Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas :
NPM :

UJIAN AKHIR SEMESTER


EKSPLORASI GEOLOGI PANASBUMI
PROGRAM SARJANA TEKNIK GEOLOGI, FTG UNPAD
TAHUN AKADEMIK GENAP 2021/2022
Dosen: Tim Dosen Mata Kuliah
:

A. SOAL:
Jawablah dengan singkat dan jelas !

1. Kemukakan keluaran (output) survei rekonaisan dan survei geologi detil panas bumi!
2. Sebutkan lima keunggulan mengembangkan energi panas bumi!
3. Jelaskan mengenai klasifikasi sumberdaya dan cadangan panas bumi, berdasarkan kualitas
dan kuantitas data!
4. Apa yang Saudara ketahui mengenai tujuan dilakukannya pengeboran eksplorasi dan
sebutkan persiapan apa saja (4 item dari 8 item) yang harus diawasi oleh seorang wellsite
geologist sebelum melakukan pengeboran eksplorasi?

B. Studi Kasus Daerah Panas Bumi ADGXR:


Daerah studi ADGXR merupakan daerah panas bumi yang terbentuk dari suatu rangkaian
kejadian tektono-vulkanik yang runtuh (collapse) membentuk depresi. Perkembangan struktur
geologi di daerah ADGXR dan sekitarnya memotong batuan beku yang tertutup oleh produk
vulkanik Kuarter yang berhubungan dengan perkembangan struktur geologi regional Pulau
Sumatra yang dikenal sebagai Sistem Sesar Semangko (Semangko Fault System). Daerah
ADGXR terletak pada zona vulkanik inner arc dalam sistem tektonik regional tersebut.
Pada citra Advanced Space borne Thermal Emission and Reflection Global - Digital
Elevation Model (ASTERG-DEM) daerah ADGXR memperlihatkan fenomena bentang alam
(morfologi) yang beragam, mulai dari kelurusan pegunungan, lembahan dengan lereng terjal,
curam, landai hingga pedataran (depresional dan denudasional). Selain itu terlihat daerah
depresi yang luas diperlihatkan oleh struktur yang hampir melingkar membentuk fenomena
kaldera (caldera) dan kawah (creater) menunjukan jejak aktifitas gunung api.

Hasil observasi langsung di lapangan, perkembangan struktur geologi di daerah studi


dibuktikan oleh adanya bentang alam; faset segitiga (triangular facet), gawir sesar

1
(escarpment), kelurusan punggungan/lembah dan kekar/ rekahan-rekahan pada batuan,
longsoran batuan (rock slide), kelokan sungai yang tajam dan cermin sesar (slicken side) pada
batuan. Selain itu terdapat daerah depresi yang luas dengan batas dinding kaldera hampir
melingkar, memotong batuan vulkanik yang mengalami alterasi karena aktifitas hidrotermal.
Di bagan utara daerah studi terlihat jejak kawah gunung api dengan batuan penyusunnya,
terdiri dari lava (andesitik), breksi dan tuf, merupakan produk gunung api termuda di daerah
studi.
Manifestasi panas bumi permukaan di daerah panas bumi ADGXR berupa; tanah beruap
(steaming ground), kolam lumpur panas (mud pool), fumarol/solfatar, batuan alterasi, kolam
beruap (steam heated water) dan mata air panas (hot spring) tersebar menempati bagian
tengah yang merupakan daerah depresi yang luas dan di bagian selatan sebagaimana terlihat
pada citra DEM dibawah ini (LAMPIRAN).

B. SOAL (Analisis dan Aplikasi):


1. Analisis dan interpretasikan pola utama kelurusan geologi (punggungan dan lembahan) di
daerah panas bumi ADGXR, yang berasosiasi dengan struktur geologi, berdasarkan
metode penginderaan jauh (remote sensing) yang diaplikasikan pada diagram mawar
(rosset diagram).
2. Aplikasikan hubungan struktur geologi (patahan), berdasarkan kelurusan punggungan dan
lembahan yang Saudara lakukan pada soal B nomor 1 di atas, terhadap kemunculan dan
distribusi manifestasi panas bumi di daerah panas bumi ADGXR.

2
LAMPIRAN:

‘Fokus, Semangat dan Semoga Sukses’

Anda mungkin juga menyukai