Anda di halaman 1dari 12

PROSES UPLIFTING PADA

AFRIKA TIMUR

NAMA ANGGOTA :
1. Jaysi Wiridan 270110190042
2. Muhammad Nur Bagaskoro 270110190043
3. M Rafli Kamil 270110190070
4. M Fahrul Febrian 270110190117
5. Fajar Taufiq H 270110190118
Latar belakang

AFRIKA TIMUR ADALAH SALAH SATU DAERAH DENGAN DAYA TARIK GEOMORFOLOGI YANG LUAR BIASA. DAERAH INI
MEMILIKI PEGUNUNGAN YANG TERTINGGI DI AFRIKA, AREA LUAS AKTIVITAS VULKANIK SAAT INI DAN MASA LALU,
KERETAKAN YANG LUAR BIASA, BUKTI PENTING UNTUK PERUBAHAN IKLIM DAN EVOLUSI MANUSIA, DAN BEBERAPA
DANAU TERBESAR DI DUNIA

DALAM ILMU GEOLOGI ISTILAH UPLIFT ADALAH PROSES DIMANA PERMUKAAN BUMI PERLAHAN NAIK BAIK KARENA
MENINGKATNYA GAYA KE ATAS YANG DITERAPKAN DARI BAWAH ATAU PENURUNAN GAYA KE BAWAH (BERAT) DARI
ATAS. PENGANGKATAN, MEMBENTUK PEGUNUNGAN DAN DATARAN TINGGI, BIASANYA TERJADI KARENA LEMPENG-
LEMPENG INI SALING BERTABRAKAN SELAMA JUTAAN TAHUN.

SEJARAH HOMINID AFRIKA TIMUR TELAH DIKAITKAN DENGAN PENINGKATAN PROGRESIF PADANG RUMPUT TERBUKA
SELAMA 8 JUTA TAHUN TERAKHIR. TREN INI DIJELASKAN OLEH PROSES IKLIM GLOBAL, YANG TIDAK
MEMPERHITUNGKAN UPLIFT BESAR-BESARAN TOPOGRAFI AFRIKA TIMUR YANG TERJADI SELAMA PERIODE INI. SIMULASI
ATMOSFER DAN BIOSFER MENGUKUR PERAN YANG DIMAINKAN OLEH PERISTIWA TEKTONIK INI.


Arsitek M&F 2020
Maksud dan tujuan

ADAPUN MAKSUD DAN TUJUAN DARI PEMBUATAN MAKALAH INI ADALAH UNTUK MENGGAMBARKAN PROSES
WILOSN CYLE FASE 1 UPLIFTING AFRIKA TIMUR, JUGA MENGETAHUI PROSES PENIPISAN LITHOSPHERE DAN
PERKEMBANGAN MAGMATISME AFRIKA TIMUR

Arsitek M&F 2020


Kondisi Geologi
SALAH SATU MODEL UNTUK MENJELASKAN PATAHAN BESAR AFRIKA TIMUR INI ADALAH ADANYA ALIRAN PANAS DARI MAGMA DI LAPISAN
MANTEL BUMI YANG MENYEBABKAN TERBENTUKNYA SEPASANG TONJOLAN PANAS DI TENGAH KENYA DAN WILAYAH AFAR DARI UTARA
KE TENGAH ETHIOPIA. RETAKAN TERSEBUT BAHKAN MEMBELAH JALAN RAYA TERSIBUK DI KENYA, TEPATNYA DI MAI MAHIU-NAROK.
KEDALAMAN RETAKAN MENCAPAI 50 KAKI, DENGAN LEBAR 20 METER.

Patahan ini akan membentuk 3 jenis patahan dengan sudut pemisahan 120
derajat. Titik dimana tiga cabang ini menyebar disebut dengan 'triple junction'
dan digambarkan dengan baik di wilayah Afar, Ethiopia dimana dua cabang
lainnya berada di di Laut Merah dan Teluk Aden dan ketiga percabangan ini
mengarah ke selatan melewati Ethiopia.

Arsitek M&F 2020


Kondisi Geologi

SEPERTI HALNYA DI ETHIOPIA, HOT SPOT NAMPAKNYA TERDAPAT DI BAWAH KENYA DAN DIBUKTIKAN DENGAN ADANYA TOPOGRAFI
KUBAH. BEBERAPA AHLI GEOLOGI TELAH MENYATAKAN BAHWA KUBAH KENYA ADALAH HOT SPOT YANG SAMA YANG TELAH
MELAHIRKAN REKAHAN ETHIOPIA.

Wilayah rekahan timur ditandai dengan aktivitas gunung api yang lebih banyak
sementara rekahan di barat ditandai dengan cekungan yang lebih dalam yang di
dalamnya berisi danau besar dan banyak sedimen seperti Danau Tanganyika. Baru-
baru ini, letusan basaltik dan pembentukan celah baru teramati di Patahan Ethiopia
yang mana memungkinkan kita untuk langsung melihat proses pembentukan
cekungan laut di darat.

