1964 Full Text
1964 Full Text
OLEH
AYU AFRIANTI
10572 04810 14
1
PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SUMBER
DAYA AIR, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN
SKRIPSI
2
♪♫PERSEMBAHAN♪♫
Kepada Ayahanda Tercinta Dan Ibunda Tercinta Sebagai Rasa Cinta Dan
Baktiku Kepada Mereka
Kepada Kakak Ku
MOTTO HIDUP
3
☼MUTIARA HIKMAH☼
(QS.Al-Baqarah : 45)
Selain-Nya
4
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
Pegawai Pada Kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya Dan Tata Ruang
kepada kedua orang tua penulis bapak Amirullah dan ibu Hj.Ratnawati yang
senantiasa member harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus
memberikan semangat hingga akhir studi ini terutama (AGUS ASHARI). Dan
seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang
telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa
yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang
vii
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan tewujud
tanpa adanya bantuam dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
Muhammadiyah Makassar
Muhammadiyah Makassar
3. Bapak Moh Aris Pasigai, SE.,MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Muhammadiyah Makassar.
viii
8. Seluruh staf kantor Dinas Sumber Daya Air,Cipta Karya dan Tata Ruang yang
Program Studi Manajemen Angkatan 2014 yang selalu belajar bersama yang
10. dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan membantu
masalah keuangan saya dan terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak
bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran,
Semoga amal baik mereka menjadi amal baik disisi Allah SWT,semoga
dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru
Ayu Afrianti
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................v
KATA PENGANTAR .........................................................................................vi
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ....................................................................ix
ABSTRACT ........................................................................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR/BAGAN .............................................................................xiv
xii
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...........................25
3. Penilaian kinerja ....................................................................26
4. Tujuan penilaian kinerja ........................................................27
D. Penelitian Terdahulu ..................................................................28
E. Kerangka Pikir ............................................................................31
F. Hipotesis .....................................................................................32
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah para pegawai pada
pekerjaan, dan akan membantu pegawai mencapai kinerja yang lebih baik.
1
Untuk mendapatkan kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan,
yang harus dipenuhi dan tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap
penghargaan oleh atasan terhadap prestasi kerja yang dihasilkan yang sesuai
sumber daya manusia. Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
suatu organisasi, dalam hal ini peranan seorang manajer adalah penting untuk
tersebut. Aturan/norma itu biasanya diikuti sanksi yang diberikan bila terjadi
2
pelanggaran. Sanksi tersebut bisa berupa teguran baik lisan/tertulis, skorsing,
Hal itu dimaksudkan agar para pegawai bekerja dengan disiplin dan
efisien.
merasa bosan dan lebih tekun dalam beraktivitas. Para pegawai akan lebih
3
senang dalam bekerja apabila didukung oleh berbagai situasi yang kondusif,
ada beberapa pegawai yang memiliki kebiasaan tidak mengikuti apel pagi dan
keluar masuk pada jam kantor tanpa seizing atasannya. Sehingga banyak
pegawai yang saat ini ada pada Kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya
Dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan yang perlu mendapat perhatian
adalah mengenai kinerja pegawai dalam kehadiran kerja dan waktu kerja.
membuat mereka menjadi pribadi yang tidak disiplin. Ada yang datang tidak
tepat waktu saat masuk kantor,menunda tugas kantor, kurang disiplin, tidak
bisa memanfaatkan saranan kantor dengan baik dan masih adanya sebagian
pegawai meninggalkan tugas pada jam kerja tanpa keterangan yang sah
melaksanakan tugas yang ada sebaik mungkin. Karena itu faktor disiplin kerja
pegawai. Jika dilihat secara riil, faktor kedisiplinan memegang peranan yang
disiplin tidak akan mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang
4
mempunyai kedisiplinan akan mentaati peraturan yang ada dalam lingkungan
kerja dengankesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya
kinerja yang baik bila dibanding dengan para pegawai yang bermalas-
organisasi.
B. Rumusan Masalah
pegawai pada kantor dinas sumber daya air,cipta karya dan tata ruang?
5
C. Tujuan Penelitian
pegawai pada kantor dinas sumber daya air,cipta karya dan tata ruang?
