkan tantangan untuk pepatah lama tentang menggembala
kucing. Untuk Ford, tahap empat model strategi bisnis telah jawabannya. Tahap model tersebut
menggambarkanmisi perusahaan, strategi, proses, dan infrastruktur; bahwa model dasar kemudian
diulang dandicerminkan, dengan tingkat propriate detail, pada setiap tingkat perusahaan.

4. Penyebab Ford menarik unti bisnisnya di Jepang dan Indonesia.

Managing Director FMI, Bagus Susanto dalam keterangannya menuturkan seluruh kegiatan
penjualan dan impor kendaraan mulai paruh kedua tahun ini. Sebagaimana dikutip Reuters,alasan
dibalik penghentian operasi ini adalah karena dua faktor, yakni minimnya penjualan dan tak adanya
pabrik perakitan.
Mengutip data Gaikindo, FMI membukukan wholesale sebesar 4.986 unit. Di Indonesia, pabrikan
Amerika ini meniagakan Focus, EcoSport, Fiesta, Everest, dan Ranger. Di dalam negeri pabrikan
hanya menguasi 0,6 persen market share. Tiga mobil terlaris Ford di Indonesia sepanjang tahun lalu
adalah Focus Trend 1,6 liter (4.954 unit), EcoSport (2.713 unit), dan Ranger (1.315 unit).
Jumlah penjualan Ford tahun 2015 turun lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada
2014, Ford Indonesia berhasil menjual sebanyak 12.008 unit kendaraan. Semuanya didatangkan
secara impor, selain minimnya penjualan, tidak adanya pabrikan lokal juga menjadi penyebab
tutupnya Ford di Indonesia. Ford memang tidak memiliki pabrik di Indonesia, jadi semua mobilnya
di import dari luar negeri. Bukan hanya di Indonesia, Ford juga ternyata menutup kegiatan bisnisnya
di Jepang, penutupan ini dikarenakan pangsa pasarnya yang lesu di Asia Tenggara. Seperti di
Indonesia, Ford kalah bersaing dengan merk lokal seperti Toyota, Daihatsu. Meskipun Ford menutup
unit bisnisnya di Indonesia, akan tetapi para konsumen dapat tetap mengunjungi dealer Ford untuk
layanan penjualan, servis, dan garansi hingga beberapa waktu ke depan di tahun ini
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Ford merupakan salah satu perusahaan otomotif yang besar didunia, Ford juga merupakan
perusahaan produksi otomotif masal yang pertama di dunia. Ford merupakan perusahaan
multinasional yang menyalurkan produknya di seluruh dunia dan memiliki cabang di setiap
negara sebagai penyalur produk kepada konsumen. Ford memiliki beberapa pabrik
perakitan dan pengembangan teknologi yang menyebar di beberapa negara dan dibagi
berdasarkan wilayah produksinya. Akan tetapi masa kejayaan Ford sudah mulai luntur
karena adanya pergeseran budaya di seluruh dunia dan perusahaan melakukan
restrukturisasi ulang, sehingga perusahaan mengurangi unit bisnis yang tidak efisien. Pada
beberapa tahun terakhir ini, beberapa negara di kawasan Asia mengalami peningkatan
penjualan di sektor otomotif akan tetapi untuk produk-produk asal Jepang seperti Toyota,
Daihatsu, dll. Ford memiliki peluang yang sedikit untuk masuk ke pasar kawasan Asia
Tenggara karena tidak adanya pabrikan dikawasan tersebut, sehingga menyebabkan
semua komponen di import dari luar negeri dan timbulnya pembengkakan harga karena bea
masuk barang jadi yang cukup tinggi. Harga per unit mobil Ford di Indonesia sendiri
terlampau mahal dibandingkan negara asalnya maupun negara lain yang menjual mobil
Ford dengan harga yang lebih murah. Masalah distribusi tersebut yang menyebabkan
kendala bisnis bagi perusahaan untuk menyalurkan produknya di beberapa kawasan di
berbagai negara.

Faktor kunci sukses Ford Motor


Company
Diterbitkan: 23 Maret 2015 Terakhir diedit: 23 Maret 2015

Esai ini telah disampaikan oleh seorang siswa. Ini bukan contoh karya yang ditulis oleh penulis
esai profesional kami.