Arsitek M&F 2020


Pergerakan Lempeng

ADI SINI BAGIAN TIMUR AFRIKA, LEMPENG SOMALIA, BERGERAK MENJAUH DARI BAGIAN BENUA LAINNYA, YANG
TERDIRI DARI LEMPENG NUBIAN.
PADA TAHAP AWAL PERKEMBANGAN DAPAT KITA LIHAT ADANYA SERANGKAIAN GRABEN YANG SANGAT
ASIMETRIS. DIMENSI GRABEN PADA DASARNYA MENCERMIKAN TAHAP AWAL RIFTING DARI LEMPENG.
PENGAMATAN INI MENUNJUKKAN BAHWA KETERLIBATAN MAGMA MEMILIKI EFEK MELEMAHKAN DAN
MEMUDAHKAN PROPAGASI KERETAKAN

Arsitek M&F 2020


Proses Penipisan lithosphere dan Magmatisme
Pemunculan Hot spot dan penipisan lapisan litosfer terjadi sepanjang zona pemisahan lempeng. Proses magmatisme menyebabkan munculnya
Uplift. Uplift ini dapat dilihat pada wilayah timur afrika seperti di wilayah tengah Kenya dan wilayah afar dari utara ke tengah Ethiopia.

Uplift ini bersamaan dengan pemekaran kerak benua. Pemekaran ini menimbulkan terjadinya sesar sesar normal yang didalamnya membentuk
morfologi horst dan graben.
ALBERTINE RIFT OF UGANDA
Pada bagian ini litosfer hamper tidak menipis sama sekali dan
kerak bagian bawah tidak mengalami deformasi yang signifikan.
Uplifting yang terjadi menciptakan pegunungan Rwenzori
dengan ketinggian lebih dari 5000 m.

TANZANIA DIVERGENCE ZONE


Tidak banyak deformasi yang terjadi pada daerah ini, selain
dengan terbentuknya sesar sesar normal. Penipisan litosphere
yang terjadi di daerah ini mirip dengan Albertine Rift of Uganda.
Dimana tidak terjadi penipisan yang signifikan.
CENTRAL KENYA RIFT
Penipisan lithosphere pada daerah ini telah mengalami
pelemahan dan penipisan. Hal tersebut menghasilkan sesar
normal dengan kemiringan dan ukuran besar. Proses
magmatisme yang muncul telah membentuk gunung Kenya.

MAIN ETHIOPIAN RIFT


porses penipisan lithosphere pada derah ini telah terjadi secara
signifikan. Penipisan ini dibuktikan dengan terbentuknya
lembah lembah berukuran besar dan dalam. Lithosphere yang
tlah sangat tipis mengakibatkan pergerakan yang terjadi lebih
simetris dan porses pergerakan sangat dibantu oleh
magmatisme.
Kesimpulan
Dalam geologi terdapat istilah uplift dimana uplift ini memiliki pengertian, proses dimana permukaan bumi perlahan
naik karena meningkatnya gaya ke atas dari bawah atau penurunan gaya ke bawah dari atas. Di daerah Afrika Timur
memiliki daerah dengan daya tarik geomorfologinya yang luar biasa, daerah Afrika ini memiliki penggunungan yang
tinggi. Geologi Afrika Timur memberikan sebuah laporan tentang geologi regional dan stratigrafi Afrika Timur, dimana
sebagian besar data yang disajikan sangat relevan dengan negara dan wilayah disektiranya. Salah satu patahan besar
Afrika Timur menjelaskan tentang adanya aliran panas dari magma yang dilapisi mantel bumi dimana hal ini
menyebabkan terbentuknya tonjolan panas di tengah Kenya dan wilayah Afar dari utara tengah Ethiopia. Tonjolan
tersebut dapat kita lihat sebagai dataran tinggi, selama tonjolan tersebut terbentuk, lapisan kerak bumi disekitarnya
mengalami regangan dan patah sehingga membentuk sesar normal yang didalamnya menghasilkan formasi horst dan
graben.

Di Afrika Timur terdapat batas lempeng divergen yang berkembang yaitu East African Rift Valley, dibagian timur Afrika,
lempeng Somalia menjauh dari bagian benua lainnya yang terdiri dari lempeng Nubia, kedua lempeng ini juga terpisah
dari lempeng Arab di bagian utara, sehingga kejadian ini menciptakan system rifting yang berbentuk Y. terdapat juga
proses penipisan lithosphere dan magmatisme dimana terjadi pemunculan hot spot dan penipisan lapisan litosfer yang
terjadi sepanjang zona pemisah lempeng, akibat dari proses magmatisme juga bisa menyebabkan munculnya tonjolan,
dan tonjolan ini dapat kita lihat pada wilayah timur afrika seperti daerah tengah Kenya dan wilayah Afar dari Utara ke
tengah Ethiopia.
Daftar pustaka
Ring, U. (2014). THE EAST AFRICAN RIFT SYSTEM. Austrian Journal of Earth Sciences, 107(1).

Wichura, H. et al. (2010) ‘Evidence for middle Miocene uplift of the East African Plateau’, Geology, 38(6), pp. 543–546.
doi: 10.1130/G31022.1.

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0031018213004161

https://www.sidmartinbio.org/what-is-the-definition-of-uplift-in-geology/

https://www.nhbs.com/geology-of-east-africa-book

TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai