Anda di halaman 1dari 66

Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |1

Catatan

BANGSA YANG SAKIT

Maenunis Amin

Home Production

MANIFEST

2010 adalah tahun yang paling menentukan dalam hidupku.


Aku diperhadapkan kepada banyak pilihan antara berlari dengan
RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |2

pongah bersama diriku sendiri dalam egoisme materialistis, atau aku


harus merangkak membangun sebuah kekuatan baru bersama
semangat yang telah lama mengendap dan memaksa-maksa untuk
keluar mengucur seperti darah dari luka setiap saudara-saudaraku di
tanah ini.
5 Agustus 2010 mempertegas pilihanku untuk memupuk
keberanian baru yang selama ini hanya berupa gumam sunyi. Aku
melahirkan diriku kembali bersama sebuah semangat baru
kedirianku dan kedirian seluruh pemuda di negeri ini. 5 Agustus
melahirkanku kembali bersama Ressist Community.
Ressist Community adalah raga bagi semangatku melawan
untuk merdeka, adalah taman-taman kehidupan bagi mereka yang
merasakan kegersangan wibawa pemberontakan. Ressist Community
adalah rumah bagi mereka yang ditelantarkan sistem di dalam tanah
kelahirannya sendiri, adalah akademi setiap mereka yang ingin
mengasah kemandirian dan belajar menjadi manusia.

RESSIST COMMUNITY adalah cinta dan keras kepala!!

LET ME BE; RESSIST COMMUNITY

SECARA terminologi, Resist berasal dari padanan kata


resistensi yang berarti adalah perlawanan, pemberontakan dan reaksi
keras. Istilah lain yang dilengketkan kepada komunitas-komunitas
pelawan antara lain adalah radikalis, konserfatif dan ekstrimis.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |3

Apabila kedua adjektif tersebut disatukan, maka akan berarti


bahwa; setiap resistensi, perlawanan dan pemberontakan adalah
pastilah konserfatif, radikal nan ekstrim!
Ditinjau dari aspek sosio politis, resistensi, radikalitas serta
ekstrimitas merupakan hal yang tidak muncul dari ruang kosong.
Kesemuanya adalah reaksi dari aksi-aksi yang muncul sebelumnya
yang istimewanya tumbuh subur di negara-negara miskin,
terbelakang, terhegemoni dan terjajah secara fisik ataupun sistemik.
Sayangnya tindakan reaksioner ini dikaburkan oleh kelompok-
kelompok kekuasaan atau pendukung status quo dengan
memberikan identifikasi distorsif. Media cetak, audio ataupun audio
visual disediakan khusus untuk mendukung rekayasa verbal ini.
Media barat menyebut pendukung Imam Khumeini sebagai
radikal islam kiri. Kelompok Che dan Castro di Amerika latin
disebut Washinton sebagai sosialis ekstrim. Apa dosa Khumeini,
Che juga Castro? Sangat sederhana; menentang dominasi, hegemoni
dan interfensi Amerika dan Eropa terhadap negara mereka!
Khumeini melancarkan perlawanan kepada Syah Pahlevi yang
menjual kekayaan bangsa Iran terutama kepada Amerika dan
Inggris. Che juga Castro, menyeru masyarakatnya untuk bangkit
membebaskan diri dari belenggu kekuatan inprelisme Eropa dan
Amerika. Bangsa Iran melawan untuk membebaskan tanah air
mereka di dalam Negara mereka sendiri. Kepada siapa seharusnya
sebutan sebutan buruk diberikan; kepada mereka yang melawan
untuk mempertahankan hak, atau kepada mereka yang masuk ke
Negara lain lalu merampas dan merampok sumber-sumber
kekayaan, serta memperbudak bangsa tersebut?!
Siapakah yang seharusnya disebut penjahat; Bangsa Amerika
Latin yang mengangkat senjata mempertahankan ladang-ladang
tebu, sumber-sumber pertanian dan energy sendiri, atau mereka yang
datang bermil-mil jauhnya dari Eropa dan Amereka untuk
melakukan interfensi, kudeta militer serta membombardir Negara

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |4

orang lain untuk dapat menguasai sumber-sumber kehidupan bangsa


lain secara paksa?!
Di Indonesia sendiri, para bule Belanda menyebut para
pahlawan kita dengan kaum ekstrimis. Kenapa? Sebab pejuang-
pejuang revolusi kita tak kenal gentar melawan penjajahan demi
merebut kemerdekaan!
Sejarah cukup gamblang menjelaskan bahwa kekuasaan yang
over pressing dan kekuatan despotistik telah menjadi rahim bagi
lahirnya sebuah resistensi, perlawanan dan pemberontakan baik fisik
ataupun ideologis.
Ressist Community lahir dari akumulasi analisis dan reaksi
kritis atas problem-problem kemasyarakatan terutama kepemudaan.
Kegelisahan melihat jargon politik tentang kesejahteraan dan
kesetaraan yang kontras dengan realitas sosial. Pertumbuhan
pengangguran para pemuda di desa-desa yang telah mencapai level
mengkhawatirkan. Keberpihakan pemerintah yang lebih
memanjakan kelompok-kelompok tertentu, Institusi formal
pendidikan yang tidak cukup mumpuni menampung kegilisahan
kritis keilmuan para pemuda dan mahasiswa menjadi motorik utama
operasionalisasi komunitas ini.
Hal mendasar dalam dinamika pergerakan Ressist Community
adalah benturan-benturan pemihakan dengan kelompok-kelompok
kekuasaan atau komunitas-komunitas yang lahir by request dari
kekuatan-kekuatan kepentingan tertentu. Langkah-langkah progresif
Ressist Community senantiasa diidentifikasi oleh dua golongan di
atas dengan Pemberontak, Anti kemapanan, Peronrong kekuasaan
sekaligus Rival yang membahayakan posisi mereka yang mengais
hidup di balik ketiak kelompok kapital dan para penguasa!
Kelahiran Ressist Community adalah dialektika sebuah titik
balik gelombang pergerakan. Bagi komunitas ini, gerak ritmik
perubahan bukanlah gumpalan-gumpalan dari emosi darah muda,

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |5

tetapi garis-garis sejarah yang ingin membentuk ranah hidup yang


lebih hidup dan dinamis.
Identivikasi Ressist Community sebagai pemberontak,
kelompok radikal dan sebagainya, adalah idiom negatif yang hanya
datang dari kekuasaan atau penyembahnya. So what? Kafilah ini
akan terus melanjutkan perjalanan, seperti Ruhullah Khumeini, Che,
Castro, ataupun para revolusioner bangsa ini yang semakin terbakar
justru ketika mereka disebut; RESISTENSIANIST!
DIAM DAN GERAK FILOSOFIS

MELAWAN MESKI DALAM DIAM. Head issues Ressist


Community ini diinterpretasi secara beragam oleh beberapa
kalangan. Salah seorang pimpinan partai menyebut DIAM dalam
kalimat di atas dengan Kepura-puraan. Seorang tokoh nasional
Sulbar menganalogikannya dengan Tingkat keimanan yang paling
rendah, sebagaimana dalam sabda Nabi SAW. Ada juga dalam nada
bercanda; itu artinya Sugiging di tempat!
Secara filosofis, alam semesta ini adalah sumber kehidupan
dan hanya ditempati oleh mahluk hidup saja. Pembagian biologi
tentang mahluk ke dalam benda mati dan benda hidup tertolak oleh
logika filosofis. Bagi filsafat, hanya ada satu jenis mahluk yang
tercipta di alam semesta ini; yakni mahluk hidup semata.
Sejalan dengan biologi, kedokteran dan ilmu pengetahuan
lainnya, filsafat mengindikasikan hidup dari gerak. Gerak memiliki
dua indikasi bawaan, yakni perpindahan dan perubahan.
Perpindahan adalah bergeraknya sesuatu dari satu titik ke
titik lainnya. Sedangkan perubahan adalah gerak sesuatu dari suatu
kondisi ke kondisi yang lain baik secara aksidental ataupun
subtansial sesuai dengan volumenya masing-masing.
Manusia sendiri sebagai mahluk hidup terikat dengan
hukum prinsipil dari gerak. Berjalan, berdiri, duduk, berteriak, bicara

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |6

dan diam adalah aktivitas manusia dalam gerak. Bedanya adalah,


berjalan dan berteriak adalah gerak pada volume maksimal, sedang
diam adalah gerak pada titik paling nadir.
Melawan meski dalam diam, sebagai salah satu slogan
pergerakan Ressist Community bermakna gerak yang terus menerus
meski pada volume yang paling minim sekalipun. Pergerakan
merupakan keniscayaan hidup, diampun adalah pergerakan yang
harus terus mengalir untuk sebuah perubahan, aksidental ataupun
substansial.
Melawan meski dalam diam adalah; pergerakan yang yang
terus menerus untuk sebuah kemerdekaan dan kemandirian merdeka.

MERESIST APA?

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |7

Salah seorang teman bercerita; salah seorang PNS staf kantor


pengadilan di salah satu kabupaten di Sulbar mengomelinya setelah
mengetahui kalau ia sering mengikuti diskusi di basecamp, “apa itu
Ressist Community kerjanya mengkritik pemerintah. Kalian ini tidak
tahu bersyukur, padahal pemerintah telah memberikan segalanya
buat rakyat!”.
Saya ingin memilah beberapa poin komentar oknum PNS-an
kantor pengadilan tadi. Pertama, ada varian teori yang berbeda
antara pemerintah dan pemerintahan. Kedua, makna derivatif dari
kritik. Ketiga, kalimat; telah memberikan segalanya buat rakyat.
Ressist Community menulis secara berkala beberapa seruan moral
(yang disebut sebagian orang sebagai kritikan) secara berkala di
beberpa spanduk di basecamp ataupun di beberapa tempat lain;
selamatkan pendidikan, jauhi politikus yang Cuma bisa logika uang
dan mengumbar janji, sulbar adalah amanah penderitaan rakyat-
jangan serahkan kepada politikus serakah, dll.
Pendidikan yang layak baik kualitas ataupun kuantitasnya adalah
hak rakyat yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara di
bawah amanat UUD 45. Apabila slogan selamatkan pendidikan telah
membuat gerah pemerintah, berarti pemerintah telah melakukan
tindak khianat terhadap UUD 45.
Apalabila seruan jauhi politikus yang Cuma bisa bisa logika
uang dan mengumbar janji dianggap telah mengkritik pemerintah,
maka logika sederhananya adalah, pemeritah adalah para politikus
yang cuma bisa logika uang dan bahwa kantor pemerintahan hanya
hunian para para pengumbar janji.
jika spanduk yang bertuliskan sulbar adalah amanah penderitaan
rakyat-jangan serahkan kepada politikus culas dianggap antitesa
dari kalimat pemerintah telah memberikan segalanya untuk rakyat,
maka asumsi saya ternyata benar; pemerintah memang telah
memberikan segalanya untuk rakyat termasuk PENDERITAAN.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |8

Selain hal di atas, harus adalah garis tegas yang mesti di tarik
untuk membedakan antara pemerintah, oknum serta perilaku
pemerintah individu ataupun institusi. Apabila terjebak ke dalam
generalisasi, maka identivikasi objektif akan sangat sulit dilakukan.
Kita tidak akan mampu melakukan objektifikasi terhadap Gayus
ketika menggelapkan pajak, ia sebagai pemerintah hanya karena
melakukan korupsi di kantor pemerintah dengan uniform
pemerintah, ataukan ia adalah anak dari Tambunan warga medan?
Pemerintah diamanahi oleh konstitusi untuk mengelolah uang
rakyat dan mengembalikannya kepada rakyat dalam bentuk
memberikan pelayanan maksimal baik berupa infrastruktur sekaligus
suprstrukturnya.
Membesar-besarkan “kebaikan hati” pemerintah dan
menjadikannya senjata untuk mematikan sikap kritis masyarakat,
jelas merupakan puji ale yang tidak pada tempatnya sekaligus
menegaskan kegagalan negarawan kita menunjukkan performa good
govermence baik secara kuantitas maupun kualitas.
Stigma miring bahwa rakyat hidup di bawah belas kasihan
pemerintah adalah paradigma yang keliru. Demokrasi adalah
sinergitas sitem top down dan button up. Jika tidak; maka ini
menjadi alasan utama mengapa kami menjadi RESSIST!.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - |9

RESSIST COMMUNITY LAWANNYA ABM!!