Analisis kasus ini dibuat di Ford Motor Company, yang disajikan di bawah ini adalah faktor
kunci keberhasilan yang harus dimiliki seorang pemain otomotif global agar tetap kompetitif,
lebih dari sekedar diskusi singkat juga dipresentasikan pada kinerja Ford untuk periode 1994
sampai 2004, di Akhir dari analisis kasus ini, hanya ada beberapa strategi pemasaran yang
dapat diajukan Ford untuk tahun-tahun depan dan kemungkinan akan membantu mereka
mendapatkan keunggulan kompetitif secara global.
Industri otomotif sangat besar sifatnya, sejumlah besar orang terkait dengan hal ini, sepanjang
revolusi industri, industri ini telah menjadi pemain global yang sangat kompetitif dan global telah
berusaha meraih bagian mereka di seluruh dunia. Seiring globalisasi dan ada juga kenaikan
harga minyak, sekarang sulit bagi pemain utama untuk tetap kompetitif dan mendapatkan
keuntungan karena tingginya biaya yang terkait dengan industri mereka (Bordenave and Lung,
2000). Sekarang bersama dengan unsur-unsur tradisional bauran pemasaran dan keunggulan
kompetitif, ada kebutuhan untuk memiliki lebih banyak penggerak yang dimiliki pemain utama
agar tetap sukses selama bertahun-tahun mendatang, di bawah ini saya telah menyajikan
beberapa driver global yang dapat memberi nilai tambah dalam keseluruhan kinerja mereka.
Dan membuat mereka tetap kompetitif.
Citra Merek yang Baik
Karena mobil adalah produk kelas atas, mereka terkait dengan jumlah belanja yang baik dan
sifat dan penggunaannya yang melekat sangat terkait dengan keamanan sekali sehingga
mengapa proses pengambilan keputusan membeli mobil itu rumit, melibatkan banyak
pertimbangan oleh pembeli dan oleh karena itu Keputusan ini tergantung pada pendapat orang
lain juga. Di sinilah citra merek yang bagus dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap berada di
pasar, untuk mendapatkan kepercayaan dari pengguna dan menjadi pilihan mobil, kecuali jika
Anda tidak memenangkan kepercayaan dari konsumen, Anda dapat tetap berada di
pasar; Penting dan penting untuk memiliki citra merek yang bagus dan positif dalam industri ini
(Bartlett, dan Ghoshal1989).

Saluran Distribusi yang Efisien


Mobil yang dijual via pihak ketiga, tidak ada kontak konsumen langsung perusahaan, oleh
karena itu perusahaan mengandalkan saluran distribusi yang baik untuk membantu mereka
mendapatkan kepercayaan diri dan membantu konsumen untuk memiliki kepercayaan terhadap
produk mereka, saat membeli mobil, konsumen juga Tergantung pada pendapat dealer, jika
mereka tidak memiliki pengetahuan dan tidak dapat mentransfer citra perusahaan produk ke
pengguna maka mereka tidak akan membeli. Sisi lain dari jaringan distribusi terkait dengan
rantai pasokan dan jalur perakitan, sebuah perusahaan otomotif yang sukses memerlukan
saluran vendor yang dikelola secara efisien yang dapat memberi mereka bagian dan layanan
tepat waktu dan berkualitas (Freyssenet, Shimizu & Volpato, 2002).

Pengelolaan Arus Kas


Pengelolaan arus kas yang sehat juga penting dan merupakan salah satu faktor keberhasilan
utama untuk bertahan di industri ini, karena perusahaan-perusahaan ini harus memberikan
potongan harga, pilihan pembiayaan dan juga perlu mengelola rencana dan biaya operasional
lainnya, yang baik, efektif dikelola dan tepat waktu. Arus kas yang tersedia sangat diperlukan
untuk mempertahankan posisi mereka di pasar (Bordenave dan Lung, 2000).

Kepatuhan terhadap Standar Lokal dan


Internasional
Ini juga merupakan faktor yang sama pentingnya bahwa produk mereka harus sesuai dengan
standar keamanan dan konsumsi bahan bakar lokal dan internasional, hal ini pada mulanya
tampaknya akan meningkatkan biaya, namun dalam jangka panjang faktor ini datang untuk
memberi imbalan dalam bentuk kepercayaan yang meningkat oleh konsumen. , Kata positif dari
mulut ke mulut yang sulit dicapai pada hari-hari ini, dan juga mengurangi biaya perawatan dan
penanganan pemerintah. Adalah bijaksana untuk menggunakan standar yang kemudian
dibelanjakan untuk biaya tambahan yang dikeluarkan oleh recall pemeliharaan apa pun, yang
telah terjadi pada Toyota baru-baru ini ketika mereka harus menelpon sejumlah kendaraan
yang bagus dan menghasilkan jumlah yang besar dalam hal biaya dan biaya buruk. Gambar
(Bordenave dan Lung, 2000).

Fleksibel untuk Mengubah Kebutuhan


Itu sulit tapi penting untuk bertahan dalam bisnis modern, sudah ada kebutuhan pelanggan
akan kendaraan yang tidak berubah secara dinamis dan perusahaan dapat bekerja dengan
model yang sama untuk jangka waktu yang lebih lama, namun sekarang keadaannya lebih
sulit, konsumen lebih menuntut dan keinginan mereka. Kebutuhan akan mobil berubah dengan
cepat dan kebutuhan baru semakin beragam, agar tetap kompetitif dalam produsen mobil bisnis
harus cukup fleksibel untuk mengelola dan menggabungkan permintaan dan perubahan yang
terus meningkat dalam produk mereka. Ini akan meningkatkan biaya namun ini adalah salah
satu faktor kunci keberhasilan industri otomotif era baru (Freyssenet, Shimizu & Volpato, 2002).

Produksi yang Efisien


Kebutuhan hari ini adalah produksi yang efisien, hal ini dapat dicapai dengan merampingkan
kegiatan produksi mereka dengan cara yang rendah biaya dan standar produksi tidak
terganggu, TQM atau JIT dapat menjadi solusi untuk itu dan Toyota telah berhasil menerapkan
kedua konsep manajemen di lini produksi mereka. . Apapun solusinya adalah untuk
mendapatkan produksi yang paling efisien agar tetap kompetitif, ya kualitasnya tidak boleh
dikompromikan dan standar harus dipelihara. Efisiensi produksi saja bisa menjadi keunggulan
kompetitif di dunia sekarang ini (The Economist, 2005).
Perencanaan Biaya
Margin keuntungan yang tinggi tidak hanya berasal dari penjualan tinggi tapi juga dari struktur
biaya yang terencana, seperti yang dikomentari di atas produksi yang efisien bersama dengan
saluran distribusi yang baik dapat menurunkan biaya. Tanpa dapat mengendalikan dan
meminimalkan biaya, produsen mobil modern tidak dapat memenangkan permainan, karena
persaingan yang ketat dan permintaan pelanggan yang meningkat, globalisasi menantang
margin keuntungan yang diperas, tanpa sistem manajemen biaya yang efektif akan sulit bagi
setiap organisasi untuk mendapatkan keuntungan dalam Masa-masa penuh gejolak ini (The
Economist, 2005).

Manajemen Ukuran Organisasi


Di atas disebutkan manajemen biaya tidak dapat dicapai kecuali tidak ada ukuran manajemen
organisasi. Hal ini sangat penting dan penting untuk mengawasi ukuran organisasi, seperti
yang disebutkan dalam kasus sekarang, perusahaan harus memberhentikan pabrik dan
karyawan mereka untuk mengendalikan biaya mereka, setiap organisasi yang tidak dapat
mengelola ukurannya dengan lebih baik akan menjadi Korban dengan ukuran mereka sendiri,
seiring dengan ukuran yang harus ada pada struktur, hierarki tinggi tidak berlaku di dunia bisnis
saat ini, inilah saatnya untuk memberdayakan orang dan memberi mereka kekuatan
pengambilan keputusan, ini menghemat biaya dalam hal jumlah Orang dan waktu manajemen,
dan juga memberikan keunggulan kompetitif dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan
tepat waktu (Buckley, Casson, 1976).

