Pada akhir Desember 2019 pertama kali dilaporkan kasus baru pneumonia di Wuhan China.
Penyakit akut sindrom pernafasan ini akhirnya diberi nama Corona Virus Disease (Covid 19) yang
disebabkan oleh SARS CoV2. Virus SARS CoV2 diketahui menular secara droplet dari manusia ke
manusia. Dalam waktu singkat Covid 19 menyebar di beberapa negara dan pada 30 Januari 2020 World
Health Organization (WHO) menetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern.
Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO menetapkannya sebagai pandemic. Berikut ini data Covid 19 di
beberapa negara yang diperoleh dari website WHO 1.
Tabel Kondisi Covid 19 di Beberapa Negara (31 Desember 2020 sd 30 Maret 2020)
2. Berdasarkan table di atas, Negara manakah yang memiliki Case Fatality Rate Covid 19 paling
rendah? Sebutkan besarnya!
Singapura, CFR=(2/802)x100=0,24 per 100 penduduk
3. Berapakah Case Fatality Rate Covid 19 di Indonesia?
=(102/1155)x100=8,83 per 100 penduduk
MODIFIED ESSAY QUESTION Bagian 2 (Waktu 50 menit)
BLOK 4.4 KESEHATAN MASYARAKAT TA 2020/2021
Selasa, 16 Maret 2021
Sejak diumumkannya kasus pertama Covid 19 di Indonesia tanggal 2 Maret 2020, semakin hari
jumlah kasus positif Covid 19 semakin banyak. Pemerintah berupaya melakukan beberapa langkah
untuk mencegah penularan Covid 19. Salah satu upayanya adalah sosialisasi tentang cara penularan
Covid 19, dan pencegahannya dengan social distancing, rutin mencuci tangandengan benar dan etika
batuk/bersin. Suatu Puskesmas melakukan mitigasi awal terhadap warganya tentang hal ini. Sebelum
diumumkan kasus Covid 19 pertama di Indonesia, dilakukan survey terhadap 30 kader kesehatan
tentang pengetahuan tentang Covid 19. Kemudian Puskesmas berupaya melakukan upaya promosi
kesehatan melalui media eposter dan video edukasi tentang covid 19, cara mencuci tangan dengan
benar, etika batuk dan social distancing. Setelah 2 minggu paparan media promosi melalui social media,
seluruh kader kesehatan diminta kembali mengisi survey tentang pengetahuan mengenai covid 19 dan
sikap tentang social distancing. Didapatkan hasil sebagai berikut :
Rata-rata durasi membaca
Nilai Pengetahuan informasi Covid 19 di media Nilai Pengetahuan
No 28 Feb 2020 sosial per hari(jam) 12 Maret 2020 Sikap
1 40 2 70 36
2 50 1 60 38
3 30 1 50 28
4 60 2 80 32
5 70 1 90 35
6 60 2 70 25
7 70 4 80 36
8 80 2 100 38
9 60 3 100 35
10 50 4 90 34
11 50 1 70 28
12 60 2 80 29
13 40 1 80 28
14 40 2 70 25
15 80 4 90 32
16 90 5 90 34
17 50 1 70 35
18 50 2 80 32
19 30 1 80 27
20 40 1 70 26
21 30 2 50 26
22 60 1 70 25
23 70 4 90 35
24 40 1 90 32
25 60 5 60 26
26 80 1 80 29
27 60 1 70 27
28 30 2 60 34
29 70 1 100 25
30 80 1 100 28
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Peng1 .126 30 .200* .944 30 .117
Peng2 .146 30 .101 .938 30 .079
Sikap .166 30 .034 .909 30 .014
deltap .192 30 .006 .936 30 .070
Durasi .277 30 .000 .763 30 .000
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Variabel Distribusi
Nilai Pengetahuan 28 Feb 2020 Normal
Rata-rata durasi membaca informasi Tidak normal
Covid 19 di media sosial per hari(jam)
Nilai Pengetahuan 12 Maret 2020 Normal
Sikap Tidak normal
7. Puskesmas ingin mengetahui efektifitas media promosi terhadap pengetahuan kader kesehatan.
Untuk itu Puskesmas mengukur perbedaan pengetahuan yang diukur tanggal 28 Februari 2020
dan 14 maret 2020.
a. Apakah Uji yang tepat?
Paired t-test, data numerik, berpasangan, dan distribusi deltanya normal, maka
menggunakan paired t test
b. Apakah hasilnya?
Klik analyze🡪mean difference🡪paired t test🡪 masukkan ke pair 1, variable pengetahuan 1
dan 2🡪ok
Paired Samples Test
Sig.
(2-
tailed
Paired Differences t df )
95% Confidence
Interval of the
Std. Std.
Difference
Deviatio Error
Mean n Mean Lower Upper
Pai Peng
- - -
r1 1- 13.4932 -
22.0000 2.46353 27.0384 16.9615 29 .000
Peng 9 8.930
0 8 2
2
P value=0,000
c. Bagaimana interpretasinya?
Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah
paparan media promosi kesehatan
8. Setelah pemberian intervensi media kesehatan, Puskesmas ingin mengetahui apakah terdapat
hubungan antara pengetahuan kader kesehatan tentang Covid 19 dan sikap terhadap social
distancing.
a. Apakah Uji yang tepat?
Korelasi spearman, hubungan/korelasi data numerik, dan distribusi data pengetahuan
2 normal,namun distribusi data sikap tidak normal maka menggunakan korelasi
spearman (jika kedua nya normal, dapat menggunakan pearson korelasi)
b. Apakah hasilnya?
Klik analyze🡪correlation🡪bivariate🡪masukkan variable pengetahuan2 dan sikap🡪klik
spearman🡪 ok
Correlations
Sikap Peng2
Correlation Coefficient 1.000 .298
Sikap Sig. (2-tailed) . .110
N 30 30
Spearman's rho
Correlation Coefficient .298 1.000
Peng2 Sig. (2-tailed) .110 .
N 30 30
P value= 0,110
c. Bagaimana interpretasinya?
Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan setelah paparan media promkes
dengan sikap terhadap social distancing
9. Puskesmas juga ingin mengetahui hubungan antara durasi membaca informasi Covid 19 di
media sosial (2jam atau lebih dan kurang dari 2 jam) dengan sikap terhadap social distancing
(mendukung social distancing 30 atau lebih, dan tidak mendukung kurang dari 30).
a. Apakah Uji yang tepat?
Chi square, untuk mengetahui hubungan kedua variable kategorik nominal
Berdasarkan soal di atas, kedua variable dikategorikan terlebih dahulu :
Klik transform🡪recode into different variable, masukkan variable durasi dalam box
numeric variable, buat variable baru di output variable(Namanya missal durasi2),klik
change, lalu klik old and new value, dibagian old value klik range lowest thru value, isi 2 ,
dibagian new value isikan 1🡪klik add. Kemudian di bagian old value , di bagian range
thru highest isikan 2, dibagian new value isikan 2🡪klik add, 🡪continue🡪ok
Setelah terbentuk variable kategorik baru, buat value label, 1adalah durasi <2 jam, 2
adalah durasi 2 jam atau lebih.
Lakukan hal yang sama pada variable sikap.
b. Apakah hasilnya?
Caranya klik analyze🡪Descriptive🡪crosstabb, masukkan Sikap di coloum dan
Durasi di row, klik statistic, klik chi square test, ok
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 4.821a 1 .028
Continuity Correction b 3.348 1 .067
Likelihood Ratio 4.963 1 .026
Fisher's Exact Test .066 .033
Linear-by-Linear Association 4.661 1 .031
N of Valid Cases 30
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.00.
b. Computed only for a 2x2 table
P value= 0,028
c. Bagaimana interpretasinya?
Terdapat hubungan antara durasi membaca informasi Covid 19 di media sosial dengan
sikap terhadap social distancing
10. Berapakah besar risiko durasi membaca informasi Covid 19 di media sosial dengan sikap
terhadap social distancing?
a. Apakah ukuran besar risiko yang digunakan?
Relative Risk
Perhitungan risiko pada studi prospektif yg paling tepat adalah RR
<2jam 10 4
2 jam atau lebih 5 11
d. Bagaimana interpretasinya?
Durasi membaca informasi covid 19 2 jam atau lebih, 2,4 kali lebih cenderung memiliki
sikap yang mendukung social distancing dibanding yang membaca kurang dari 2 jam.