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
2. Bagi peneliti
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengetahui sejauh mana teori-teori yang
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedisiplinan
1. Pengertian kedisiplinan
berbuat salah
7
3. Perspektif hak-hak individu (individual rights perspective), yaitu
disiplin.
dalam tugas, dalam konteks disiplin, maka keadilan harus dirawat dengan
kelakuan yang tidak patut dihukumi. Di sini para penyedia perlu berlatih
1. Standar kedisiplinan
aturan, apakah besar atau kecil. Semua tindakan disiplin perlu mengikuti
8
a) apabila seorang pegawai melakukan suatu kesalahan, maka pegawai
disiplin sering didepinisikan dengan tepat, baik waktu maupun tempat. Jika
dilaksanakan dengan tepat waktu tidak pernah terlambat, maka itu pula
sesedorang yang secara tiba-tiba jatuh sakit, secara tidak disadari adalah
9
tepat, baik tepat waktunya maupun tepat ukurannya dapat menimbulkan
prestasi kerja yang dapat dicapai. Sebaliknya, tampa disiplin pegawai yang
10
Kedisiplinan yang baik pada hakikatnya akan tumbuh dan terpancar
dari hasil kesadaran manusia. Disiplin yang tidak bersumber dari hati
nurani akan menghasilkan disiplin yang lemah dan tidak tahan lama.
Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan pendidikan atau
harus dimulai sejak ada dalam lingkungan keluarga , mulai pada masa
disiplin yang semkin kuat. Umumnya disiplin dapat terlihat apabila pegawai
datang kekantor teratur dan tepat waktu, jika mereka berpakaian rapi
memuaskan dengan mengikuti cara kerja yang telah ditentukan oleh kantor
atau instant dan jika mereka menyelesaikan pekerjaan dan semangat kerja.
a). Para pegawai datang kekantor dengan tertib,tepat waktu dan teratur.
Dengan datang ke kantor secara tertib, tepat waktu dan teratur maka
11
karena apabila dalam menggunakan perlengkapan kantor tidak secara hati-
12
2. Disiplin peraturan maupun tata tertib yang tertulis dan tidak tertulis
dibuat agar tujuan suatu organisasi dapat dicapai dengan baik. Untuk
itu dibutuhkan sikap setia dari pegawai terhadap komitmen yang telah
lembaga.
B. Konsep Motivasi
1. Pengertian Motivasi
adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
13
sangat besar pengaruhnya pada pelaksanaan pekerjaannya. Suasana batin
itu terlihat dari semangat dan gairah kerja yang menghasilkan kegiatan kerja
bekerja.
1. Kinerja
2. penghargaan
3. Tantangan
4. Tanggung jawab
5. Pengembangan
6. Ketertiban
7. Kesempatan
14
Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja meliputi:
dan sasaran
ditetapkan
4. Adanya peningkatan
7. Supervesi
9. Kondisi kerja
10. Gaji
11. Status
3. Tujuan Motivasi
15
g. Meningkatkan loyalita,kreatifitas,dan partisipasi pegawai.
adalah motivasi kerja. Dalam hal memotivasi kerja manajer harus selalu
kerja pegawai.
1. Prinsip partisipasi
2. Prinsip komunikasi
16
3. Prinsip mengakui anda bawahan
pekerjaannya.
5. Teori-teori Motivasi
semuanya dari teori yang ada, dapat dikelompokkan menjadi tiga, seperti
sebagai berikut :
Dari hasil penelitin Herzberg menyipul dua hal atau dua fakor yang
sebagai faktor pemuas kerja (jib satisfier) dan faktor penyebab ketidak
17
puasan kerja (jobdissatifie) yang berkaitan dengan suasanapekerjaan.
a. Prestasi
c. Pengakuan
e. Tanggung jawab
a. Gaji
b. Kondisi kerja
c. Status
d. Kualitas supervise
18
Menurut Nawawi (1996:354) teori ini mengemukakan bahwa ada
1). Faktor sesuatu yang dapat memotivasi. Faktor ini antara lain adalah
19
1) Teori motivasi klasik
oleh Frederic Winslow Taylor. Menurut teori ini motivasi para pekerja
2) Teori A.H.Maslow
maslow pada yahun 1943. Teori ini merupakan kelanjutan dari Human
memuaskan.
20
c). teori prestasi (achievement) dari McClelland
1). Para pekerja terutama manajer dan tenaga kerja kunci produk lain,
21
1) Kebutuhan akan keberadaan (Existence), berhubungan dengan
pribadinya.
seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya. Jika bekrja
baik saat ini maka hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi
Adapun teori ini dibagi menjadi dua,yaitu teori harapan dan tujuan
(Hasibuan, 2003:234).
kualitas keahlian dalam bekerja akan diperoleh hasil, yang jika sesuai
22
dengan harapan akan dirasakan sebagai ganjaran yang memberikan
rasa kepuasan.
bekerja pada unit kerja atau perusahaan yang sama. Setiap pekerja yang
23
memahami dan menerima tujuan organisasi atau unit kerjanya, dan
cara bekerja yang baik atau yang paling efektif dan efssisien.
C. Kinerja pegawai
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
(Hasibuan,2002:34).
24
serta mengetahui dampak positif dan negative dari suatu kebijakan
operasional.
2). Motivasi
melakukan pekerjaan)
kuantitas dari hasil suatu kerja individu maupun kelompok dalam suatu
berprestasi.
25
3. Penilaian kinerja
pegawai.
3). Ketepatan waktu, yaitu kesesuaian dengan waktu yang telah ditetapkan.
1). Quality, merupakan tingkat sejauh mana proses atau hasil pelaksanaan
4). Cost Effectiveness, yaitu tingkat sejauh mana penerapan sumber daya
5). Need for supervisor, merupakan tingkat sejauh mana seorang pekerja
26
pengawasan seorang supervisor untuk mencegah tingdakan yang
kurang diinginkan.
harga diri, nama baik, dan kerja sama antar rekan kerja dan bawahan.
atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada
kinerja pegawai.
27
perencanaan kebijakan organisasi, adapun penilaian kinerja bagi
organisasi adalah :
manajer bisa mengetahui sejauh mana kinerja yang dihasilkan oleh para
D. Penelitian Terdahulu
28
Yang kedua, penelitian yang dilakukan Napitupulu (2011) melakukan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor dinas sosial kab.Gowa.
kepuasan kerja dan motivasi kerja yang dimoderasi lama bekerja terhadap
kinerja pegawai.
29
Tabel 2.1
30
E. Kerangka Pikir
variabel independen, dalam hal ini adalah kedisiplinan kerja (X1) dan
Kedisiplinan (X1)
1. Disiplin terhadap waktu
2. Disiplin terhadap target
3. Disiplin terhadap kualitas
4. Disiplin terhadap prioritas kerja
5. Disiplin terhadap prosedur
1. Kuantitas
2. kualitas
3. ketepatan waktu
4. tanggung jawab
Motivasi (X2)
1. Kebutuhan fisiologis
2. kebutuhan keamanan dan
keselamatan
3. kebutuhan sosial
4. kebutuhan penghargaan
5. kebutuhan aktualisasi diri
Gambar 2.1
31
F.Hipotesis
hipotesis berikut,
pada kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang
kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi
Sulawesi Selatan
kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi
Sulawesi Selatan
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta
Makassar, Jl A.P Pette Rani No. 88. Penelitian ini dimulai pada awal bulan
menetapkan dengan alasan kinerja pegawai pada kantor dinas sumber daya
variabel.
33
Operasional variabel dalam penelitian ini adalah:
terhadap semua peraturan tertulis atau tidak tertulis yang tercermin dalam
organisasi.
Motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang timbul dari dalam diri untuk
daya air,cipta karya dan tata ruang secara kualitas dan kuantitas yang
34
Tabel 3.1
dibebankan kepadanya.
35
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Uji Validitas
corrected item > 0,3, sebaliknya kurang valid jika nilai corrected item <
36
2. Uji Reliabilitas
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jika
jawaban terhadap semua indikator ini acak, maka dapat dikatakan tidak
E. Instrumen Penelitian
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang suatu
berkaitan dengan obyek yang diteliti. Angka penilaian lima (5) butir Indikator-
lima tingkat preferensi yang masing-masing memiliki skor 1-5 dengan rincian
RR = Ragu-ragu
37
F. Jenis dan Sumber Data
2. Sumber data
dinas sumber daya air,cipta karya dan tata ruang dan sejumlah staff
1. Populasi
pada kantor dinas sumber daya air,cipta karya dan tata ruang.