Joint Ventures and Mergers


Untuk lebih melayani pasar dan memaksimalkannya, kebutuhan hari ini adalah memenangkan
bisnis dengan usaha patungan dan merger, ada banyak manfaat dari aktivitas semacam itu,
misalnya merger membawa banyak merek di bawah satu payung dan memberikan citra positif
tentang Organisasi sebagai perusahaan besar dan meningkatkan kepercayaan diri, ini juga
membantu dalam pengelolaan merek yang lebih baik, karena manajemen lokal terlibat dalam
pengelolaan merek lokal, mereka dapat menangani mereka dengan lebih baik sesuai psikologi
konsumen dan membantu perusahaan induk mendapatkan citra yang diinginkan (Bartlett, dan
Ghoshal1989). Usaha patungan dan merger ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi
pengetahuan dan mendapatkan lebih banyak kekuatan dari satu aspek positif lainnya, industri
otomotif modern memerlukan perusahaan besar untuk mengeksplorasi peluang baru seperti ini.

Pasar yang tidak dilayani


Negara-negara berkembang baru seperti India dan China membutuhkan lebih banyak perhatian
oleh para pemain global, siapa pun yang dapat memanfaatkan pasar ini sebelum pesaing
mereka dapat menikmati loyalitas pelanggan dan keuntungan penggerak pertama, hanya ada
sedikit pasar yang tidak dilayani yang muncul dan dapat Ternyata peluang bagus bagi pemasok
global. Ada dimensi lain dari fenomena ini, pemain global tidak peduli seberapa besar mereka
perlu mempertahankan dan menciptakan ceruk sendiri, pasar mereka sendiri yang tidak
dilayani oleh ceruk kecil lainnya dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan dan
memenangkan lebih banyak loyalitas oleh konsumen, Bersama dengan bisnis utama mereka
juga harus ada beberapa ceruk kecil untuk melayani penyebabnya (Bartlett, dan Ghoshal1989).
Strategi Terfokus
Strategi yang terfokus relevan di setiap industri dan sama halnya dengan industri otomotif,
apapun strategi yang ada, harus fokus dan relevan. Komitmen manajemen puncak dengan
strategi sangat penting, kecuali jika tidak ada fokus strategis, tidak ada organisasi yang dapat
bersaing dalam lingkungan global yang baru. Lingkungan hari ini lebih dinamis dan menuntut
mengapa hal itu membutuhkan lebih banyak konsentrasi, fokus dan komitmen dari manajemen
puncak. Toyota telah menjadi contoh yang sangat bagus untuk fokus strategis mereka dalam
pembuatan mobil hibrida, karena Honda dan Toyota tidak dapat bersaing dengan mobil
mewah; Mereka memutuskan untuk fokus pada mobil hibrida yang strategi bekerja untuk
mereka (Buckley, Casson, 1976).

Ford, 2000 Rencana Globalisasi


Pada tahun 1994, perusahaan mengumumkan rencana globalisasi tahun 2000, yang mengarah
pada strategi globalisasi mereka, strategi tersebut berfokus pada standar bisnis global dan
bukan memiliki kehadiran dalam negeri. Strategi ini berfokus pada pemersatu setiap aspek
bisnis terhadap standarisasi seperti pemasaran, penjualan, produksi, penelitian dan
pengembangan dan perancangan. Strategi ini membayarnya seperti yang ditunjukkan oleh
hasil keuangan dan kinerja perusahaan yang membaik selama periode 1994-2004. Ada
beberapa alasan di balik mengadopsi strategi ini; Kita akan membahasnya satu per satu di sini.

Biaya Tabungan
Pada saat mengumumkan rencana globalisasi tahun 2000, biaya operasional mereka tinggi dan
tidak menghasilkan keuntungan karena penjualan mereka tidak tinggi dan biayanya meningkat,
jadi tujuan utama dalam mengumumkan rencana tersebut adalah menghemat biaya, dengan
menciptakan sinergi di Lokasi geografis dan tanaman yang berbeda dan beralih dari strategi
adaptasi ke standardisasi. Rencana ini menghemat uang untuk menghemat biaya dan
membantu meningkatkan keuntungan mereka. Dengan menyatukan operasi bisnis mereka
dapat mencapai skala ekonomi dan skala ekonomi. Inilah alasan utama peluncuran program itu
(Freyssenet, Shimizu & Volpato, 2002).