Pernyataan di atas adalah tudingan miring yang untuk kesekian


kalinya diarahkan kepada Ressist Community. Berbeda dengan isu-
isu sebelumnya yang dilemparkan oleh orang-orang pengecut dari
balik gelap persembunyiannya, kali ini tudingan tidak berdasar baik
logis, normatif dan akademis justru berasal dari salah seorang
oknum staff pemerintah daerah kab. Polman.
Peristiwa yang sungguh mengoyak ruh demokrasi ini berawal ketika
panitia pelaksana Expo Ekonomi dan Budaya Polman meminta
konfirmasi kesiapan untuk membuka seremonial expo. Dari arahan
salah seorang staf Bupati, panitia kemudia menuju ruang Sektetariat
Daerah (SEKDA) . Sangat disayangkan, panitia disambut tidak
bersahabat, dengan nada tinggi salah seorang staf orang ketiga
Polman tersebut malah mengeluarkan pernyataan keras dan pedas;
Saya menerima SMS dari Campalagian berbunyi: Ressist

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 10

Community bukan kawan tapi lawan Andi Ali Baal Masdar


(ABM)!!
Saya menjadi sangat terenyuh mendengar laporan panitia.
Selanjutnya saya mencoba memetakan permasalahan yang ada
(meski terus terang baikan mengurai benang kusut). Pertama saya
ingin mengulas poin mendasar dari stetmen di atas. Apa yang
menjadi ukuran Ressist Community menjadi kawan atau lawan bagi
orang atau kelompok lainnya?
Lawan dan Kawan hakikatnya ialah orang yang 100%
serseberangan secara prinsip dan kebijakan (teoritis maupun praktis).

Mereka yang mendukung sloga tersebut adalah kawan sedangkan


yang menentang adalah lawan. Masa iya sih, Bapak ABM anti
penyelamatan pendidikan?!
Ressist Community, selain itu, mengkampanyekan “JAUHI PARA
POLITIKUS YANG CUMA BISA LOGIKA UANG DAN
MENGUMBAR JANJI”. “PEMUDA SULBAR, LAWAN
PEMBODOHAN DAN PEMISKINAN”. Kalau oknum pegawai
pemda Polman tersebut atau siapapun saja yang memposisikan
Ressist Community adalah lawan ABM sekaligus pemda Polman,
maka saya rasa, oknum tersebut adalah orang pertama (sepenjang
pengetahuan saya) yang mengatakan bahwa ABM adalah orang yang
mendukung pembodohan dan pemiskinan! Lagi, oknum tersebut,
sekaligus sedang mengatakan bahwa pemda Polman adalah tempat
para politikus yang Cuma bisa logika uang dan mengumbar janji!!.
Menurut logika, si oknum dan pengirim SMSnya, bukan saja telah
mencemarkan nama baik ABM, akan tetapi sekaligus telah
melecehkan institusi pemerintah daerah Kab. Polewali Mandar!
Satu lagi, pegawai pemda with his gang, telah melakukan
pembunuhan karakter terhadap tiga objek sekaligus; Ressist
Community, ABM dan pemerintah Kab. Polewali Mandar! Sungguh
sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji!!
RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 11

KPS; STOP PRESS!!

Kongres pemuda Sulbar (KPS) awalnya diprakarsai Ressist


Community dengan beberapa elemen organisasi kemahasiswaan dan
kepemudaan. Akan tetapi beberapa mundur teratur tentunya dengan
alasan yang tetap diapresiasi oleh Ressist Community.
Kecurigaan (bila tidak salah menyebutkan) yang paling gencar
diarahkan kepada Ressist Community termasuk di mailing list dan
jejaring sosial FB, adalah TENDENSI POLITIK. Beberapa kritikan
tersebut dikaitkan dengan; dekatnya momen PILKADA dan akan
dihadirkannya Asri Anas dan Anwar Adnan Saleh.
Sebelum menjawab dua kritikan di atas, saya ingin mengemukakan
spirit apa yang membuat Ressist Community ngotot untuk tetap
menggelar KPS.
Ide awal KPS berawal dari advokasi Ressist Community terhadap
masyarakat Campalagian atas kenakalan oknum instalatir PLN yang
tanpa terkontrol menarik sampai 200% dari standar harga yang telah
ditetap oleh PLN.
Dari Campalagian, Ressist Community selanjutnya berusaha
mengumpulkan informasi di wilayah lain dan fantastis.. Warga di
kecamatan dan kabupaten lainnya ternyata mengalami hal sama
bahkan rata-rata lebih mahal.
Dari hasil diskusi intensif di Rumah Baca Ressist, ide menggelar
KPS pun mulai bergulir. Ada beberapa optimeisme dalam perhelatan
ini: Pertama, kasus sosial dengan masyarakat kecil sebagai
korbannya menjadi pemandangan yang dapat disaksikan di hampir
semua daerah di berbagai sektor. Kedua, Solusi dari permasalahan-
permasalah yang sama tentunya juga sama.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 12

Ketiga, para aktivis yang konsis memperjuangkan nasib rakyat


lemah memiliki tujuan sama.
Pergerakan hanya kurang satu amunisi; PERSATUAN! Dan untuk
itulah Kongres Pemuda Sulbar (KPS) di proyek secara serius.
Melalui KPS, Ressist Community ingin mendudukkan bersama
semua elemen organisasi dan komunitas, bukan untuk bernaung di
bawah satu payung apalagi akan dinahkodai oleh Ressist, akan tetapi
untuk mengakomodir permasalahan-permasalah sosial
kemasyarakatan di masing-masing wilayah sekaligus
mendiskusiakan alternatif solusi u ntuk dikerja bersama.
Bagaimana dengan isu MOMEN POLITIK KPS? Menurut saya,
permasalahan sosial akan selalu ada tanpa perduli kapan dan di
manapun. Menunggu momen pilkada selesai, sama dengan
memasakkan nasi bagi mereka yang sudah mati karena kelaparan!
Bagaimana dengan Asri Anas dan Adnan Anwar Saleh? AA dan
AAS adalah tokoh Sulbar yang didukung atau tidak secara politik,
keduanya memilki sumber informasi yang terkait dengan
permasalahan-permasalahan sosial kemasyarakatan Sulbar.
Menghadirkan keduanya sama dengan kesempatan mengorek
informasi dan kesempatan melancarkan kritik, masukan ataupun
makian sekaligus! Dan sudah semestinya mereka tidak marah
ataupun tersinggung.
Satu lagi, saya tidak perlu khawatir bahwa keduanya akan
mencekoki peserta KPS dengan sim salabim politik, sebab peserta
KPS bukan rakyat biasa, petani ataupun pojala. Peserta KPS adalah
mahasiswa cerdas, kritis nan idealis yang tentunya tidak akan sudi
dicekoki dengan dogma-dogma kosong politik apalagi bersedia
menghambakan diri!

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 13

BER-REDEFINISI

Selalu banyak kemungkinan sebuah objek diinterpretasi secara


berbeda dan beragam. Ini tidak mustahil sebab angel masing-masing
ketika digunakan akan mengantar kepada objektivikasi bermacam-
macam.
Tetapi, bagaimana logika akademis menerima hal ini? Apa yang
suharusnya dijakdikan barometer sebuah definisi untuk diterapkan?
Masyarakat adalah kumpulan-kumpulan strata dan potensi.
Kemampuan masing-masing menentukan pola pikir dan tindakan.
Seorang berpendidikan akan sangat berbeda dengan mereka yang
RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 14

less education. Keduanya bisa dipastikan akan membawa streotipe


yang seharusnya berbeda.
Kata politik , saya ambil sebagai sampel. Hampir bisa dipastikan apa
yang ada di benak masyarakat umum apabila mendengar kata
tersebut; kekuasaan, saling sikut menyikut, bohong membohongi,
menghalalkan segala cara, identik dengan uang. Dalam definisi
kaum awam, politik sama dengan INTRIK .
Bagaimana menurut definisi ilmiah dari politik. Politik dari kata
polish, police yang bisa dipadankan dengan masyarakat madani.
Masyarakat madani adalah masyarakat yang sejahtera, mandiri serta
tercerahkan secara kolektif dan setara. Berpolitk berarti, berusaha
secara bersama dalam aksi kolektif untuk menuju sebuah kehidupan
sosial yang cerah, sejahteran dan mandiri, baik fisik ataupun ruhani.
Manakah di antara kedua definisi atas yang akan anda pilih dan
aktualkan? Seorang teman pernah memberikan
Memberikan jawaban; untuk apa ribut-ribut? Toh realitaslah yang
seharusnya dibenarkan. Definisi politik di tengah masyarakat adalah
kekuasaan dan uang. Sebuah penyataan yang cukup simpel.
Pertanyaannya adalah, siapakah yang seharusnya diikuti?
Masyarakat awam, ataukah para akademisi? Siapakah yang
selayaknya mengikuti siapa, akademisi yang seharusnya diikuti oleh
masyarakat awam, atau akademisi harus turun kelas mengikut
masyarakat awam?
Demikian halnya dengan kata ELIT POLITIK. Kata elit politik
dalam pengertian masyarakat umum seringkali hanya diindentikkan
dengan mereka yang duduk di pemerintahan ataupun aktor partai
politik.
Berbeda dengan definisi awam, para ahli mendefinisikan elitisi
politik beserta kelompoknya menjadi; mereka yang berperan dalam
pemerintahan dan dalam pengambilan keputusan, baik eksekutif
ataupun legislatif, para ahli, akademisi dan kelompok kontrol sosial.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 15

Secara teoritis, para mahasiswa berada dalam barisan para akademisi


dan secara normatif mereka adalah ujung tombak kontrol sosial. So
what? Mahasiswa seharusnya memposisikan diri sebagai para elitisi
politik dan tidak terhegemoni. Apabila posisi ini bisa dipertahankan,
saya yakin, kelak ketika turun jalan, para mahasiswa tidak lagi
sekedar dihitung sebagai demontran dan ahli kritik, akan tetapi akan
mampu terlibat ke dalam pengambilan setiap kebijakan untuk
perbaikan bangsa ini.
Agaknya re-definisi sudah niscaya dilakukan, sejak sekarang
sebelum semua orang menjadi benar-benar awam secara
eksistensial.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 16

CINTA DAN KERAS KEPALA

Kaum sufi menyebut cinta sebagai rotasi di mana seseorang dengan


dirinya bercengkrama untuk mengendapkan egosentrisme.
Sedangkan para filosof menyebut cinta sebagai batas kesadaran
eksistensial manusia untuk menuju kesempurnaan.
Apabila kedua varian definitif di atas disatukan, maka cinta adalah
jalan yang niscaya harus dilalui seseorang untuk sampai kepada
kesempurnaan dengan cara menyingkirkan ego dan prinsip hedon
melalui cara melebur diri ke dalam kehidupan sosial dengan penuh
kesadaran tanggungjawab sebagai manusia.
Ada cinta ada keras kepala. Kenapa keras kepala? Keras kepala
sering lengket dengan idiom negatif; tidak mau mendengar, non
kompromistis serta sifat tidak mau menerima selain kemauan
sendiri. Benarkah?
Varian leksikologis di atas kurang ngena apabila diukur secara
normatif. Sikap tidak mau mendengar mungkin jelek, tapi apabila
yang dipaksakan untuk di dengar adalah sesuatu yang kelitu, apa
yang akan anda lakukan? Non kompromistis tidak selalu jelek bila
diperhadapkan pada pilihan benar dan salah. Sifat tidak mau
menerima selain kemauan sendiri adalah buruk, tapi anda akan
memilih apa; menerima karena kemauan sembarang orang, atau tak
bergeming di atas kemauan mandiri serta lebih logis?
Setiap orang akan mengejar apa yang diinginkan dan dianggapnya
berharga. Kecenderungan innership seseorang selain mengejar lalu
memiliki lalu mempertahankan adalah berusaha semaksimal
mungkin untuk bisa abadi bersama segala yang dianggapnya
berharga dan istimewa tersebut.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 17

Alaminya, sesuatu menjadi istimewa dan lebih berharga karena


usaha juga proses mendapatkannya. Sesuatu menjadi biasa saja
apabila didapatkan dengan jalan biasa-biasa saja. Sebaliknya, harga
sesuatu akan semakin besar dan lebih istimewa apabila didapatkan
dengan gigih, menaklukkan tantangan serta melalui usaha yang
keras. Kesulitan yang tinggi dalam mendapatkan akan dipertegas
dengan penjagaan lebih keras.
Jika cinta sebegitu istimewa dan berharga, mendapatkan harus
dengan jalan yang tidak biasa-biasa saja. Bila cinta adalah segalanya
bagi seseorang, maka menjaganya kadang tak cukup maksimal selain
dengan keras kepala.
Cinta bukan sekedar rasa , ia adalah aktualisasi. Cinta tidak
cukup mampu teraktual secara kokoh tanpa keras kepala. Cinta dan
Keras Kepala adalah kata-kata yang dilaksanakan dan mengaktual
dalam perjuangan, terkadang dalam pemberontakan.

