Anda di halaman 1dari 9

Nomor 1

A. Peralatan Kantor
Harga Beli 150,000,000
Ongkos Angkut 6,000,000
HP Peralatan Kantor 156,000,000

B. Peralatan Pabrik
Harga Beli 500,000,000
Ongkos Angkut 5,000,000
Biaya Asuransi 500,000
Biaya Pemasangan 1,500,000
HP Peralatan Pabrik 507,000,000

Nomor 2
penyusutan dan perbedaan baiya penyusutan menurut akuntansi dan perpajakan
A. Peralatan Kantor B.
Menurut Akuntansi
Harga perolehan 156,000,000
Umur ekonomis 5 Tahun
Niali Residu/sisa 0
Metode Garis Lurus

Penghitungannya = Harga Perolehan - Nilai Residu


Umur Ekonomis
= (156.000.000 - 0)
5
Penyustan per tahun = 31,200,000

Tabel Penyusutan
Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
0 - - 156,000,000
1 31,200,000 31,200,000 124,800,000
2 31,200,000 62,400,000 93,600,000
3 31,200,000 93,600,000 62,400,000
4 31,200,000 124,800,000 31,200,000
5 31,200,000 156,000,000 -

Menurut Perpajakan
Kelompok 1, masa manfaat = 4 tahun
Harga Perolehan 156,000,000
Umur Ekonomis 4 Tahun
Nilai Residu 0
Metode Saldo Menurun Ganda

Perhitungannya = 100%
x2
x2
Umur Ekonomis
= 100%
x2
4
Penyustan per Tahun = 50%

Tabel Penyusutan
Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
0 - - 156,000,000
1 78,000,000 78,000,000 78,000,000
2 39,000,000 117,000,000 39,000,000
3 19,500,000 136,500,000 19,500,000
4 9,750,000 146,250,000 9,750,000
Peralatan Kantor
Menurut Akuntansi
Harga perolehan 507,000,000
Umur Ekonomis 5 Tahun
Nilai residu/sisa 0
Metode Garis Lurus

Penghitungannya = Harga Perolehan - Nilai Residu


Umur Ekonomis
= (507.000.000 - 0)
5
= 101,400,000

Tabel Penyusutan
Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
0 - - 507,000,000
1 101,400,000 101,400,000 405,600,000
2 101,400,000 202,800,000 304,200,000
3 101,400,000 304,200,000 202,800,000
4 101,400,000 405,600,000 101,400,000
5 101,400,000 507,000,000 -

Menurut Perpajakan
Kelompok 1, masa manfaat = 4 tahun
Harga Perolehan 507,000,000
Umur Ekonomis 4 Tahun
Nilai Residu 0
Metode Saldo Menurun Ganda

Perhitungannya = 100%
x2
x2
Umur Ekonomis
= 100%
x2
4
Penyusutan Per Tahun = 50%

Tabel Penyusutan
Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
0 - - 507,000,000
1 253,500,000 253,500,000 253,500,000
2 126,750,000 380,250,000 126,750,000
3 63,375,000 443,625,000 63,375,000
4 31,687,500 475,312,500 31,687,500
A. Keterangan Mnrt Akuntansi Mnrt Pajak
Harga Perolehan 300,000,000 300,000,000
Akumulasi Penyusutan - 193,750,000 - 96,875,000
Nilai Buku 106,250,000 203,125,000
Harga Pasar 140,000,000 140,000,000
Untung/Rugi Penjualan 33,750,000 - 63,125,000

B. Jurnal PKP
Tgl Keterangan Debit Kredit
Kas 154,000,000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 193,750,000
31 Jan.
2021 Kendaraan 300,000,000
PPN Pasal 16D 14,000,000
Keuntungan Penjualan Kendaraan 33,750,000
Jumlah 347,750,000 347,750,000

C. Koreksi Fiskal
Untung rugi penjualan menurut akuntansi 33,750,000
Untung rugi penjualan menurut pajak - 63,125,000
Koreksi Fiskal negatif 96,875,000
Jurnal Non PKP
Tgl Keterangan Debit Kredit
Kas 140,000,000
31 Jan. Akumulasi Penyusutan Kendaraan 193,750,000
2021 Kendaraan 300,000,000
Keuntungan Penjualan Kendaraan 33,750,000
Jumlah 333,750,000 333,750,000
A. Mencari Surplus
Menurut Akuntansi dan Perpajakan
Harga perolehan 2,000,000,000
Umur ekonomis 8 Tahun
Disusutkan 6 Tahun
Revaluasi aset 800,000,000
sisa mesin yang ada = Harga perolehan x tahun disusutkan/Umur ekonomis
= 2.000.000.000 x 6/8
= 1,500,000,000
Sisa mesin yang ada = 2.000.000.000 - 1.500.000.000
= 500,000,000
Surplus = revaluasi - sisa aset yang ada
= 800.000.000 - 500.000.000
= 300,000,000

B. Mencari Pph
Pph final = 10% x surplus revaluasi
= 10% x 300.000.000
= 30,000,000

C. Jurnal
Nama Akun Debit Kredit
Aset Tetap 300,000,000
Surplus Penilaian Kembali Aktiva Tetap 300,000,000
PPH final Atas Penilaian Kembali Aktiva Tetap 30,000,000
Kas/Bank 30,000,000
Jumlah 330,000,000 330,000,000
A. Pph Final
Menurut Komersial
Kel. I = 28.800.000 - 36.000.000
Rugi = - 7,200,000
Kel. II = 480.000.000 - 320.000.000
Surplus = 160,000,000
Kel. III = 1.260.000.000 - 1.010.000.000
Surplus = 250,000,000
Kel. IV = 2.304.000.000 - 2.040.000.000
Surplus = 264,000,000
Total = 666,800,000
Pph Final = 66,680,000

Menurut Perpajakan
Kel I = 28.800.000 - 22.500.000
Surplus = 6,300,000
Kel. II = 480.000.000 - 250.000.0000
Surplus = 230,000,000
Kel. III = 1.260.000.000 - 1.059.375.000
Surplus = 200,625,000
Kel. IV = 2.304.000.000 - 1.800.000.000
Surplus = 504,000,000
Total = 940,925,000
Pph Final = 94,092,500
Harga perolehan 2,200,000,000
Taksiran 880,000,000
Beban Deplesi = Harga perolehan / Taksiran
= 2.200.000.000 / 880.000.000
= 2.5
Beban Deplesi Tahun ke 1 (100.000.000)
= 100.000.000 x 2,5
= 250,000,000
Beban Deplesi Tahun ke 2 (330.000)
= 330.000.000 x 2,5
= 825,000,000

Jurnal
Tgl Keterangan Debit Kredit
Beban Deplesi 250,000,000
Thn I
Akum. Peny. Deplesi 250,000,000
Beban Deplesi 825,000,000
Thn II
Akum. Peny. Deplesi 825,000,000

Anda mungkin juga menyukai