Keunggulan Operasional
Pabrik yang berbeda beroperasi di berbagai lokasi berproduksi tanpa bersinergi, pada saat itu,
pabrik Ford yang berbeda bertindak sebagai silo, dan tidak ada sinergi di antara mereka,
alasan lain untuk meluncurkan program globalisasi tahun 2000 adalah mencapai keunggulan
operasional dengan menciptakan sinergi di antara Produksi berbeda ditata sedemikian rupa
sehingga bisa mencapai yang terbaik dan memberikan keunggulan kompetitif.
Sejak Ford mengakuisisi perusahaan otomotif lainnya seperti Volvo, rencana globalisasi itu
merupakan kesempatan besar bagi mereka untuk belajar dari pengalaman orang lain dan
saling berbagi praktik terbaik untuk mencapai pengelolaan operasional yang prima dan Ford
berhasil melakukannya.

R & D Desain
Pada saat Ford akan mengumumkan rencana globalisasi 2000, ada beberapa tim desain dan R
& D yang berbeda bekerja di berbagai wilayah geografis dan pada proyek yang
berbeda. Tujuan lain untuk mengumumkan program tersebut adalah untuk menciptakan
standarisasi dalam desain, pada saat itu untuk satu merek Ford dua mobil terpisah digunakan
untuk diproduksi di pasar Amerika Serikat dan Eropa, keduanya berbeda dalam desain dan
kinerja, di sisi lain Toyota sudah dalam strategi standardisasi. (Freyssenet, Shimizu & Volpato,
2002). Dengan mengadopsi strategi desain gabungan mereka menghemat biaya penelitian dan
pengembangan, desain dan jalur perakitan yang berbeda.
Tujuan lain yang terkait dengan desain adalah, bahwa pemegang saham yang berbeda seperti
pemasok desain, penelitian, pengembangan, operasi, pemasaran dan suku cadang harus
bekerja sama sehingga apa pun yang dirancang harus dapat dilakukan, dapat dipasarkan dan
efisien, strategi ini sendiri membantu menghemat waktu pengelolaan tinjauan ulang. Proposal
desain yang berbeda

Tawar-menawar Power over Pemasok


Dengan menyatukan desain, standarisasi model, dan globalisasi produksi, Ford dapat memiliki
kekuatan tawar menawar atas pemasok, dan bahwa daya tawar ditawarkan dengan biaya lebih
rendah karena mereka berada di posisi yang lebih baik untuk menegosiasikan harga dan
persyaratan. Karena mereka mencoba menghasilkan produk yang distandarisasi dan tidak ada
variasi pada bagian-bagian untuk wilayah geografis yang berbeda, oleh karena itu mengapa
membeli dalam jumlah besar dan menegosiasikan persyaratan mereka dengan vendor, lebih
dari mereka dapat memiliki akses ke wilayah geografis yang berbeda. Inovasi dan
pengembangan baru oleh pemasok mereka sebelum pesaing mereka, yang juga
menganggapnya memberi mereka keunggulan kompetitif, mereka berada dalam posisi yang
lebih baik untuk menggabungkan perkembangan di industri dan tetap kompetitif.

Berbagi ilmu
Alasan lain di balik peluncuran rencana globalisasi tahun 2000 adalah membuat SBU / Silos
yang berbeda untuk berbagi pengetahuan, misalnya sebelumnya ada departemen Litbang yang
berbeda yang bekerja secara independen, tanpa koordinasi dan berbagi pengetahuan, apa
yang telah dihasilkan oleh satu dept dan berinovasi mitra lainnya. Sadar akan. Situasi itu
sangat penting dan menyebabkan biaya, setelah rencana globalisasi 2000, setiap departemen
merasa bekerja sama sebagai satu kesatuan dan berbagi pengetahuan, ini kira menghemat
waktu dan uang. Sama halnya dengan dept produksi, mereka juga seumpama berbagi yang
terbaik yang dipraktikkan satu sama lain sehingga kinerja organisasi secara keseluruhan dapat
ditingkatkan (Bordenave dan Lung, 2000).

