Anda di halaman 1dari 9

A.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1. Pengkajian
a. Inti (core)
1) Histori
a) Kapan mulai bekerja
b) Usia mulai bekerja
c) Alasan bekerja
d) Pengalaman pekerja
2) Demografi : Distribusi pekerja berdasarkan jenis kelamin, usia,
pendidikan, jenis pendidikan, kecelakaan kerja, keamitian akibat
kerja jumlah tanggungan, pekerjaan sampingan pekerja,
kebiasaan pekerja, jenis olahraga
b. Subsistem
1) Lingkungan Fisik
a) Iklim/cuaca
b) Suhu ruangan
c) Tingkata kebisingan, paparan zat kimia
d) Penataan ruangan kerja
e) Penataan eksterior perusahaan
f) Pengaruh penataan terhadap pekerja
g) Dampak lingkungan fisik terhadap pekerja
2) Pendidikan
a) Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga
b) Jenjang karir dan pendidikan
c) Penghargaan terhadap pendidikan pekerja dan keluarga
d) Fasilitas pendidikan di perusahaan
e) Jenis pendidikan yang diberikan
3) Keamanan dan Transportasi
a) Jenis fasilitas keamanan dan transportasi pekerja dan keluarga
b) Pemanfaatan fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja
c) Dampak fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan
keluarga
4) Politik dan Pemerintahan
a) Jenis aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
b) Efektifitas aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
c) Perlindungan pemerintah terhadap pekerja dan keluarga
d) Situasi politik dan pengaruh terhadap pekerja dan keluarga
5) Pelayanan Umum dan Kesehatan
a) Jenis pelayanan umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga
(sarana olahraga, klinik, RS, sarana penyaluran hobi/bakat)
b) Kondisi sarana umum dan kesehatan
c) Pemanfaatan fasilitas umum dan kesehatan bagi pekerja dan
keluarga
d) Dampak pelayanan umum dan kesehatan terhadap pekerja dan
keluarga
6) Komunikasi
a) Jenis sarana komunikasi yang diberikan perusahaan
b) Cara pemanfaatan sarana komunikasi
c) Acara yang berhubungan dengan pertemuan direksi, pekerja
dan keluarga (formal/informal)
d) Dampak sarana komunikasi bagi pekerja dan keluarga
7) Ekonomi
a) Penghasilan pekerja (berdasarkan UMR/kelayakan hidup)
b) Efektifitas penghasilan dalam mengatasi keuangan keluarga
pekerja
c) Bentuk bonus, atau tambahan penghasilan yang diberikan
perusahaan
d) Tingkat kesejahteraan pekerja dan keluarga
8) Rekreasi
a) Jenis rekreasi yang diberikan perusahaan
b) Pemanfaatan rekreasi perusahaan bagi pekerja dan keluarga
c) Jenis rekreasi yang dilakukan oleh pekerja dan keluarga selain
dari perusahaan
d) Jadwal rekreasi/frekuensi rekreasi
e) Dampak rekreasi terhadap motivasi bekerja
2. Analisis Data
Prioritas :
a. Masalah (aktual, resiko, potensial)
b. Ketersediaan sarana
c. Kemauan pekerja dan keluarga
d. Kemauan perusahaan
Analisa masalah berdasarkan data fokus, anatara lain :
a. Kecelakaan kerja yg sering terjadi
b. Perilaku yang tidak sehat
c. Lingkungan yang tidak sehat
d. Penyakit akibat kerja
e. Pengetahuan yang kurang
f. Kurangnya fasilitas pendukung
3. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
b. Risiko cedera
4. Intervensi
No Diagnosa SLKI SIKI
1 Perilaku Setelah dilakukan tindakan Modifikasi Perilaku
kesehatan keperawatan diharapkan Keterampilan Sosial
cenderung perilaku kesehatan cenderung (I.13484)
berisiko berisiko berkurang, dengan Observasi
berhubungan kriteria hasil : Perilaku 1. Identifikasi
dengan kurang Kesehatan (L.12107) penyebab kurangnya
pemahaman 1. Kemampuan melakukan keterampilan sosial
tindakan pencegahan masalah 2. Identifikasi fokus
kesehatan meningkat keterampilan sosial
2. Kemampuan peningkatan Terapeutik
kesehatan meningkat 1. Motivasi untuk
3. Pencapaian pengendalian berlatih
kesehatan meningkat keterampilan sosial
2. Beri umpan balik
positif (pujian atau
Manajemen Kesehatan (L.12104) penghargaan)
1. Melakukan tindakan untuk 3. Libatkan
mengurangi faktor risiko keluarga selama
meningkat latihan keterampilan
2. Aktivitas hidup seharihari Edukasi
efektif memenuhi tujuan 1. Jelaskan tujuan
kesehatan meningkat melatih
keterampilan sosial
Pemeliharaan Kesehatan 2. Jelaskan respon
(L.12106) dan konsekuensi
1. Menunjukkan pemahaan keterampilan sosial
perilaku sehat meningkat 3.Latih keterampilan
2. Kemampuan menjalankan sosial secara
perilaku sehat meningkat bertahap
3. Memiliki sistem pendukung
meningkat Promosi Perilaku
Upaya Kesehatan
(I.12472)