2. Sampel
sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah semua pegawai kantor
38
H. Metode Analisis Data
dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat
perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah
penelitian analisis regresi yang dipakai adalah analisis regresi linier berganda
Y=a+bX1+bX2+e
Keterangan :
X1 = kedisiplinan Y = Kinerja
I. Uji Hipotesis
(Ghozali, 2006).
2. Uji F
39
terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan
oleh perubahan nilai semua variabel independen, untuk itu perlu dilakukan uji
yang ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian
(Ghozali, 2006).
3. Uji T
40
BAB IV
1. Sejarah Singkat Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya Dan Tata Ruang
puluh tujuh tahun yanga lalu terjadi peristiwa bersejarah. Gugur tujuh orang
sadar, bahwa gedung tersebut pada waktu itu dipergunakan sebagai kantor
Pusat Departemen
Jiwa dan semangat perjuangan yang menyala-nyala dari para patriot muda ini
kemudian dihimpun dan disalurkan dalam suatu gerakan yang teratur dalam
41
Gedung Sate, telah berhasil diambil alih oleh gerakan pemuda PU dari tangan
mempertahankan dan memelihara apa yang telah diambil alih itu jangan
sampai direbut kembali oleh musuh. Untuk dapat menyusun pertahanan yang
kompak, maka gerakan pemuda ini lalu membentuk suatu seksi pertahanan
yang dipersenjatai seperti granat, beberapa pucuk bedil dan senjata api
Mulanya gerakan pemuda ini hanya menghadapi sam kekuatan lawan. Yaitu
tentara Jepang. Namun menjelang akhir bulan September 1945, di Tanah Air
ini mulailah mengalir tentara Sekutu yang katanya ditugaskan untuk menjaga
Sumpah Setia
yang diikuti oleh serdadu Belanda dan NICA. Sejak saat itu suasana kota
Bandung menjadi semakin tidak aman. Sejak itu pula gerakan pemuda
Belanda dan NICA. Dengan semakin gawatnya situasi pada waktu itu, para
pegawai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan tenang. Oleh karena itu,
42
Umum diperkenankan untuk tidak masuk kantor selama situasi belum aman.
yang ada di dalamnya. Tugas yang berat ini mereka terima sebagi suatu
kewajiban yang mulia yang akan dilaksanakan dengan taruhan jiwa dan raga.
Terjadinya Peristiwa
kota lain yang keadaannya masih aman. Waktu itu Gedung Sate
Tetapi, bantuan yang diberikan itu tidak lama, karena pada tanggal 29
jam I 1.00 pagi, waktu itu kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan
Umum di Jl. Diponegoro 22 Bandung yang dikenal dengan Gedung Sate itu
Mereka dikepung rapat dan diserang dari segala penjuru. Pertempuran yang
dahsyat itu memang tidak seimbang. Pertempuran ini baru berakhir pada
43
pemuda 7 diantaranya hilang. Satu orang luka-luka berat dan beberapa orang
Pada bulan Agustus 1952 oleh beberapa bekas kawan seperjuangan mereka
jenazah yang sudah berupa kerangka. Keempat kerangka para suhada ini
dipasang di dalam Gedung Sate dan lainnya berwujud sebuah Batu Alam
yakni pada tanggal 3 Desember 1951 oleh Menteri Pekerjaan Umum pada
penghargaan itu telah pula disampaikan pada para keluarga mereka yang
ditinggalkan
Hari Bakti
Satu hari menjelang genap Dwi Windu Usia peristiwa 3 Desember 1945
para pemuda pegawai yang gugur pada tanggal 3 Desember 1945 dalam
44
Desember 1945 ini telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa, dan
Desember 1945 akan terus dikenang dan diperingati sebagai Hari Kebaktian
Pekerjaan Umum. Saat ini para pegawai Departemen Pekerjaan Umum terus
2. Visi Dan Misi Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya Dan Tata Ruang
a. Visi
Sulawesi Selatan untuk 5 tahun pertama RPJMD 2008 - 2013 adalah sebagai
dalam Visi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan.