PENGEBIRIAN VERBAL

Salah satu ciri kehidupan masyarakat dinamis ditandai dengan


adanya interaksi produktif. Interaksi menjadi produktif apabila
dibangun di atas komunikasi efektif.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 18

Komunikasi berasal dari kata komunis yang juga berarti


persaudaraan, kesatuan dan kesepahaman. Intrumen komunikasi
secara otomatis adalah komunikator, komunikan dan ide sekaligus
aksi yang satu kesepahaman.
Struktur besar seperti negara membutuhkan ruang komunikasi lebih
luas dan terbuka. Komunikasi politik menyebutnya dengan Top
down dan Button up, yakni komunikasi yang mengalir dari atas dan
berhembus dari bawah. Top down dan Button up, meniscayakan
kesamaan dalam komunikasi. Pemerintah adalah instrumen
komukasi yang sama dengan rakyat.
Komunikasi ideal ini, kelihatan masih cukup rentang kesenjangan.
Analisislah indikator berikut; sloga promo pemerintah dalam pajak,
MEMBAYAR PAJAK TEPAT WAKTU = PEMBANGUNAN
LANCAR.
Apa yang kurang dalam slogan di atas? Pemerintah masih terkesan
menerapkan ‘hanya’ top down secara egois dalam berkomunikasi.
Dalam slogannya, pemerintah menitik beratkan pembangunan yang
lancar dari pembayaran pajak yang lancar.
Seharusnya pemerintah juga membuat slogan pajak berbunyi;
PENGELOLAHAN PAJAK YANG BENAR DAN TIDAK
DIKORUPSI = PEMBANGUNAN LANCAR!.
Sebagai komunikan yang baik, rakyat telah memperaktekkan
komunikasi efektif dengan membayar pajak secara kontinyu.
Pemerintah harus mencontoh kesadaran rakyatnya, bereaksi
membangun kepercayaan dengan mengelolah pajak secara amanah.
Pemerintah tidak boleh malu belajar pada rakyat yang memang tidak
lagi bodoh.
Kesepahaman dan keselaran instrumentasi ini harus terjaga secara
balance. Kesalahan komunikasi pemerintah sebagai komunikator
akan berakibat kesalah penerimaan rakyat sebagai komunikan.
Efeknya sudah bisa dipastikan; kepercayaan rakyat memudar bahkan

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 19

boleh jadi hilang. Pemerintah juga harus sedia menjadi komunikan


yang baik; mendengar, merasa dan tidak keras hati. Jika tidak,
pemerintah akan terus dicurigai, dicaci maki dan boleh jadi akan
dihakimi oleh rakyatnya sendiri!
Inilah komunikasi efektif. Komunikasi yang tidak hanya membuka
mulut sambil menutup telinga dan hati. Komunikasi efektif dan
produktif adalah komunikasi yang juga membuka telinga dengan
luas dan hati dengan lapang ketika mulut terbuka lebar.

PROVOKATOR ATAWA PROVOKASI?

Provokator sering kali dijadikan kausa bagi chaosnya sebuah


gerakan ataupun kekacauan sebuah kondisi. Provokator sekaligus
dengan mudah bisa menjadi kambing hitam bagi kegagalan sebuah
aksi.
Kata provokator selalu memang diidentikkan dengan;
menggembosi, mengacaukan dan memecah belah. Provokator
menjadikan sebuah gerakan solid menjadi lemah, kacau balau lalu
terpecah. Terkadang dibumbuhi dengan tindakan anarkis berupa
pengrusakan. Definisi ini sebenarnya terlalu terbuka dan kurang,
karena tidak menyebut apa, siapa dan rentetan kausalitas provokasi
dan provokator.
Indikatornya juga tidak spesifik disebutkan, berarti juga adalah,
mahasiswa yang mengacaukan suasana kuliah adalah provokator.
Senior yang menggembosi juniornya untuk berkembang dan mandiri
RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 20

berkreativitas adalah provokator. Dosen atau guru yang ‘pelit’ ilmu


dan intimidatif adalah juga provokator.
Rentetan kausalitas akan menjadi penting unutk disertakan, sebab
indikasi menuju objektivikasi adalah jalan terang. Ketika mahasiswa
turun menuntut biaya pendidikan murah terhadap pemerintah, lalu
karena tidak di dengar kemudian melakukan aksi anarkis berupa
pembakaran atau pengrusakan, siapa provokatornya? Jawabannya;
Pemerintah!! Buruh menuntut UMK-UMS dinaikkan lalu dicueki
kemudian memboikot tol dan menyegel jalan, siapa provokatornya?
Jawabannya; Pemerintah!! Kriminalitas meningkat karena
kemiskinan dan lapangan kerja tidak ada, siapa provokatornya?
Ketika century menelap uang negara, siapa provokatornya? Ketika
lumpur lapindo merusak siapa seharusnya yang ditembak sebagai
provokator?
Provokator dan provokasi memiliki benang merah meski tipis tapi
saling berkaitan. Provokator terkadang disisikan ke ruang-ruang
konflik. Padahal, provokasi adalah abjektif, sifat dan tindakan tercela
para provokator yang boleh jadi muncul dan berakar kuat menjadi
budaya dari balerung istana, ruang mewah DPR, tempat pengajian,
sekolah, perguruan tinggi bahkan organisasi kemahasiswaan dan
komunitas keilmuan. Namanya juga cukup keren; PEJABAT
NEGARA, USTADZ, GURU, DOSEN, MAHASISWA ataupun
SENIOR.
Provokator memang ada, selalu berada dan mengawasi sekitar kita.
Yang bijak adalah, menyalahkan si provokator sekaligus bersedia
menampar muka sendiri sebab rela terprovokasi dengan mudah dan
menerima tanpa perlawanan!!

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 21

HOMO CIMBOLICUM

Plato menyebut manusia sebagai mahluk simbolik, mahluk yang


tidak hanya ingin diterima ‘ada’ tapi juga sekaligus ‘diakui’. Untuk
menegaskan sifat alamiahnya tersebut, manusia menciptakan simbol-
simbol fisikal dalam bentuk artifisial ataupun abstraktif.
Disiplin ilmu modern seperti psikologi menyebutnya an attitude to
being actual. Indonesia ingin menegaskan teritorial goegrafis dan
politisnya, terciptalah garuda dan merah putih. Organisasi-organisasi
kemahasiswaan biasanya mencantolkan gambar buku, kepalang
tangan atau perisai di setiap logo organisasi mereka untuk
mempertegas bahwa mereka adalah komunitas akademis yang cerdas
dan kritis. Muda-mudi yang sedang jatuh cinta menumpahkan rasa
mereka dalam gambar hati. Simbol-simbol heroistis sampai paling
lebay ini disebut juga dengan istilah Totem.
Fungsi totem awalnya digunakan oleh kesatuan angkatan perang
yunani kuno yang bertujuan sebagai sugesti bagi pasukan sekaligus
gertakan penciut nyali lawan.
Sebuah kekuatan berdaulat, melambangkan kekuasaannya dalam
bentuk pemerintahan, raja, presiden dan lain sebagainya. Fungsinya
adalah menjalankan amanah untuk menciptakan kesejahteraan,
keadilan dan keamanan. Mereka adalah totem yang harus mampu
bersikap ramah, loyak dan adil kepada rakyatnya, tapi tegas dan non
kompromistis kepada lawan serta kekuatan yang ingin meronrong

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 22

kekuasaan rakyat, ingin merebut kesejahteraan rakyat dan ingin


merampas kedaulatan rakyat.

Logika simbolisasi tidak boleh mengalami kekeliruan interpretasi.


Reduksi negatif melahirkan keburaman makna teoritis dan
reaksional. Simbol kekuasaan menjadi bom waktu yang berputar
menjadi kekuasaan itu sendiri, akibatnya, komposisi struktural
menjadi komposisi kekuasaan dengan simbolisme sebagai alat
justivikasinya.
To being actual ini adalah sugesti untuk beraktual dalam kesadaran.
Manusia sebagai mahluk simbolis yang seharusnya mampu keluar
dari sekat-sekat formalitas verbal. Simbol kekuasaan bukan
kekuasaan itu sendiri, pencipta simbol adalah pemilik simbol yang
tentunya secara otomatis jauh lebih berharga dan istimewa dengan
simbol itu sendiri.
Rakyat menciptakan simbol, merekalah yang memiliki inti mutual
cimbolic yang mereka ciptakan. Rakyat adalah kekuatan, kekuasaan
dan kedaulan. Dan simbol harus mengabdi kepada mereka. Sebab
simbol tetaplah simbol yang berupa media fisikal abstraktif. TIDAK
LEBIH!

RESSIST-ISME

Ressist Community adalah


RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 23

Akademi belajar dan berproses


Ukuran keberhasilan dalam menjalaninya
Bukan pintar dan cepat menjadi
Akan tetapi
Kemampuan berdiri konsis dalam berproses
................................
Masa-masa sulit
kondisi-kondisi terjepit
Situasi-situasi genting
ah, itu hanya kerikil kecil bagi Ressist!
Ketika semua merasakan paceklik konsep
Ressist Community harus mampu menjadi lumbung ide produktif!
................................
Setiap kita menanggung amanah social
Sejak kita mulai mengerti
Tentang makna pengetahuan manusia
Untuk semangat itulah
Aku titipkan Ressist Community untuk kalian

……………………

Aku melihat pada diri pemuda sulbar


Gunungan kekuatan yang terpendam!
Ia adalah ladang-ladang pergerakkan
Resistensi yang tak mati-mati
Tapi mungkin masih tidur…
Masih lelap…
Masih belum termesrai
Dengan keindahan-keindahan pergerakan!
..................................
Keresahan seorang aktivis

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 24

Bukan karena melihat kemajuan


Dan peningkatan kekuatan lain
Akan tetapi pada kemampuan capaian
Dan akselerasi diri juga komunitasnya
Aktivis yang bijak
Adalah mereka yang mengutuk dirinya
Melihat orang-orang melakukan banyak hal, Sementara ia tidak
melakukan apa-apa
................................
Harmonisasi akal, emosi dan tindakan
Adalah gerbang memasuki dunia pergerakan
Tanpa ini, semuanya hanya menjadi gumam
………………………….

Idiom perubahan
Bukanlah sebuah histeria atau guratan emosi
dari semangat muda kita
Ia adalah gempita dialektika zaman
Yang ingin membentuk sejarah
Yang jernih, sakral dan memberi ruh
Kepada ranah-ranah hidup untuk lebih harmonis
.................................
Aku tidak pernah gentar
Dengan kekuatan-kekuatan rekayasa sistemik Penguasa nan culas
Yang terus tumbuh dan makin besar dan kuat
Yang aku khawatirkan adalah
Memudarnya serta menghilangnya
Kekuatan pengawasan dan perlawanan
Dari para pemuda yang kritis dan merdeka!!
.................................
Setiap kita menanggung amanah social

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 25

Sejak kita mulai mengerti


Tentang makna pengetahuan manusia
Untuk semangat itulah
Aku titipkan Ressist Community untuk kalian

………………………………..

Organisasi bukan pabrik penyederhanaan


Ide berbeda menjadi satu
Organisasi adalah taman-taman perekat perbedaan
Menjadi kesejukan berbagi kebijaksanaan
.................................
Kesalahan terbesar yang dilakukan pemerintah
Adalah telah mengesampingkan
Kekuatan-kekuatan struktural para pemuda
Bila kebijakan ini tidak dievaluasi
Pemerintah akan dilawan dengan pemberontakan
Paling ril dari para pemuda
.................................

Agama adalah kesungguhan mencari


Bukan kepatuhan tanpa pilihan
Pada mahluk berakal
Tuhan menyisakan dua konsekwensi:
Memesrai petunjuk akal
Atau larut dalam kegamangan doktrin!!

…………………………………………….

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 26

Aku tidak menghawatirkan tentang Sulbar


Kecuali bahwa kesadaran-kesadaran analisis
Dan Kritis kritis konstruktif memudar
Sehingga setiap aksi hanya menjadi reaksi hambar
Bila demikian,
Aku bertaruh;
Lebih baik Sulbar diterjemahkan kembali!!

.................................
Demokrasi adalah
Media pembelajaran bagi manusia politis
Membangun strukturisasi tatanan kemasyarakatan
Dengan dua prinsip:
Kemakmuran milik bersama
Dan kesejahteraan untuk semua
Tanpa ini, Indonesia tidak lagi
Cukup berharga untuk dipertahankan

.................................
Revitalisasi sektor mikro
Harus menjadi prime scale jika Sulbar ingin kokoh
Bila semua telinga tidak lagi mampu mendengar
Berubahlah sebagaimana gelombang
Yang telah menenggelamkan fir’aun

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 27

PROBLEM DIAGNOSIS

Mengurai sebuah sistem adalah mengurai dari keseluruhan


sudut dan sektor yang menjadi instrumen pembentuknya. Negara
adalah sebuah organisasi besar yang sekaligus adalah gambaran ril
dari sebuah sistem kolektif.
Sebuah geografi otorita politik, memiliki instrumen yang
merupakan unsur pembentuk sekaligus parameter eksistensi otorita
tersebut. Instrumen sendiri terdiri dari instrumen hidup (aktif) dan
instrumen hidup (pasif). Undang-Undang, persenjataan, ekonomi,

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 28

sistem pendidikan dan politik serta pemerintahan adalah instrumen


pasif, sedangkan instrumen hidup mencakup orang per orang di balik
intrumen pasif tersebut.
Layaknya tubuh, sistem menjadi sangat tergantung kepada
stabilitas sistem imun terhadap penyakit. Sistem kerja satu anggota
ataupun bagian anggota tubuh sangat tergantung kepada kondisi
stabilitas lainnya. Badan tiba-tiba bisa demam dibarengi sakit pada
kepala ketika gigi mengalami sakit. Demikianlah sistem tubuh akan
terganggu ‘hanya satu’ gangguan sekecil apapun dari anggota tubuh
yang lain.
Bagaimana jika sebuah negara “sakit” atau “sehat”? Secara
singkat kita bisa menjadwab bahwa pastilah ada bagian dari sistem
yang sakit ataupun sebaliknya.
Permasalahan pengangguran tidak bisa disederhanakan dengan
hanya menuding faktor kemalasan sebagai biang keroknya. Urutan
sebab

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 29

MASALAH KESETARAAN

Kesetaraan adalah istilah yang paling tepat bagi sebuah


tatanan yang adil dan berimbang. Perimbangan akan menghasilkan
stabilitas sedangkan stabilitas akan memicu keadilan diaplikasikan
secara nyata.
Terhadap ejektif kesetaraan, kita dapat melakukan dua
pendekatan artikulatif; deskriptif dan normatif. Kesetaraan secara
deskriptif adalah kesamaan bentuk dan kondisi. Sisi deskripitif
kesetaraan menitik beratkan kepada sektor formal, lebih kaku dan
bersifat aksidentil. Sedangkan kesetaraan secara normatif adalah
posisi yang sama, pemerataan dan keadilan yang melingkupi
keseluruhan.
Ungkapan kesetaraan Polman secara deskriptif adalah
kesamaan bentuk dan kondisi Polman dengan daerah-daerah lainnya.
Semisal, kesetaraan Polman dengan Makassar adalah, apabila di
Makassar ada Mall, Cinema, Air Port ataupun Tol layang, maka di
Polman pun ada.
Selanjutnya, kondisi Makassar diduplikasi secara formal dan
kaku yakni (misalnya) melihat roda perekonomian Makassar
dijalankan oleh industri, usaha dan pasar makro, maka di Polman
pun mesti dilakukan hal yang sama; pasar tradisional disulap
menjadi pasar modern, usaha mikro disulap digantikan mall dan
super market, terlepas apakah kondisi masyarakat dan infrastruk
ekonomi Polman memiliki kelayakan dan kesiapan atau tidak.
Hasilnya, perubahan menjadi bersifat sangat aksidentil.
Kesetaraan secara normatif lebih menekankan pada kondisi yang
imbang dan konstan, merata dan berkeadilan. Ukuran-ukuran nilai
sebagai pola dan prinsip realitas sosial. Ungkapan Polman setara

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 30

atau Kesetaraan Polman berarti juga adalah, di Polman tidak


dibenarkan seseorang atau sekelompok orang memiliki ratusan
bahkan seribuan hektar tanah, sementara ribuan orang lainnya tidak
memiliki sepetak lahanpun.
Kepemilikan wilayah bisnis harus terbuka secara adil dengan
tidak menjadikan para pemodal besar berinvestasi secara sendiri dan
tanpa batasan. Polman yang setara secara normatif adalah Polman
yang terbebas dari dominasi kekerabatan dan kolega sentris untuk
jabatan-jabatan publik serta kantor-kantor jawatan.
Adakah tokoh Polman yang berani mengkampanyekan
kontrak politik konsep kesetaraan normatif? Jawabannya akan sangat
tergantung kepada keberanian untuk keluar dari sekat pertimbangan
politik praktis dan politik dukungan kekuatan kepentingan. Kita lihat
saja nanti, siapa yang betul-betul punya nyali!!

QOU VADIS DEMOKRASI;


TRANSISI ATAU TRANSFORMASI?

Sebagai ideologi, demokrasi menjadi alternatif yang telah


mengambil bagian terbesar dalam diskursus politik dan

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 31

pemerintahan di semua negara. Antipati bukan tidak ada, akan tetapi


mayoritas menerima demokrasi sebagai sistem yang paling
akomodatif.
Socrates, Plato dan Aristoteles adalah pencetus implisit
demokrasi zaman Yunani kuno. Selanjutnya Agustinus dan Thomas
Aquina lebih memilih mengubur demokrasi dalam liang konsep
negara politea dan otokrasi. Nasib lebih naas demokrasi dialami
pada masa Mechiavelli dan Thomas Hobbes yang lebih memilih
kekuasaan terpusat pada satu penguasa.
Demokrasi mulai menemukan performa maksimal pada era
Montesquieu dan J.J. Rousseau. Keduanya mempermak demokrasi
menjadi pilihan paling elegan dalam bentuk dan sistem kekuasaan.
Bagi keduanya demokrasi adalah siklus kekuasaan yang melibatkan
partisifasi kolektif sehingga negara mampu dirasakan sebagai sebuah
rumah besar yang didirikan bersama, diproyek dan dinikmati
bersama.
Indonesia sendiri secara maksimal baru mampu
mengeksperimentasi demokrasi setelah berakhirnya perang dingin
yang ditandai dengan kejatuhan uni sovyet pada tahun 1991.
Gelombang demokrasi mencapai pantai politik dinamis Indonesia
pada tahun 1998.
Proses transisi demokrasi harus dipahami sebagai sebuah arus
kesadaran massif untuk sebuah politea platonis dengan instrumen
sistem massif partisipatoris.
Demokrasi bukan sebuah media proses membentuk dan
meraih kekuasaan an sich. Transisi demokrasi dan transisi kekuasaan
adalah dua titik konvergensif, yang walaupun memiliki titik poros
yang sama, akan tetapi kesalah artikulasi akan menjadikan
demokrasi hanya berupa wajah samar dari aristokrasi, plutokrasi
ataupun kleptokrasi dan sejenisnya.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 32

Transisi demokrasi adalah rekonstruksi dan rebuilding sistim


dengan mengedepankan kekuasaan berporos pada kesadaran rakyat.
Demokrasi bukan the art of counting noises yang hanya sebagai
pelipur lara poor society ala Nietzche. Demokrasi adalah roh bagi
sebuah tatanan sociates civilis ala Cicero. Tentu saja dengan segera
menambahkan bahwa the free public spheres harus tetap dalam
frame moral dan nilai agama.
Qou Vadis Demokrasi Indonesia? jawabannya adalah
seberapa besar kita meletakkan demokrasi lebih dari hanya sekedar
ruang bagi diskursus kekuasaan.

NEGARA GAGAL

Sebagai negara pertama yang terbentuk setelah PD II 1945,


Indonesia mencatatkan diri sebagai negara tertua ke 70 dunia dengan
beberapa prestasi politis yang cukup fundamental. KTT Non Blok
dan Konfrensi Asia-Afrika adalah dua contoh monumental dan
bersejarah.
Sayangnya, kondisi ini tidak cukup mampu dipertahankan.
Masa Orba dicatat sebagai kegagalan dalam membendung benturan
dua ideologi besar Sosialisme dan Kapitalisme. Cost politik
ditambah korban jutaan jiwa anak bangsa ini seakan menjadi awal

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 33

inkonsistensi serta ketidak mampuan tata kelolah politik di hadapan


new imperialism gaya negara-negara Adidaya.
Apakah Indonesia akan terjerumus ke dalam sebuah kondisi yang
disebut Failed State? Secara teoritis Failed State dikembangkan oleh
seorang pemikir kontemporer Amerika Serikat, Noam Chomsky.
Failed State atau negara gagal. Negara gagal bukanlah negara
yang tidak memiliki sistem politik dan pemetintahan, tidak memiliki
sumber produksi ekonomi ataupun tidak memiliki masyarakat
loyalis. Lantas apa yang menjadi barometernya?
Menurut Chomsky, setidaknya ada 2 karakter utama yang
membuat suatu negara bisa disebut sebagai negara gagal. Pertama,
Negara tidak mempunyai kemauan dan kemampuan untuk
melindungi warga negaranya dari kekerasan dan bahkan kehancuran.
Kedua, tidak mampu mempertahankan hak hak warga negaranya
baik di tanah air maupun diluar negeri. Juga tidak mampu
menegakkan dan mempertahankan fungsi institusi institusi
demokrasi.
Lebih jauh Jared Diamond mengategorikan negara gagal ke
dalam dua factor social politik; 1) mengendurnya dukungan
kelompok masyarakat; 2) lembaga politik, ekonomi, sosial dan
budaya lumpuh sebagai pemecah persoalan.
FFP -Fund for Peace- [organisasi penelitian dan pendidikan
non-profit yang bermarkas di Washington DC] dan majalah Foreign
Policy telah merilis Indeks Negara Gagal [Failed States Index] sejak
tahun 2005. Fund for Peace membuat indikator indikator negara
gagal dilihat dari Sosial, Ekonomi, dan Politik sebuah negara. Indeks
ini kemudian diklasifikasikan ke dalam empat tingkatan dimulai dari
tingkat yang paling mengkhawatirkan sebagai berikut; Alert,
Warning, Moderate, dan Sustainable.
Beberapa indicator tersebut sebagai berikut:
1. Indikator Sosial

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 34

a. Tekanan Demografis: Tekanan kepadatan penduduk yang


relatif lebih tinggi terhadap pasokan pangan dan sumber
daya yang mendukung kehidupan lainnya. Tekanan dari
pola pemukiman penduduk, termasuk sengketa perbatasan,
kepemilikan atau hunian lahan, akses transportasi, dan
kedekatan terhadap bahaya lingkungan.
b. Pergerakan besar besaran Pengungsi: kekerasan atau
penindasan yang menyebabkan kekurangan makanan,
kekurangan air bersih, persaingan lahan, dan kekacauan
yang dapat menjadi masalah kemanusiaan dan keamanan
yang lebih besar, baik di dalam negeri dan antar negara.
c. Warisan Dendam dan kerusuhan Kelompok tertentu:
Ketidakadilan yang baru saja terjadi atau di masa lalu yang
usianya puluhan tahun. Termasuk kekejaman yang
dilakukan dengan impunitas terhadap kelompok-kelompok
komunal dan / atau kelompok masyarakat tertentu oleh
otoritas negara, atau oleh kelompok-kelompok dominan.
Eksklusi politik yang dilembagakan. Pengkambinghitaman
kelompok yang diyakini telah memperoleh kekayaan,
status atau kekuasaan, dibuktikan dalam munculnya radio
"kebancian", stereotip, dan retorika politik nasionalisme.
d. Pelarian warga negara yang kronis dan berkelanjutan:
banyak warga negara yang melarikan diri ke luar negeri.
Pertumbuhan komunitas pengasingan ataupun expat.

2. Indikator Ekonomi
a. Pembangunan Ekonomi yang tidak merata kesegala lini:
ditentukan oleh ketidaksetaraan berbasis kelompok, atau
kesenjangan persepsi, dalam pendidikan, pekerjaan, dan
status ekonomi. Juga diukur dengan tingkat kemiskinan
berbasis kelompok, tingkat kematian bayi, tingkat
pendidikan.
RESSIST COMMUNITY-Home Production
Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 35

b. Penurunan Ekonomi yang tajam: diukur oleh penurunan


ekonomi progresif masyarakat secara keseluruhan
(menggunakan; pendapatan per kapita, GNP, utang luar
negeri, tingkat kematian anak, tingkat kemiskinan,
kegagalan bisnis.). Penurunan harga komoditas secara tiba-
tiba, devaluasi atau ambruknya mata uang nasional dan
pertumbuhan pasar gelap, termasuk penyelundupan
narkoba, dan pelarian modal. Kegagalan negara untuk
membayar gaji pegawai pemerintah dan angkatan
bersenjata atau untuk memenuhi kewajiban keuangan
lainnya untuk warga negaranya, seperti pembayaran
pensiun.

3. Indikator Politik
a. Kriminalisasi dan/atau delegitimasi negara: korupsi
endemik dan resistensi terhadap transparansi, akuntabilitas
dan representasi politik. Termasuk hilangnya kepercayaan
terhadap institusi negara.
b. Penurunan Pelayanan Publik yang berkelanjutan;
Hilangnya fungsi utama negara dalam melayani warganya,
termasuk kegagalan dalam proteksi terhadap terorisme dan
kekerasan, dan menyediakan layanan pubik seperti,
kesehatan, pendidikan, sanitasi, dan transportasi.
c. Pelanggaran HAM yang luas: pemerintahan otoriter,
diktator atau militer di mana lembaga-lembaga
konstitusional dan demokratis dimanipulasi. Meningkatnya
tahanan politik atau pembangkang. Penyalahgunaan hak-
hak hukum, politik dan sosial, termasuk individu,
kelompok atau lembaga kebudayaan (misalnya, pelecehan
terhadap pers, politisasi peradilan, penggunaan internal

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 36

militer untuk tujuan-tujuan politik, represi terhadap lawan


politik)
d. Aparatur Keamanan sebagai "Negara dalam Negara":
munculnya pengawal Praetoria atau elit yang beroperasi
dengan kekebalan hukum. Munculnya milisi swasta yang
disponsori negara atau didukung negara yang meneror
lawan-lawan politik, atau warga sipil yang dipandang
bersimpati kepada oposisi. Sebuah "tentara dalam tentara"
yang melayani kepentingan militer atau politik yang
dominan. Munculnya milisi saingan, pasukan gerilya atau
tentara swasta dalam perjuangan bersenjata atau kampanye
kekerasan yang berlarut-larut melawan pasukan keamanan
negara.
e. Kemunculan Elit Faksional; fragmentasi elit penguasa dan
lembaga lembaga negara. Penggunaan retorika
nasionalistis agresif oleh para elit penguasa, terutama
bentuk-bentuk destruktif seperti "pembersihan etnis".
f. Intervensi Negara atau Faktor Eksternal: keterlibatan
militer atau Para-militer luar negeri dalam urusan internal
negara yang mempengaruhi keseimbangan kekuasaan
internal atau resolusi konflik. Intervensi oleh penyumbang
dana (donor), terutama jika ada kecenderungan pada
ketergantungan bantuan asing atau misi penjaga
perdamaian.
kekacauan sistem dalam sebuah negara yang lebih dominan
menjadi kausa prima terjadinya failed state. Kondisi paling menonjol
adalah, kurang cerdasnya para pemimpin membuat suatu sistem
politik yang benar, relevan dan akurat untuk bangsanya.

 Terasa tidak ada lagi jaminan keamanan: orang merasa tidak


aman dan tidak nyaman dan ingin mengungsi ke negeri

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 37

orang. Kasus perusakan tempat-tempat ibadah merupakan


salah satu hal yang khas bagi negara gagal.
 Pemerintah seakan-akan tidak lagi dapat menyediakan
kebutuhan pokok, seperti pelayanan pendidikan, pelayanan
kesehatan, penyediaan bahan kebutuhan pokok (Indonesia:
gas dan minyak tanah seperti yang terjadi belakangan ini).
Infrastruktur menjadi semakin tak karuan dan tidak efektif
lagi.
 Korupsi merajalela dan justru dilakukan oleh lembaga yang
sebenarnya mempunyai tugas pokok melindungi rakyat,
masyarakat, dan negara terhadap gangguan korupsi itu,
seperti DPR, DPRD, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung,
kepolisian, dan anggota kabinet. Di negara-negara gagal
sebenarnya justru negara itu bersekongkol dengan para
preman, mafia, dan teroris.
 Bentrokan-bentrokan horizontal di antara kelompok etnisitas
yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Hal itu menunjukkan
ketidakberdayaan aparat negara.
 Kehilangan kepercayaan masyarakat yang merata dan
menyeluruh.
Kekacauan di Indonesia misalnya, bukan karena bangsa ini
tidak memiliki sistem politik. Kita punya sistem politik, tetapi sistem
politik kita sekarang justru menciptakan kekacauan. Inkonsistensi
para politikus dalam memainkan perannya sebagai mediasi politik
masyarakat, sehingga dominasi kepentingan lebih menonjol.
Dualisme ini diperparah oleh interfensi para pemilik kekuatan
ekonomi yang justru mengendalikan alur politik partai.
Efek selanjutnya apa? Rahasia umum bahwa sekian banyak UUD
dan peraturan negara merupakan by request para pemilik modal
menjadi salah satu biang bencana instabilitas sistem di negara ini.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 38

Privatisasi BUMN dan sistem pendidikan, sistem jaminan sosial dan


perbankan, merupakan realitas sesungguhnya dari failed state.
Kekacauan yang disebabkan oleh sistem adalah kekacauan
sistematik. Dampak buruknya lebih mengancam ketimbang
kekacauan sporadik, karena kekacauan sistematik akan
‘membenarkan’ peniadaan negara.
Jika para pemimpin bangsa ini tidak mengevaluasi paradigma
ber-Indonesia mereka, maka pada hakikatnya, mereka sedang tidak
sadar bahwa mereka sedang menuju proses meniadakan negara
mereka sendiri.
Sungguh, kita pada realitasnya sedang membantu mereka
menciptakan kekacauan di negara kita sendiri bila diam, hanya
menonton dan tidak berani melawan. This is failed state Sir!!

MENTAL PEJABAT PUBLIK;


BERKACA DARI NAOTA KAN DAN WUFF

Kabar terheboh sepanjang tahun 2011 sampai 2012


menyangkut politik dan kekuasaan adalah pengunduran diri perdana
mentri Jepang naota Kan serta presiden Jerman. Naota Kan
mengundurkan diri dari jabatan perdana mentri setelah survey
menyebutkan 70% rakyat Jepang kecewa dengan cara naota

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 39

mengendalikan efek bencana Gempa-Tsunami di Jepang, tak


tanggung-tanggung seluruh jajaran kabinetnya ikut mengundurkan
diri pada bulan agustus 2011.
Lain naota lain Cristian Wuff, Presiden Jerman tersebut
mengundurkan diri pada bulan februari 2012 seiring gencarnya
tuduhan telah menerima dan menggunakan donasi tidak sah ketika
masih menjabat Gubernur di negara bagian Lower Saxony.
Kenapa terheboh? Menjadi pejabat negara- presiden, mentri
atau anggota dewan dan kepala daerah adalah hal yang dikejar-kejar
nan diimpikan dalam dunia politik dan kekuasaan. Menjadi pejabat
negara adalah prestise yang mampu meruntuhkan integritas
kepribadian seseorang asal bersangkutan sampai kepada kekuasaan.
Segala upayapun dilakukan, jadi menjual warisan sampai
menjual diri. Menebar senyum sampai menebar janji palsu. Segala
kemampuan dikerahkan asal cita-cita menjadi pejabat publik-negara
mampu diraih tak perduli apakah ia profesor ataupun minus
kecakapan akademis.
Dari Jepang kita menuju Porong, Sidoarjo. Mei 2006
semburan lumpur panas dari pengeboran Lapondi Brantas Inc. telah
menenggelamkan kawasan pemukiman, pertanian dan perindustrian
di tiga kecamatan di sekitarnya. Meskipun 42 orang ahli geologi dari
berbagai negara dalam International Conference & Exhibition
dilaksanakan di Cape Town International Conference Center, Afrika
Selatan, tanggal 26-29 Oktober 2008, diselenggarakan oleh
American Association of Petroleum Geologists (AAPG),
menyatakan kesalahan-kesalahan tehnis pemboran sebagai
penyebab, tapi alih-alih mengundurkan diri, presiden malah
mengumumkan bencana Lapindo adalah bencana nasional, berarti
pula beban atas kesalahan Lapindo dibebankan kepada negara untuk
membayarnya.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 40

Yang tak kalah menarik, banyak para pejabat Indonesia atau


‘bakal’ pejabat negara kita yang sedang berkampanye ria,
mayoritasnya adalah orang-orang yang terlibat dalam ‘masa kelam
orde baru’ baik sebagai aktor penculikan aktivis pergerakan, tokoh
DOM di Aceh, juru bicara dan juru kampanye kekuasaan yang
dimaki dan dijatuhkan tahun 1998.
ORBA meski hanya sistem, akan tetapi hampir keseluruhan
mereka yang terlibat pada masa ORBA adalah organisme yang sarat
dengan kesalahan. ORBA mungkin sudah berakhir, akan tetapi
catatan hitam tidak serta merta bisa dihapus secepat menunggu pagi
pada saat ayam telah berkokok.
Orde Reformasi tidak lebih baik dari ORBA. Tengoklah
seorang gubernur dan wakilnya dilantik di penjara, pejabat yang
terus menerus tersenyum saat sang istri divonis penjara terkait UUD
TIPIKOR atau anggota dewan yang malah ‘naik pangkat’ padahal
sudah menjadi tersangka kasus money laundring.
Pejabat kita memang bukan christian wuff, yang rela
mengundurkan diri sebagai presiden untuk menghilangkan
kekebalan hukum dan demi kelancaran penyelidikan, akan tetapi,
kita perlu belajar ‘MALU’ dari naota dan Wuff untuk menunjukkan
integritas sebagai pejabat publik dan menunjukkan konsistensi
mewujudkan good govermence serta cleans govermence.
Bila budaya kedua negarawan Jepang dan Jerman ini
diterapkan di Indonesia, maka tidak perlu lagi monas menjadi tempat
gantung diri, ataupun mengumbar senyum sambil mengakui bahwa
wilayah pemerintahannya adalah geografi yang dihuni oleh
mayoritas rakyat miskin dengan tingkat pendidikan dan IPM
terendah.
Untuk Anda, naota Kan; Arigatogozaimasu.. Watashitachi wa
anata o hokori ni omotte imasu. Kepada Anda, Christian Wuff;

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 41

Danke... wir sind stolz auf Euch. Bagi Anda, pejabat negara


Indonesia, hmmm...

POLITIK vs INTERFENSI BIROKRASI

Seorang teman pernah ngomel-ngomel; Kurang aja sekali itu


pejabat-o, asal copot dan mutasi saja orang hanya karna tidak
sehaluan politik dalam pilkada!. Sudah sejauh itukah interfensi
politik terhadap birokrasi?
Sebelum menjawab pernyataan di atas, saya ingin
mengemukakan pendapat Max Weber tentang birokrasi.
Menurutnya, birokrasi mempunyai kekuasaan yang terpisah dari
kekuasaan yang dilimpahkan oleh pejabat politik, pejabat birokrasi
yang terlatih secara profesional mempunyai kekuatan tersendiri
sebagai suatu pejabat yang permanen yang mempunyai catatan
karier yang panjang jika dibandingkan dengan pimpinannya pejabat
politik yang bukan spesialis.
Bila memperhatikan hal demikian, birokrasi dapat disebut
mempunyai kekuatan yang seimbang dengan pejabat politik, karena
dalam kedudukannya tidak sekedar sebagai subordinasi dan mesin
pelaksana, melainkan sebanding (co-equality with the executive).

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 42

dengan demikian birokrasi bertindak sebagai kekuatan yang a politic


but highly politized dalam artian bahwa birokrasi bukan merupakan
bagian dari partisan politik akan tetapi karena keahliannya dapat
mempunyai kekuatan untuk membuat kebijakan yang profesional.
Weber menitip beberapa poin penting. Pertama, secara
administratif, birokrasi pemerintahan bukan ‘bawahan’ pejabat
politik. Kedua, pejabat politik yang
yang merupakan titipan hasil pilkada bukan seorang profesional
dengan jenjang karir. Ketiga, politik interfensi, hanya akan
menimbulkan runyamnya sistem birokrasi pemerintahan.
Mutasi “politik” misalnya, akan mengakibatkan kerancuan
pelaksanaan master plaining sebuah pemerintahan. Proyek jangka
panjang, menengah dan pendek menjadi tumpang tinding oleh
bongkar pasang sistem.
Building blocks seharusnya dipahami secara benar dalam tata
laksana pemerintahan. Pembagian wewenang tidak seharusnya
didistorsi kepentingan politik jangka pendek. Seorang pejabat politik
adalah delegasi sebuah pilihan massif untuk merancang langkap-
langkah mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan melimpahkannya
kepada profesionalisme birokrasi.
Untuk orang-orang birokrasi, weber ingin memberikan terapi
untuk berani, presiden, gubernur, ataupun bupati, bukan ‘tuhan’ di
kantor Anda. Anda adalah pejabat pemerintahan dan bukan anak
buah pejabat politik. Toh.. Bukanji presiden, gubernur dan bupati
yang merogoh saku pribadinya untuk menggaji kalian!
Saya ingin menutup tulisan ini dengan sms yang pernah masuk ke
ponsel saya; “kasian para pegawai, sudah masuk dengan membayar
mahal, setelah jadi PNS, dipaksa pula ikut ‘mau-maunya’ atasan!! .
Wallahu a’lam...