Observasi
1.Identifikasi
perilaku upaya
kesehatan yang
dapat ditingkatkan
Terapeutik
1.Berikan
lingkungan yan
mendukung upaya
kesehatan
2. Orientasi
pelayanan kesehatan
yang dapat
dimanfaatkan
Edukasi
1. Anjurkan tidak
merokok dalam
rumah
2. Anjurkan
mengurangi rokok
secara berlahan
3. Anjurkan tidak
minum minuman
beralkohol
4. Anjurkan
melakukan aktivitas
fisik setiap hari
2 Risiko Cedera Tingkat Cedera Pencegahan Cedera
(L.14136) Setelah (I.14537)
dilakukan tindakan Definisi
keperawatan selama Mengidentifikasi dan
3x24 jam maka menurunkan risiko
masalah tingkat mengalami bahaya
cedera dapat atau kerusakan fisik.
menurun dengan Tindakan Observasi 1.
kriteria hasil: 1. Identifikasi area
Kejadian cedera lingkungan yang
meningkat menjadi berpotensi
menurun 2. Luka menyebabkan cedera 2.
atau lecet Identifikasi obat yang
meningkat menjadi berpotensi
menurun 3. Fraktur menyebabkan cedera
meningkat menjadi Terapeutik 1.
menurun 4. Sosialisasikan pasien
Pendaraan cukup dan keluarga dengan
meningkat menjadi lingkungan ruang
cukup menurun 5. rawat (mis.
Pola istirahat/tidur penggunaan telepon,
memburuk menjadi tempat tidur,
membaik penerangan ruangan
dan lokasi kamar
mandi) 2. Pastikan
barangbarang pribadi
mudah dijangkau 3.
Pertahankan posisi
tempat tidur di posisi
terendah saat
digunakan 4. Gunakan
pengaman tempat tidur
sesui dengan kebijakan
fasilits pelayanan
kesehatan 5. Diskusi
mengenai latihan dan
terapi fisik yang
diperlukan Edukasi 1.
Jelaska alasan
intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan
keluarga
5. Intervensi
No Diagnosa NOC NIC
1 Perilaku Knowledge: Health Education
kesehatan Health Promotion 1. Identifikasi
cenderung Setelah dilakukan tindakan kebutuhan
berisiko keperawatan selama 1 x 60 pendidikan
berhubungan menit masalah teratasi kesehatan pada
dengan kurang dengan kriteria hasil: siswa
pemahaman 1. Perilaku yang 2. Tentukan
meningkatkan kesehatan pengetahuan siswa
(4) tentang kesehatan
2. Sumber terkemuka 3. Rumuskan tujuan
perawatan kesehtan (4) untuk program
pendidikan
Ket: kesehatan
1. No knowledge 4. 4. Gunakan
2. Limited knowledge presentasi grup
3. Moderate knowledge untuk memberi
4. Substantial knowledge dukungan
3. Extensive knowledge

Risiko Cedera Safety Behavior Environmen


t
Setelah dilakukan tindakan Managemen
keperawatan selama 1x 30
t
menit Kelompok pekerja
tidak mengalami injury (Manajemen
dengan kriteri hasil: lingkungan)
1. Kelompok pekerja 1. Sediakan
terbebas dari cedera lingkungan yang
2. Kelompok pekerja aman untuk
mampu menjelaskan pasien
cara/metode 2. Identifikasi
untukmencegah kebutuhan
injury/cedera keamanan
3. Kelompok pekerja pasien, sesuai
mampu menjelaskan dengan kondisi
factor risiko dari fisik dan fungsi
lingkungan/perilaku kognitif pasien
personal dan riwayat
4. Kelompok pekerja penyakit
memodifikasi gaya hidup terdahulu pasien
untuk mencegah injury 3. Menghindarkan
5. Menggunakan fasilitas lingkungan yang
kesehatan yang ada berbahaya
Mampu mengenali (misalnya
perubahan status kesehatan memindahkan
perabotan)
4. Mengontrol
lingkungan dari
kebisingan
Memindahkan
barang-barang
yang dapat
membahayaka
n
6. Implementasi
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan yang sifatnya:
a. Bantuan dalam upaya mengatasi masalah-masalah.
b. Mendidik komunitasi tentang perilaku sehat.
c. Sebagai advokat komunitas, untuk sekaligus menfasilitasi terpenuhinya
kebutuhan komunitas.
Pada kegiatan praktik keperawatan komunitas berfokus pada tingkat
pencegahan, yaitu:
a. Pencegahan primer yaitu pencegahan sebelum sakit dan difokuskan pada
populasi sehat, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum serta
perlindungan khusus terhadap penyakit, contoh: imunisasi, penyuluhan
gizi, simulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga.
b. Pencegahan sekunder yaitu kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya
perubahan derajat kesehatan masyarakat clan ditemukan masalah
kesehatan. Pencegahan sekunder ini menekankan pada diagnosa dini dan
tindakan untuk mnghambat proses penyakit, Contoh: Mengkaji
keterbelakangan tumbuh kembang anak, memotivasi keluarga untuk
melakukan penieriksaan kesehatan seperti mata, gigi, telinga, dll.
c. Pencegahan tertier yaitu kegiatan yang menekankan pengembalian
individu pada tingkat berfungsinya secara optimal dari ketidakmampuan
keluarga, Contoh: Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan
resiko gangguan kurang gizi untuk melakukan pemeriksaan secara teratur
ke Posyandu.

7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan konsep evaluasi struktur, proses, hasil.
Fokus:
a. Relevansi antara kenyataan dengan target
b. Perkembangan/ kemajuan proses, kesesuaian dg perencanaan, peran
pelaksana, fasilitas dan jumlah peserta
c. Efisiensi biaya, bagaimana mencari sumber dana
d. Efisiensi kerja, apakah tujuan tercapai, apakah masyarakat puas.
Proses Evaluasi:
a. Menilai respon verbal dan nonverbal
b. Mencatat adanya kasus baru yg dirujuk ke RS

Anda mungkin juga menyukai