Strategi Pemasaran untuk Ford


Ford telah menjadi pemimpin pasar di industri otomotif selama bertahun-tahun terakhir, setelah
meluncurkan rencana globalisasi tahun 2000, kinerjanya mengesankan sejak hari ini mereka
kembali menjadi pemimpin pasar di AS dan Eropa. Setelah menganalisis informasi yang
diberikan dalam kasus ini, saya telah menyajikan beberapa komponen strategi pemasaran yang
dapat mereka gunakan untuk mempertahankan posisi mereka di tahun-tahun depan.

Temukan Pasar Baru


Karena seharusnya mulai menemukan pasar baru untuk operasinya, India dan negara
berkembang lainnya adalah peluang bagus karena tingkat penetrasi mereka tinggi, memasuki
pasar ini akan membuka banyak peluang bagi Ford, negara-negara berkembang ini sedang
booming dan dapat dilayani dengan margin keuntungan yang baik. Ford juga dapat
membangun pabrik mereka di wilayah ini untuk menangani seluruh wilayah dengan manajemen
rantai pasokan yang efektif (Buckley, Casson, 1976).
Karena harga minyak semakin meningkat dan ada kekhawatiran tentang cadangan minyak dan
kapasitas produksi, pergeseran umum terhadap mobil kecil semakin meningkat, Toyota, Suzuki
dan Honda beserta banyak lainnya sudah berada di segmen ini. Jika Ford memutuskan untuk
memperluas, mereka juga bisa masuk ke segmen ini lebih agresif karena daya beli negara-
negara yang berada di negara berkembang rendah, mereka cenderung membeli mobil kecil
ketimbang mobil mewah. Ford dengan brand name yang bagus jika memasuki pasar ini dengan
segmen mobil kecil yang lebih hemat bahan bakar, bisa memenangkan pasar sebelum yang
lain (Bartlett, dan Ghoshal1989).

Temukan Teknologi Baru


Karena kekhawatiran akan bahan bakar meningkat di dunia, Ford harus menghasilkan
teknologi baru untuk membuat mobil yang lebih inovatif dan hemat bahan bakar, membuat
mobil listrik atau tenaga surya tidak akan menjadi ide yang buruk, jika Ford mampu merevolusi
industri otomotif dengan mereka. Solusi bahan bakar yang inovatif dan efisien mereka akan
bisa memenangkan pasar tidak seperti sebelumnya, memasuki negara-negara berkembang
dengan sesuatu yang baru dan inovatif bisa menjadi ide besar untuk sukses.

Standarisasi yang Disesuaikan


Ford, setelah keberhasilan mereka dalam rencana globalisasi tahun 2000, sekarang harus
mulai bergerak maju sedikit, mereka harus terus menerapkan strategi standardisasi mereka
namun harus memasukkan elemen adaptasi dalam hal itu, dapat disebut standarisasi yang
disesuaikan. Telah diamati bahwa kebutuhan konsumen berubah dengan cepat dan kebutuhan
mereka menjadi lebih beragam; Oleh karena itu, dibutuhkan sedikit fleksibilitas dan
kemampuan beradaptasi dalam produk otomotif bergantung pada sifat pasar. Dengan cara ini
Ford akan dapat bertahan selangkah lebih maju dari persaingan, namun untuk mencapai itu,
mereka harus membawa fleksibilitas dalam sistem dan pengembangan produk mereka yang
diperlukan untuk beralih pada strategi standardisasi yang disesuaikan.

Bangun Brand di Asia


Asia bisa menjadi pasar yang sangat menarik bagi Ford, dan mobil kecil mereka, jika mereka
mulai berinvestasi pada merek mereka di Asia dan terutama sub-benua mereka akan dapat
mencapai penetrasi yang lebih besar di kawasan ini, terlepas dari kenyataan bahwa pasar
sasaran utama mereka adalah AS Dan Eropa, mereka juga harus berinvestasi dalam
membangun merek di Asia.