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 43

THE INCREADIBLE; INDONESIA

Boleh jadi sinetron Indonesia kalah jauh dari produksi film


Hollywood Amerika ataupun belum mampu mengorbit penyanyi
dangdut menjadi sekaliber Lady Gaga. Ataupun omset togel
Indonesia belum menyamai casino di Las Vegas. Akan tetapi,
tahukah Anda bahwa Indonesia masih tetap mampu membuat
masyarakat dunia terkagum-kagum?
Bersabarlah mengikuti poin per poin di bawah ini, Anda pada
akhirnya akan turut kagum:
1. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia,
terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau belum diberi
nama dan 6.000 pulau tidak berpenghuni). Disini ada 3 dari
6 pulau terbesar di dunia, yaitu: Kalimantan (pulau terbesar
ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606
km2) dan Papua (421.981 km2).
2. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu :
Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8
juta tahun yang lalu. Diabadikan dalam museum di Trinil
dan Sangiran, Ngawi -Jawa Timur.
3. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir
sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI
merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.
4. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian,
yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam
karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah
(Crude Palm Oil).

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 44

Luar biasa kan? Dari sekian kelebihan di atas, hal lain lagi sebagai
penutup ingin saya kemukakan:
1. Masyarakat kecil Indonesia, terutama di pedalaman terpencil
ataupun di desa-desa nun jauh dari keserakahan kota, masih
menjadi masyarakat yang ramah dan paling murah
menghadiahkan senyum kepada semua orang. Penjajahan
Belanda, VOC ataupun Jepang selama 1500 tahun seakan
berubah menjadi dongeng pengantar tidur.
2. Pada saat yang sama, para pejabat negara republik Indonesia
mencatat rekor di mata dunia sebagai the best 10 negara
memiliki pejabat negara terkorup di dunia dan sebagai the
special one di Asia.
Selain itu, pejabat negara ini terkenal memang sangat
menghargai kebebasan; membebaskan Gayus ‘pamit’ dari sel untuk
rekreasi, dan lebih mengagumkan lagi grasi presiden untuk
Schapelle Corby, si ratu Narkoba asal Australia yang ditahan
kepolisian Indonesia, tidak tangggung-tanggung, lima tahun
ampunan penjara!
Hmm.. Benarkan kata saya? benar-benar “mengagumkan” toh?

REINVENTING GOVERMENT

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 45

Prestasi, sebuah kata pamungkas yang senantiasa digembar


gemborkan sebagai bahan legitimasi bagi keberhasilan ataupun
kegagalan kerja, tidak terkecuali pemerintah. Bagaimanakah
seharusnya kita melihat dan menilai sebuah prestasi ketika
berhubungan pola kerja sistemik?
Ahli politik zaman klasik seperti Aristoteles dan Plato dan diikuti
oleh teoritisi liberal abad ke-18 dan 19 melihat prestasi politik
diukur dari sudut moral. Sedangkan pada masa modern sekarang ahli
politik melihatnya dari tingkat prestasi (performance level) yaitu
seberapa besar pengaruh lingkungan dalam masyarakat, lingkungan
luar masyarakat dan lingkungan internasional.
Dalam melakukan analisis sistem bisa dengan pendekatan satu segi
pandangan saja seperti dari sistem kepartaian, tetapi juga tidak bisa
dilihat dari pendekatan tradisional dengan melakukan proyeksi
sejarah yang hanya berupa pemotretan sekilas. Pendekatan yang
harus dilakukan dengan pendekatan integratif yaitu pendekatan
sistem, pelaku-saranan-tujuan dan pengambilan keputusan.
Proses politik mengisyaratkan harus adanya kapabilitas sistem.
Kapabilitas sistem adalah kemampuan sistem untuk menghadapi
kenyataan dan tantangan. Pandangan mengenai keberhasilan dalam
menghadapi tantangan ini berbeda diantara para pakar politik.

Pengaruh ini akan memunculkan perubahan politik. Adapun pelaku


perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari kelompok
infrastruktur politik dan dari lingkungan internasional.
Terdapat 5 kapabilitas yang menjadi penilaian prestasi sebuah sistem
politik :
1. Kapabilitas Ekstraktif, yaitu kemampuan Sumber daya alam
dan sumber daya manusia. Kemampuan SDA biasanya
masih bersifat potensial sampai kemudian digunakan secara
maksimal oleh pemerintah. Seperti pengelolaan minyak

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 46

tanah, pertambangan yang ketika datang para penanam


modal domestik itu akan memberikan pemasukan bagi
pemerintah berupa pajak. Pajak inilah yang kemudian
menghidupkan negara.
2. Kapabilitas Distributif. SDA yang dimiliki oleh masyarakat
dan negara diolah sedemikian rupa untuk dapat
didistribusikan secara merata, misalkan seperti sembako
yang diharuskan dapat merata distribusinya keseluruh
masyarakat. Demikian pula dengan pajak sebagai
pemasukan negara itu harus kembali didistribusikan dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
3. Kapabilitas Regulatif (pengaturan). Dalam menyelenggaran
pengawasan tingkah laku individu dan kelompok maka
dibutuhkan adanya pengaturan. Regulasi individu sering
memunculkan benturan pendapat. Seperti ketika pemerintah
membutuhkan maka kemudian regulasi diperketat, hal ini
mengakibatkan keterlibatan masyarakat terkekang.

4. Kapabilitas simbolik, artinya kemampuan pemerintah dalam


berkreasi dan secara selektif membuat kebijakan yang akan diterima
oleh rakyat. Semakin diterima kebijakan yang dibuat pemerintah
maka semakin baik kapabilitas simbolik sistem.
5. Kapabilitas responsif, dalam proses politik terdapat hubungan
antara input dan output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh
mana dipengaruhi oleh masukan atau adanya partisipasi masyarakat
sebagai inputnya akan menjadi ukuran kapabilitas responsif.
Ada satu pendekatan lagi yang dibutuhkan dalam
melihat proses politik yaitu pendekatan pembangunan, yang terdiri
dari 2 hal:
1. Pembangunan politik masyarakat berupa mobilisasi,
partisipasi atau pertengahan. Gaya agregasi kepentingan

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 47

masyarakat ini bisa dilakukans ecara tawaran pragmatik


seperti yang digunakan di AS atau pengejaran nilai yang
absolut seperti di Uni Sovyet atau tradisionalistik.
2. Pembangunan politik pemerintah berupa stabilitas politik.
Pembangunan sebagai ukuran prestasi ternyata harus diukur dari
instrumen hidup pembangunan, yaitu manusia. Lihatlah disekeliling
kita, bangunan manakah yang lebih megah; fisik, atau manusia?
Setelah itu tentukanlah, apakah pemerintah sudah layak disebut
berprestasi atau tidak!

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 48

SSSTT… PLAT MERAH!!

NEGARA IMPIAN

Dulu, tetua berkisah, apabila seorang pemimpin marah, kami sebagai


rakyat akan lebih merasa salah bersalah sehingga mengangkat
kepalapun kami tidak berani. Ketika pemimpin menampar pipi
kanan kami, kami dengan ikhlas akan memberikan pipi sebelahnya
lagi untuk ikut ditampar.
Ia melanjutkan, pemimpin adalah orang dianugerahi posisi karena
kearifan, kecerdasan dan istiqamah kata dan tindakan. Pemimpin
adalah orang istimewa yang lebih mengistimewakan rakyat daripada
keluarganya, lebih mendahulukan kemakmuran rakyatnya dari pada
anak cucunya.
Kesetiaan pemimpin terhadap rakyat, menjadi siri’ bagi rakyat. Bagi
kami sebagai rakyat, Nama baik pemimpin adalah siri’, kehormatan
dan keselamatan pemimpin adalah siri’ yang akan kami jaga dan
pertahankan dengan darah sekalipun.
Cerita tetua keluarga kami itu ingin mengisyaratkan sebuah kondisi
sosial di mana seorang pemimpin benar-benar merupakan panutan
yang dihormati. Kondisi kontras menjadi pemandangan hampir
setiap saat melalui media audio-visual, cetak ataupun menjadi objek
curhatan sampai ke pojok-pojok warung kopi.
Akademisi sampai tukang becak, pebisnis besar sampai pedagang
kaki lima mendemo pemerintah, anggota dewan sekaligus para
penegas hukum. Tidak hanya itu, ibu rumah tangga samapi anak SD
ikut
hal sama.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 49

Sekarang ini, jika seorang pemimpin marah, rakyat akan balik


memakinya. Jika pemimpin menampar seseorang, rakyat justru akan
mengadukannya ke polisi atau kepengadilan. Pergeserakan nilai
apakah yang sudah terjadi? Sudah semakin cerdaskah rakyat? Atau
selain pintar, rakyat juga sudah semakin kritis?
Dalam ilmu komunikasi, tindakan apapun yang dilakukan
merupakan jawaban terhadap bentuk interaksi yang terjadi.
Komunikan akan bertindak lain ketika komunikasi tidak jelas,
distorsif ataupun kontradiktif dilakukan seorang komunikator. Jika
pemerintah direaksi terbalik oleh rakyat pastilah telah terjadi
komunikasi tidak sehat dilakukan pemerintah.
Pemerintah menganjurkan rakyat untuk hidup sederhana, akan tetapi
mereka malah memenuhi diri dengan pasilitas mewah. Anggota DPR
katanya adalah wakil rakyat tapi buktinya lebih mewakili
kepentingan partai. Penegak hukum yang hanya berani unjuk gigi di
depan rakyat kecil. Semua ini adalah accumulatif of the error yang
telah dipertontonkan oleh pemerintah, DPR dan penegak hukum di
negara ini.
Pemimpin telah kehilangan moralitas, kehilangan wibawa dan tidak
perlu menunggu lebih lama akan segera kehilangan legalitas.
Tunggulah, giliran rakyat yang akan menampar kalian!!

BUDAYA; I AM SORRY

Alkisah berlangsung pertemuan antar jendral seluruh dunia,


membicarakan hal sangat rahasia. Seusai tapat, para Jendral memilih

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 50

bersantai di taman gedung pertemuan, di salah satu meja, duduk


bersama Jendral dari Amerika, Inggris dan Indonesia. ketiganya
berinisiatif untuk unjuk kemampuan militer.
Jendral Amerika berdiri sambil memutar pistol ala cowboy dan
dooorr... Peluru tepat mengenai bagian tengah apel yang diletakkan
di atas kepala prajurit yang berada belasan meter jauhnya. Sambil
meniup sisa asap dari mulut pistolnya, sang jendral berkata; I AM
RAMBO!!
Jendral Inggris berdiri tidak mau kalah. Ia mengambil panah dan
mengarahkannya pada apel di atas kepala seorang prajurit, dan
wusss.. Panah menancap tepat di tengah apel tanpa melukai si
prajurit. Sambil bekacak pinggang ia berkata; I AM ROOBIN
HOOD!!
Giliran jendral dari Indonesia yang harus menunjukkan
kemampuannya. Ia mengeluarkan sebuah sangkur-belati terbang
militer, dan wuss.. sangkur melesat tapi bukan apel yang kena,
melainkan jidat prajurit yang menjadi sasaran. Tanpa ekspresi
bangga ataupun bersalah, ia berkata; I AM SORRY...
Cerita di atas bukanlah sungguhan, dan maksud saya menukilnya di
sini sama sekali bukan untuk merendahkan keahlian militer para
jendral Indonesia, akan hanya ingin mengangkat sisi lain dari budaya
aksi-reaksi kita terhadap sebuah hal yang kita kerjakan sendiri ketika
menjadi sebuah kesalahan.
Mengucapkan maaf dalam sistim moral apapun merupakan hal
bernilia serta mulia. Kesalahan sangat mungkin dilakukan tanpa
mengenal kasta. Seorang pejabat negara apabila menlakukan
kesalahan lalu meminta maaf, itu bukan aib malah secara moral, itu
menggambarkan kerendahan hati juga sikap tidak sombong dan
angkuh.
Dalam agama, maaf adalah ‘taubat’ yang harus dibarengi dengan
tindakan tidak mengulang kesalahan yang sama apalagi lebih besar.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 51

Maaf adalah konsekwensi logis dari sebuah kesalahan. Taubat


setelah melakukan korupsi berarti, setelah minta maaf, harus
bersedia tidak melakukan hal sama sekaligus mengembalikan
seluruh hasil korupsian tersebut kepada rakyat.
Maaf, bukan tanpa ekspresi dalam dunia aksi. Korupsi adalah
pembunuhan hak rakyat untuk sejahtera. Minta maaflah secepatnya
sebelum terlambat, dan kembalikanlah hasil korupsi tersebut, karna
kata maaf tidaklah cukup untuk mengembalikan kehidupan banyak
orang yang telah dirampok!!
Menjadi pejabat publik bukan berarti telah menjadi malaikat.
Kadang istilah di atas dijadikan justifikasi bagi sebuah kesalahan dan
itu memang tidak keliru. Tetapi karena pejabat publik itu memang
masih manusia, maka sangat mungkin kesalahan akan dilakukan
dan hanya manusia tak punya malu yang masih tersenyum di
tempatnya bila telah melakukan kesalahan besar!!

DEVISIT ANGGARAN; LOGIKA BERFULUS

Dalam dua bulan ini, terhitung sudah lima kali saya menerima pesan
singkat berbunyi; Kak.. Lagi di bandung-ka sekarang, mauki saya
bawakan apa? Pesan lain berbunyi, kak Inu.. Aku di Parang Tritis,
mau baju kaos lengan panjang atau pendek? Sekali waktu ada juga
yang berbunyi; Tunggu kakak nah, masih di Bali-ka, suka batik Bali
motif apa?
Sort Message Service di atas semuanya dari teman-teman yang
semuanya adalah pegawai PNS-an di beberapa jawatan pemda
kabupaten dan provinsi. Yang lebih membuat saya terkagum-kagum
adalah, teman yang sama hampir dalam lima bulan sudah dua-tiga

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 52

kali ‘tamasya’ dinas ke beberapa objek wisata nasional luar


Sulawesi.
Saya mencoba menghubungkan beberapa hal menyangkut kondisi
anggaran dan pengalokasiannya. Seorang anggota dewan
menjelaskan bahwa 40% sampai 60% APBD dialokasikan untuk
belanja pegawai. Ini juga berarti bahwa setengah dari kebutuhan
masyarakat ditekan untuk kebutuhan pegawai, termasuk ‘tamasya’
dinas tadi, mungkin untuk menghilangkan stress akibat terlalu serius
mengurusi masyarakat.
Lalu di mana korelasi devisit anggaran yang selalu menjadi lagu
paling populer pemerintah ketika berhadapan dengan permasalahan
tehnis pembangunan infra dan supra struktur daerah? Pasilitas
pendidikan yang minim serta pelayanan buruk kesehatan untuk
sementara waktu harus bisa
Terpaksa diterima karena derah kita devisit anggaran.
Bagaimana sebenarnya devisit harus diterjemahkan? Prinsip
ekonomi adalah how to have, how to need, how to use. Logika
ekonomi bukan banyak atau sedikitnya modal, akan tetapi seberapa
efisien balance in come dan out come digunakan. Banyak ketika
tidak efisien, tidak akan mampu mencukupi apapun. Sedikit tetapi
tepat guna dan sasaran akan menciptakan stabilitas kebutuhan dan
penggunaan.
Logika ekonomi pemerintah tidak menggunakan porsi yang tepat
guna. Banyak anggaran dengan alokasi penggunaan yang tidak
efesien dan kontra produktif. Selain itu, seharusnya efesiensi
penggunaan diprioritaskan pada empowering tidak pada sekali
penggunaan lantas habis.
Sebagai eksekutor, pemerintahkan memang punya wewenang atas
sebuah anggaran dialokasikan untuk apa. Akan tetapi, sungguh
sangat tidak terpuji apabila ‘keluhan’ devisit dibarengi ‘tamasya cuci

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 53

gudang’ pemerintah dan DPR ke daerah luar Sulawesi bahkan ke


luar Negeri.
Seorang teman nyeletuk; bagusji kalau pulang bawa program yang
bisa diaplikasikan, tapi kalau cuma bawa belanjaan dan foto untuk di
up load di FB, capek deh...!!

KREMOKRASI DAN KLEPTOKRASI

Ketika memberikan kuliah Masalah Politik Kontemporer, salah


seorang mahasiswa meminta tanggapan saya perihal pernyataan Max
Sopacua bahwa pemberian uang atau barang kepada pemegang hak
suara dalam proses pemilihan ketua umum partainya itu adalah hal
biasa. Praktek suap dengan uang milik sendiri bukan masalah.
“Kalau pakai dana pribadi tak jadi soal. Siapa yang larang, orang
pakai dana sendiri.” Begitu kata Max Sopacua.
Ada dua jenis komunikasi ketika ingin menjelaskan pernyataan MS
yaitu secara deskriptif dan normatif. Memberi dan menerima uang
tidak sah dalam politik secara deskriptif adalah termasuk dalam
kategori money politics. Sedangkan secara normatif, tindakan
ataupun menerima sesuatu merupakan sebuah tindakan dan sikap.
MS melihat tindakan ketuanya dari sisi deskriptif, tapi normatif. Ia
tidak sedang bicara tentang money politics sebagai kenyataan
faktual, tetapi sebuah sikap atau pendirian. Menurutnya, asal tidak
menggunakan dana APBN atau hasil tindak pidana, money
politics dalam proses politik wajar-wajar saja.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 54

MS tidak cukup mampu ‘berani’ untuk melihat setiap angel


permasalahan secara komprehensif. Prinsip kepemimpinan tidak
hanya berbicara tentang kekuasaan dan bagaimana meraihnya, akan
tetapi lebih berbicara pada personalitas, akseptabilitas kapabilitas
dan integritas.
Selain itu, sikap dan prilaku memberi dan menerima uang ataupun
BB, akan menggiring arah proses politik yang deliberatif menuju ke
dalam politik transaksional ala pasar. Logika pasar adalah
perhitungan modal dan keuntungan. Pertama, modal harus kembali,
seterusnya keuntungan harus sebanyak-banyaknya di dapatkan.
Penjual dan penjual terikat ‘transaksi gelap’ yang seluruhnya
menjadikan keuntungan sebagai ukurannya.
Lebih parahnya, bila kepemimpinan ditentukan oleh uang (suap),
maka hanya para pemilik uang banyak yang akan menjadi penguasa
meskipun tidak memiliki kecakapan politik dan kepemimpinan serta
minus integritas.
Satu lagi, (khusus untuk Polewali Mandar) budaya suap dalam
politik akan menjerumuskan daerah ini menuju Kremokrasi,
(chremo: suap) sebuah sistem pemerintahan dikendalikan oleh para
TUKANG SUAP. Selanjutnya kremokrasi akan melahirkan ‘bayi
setan’ yang disebut kleptokrasi, (clepto: maling), sebuah
pemerintahan yang dipegang dan dijalankan oleh PARA MALING.
Semua tergantung kita. Mari kita menentukan sikap untuk daerah ini
sejak sekarang;
kita hancurkan, atau kita merdekakan!!

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 55

DPR; BEGITU-BEGITU TONG-JI !!

Dalam sebuah acara reuni organisasi, salah seorang anggota DPR


bercerita; “saya dan beberapa teman-teman anggota DPR lain
dikantor , selalu berdiskusi dan terkadang mengeluh, kok teman-
teman mahasiswa semakin jarang berdemo ke DPR ya?”
Boleh jadi si anggota DPR tadi menyayangkan mengempisnya
semangat dan kepedulian serta kontrol sosial mahasiswa yang mulai
egois dengan target-target penyelesaian kuliah. Aspek ini tentu saja
perlu disemangati dan selayaknya menjadi perhatian serius bagi
aktivis kampus.
Terlepas dari itu, dua analisis bisa diberikan atas pernyataan anggota
DPR tadi; pertama, DPR adalah institusi yang dibentuk sebagai
wadah aspirasi dan aksentasi konstituen dan masyarakat secara
umum. Karenanya, anggota dewan adalah mereka yang seharusnya
memposisikan diri sebagai aspirator, inisiator dan mediator bagi
kebutuhan masyarakat secara umum dan konstituenya secara khusus.
Bagaimana dengan demonstrasi? Demontrasi adalah alternatif media
aspirasi yang mengalami jalan buntu. Aspirasi apabila tidak mampu
diakomodir secara baik dan benar, maka itu akan dilarikan dalam
bentuk demontrasi yang jangan disalahkan apabila dibumbuhi
makian dan sumpah serapah.
Anggota DPR, menurut cerita di atas, apabila selalu menunggu
demontrasi, tentunya adalah legislator yang tidak pro aktif, tidak
visioner dan tidak memiliki identitas sebagai inspirator, aspirator dan
mediator bagi kepentingan dan kebutuhan masyarat. DPR adalah
actor yang seharusnya mampu beraksi dan bukan bereaksi.
Kedua, menyangkut semakin berkurangnya volume demonstrasi
ataupun kepungan mahasiswa ke kantor DPR, tidak lantas menjadi
ukuran bahwa kontrol sosial mahasiswa mulai mati.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 56

Kondisi ini seharusnya mampu dibaca oleh para anggota dewan


termasuk si paccarita tadi, keengganan atau melesuan para aktivis
kemahasiswaan ataupun kepemudaan mendatangi kantor DPR
adalah akibat, yang boleh jadi sebab utamanya dikarenakan
inkonsistensi penguni DPR terhadap hasil hearing dan janji solusi
yang dibiarkan mengambang, tidak ditindak lanjuti bahkan terkesan
di peti eskan.
Apabila anggota DPR tidak merubah cara berpikir mereka, tidak
merubah paradigma tindakan mereka dari sekedar bereaksi menjadi
beraksi dan lebih memilih didemo dari pada berdiskusi, maka
sungguh, pernyataan setengah ngomel ibu pa’warung pisang goreng
di salah satu sudut kota Polewali itu benar adanya; anggota DPR,
begitu-begitu tongji!!

TRIAS re-POLITICA

Dalam diskursus demokrasi, agaknya jualan John Locke-lah yang


paling laku. Trias Politica menjadi format baku yang digunakan di
hampir semua negara di belahan dunia ini.
Trias Politika adalah siklus kekuasaan negara dalam tiga sektor
utama, Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Eksekutif adalah
pemerintah, legislatif adalah dewan perwakilan rakyat, dan Yudikatif
adalah otoritas hukum.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 57

Menariknya kemudian, trias politica ini disimbolkan dalam bentuk


piramida, dua kaki dan satu kepala. Dalam bentuk fisik, kepala
dalam bentuk piramida diinterpretasi secara aplikatif sebagai pucuk
tertinggi negara, ataupun wilayah kekuasaan yang lebih tinggi dari
dua kaki di bawahnya.
Dengan kata lain, bentuk piramida dari trias politica menjadikan
pemerintah (lebih dipersempit lagi, presiden) sebagai pemegang
wewenang kekuasaan melebihi legislatif sekaligus yudikatif.
Benarkah logika segi tiga adalah selalu berdiri? Ambillah kertas dan
gambarlah segi tiga, niscaya anda akan mendapatkan beragam
bentuk, segitiga tetap segitiga meski didirikan ataupun dibaringkan.
Seperti batu bata yang apabila disusun ke atas namanya tembol,
apabila bibaringkan menjadi lantai.
Trias politika seharusnya dipahami sebagai siklus tiga titik
membentuk segi tiga sama kaki meski dibolak balik dan tidak
diaplikasi sebagai bangunan kekuasaan berbentuk piramida; yang
paling di atas adalah yang paling berkuasa atas lainnya.

Eksekutif , Legislatif dan Yudikatif merupakan tiga bangunan yang


seratus persen secara struktural terpisah yang diketemukan dalam
garis konvergensif koordinatif dengan ruang gerak dan kewenangan
yang mandiri.
Tugas legislasi bukan hanya merancang UU peraturan ataupun tata
anggaran, akan tetapi harus terus menjadi instrumen bagi hal-hal di
atas. Kewajiban legislatif setelah perancangan adalah pengawasan
dan pengawalan, tidak berakhir pada evaluasi saja.
UU dan peraturan pemerintahan pada hakikatnya selain
menyediakan perangkat kerja, akan tetapi juga sekaligus sebagai
pengontrol dari kekuasaan mutlak semua instrumen negara,
termasuk elementasi trias politica.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 58

Pemerintah adalah pemerintah yang harus mandiri dari campur


tangan legislatif dan yudikatif, sebagaimana legislatif dan yudikatif,
bukan pemain figuran yang hanya berfungsi sebagai penyedia
fasilitas bagi para eksekutor. Keduaya adalah kekuatan pengawasan
dan kontroler mandiri yang tidak lebih dibawah oleh eksekutor.
Kekuatan dan kekuasaan negara adalah kekuatan politik yang tidak
tumpang tindih dengan kekuasaan sepihak yang superior atas
lainnya. Demokrasi baharu adalah demokrasi yang menjunjung
kesatuan dan sinergitas.

