Anda di halaman 1dari 6

MODIFIED ESSAY QUESTION

BLOK 4.4 Kesehatan Masyarakat TA 2020/2021


Kamis, 18 Maret 2021
Bagian 1 (10 menit)

Penyakit stroke .saat ini semakin meningkat insidensinya. Perubahan gaya hidup
menjadi sedentary, pola makan, merokok, stress merupakan faktor risiko yang diketahui dari
penelitian sebelumnya. Data di bawah ini merupakan data dari 20 pasien stroke iskemik pada
sebuah fasilitas kesehatan dengan pengamatan selama 10 tahun.

Keterangan :
+ pasien meninggal

1. Berdasarkan table di atas, berapakah prevalensi kematian karena stroke iskemik


dalam 10 tahun pengamatan?
(8/20)x100=40 per 100 orang atau 0,4

2. Berapakan jumlah person years stroke iskemik pada pengamatan 10 tahun di atas?
=2+4+4+7+1+9+5+4+4+6+4+7+8+6+7+9+4,5+3+6+10=110,5 person years

3. Berapakah rate kematian berdasarkan person-time?


8/110,5=0,072
MODIFIED ESSAY QUESTION
BLOK 4.4 Kesehatan Masyarakat TA 2020/2021
Kamis, 18 Maret 2021
Bagian II (50 menit)

Pada sebuah kabupaten, dilakukan follow up pada 50 pasien post stroke iskemik
selama 10 tahun. Follow up dilakukan untuk memonitor faktor risiko dan kejadian stroke
iskemik ulang.

Kejadian
stroke
iskemik Aktivitas
No ulang Merokok IMT Fisik
1 tidak Ya 3 Tidak
2 tidak Ya 2 Tidak
3 ya Ya 1 Tidak
4 ya Ya 3 Ya
5 ya Ya 2 Tidak
6 ya Ya 3 Tidak
7 ya Ya 1 Tidak
8 ya Ya 2 Tidak
9 ya Ya 3 Ya
10 tidak Ya 1 Tidak
11 tidak Ya 4 Tidak
12 tidak Ya 3 Ya
13 ya Ya 2 Tidak
14 ya Ya 1 Ya
15 ya Ya 2 Tidak
16 ya Ya 1 Ya
17 tidak Ya 2 Ya
18 ya Ya 2 Tidak
19 ya Ya 3 Ya
20 ya Ya 1 Ya
21 ya Ya 3 Ya
22 tidak Ya 2 Ya
23 tidak Ya 2 Ya
24 ya Ya 1 Tidak
25 ya Ya 2 Ya
26 ya Tidak 2 Ya
27 tidak Tidak 1 Ya
28 tidak Tidak 3 Tidak
29 tidak Tidak 2 Tidak
30 tidak Tidak 1 Ya
31 tidak Tidak 3 Ya
32 ya Tidak 2 Ya
33 ya Tidak 1 Ya
34 tidak Tidak 3 Ya
35 tidak Tidak 4 Ya
36 ya Tidak 2 Ya
37 tidak Tidak 3 Tidak
38 tidak Tidak 1 Tidak
39 ya Tidak 3 Tidak
40 tidak Tidak 2 Tidak
41 tidak Tidak 1 Ya
42 tidak Tidak 3 Ya
43 ya Tidak 1 Ya
44 tidak Tidak 3 Tidak
45 tidak Tidak 4 Tidak
46 tidak Tidak 2 Tidak
47 ya Tidak 3 Ya
48 tidak Tidak 2 Ya
49 tidak Tidak 1 Tidak
50 ya Tidak 2 Tidak

Keterangan IMT : 1=normal, 2= overweight, 3=obese 1, 4= obese 2

4. Apakah desain penelitian yang dilakukan?


Cohort

5. Apakah skala pengukuran variable di atas?


Variabel Skala Pengukuran

Kejadian stroke Nominal


iskemik ulang

Merokok Nominal

IMT Ordinal

Aktivitas Fisik Nominal

6. Apakah terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian stroke iskemik ulang?
a. Apakah uji statistik yang digunakan?
Chi square, karena yg diujikan adalah hubungan variable nominal dan
nominal,
Caranya klik analyze🡪Descriptive🡪crosstabb, masukkan Strokeiskemik di
coloum dan merokok di raw, klik statistic, klik chi square test, ok
b. Apakah hasilnya?
P=0,011(p<0,05)
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 6,480a 1 ,011
Continuity Correctionb 5,120 1 ,024
Likelihood Ratio 6,628 1 ,010
Fisher's Exact Test ,023 ,011
Linear-by-Linear Association 6,350 1 ,012
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,50.
b. Computed only for a 2x2 table

c. Bagaimana interpretasinya?
Terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian stroke iskemik ulang

7. Apakah terdapat hubungan antara IMT(normal dan overweight/obese) dengan


kejadian stroke ulang?
Recode variable IMT dulu jd 2 kategori

a. Apakah uji statistik yang digunakan?

Chi square karena yg diujikan adalah hubungan variable nominal dan


nominal
Caranya : klik analyze🡪Descriptive🡪crosstabb, masukkan Strokeiskemik
di coloum dan IMT di row, klik statistic, klik chi square test, ok
b. Apakah hasilnya?
P=0,529 (p>0,05)

Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,397a 1 ,529
Continuity Correctionb ,099 1 ,753
Likelihood Ratio ,398 1 ,528
Fisher's Exact Test ,754 ,377
Linear-by-Linear Association ,389 1 ,533
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,00.
b. Computed only for a 2x2 table

c. Bagaimana interpretasinya?

Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian stroke iskemik ulang

8. Apakah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian stroke iskemik
ulang?

a. Apakah uji statistik yang digunakan?


Chi square karena yg diujikan adalah hubungan variable nominal dan
nominal,
Caranya klik analyze🡪Descriptive🡪crosstabb, masukkan Strokeiskemik di
coloum dan aktivitas fisik di row, klik statistic, klik chi square test, ok

b. Apakah hasilnya?
P=0,571 (p>0,05)
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,321a 1 ,571
Continuity Correction b ,080 1 ,777
Likelihood Ratio ,321 1 ,571
Fisher's Exact Test ,778 ,389
Linear-by-Linear Association ,314 1 ,575
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00.
b. Computed only for a 2x2 table

c. Bagaimana interpretasinya?
Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian stroke iskemik
ulang
9. Berapakah risiko merokok terhadap kejadian stroke iskemik ulang?Apakah
interpretasinya?

a. Apakah angka risiko yang tepat untuk menggambarkan ini?


Relative Risk

b. Berapakah besarnya?
RR=(17/25): (8/25)=2.125

Crosstab

Count

Kejadian Stroke
Iskemik Ulang
  Total
Ya Tidak

Ya 17 8 25
Merokok
Tidak 8 17 25

Total 25 25 50

c. Bagaimana interpretasinya?
Merokok 2 kali lebih besar berisiko mengalami kejadian stroke iskemik
ulang dibandingkan dengan yang tidak merokok

10. Berapakah attributable risknya? Jelaskan interpretasinya!


AR biasanya dihitung dari desain cohort/prospektif.

Iexposed=17/25

Iunexposed=8/25

AR=17/25-8/25=9/25 atau 0,36 atau 36 per 100 orang

Interpretasi : jika kelompok merokok berhenti merokok maka risiko mengalami kejadian
stroke iskemik ulang atau insidense mengalami stroke iskemik berulang akan berkurang
sebanyak 36 per 100 orang.

Anda mungkin juga menyukai