Kesimpulan
Kasus ini telah memfokuskan Ford atas semua strategi bisnis dan rencana globalisasi tahun
2000 mereka, karena rencananya telah menjadi langkah sukses, ada beberapa faktor lain yang
perlu diingat oleh Ford dan pemain otomotif lainnya. Dinamika pasar berubah dengan cepat
dan ada beberapa faktor kunci keberhasilan yang akan memainkan peran penting dalam
menentukan keberhasilan atau kegagalan pemain dalam industri ini, mulai dari citra merek dan
manajemen biaya yang baik, sampai fokus strategis, ada beberapa elemen yang Sangat
penting dan vital bagi perusahaan manapun agar sukses di pasar baru ini.
Ada daerah-daerah tertentu di mana Ford perlu berkonsentrasi untuk mempertahankan
posisinya sebagai pemimpin pasar di industri otomotif, mereka harus menemukan pasar baru,
membuat strategi mereka sedikit lebih adaptif dan masuk ke negara berkembang, dengan cara
ini mereka dapat menangani dengan cepat. Mengubah dunia bisnis

Google, perusahaan multi-produk multinasional yang terkenal dengan mesin pencari


internetnya, didirikan sebagai perusahaan swasta, pada bulan September 1998. Meskipun para
pendiri Larry Page dan Sergey Brin, pada awal sejarah kepemimpinan perusahaan menjadi troika
dengan Selain Eric Schmidt. Pada tanggal 27 Juni 2011 - sehari sebelum perusahaan
mengumumkan pembuatan jejaring sosial Google+ - harga saham Google ditutup pada $
482.80. Dengan 322,25 juta saham beredar, yang menyiratkan kapitalisasi pasar di atas $ 155
miliar. Efek langsung dari pengumuman Google+ adalah menambahkan $ 20 miliar lagi untuk
itu.
Kelompok Kepemimpinan Terkoordinasi
Kelompok kepemimpinan yang terkoordinasi dengan ketat merupakan salah satu faktor
keberhasilan perusahaan. Eric Flamholtz dan Yvinne Randle, dalam "Budaya Perusahaan",
mengacu pada tiga pemimpin Google sebagai "molekul kepemimpinan klasik" yang terdiri dari
pemimpin yang berfungsi sebagai tim tunggal dan efektif. Page dan Brin adalah mahasiswa di
Stanford University saat mereka menciptakan perusahaan tersebut. Schmidt masuk sebagai
chief executive officer pada tahun 2001.
Komitmen untuk Cutting Edge
Google selalu berkomitmen untuk menyediakan teknologi terbaik yang tersedia. Dalam konteks
mesin pencari sekarang-klasik, ini berarti terus-menerus mengerjakan ulang dasar-dasarnya,
menciptakan "Penelusuran Universal", lalu "Pencarian Realtime", dan "Google Instan" untuk
melakukan proses pencarian informasi di web keduanya. Lebih mengungkap dan lebih nyaman
bagi pengguna. Google Instant memberikan saran surat demi surat, sehingga seorang pencari
sering tidak harus menyelesaikan kata yang dia ketik agar bisa menemukan link ke sumber yang
dia inginkan.
Ekspansi Wise
Google juga memiliki mata untuk usaha dan akuisisi baru di luar pasar mesin pencari, namun di
wilayah yang telah menghasilkan sinergi dengan intinya. Ekspansi awal adalah pembuatan
Google Warta pada bulan September 2002. Ini menawarkan pengguna cara yang sangat mudah
untuk menarik lebih dari 4.000 sumber berita. Contoh awal akuisisi oleh Google yang sesuai
dengan bisnis utamanya adalah Keyhole Inc., perusahaan yang pertama kali mengembangkan
apa yang disebut "Earth Viewer" suite, yang dibeli oleh Google pada tahun 2004. Earthhole
Earth Key telah menjadi Google Earth dan Google Maps.
Pemasaran Halus
Akhirnya, Google telah menjadi ahli dalam memasarkan dirinya sebagai nama merek, dengan
cara yang sepertinya tidak melakukan hal semacam itu. Institusi "doodle Google" adalah contoh
dari pemasaran di bawah radar ini. Halaman muka Google sering menampilkan hanya huruf dari
kata "Google" yang ditampilkan dengan warna-warna. Tapi pada hari libur dan acara spesial
lainnya, ini menampilkan "doodle Google", sebuah karya ulang yang sering kali sangat mencolok
dan lucu dari surat-surat tersebut. "Doodle" ini menarik perhatian yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai