Penyakit menular adalah penyakit yang dapat di tularkan (berpindah- pindah dari
orang yang satu ke orang yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung
maupun perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agen atau penyebab
penyakit yang hidup dan dapat berpindah. Penularan penyakit disebabkan proses infeksi
oleh kuman atau virus.
Pembagian penyakit menular berdasarkan cara penularannya sebagai berikut
a. Penularan melaui udara (airborne precaution), pasien yang diketahui atau diduga
terinfeksi kuman pathogen dengan penularan melalui udara. Partikel lebih kecil
dari droplet (< 5um) dan tinggal di udara dalam jangka waktu lama, sehingga
udara terkontaminasi, menular melalui udara terkontaminasi yang dihirup seperti
measles/campak, Tuberculosis, varicela, SARS dll
b. Penularan melalui percikan (Droplet precaution)
Pasien yang diduga atau terinfeksi kuman patogen ini karena kontak dengan
mebrane mukosa atau konjungtiva pasien yang diduga menular saat pasien batuk.
Partikel lebih besar dari 5um, dan memercik dalam radius 1 meter, contoh kasus
seperti bronkiolitis, meningococal infection, mumps, pertusis, influenza.
c. Penularan melalui sentuhan (Contact precaution)
Diterapkan untuk menurunkan resiko penularan mikroorganisme pathogen melalui
kontak langsung maupun tidak langsung diantaranya: Kontak kulit dan kulit,
Kontaminasi dari peralatan pasien dan Lingkungan pasien.
Contoh :
Kolinisasi atau infeksi MRSA, EsβL (Extended spectrum
Betalactamase producing organism) VRE (Vancomycin Resisten
Staphilococus)
Penyakit saluran pencernaan : Rotavirus, hepatitis A, Clostridium difficle
Respiratory : SARS, Bronchiolitis
Infeksi kulit : Herpes Zoster, Scabies, HSV
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
KEWAJIBAN DAN TANGGING JAWAB
BAB V
DOKUMENTASI