MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) / CASE MANAGER

NO. DOKUMEN NO. HALAMAN

REVISI
RS. RESTU IBU
34.29.18 00 1/3
BALIKPAPAN

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 24 Agustus 2018 drg. B. Agus Wiatma, M. Kes

PENGERTIAN Case Manager (CM) adalah Profesional dalam rumah sakit yang
bekerja secara kolaboratif melakukan komunikasi dalam proses
asessmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi asuhan, evaluasi, dan
advokasi untuk jenis pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan
pasien dan keluarga terhadap terhadap pelayanan kesehatan yang
menyeluruh ( komprehensif).
TUJUAN 1. Terjadi koordinasi yang baik antar profesional pemberi asuhan
(PPA) sehingga asuhan terhadap pasien terarah dengan baik dan
aman.
2. Tidak terjadi perbedaan asuhan kepada pasien antar praktisi
pemberi asuhan.
3. Kendali mutu dan kendali biaya.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 436 Tahun 1993 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
2. Surat Keputusan Direktur RS Restu Ibu Nomor:
601/01K/RSRI/VIII/2018 Tentang Panduan Case Manager
PROSEDUR 1. Pasien yang membutuhkan koordinasi seorang MPP adalah:
a. Pasien yang memiliki masalah komplek/rumit
b. Pasien yang memiliki resiko tinggi, biaya tinggi, potensi
komplain tinggi dan kasus dengan penyakit kronis
c. Pasien dengan kemungkinan sistem pembiayaan yang
komplek.
d. Pasien yang membutuhkan perawatan intensif
e. Pasien yang masih membutuhkan perawatan di RS tetapi RS
tidak memiliki kemampuan membantu dengan sarana dan
prasarana yang tersedia.
 MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) / CASE MANAGER

NO. DOKUMEN NO. HALAMAN

REVISI
RS. RESTU IBU
34.29.18 00 2/3
BALIKPAPAN

PROSEDUR 2. Tatalaksana
a. Manajer Pelayanan Pasien (MPP), melakukan asessmen dengan
mengumpulkan berbagai informasi klinis, psikososial, sosio-
ekonomis, maupun sistem pambayaran yang dimiliki pasien.
b. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien tersebut,
berkolaborasi dengan DPJP serta para anggota tim klinis
lainnya, yang mencerminkan kelayakan/kepatutan dan
efektivitas-biaya dari pengobatan medis dan klinis serta
kebutuhan pasien untuk mengambil keputusan.
c. Memfasilitasi dan memberikan advokasi agar pasien
memperoleh pelayanan yang optimal sesuai dengan sistem
pembiayaan dan kemampuan finansial.
d. Pada hari libur, atau MPP berhalangan hadir maka yang
bertangung jawab melaksanakan tugas MPP adalah MPP lain.
e. Bila pasien pindah dari satu unit lainnya, maka MPP berpindah
ke unit terbaru dimana pasien dirawat.
f. Ada bukti dokumentasi kegiatan MPP, di dalam rekam medis
catatan follow up pasien di lembar form A dan Form B.
3. Tugas pokok dan fungsi MPP (Case Manager)
a. Mengetahui, mengevaluasi, dan melaporkan, permasalahan
medis dan non medis yang terjadi kepada kepala instalansi
rawat inap yaitu:
1) Membuat laporan kinerja setiap 3 bulanan dari yang telah
dikerjakan selama masa kerja
2) Mengetahui dan melakukan penanganan sesuai prosedur
pada pasien yang memiliki masalah sosial, tidak memiliki
identitas, tidak ada keluarga yang menunggu, masalah
pembiayaan pada pasien, dan lain-lain.
3) Melaporkan kekurangan atau kerusakan fasilitas pada
ruang perawatan yang dapat mempengaruhi hasil
pelayanan kepada pasien.
4) Melaporkan dan menindak lanjuti keluhan pasien/ keluarga
mengenai fasilitas dan pelayanan di rumah sakit.
 MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) / CASE MANAGER

NO. DOKUMEN NO. HALAMAN

REVISI
RS. RESTU IBU
34.29.18 00 3/3
BALIKPAPAN

PROSEDUR b. Mewakili DPJP bila berhalangan atau tidak dapat dihubungi

dalam hal memberikan informasi dan edukasi mengenai
penyakit kepada pasien / keluarga.
c. Mengevaluasi pelayanan pasien sejak masuk sampai keluar dari
rumah sakit.
d. Bekerja sama dengan kepala ruangan, perawat / bidan, dan staf
non-medis untuk kelancaran pelayanan di ruang perawatan.

UNIT TERKAIT 1. Instalansi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat jalan
3. IGD (instalasi gawat darurat)
4. PPA (Profesional Pemberi Asuhan)
5. Instalasi Rekam Medis
6. Asuransi/ Perusahaan