BLT ala SBY-AHMADI NEJAD

Indonesia dan Iran adalah dua negara yang secara geopolitik


memiliki nafas politik yang kembang kempis. Indonesia mengalami
dinamika politik internal sepanjang 30 tahunan pasca revolusi
bersenjata. Sedangkan Iran harus melalui perang keroyokan
melawan Irak yang bersekutu dengan negara-negara Arab dan Eropa.
Senarai resesi panjang ekonomi global, kedua negara inipun tak
luput dari krisis akut. Seperti beberapa negara lainnya, Indonesia
dan Iran mengambil kebijakan untuk meringankan beban ekonomi
rakyat kecil dengan memberikan Bantuan Lansung Tunai atau BLT.
Saya ingin mengajak anda untuk menganalisa kebijakan SBY dan
Ahmadi Nejad dalam eksperimen BLT.
Pertama, SBY menjalankan BLT dengan menggunakan standarisasi
general. Identifikasi masyarakat miskin melalui grafitasi angka tidak
dilakukan secara akurat. Akibatnya, rata-rata masyarakat miskin

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 59

dikalkulasikan seragam. Nominal BLT pun diserupakan; 100 ribu


per KK.
Ahmadi Nejad dalam menerapkan BLT dengan menggunakan rata-
rata tingkat kemiskinan yang diukur dari income per KK.
Masyarakat miskin di Iran adalah mereka yang penghasilan per
bulannya di bawah 300 ribu tuman (senilai 3 juta rupiah). Karena
penghasilan masing-masing KK beragam, nominal BLTnya pun
tidak sama.

Kedua, SBY mencairkan BLTnya secara berkala yakni per tiga


bulan menjadi 300 ribu rupiah. ini tentu saja tetap membantu, akan
tetapi terbukti kontra produktif. Rata-rata penerima BLT
menggunakannya hanya untuk membayar utang sambil menunggu
jatah tiga bulan berikutnya.
Ahmadi Nejad menyulap BLT menjadi ekonomi rakyat produktif.
Ahmadi Nejad membentuk kelompok usaha mikro dengan
mengumpulkan masing-masing 5 KK, BLT 12 bulan pun disubsidi
tunai . Bila masing-masing KK diberikan 1 juta rupiah, maka
kalkulasinya adalah; 12 juta x 5 KK = 60 juta rupiah. 60 juta inilah
yang kemudian dijadikan modal usaha yang dikelolah secara
bersama.
Ketiga, BLT SBY menciptakan masyarakat pengemis dengan
mimpi yang tak jelas. Selain itu, BLT Indonesia tidak lebih dari
jargon kampanye dan politik imej. Seminggu sebelum pemilihan
presiden, SBY masih lantang berteriak di atas panggung untuk
menjawab tudingan ketua umum PDI-P Megawati; Masyarakat
miskin, perlu dibantu tidak? BLT dilanjutkan tidak? Tapi, sekitar
dua minggu sebelum dilantik sebagai presiden Indonesia untuk
periode keduanya, juru bicara presiden mengumumkan keputusan
pemerintah untuk menghentikan BLT.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 60

Ahmadi nejad, menciptakan masyarakat miskin Iran menjadi


pengusaha produktif. Hasilnya pun fantastik; Angka pengangguran
turun secara drastis, beban negara menjadi lebih ringan karena
berkurangnya angka kemiskinan dan pemerintahpun bisa lebih
konsen meningkatkan pembangunan sektor lain dengan alokasi dana
yang lebih maksimal.
THIS IS MY PRESIDENT’S BREAKFAST!!

Ketika masih kuliah di Universitas Imam Khumeini Iran, seorang


teman diskusi berkebangsaan Iran mengajak jalan-jalan ke Ibukota
negara yang terkenal ramah terhadap orang Indonesia ini. Bioyid
didore dustam berawim, ayo ikut aku bertemu teman.
Dari kota para Mulla, Qum, kami berangkat sekitar jam 10 malam,
kemudian singgah berziarah di beheshti-e zahro (maqam para shuda’
korban kediktatoran Syah Iran). Setelah melaksanakan shalat subuh
di masjid Imam Khumeini, kami menuju Tehran dengan hati yang
ringan, seakan kepak para syuhada’ ikut mengantar perjalanan kami.
Di Tehran, sekitar jam 6.30 kami memasuki lorong khiyobone
Inqilab, dan berhenti di depan rumah yang sangat sederhana dengan
tembok dan pagar yang berwarna sudah pudar. Seorang anak muda
berpakaian santai menyambut kami senyum; bifarmoyid tu, ogo
doreh muntazere shumo, silahkan masuk, Bapak sudah menunggu
anda berdua.
Di ruangan tengah yang tidak lebih bagus dari apartemen yang aku
tempati, kami disambut seorang separuh baya, ia tidak ingin
kehilangan senyum ramah meski uban mulai tumbuh bersama
kerutan di garis wajah yang juga mulai kentara. Setelah bersapa ria
ala Iran, kami dipersilahkan duduk, mengajak kami menikmati
hidangan sarapan pagi secara lesehan (di ruangan tengah rumah
memang tidak terdapat kursi).

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 61

Menunya sangat sederhana, nun sanggak (roti yang dipanggang di


atas kerikil) karreh (mentega), dan telur dadar. Kalau dirupiahkan,
roti panggang

Seharga 500 rupiah, mentega 500 rupiah dan telur seharga 1000
rupiah, apabila ditambah dengan rempah-rempah dadar, maka kita
hanya membutuhkan 4500 rupiah untuk dapat menikmati menu
sarapan hidangan sang tuan rumah.
To make long story sort, setelah berpamitan, di atas mobil sepanjang
alun-alun kota Tehran, benakku dipenuhi rasa kagum dengan
keserhanaan, keramahan dan kecerdasan si tuan rumah. Hatiku tidak
sanggup lagi menahan diri untuk bertanya; in shubhoney-e dustate?
Ini benar sarapan rutin teman kamu? Temanku menghentikan
mobilnya, seakan ingin menegaskan keseriusan jawabannya, sambil
tersenyum, ia menjawab; yes, that’s my President’s breakfast!!
Saya terhenyak sejenak, aku mencoba mengatur irama emosiku yang
lebih banyak dipengaruhi oleh haru. Tuan rumah tadi adalah Ahmadi
Nejad, mantan bupati syahr obod juga mantan wali kota Tehran,
sekarang ia adalah Presiden Iran.
Iran adalah negara makmur yang berhasil keluar secara mandiri dari
krisis global serta embargo ekonomi, militer dan politik bilateral
sepihak PBB. Iran berhasil keluar dari hegemoni negara-negara
adidaya Amerika, Eropa and theyr gans.
Pribadi Ahmadi Nejad sendiri menjadi tokoh publik yang mampu
secara performance ideal dalam berpolitik, berakselerasi sekaligus
mampu menjadi figur prisipil bagi warga Iran dan dunia terutama
negara-negara hegemonial Barat.
Kesederhanaan presiden Iran telah disaksikan mata dunia melalui
media-media internasional.

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 62

Ahmadi Nejad tidak bersedia menempati rumah dinas kepresidenan


dan mobil dinasnya. Tidak ganjil memang kalau sarapan pagi
Ahmadi Nejad hanya seharga 4500 rupiah, sebab selain terkenal
dengan kesederhanaan dan merakyatnya, ia memang tidak pernah
mengambil gaji selama menjabat bupati, walikota sampai presiden.
Tentang Indonesia, ia pernah mengeluarkan pernyataan monumental
kepada mahasiswa Indonesia di Iran; Indonesia, kishwari nist, in
beheshti keh ruy-e zamin guzoshteh shudeh ast, Indonesia bagi saya
(Ahmadi Nejad) bukanlah sebuah negara, ini adalah surga yang
dititipkan Tuhan di permukaan bumi.
Tiba-tiba sejuta sugesti bergelantungan di benakku. Eskpektasiku
tentang Indonesia menerawang ke setiap sudut-sudut kota Tehran.
Pagi ini aku mengirim off line singkat ke email teman di Iran; tolong
sampaikan salam saya kepada teman Anda; I miss you Mr.
President. Indonesia really misses you Mr. Ahmadi Nejad!.
Tiba-tiba aku ingin seperti teman Iranku, yang dengan senyum lebar
berkata; YES, THAT’S MY PRESIDENT BREAKFAST!!

RESSIST-isme

(1)
Setiap hari, harus ada kesadaran baru yang kita bawa dari ruang-
ruang mimpi,
Kedasaran tentang kesatuan kerakyatan,
Kesadaran tentang keseluruhan potensi untuk mandiri berkultur,
berekonomi dan berpolitik,
Manusia Indonesia harus sadar,

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 63

Pilihan untuk berindonesia adalah aliran air mata dan genangan


darah sepanjang satu setengah abad!

Kita tidak akan mampu memberikan apapun kepada generasi


setelah kita,
Kita tidak akan bisa menjadi apa-apa,
Sebelum kemandirian diri dan bangsa ini diraih!

(2)
Tugas seorang pemuda adalah melakukan- tranformasi kesadaran,
Membaca lebih kritis setiap garis peradaban,
Menganalisa secara sistematis setiap perkembangan yang ada dan
mungkin terjadi,
Lalu bereaksi secara faktual.

Kalian para pemuda..


Adalah garis penentu eksis tidaknya generasi setelah kalian,
Kalian harus lebih cerdas, lebih jernih,
Sebab masa kalian kelak adalah endapan riak yang menyimpan
massa
Keberanian kalian untuk tidak sekedar menjadi pelipur lara
kekosongan,
Akan menjadi kausa yang mampu mengantar bangsa ini untuk
lebih harmonis bergerak dalam membangun pamapanan.

Bangsamu yang besar,


Tergantung pada ketepatanmu berpikir, bertindak serta
bertanggung jawab.
Kalian harus berani..
Kalian harus mandiri..
Kalian harus menjadi pilihan untuk diri sendiri..

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 64

Agar negeri ini tidak mati!!

(3)
Setiap masa memiliki keadilan
Bahkan ketika gedung-gedung pengadilan- rubuh tak berwibawa
Masa akan membentuk massa
Massa akan bergerak menarik massa,
Lalu berkumpul.. Lalu berubah dentuman sepanjang masa!!

Bercengkramalah dengan ketidak adilanmu..


Lahirkanlah anak haram berupa ketidak adilanmu yang baru..
Tapi masa tidak akan pernah diam,
Masa tidak akan pernah tidak bermassa,
Masa memiliki keadilan setiap masa,
Memiliki penglihatan abadi,
Dan akan terus melahirkan massa keadilan,
Sepanjang masa!

(4)
Aku mencintai negri ini
Karena keberaniannya menentang dehumanitas.
Keindonesiaanku,
Pada konsistensi kerakyatan yang satu
Kita melawan segala inkulturasi kebangsaan
Kita melawan segala akselerasi ekonomi,
Berbasis gedung tinggi dan pabrikanitas
Yang tidak menjamin lapangan kerja dan penghapusan
pengangguran.
Kita melawan pengebirian vertikal!!
Mari kawan..

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 65

Dengan Cinta dan Keras Kepala


Kita kabarkan ressistensi kita
Kepada segala yang tak jelas berkata!!

(5)
Politik adalah ruang luas untuk berbagi ide
adalah kesadaran yang mengalir dari mata air
Untuk mandiri dan berbagi kesejahteraan
Politik adalah
Angin yang menerbangkan sekat kemanusiaan
Adalah matahari yang membuka mata hati
Untuk bisa merasa, tidak hanya merasa bisa

(6)
Negara adalah ide harmoni
Dari harapan dan tujuan membangun tatanan kehidupan
Yang santun kepada keadilan dan kesetaraan
Bila negara tidak mampu konsis terhadap pijakan ini,
Maka sebuah revolusi
Menjadi pilihan yang paling logis untuk diaktualkan!!
............................................ 
Ide kebangsaan adalah
Aktualisasi kesadaran untuk merdeka dan mandiri
Di atas kemampuan sendiri
Keindonesiaan adalah ruang dan waktu
Yang menyediakan ritme gerak actual dan simponi Berindonesia
Raya adalah memerdekakan tindakan!
..........................................................
Spektasi diri sinergitas emosi, progresifitas wacana
Dan visi konprehensif

RESSIST COMMUNITY-Home Production


Catatan BANGSA YANG S A K I T - - - - | 66

Adalah kunci manajemen konflik dalam perubahan Dan dengan itu


,
Revolusi tidak lagi mustahil untuk di wujudkan.
……………………………………..

Republikanisme adalah kolektivitas kebangsaan


Ia adalah pemahaman dari dan untuk kesepahaman;
Kesepahaman kedaulatan,
Kesepahaman kesempatan
Kedaulatan membentuk spektrum kemerdekaan
Dan kesempatan mengaktualkan potensi kedaulatan.
Negara harus memahami
Bahwa kesadaran ini telah lama tumbuh
Terus akan tumbuh,
Bahkan ketika kita tak lagi sepakat untuk ber-Indonesia

............................................ 
Fir’aun tidak mampu langgeng dalam kekuasaan
Sebab tidak pernah tahu menyanyangi rakyatnya
Masyarakat Mesir tidak pernah merasakan kemerdekaan,
Karena tidak pernah berani melawan intimidasi dan perbudakan
Fir’aun angkuh, ia jatuh
Pahlevi arogan, ia tumbang
Kamu yang tidak sadar sejarah; kamu akah musnah!!

RESSIST COMMUNITY-Home Production

Anda mungkin juga menyukai