45
Selatan 2008-2013 dirumuskan sebagai berikut : “Terwujudnya kemanfaatan
b. Misi
Pemerintah Provinsi Tahun 2008 - 2013, maka Misi Dinas PSDA Provinsi
dan budaya lokal yang telah dikenal selama ini di Sulawesi Selatan
46
sebagai malempu (jujur), getteng (tegas, berani, dan kuat dalam
3. Struktur Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya Dan Tata Ruang
a. Struktur Organisasi
SEKRETARIS
KEPALA BIDANG BINA KEPALA BIDANG SUNGAI KEPALA BIDANGIRIGASI,RAWA KEPALA BIDANG
TEKNIK DANAU WADUK ,PANTAI,& AIR BAKU BINA DSDA
KEPALA SEKSI PIT.KASI KONSERVASI, KASI IRIGASI & AIR BAKU PIT.KEPALA SEKSI
PERENCANAAN DANAU & WADUK KELEMBAGAAN
KASI MONITORING & KASI SUNGAI & KEPALA SEKSI RAWA PANTAI KASI HIDROLOGI
EVALUASI KINERJA PENGENDALIAN BANJIR & KUALITAS AIR
PIT KASI DATA & KASI OPERASI & PEMELIH KASI O & P IRIGASI & RAWA KASI
INFORMASI SDA ARAAN SDW PENGENDALIAN &
PEMANFAATAN SDA
KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA
W.S JENEBERANG W.S WAL-CEN W.S SADDANG W.S POMPENGAN
LARONG
SUB BAGIAN TATA SUB BAGIAN TATA SUB BAGIAN TATA PIT . SUB BAGIAN
USAHA USAHA USAHA TATA USAHA
47
b. Job Description
Struktur kelembagaan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata
gubernur No. 8 Tahun 2008 Tentang organisasi dan tata kerja Dinas
pelaksanaan tugas pokok dan fugsi jabatan, perlu diatur tugas jabatan
struktural pada Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang
1. Kepala dinas
2. Sekretariat
3. Bidang
4. Sub Bagian
5. Jabatan Fugsional
1. Nama Jabatan : Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata
Ruang
Unit Organisasi : Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang
Tugas :
Pengelolaan Sumber Daya Air, Sungai, Danau dan Waduk, Irigasi, Rawa,
lakip Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang :
48
a. Menetapkan rencana dan program Dinas Sumber Daya Air, Cipta
umum daerah.
Sulawesi Selatan;
Bina Pengelolaan Sumber Daya Air, Sungai, Danau dan Waduk, Irigasi,
perencanaan Bina Teknik, Bina Dinas Sumber Daya Air, Sungai, Danau
49
2. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tugas :
dan kepegawaian.
pelayanan.
50
d. Menyelia pelaksanaan tugas Dinas Sumber Daya Air dengan
pertimbangan atasan.
URAIAN JABATAN
3. Eselon : IIIa
51
4. Satuan Kerja : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi
Sulawesi Selatan
5. Ringkasan tugas :
program kesekretariatan.
6. Hasil Kerja :
52
7. Bahan Kerja :
Air.
8. Alat Kerja :
9. Rincian Tugas :
strategis, kebijakan, tugas pokok dan fungsi, usulan Sub-Sub Bagian dan
53
Sub Bagian untuk ketepatan dan kejelasan Rencana Kerja Anggaran
(RKA).
Air.
kepada atasan.
54
t. Mengendalikan pelaksanaan tugas sekretariat dengan membimbing,
Uraian Jabatan
55
3. Eselon : Iva
Sulawesi Selatan
5. Ringkasan Tugas :
6. Hasil Kerja :
c. Distribusian tugas.
Air.
Daya Air.
56
7. Bahan Kerja :
a. Disposisi atasan
tahun berkenan.
8. Alat Kerja :
9. Rincian Tugas :
57
Jangka Menengah), kebijakan,tugas pokok fungsi, rumusan rencana
58
sudah ditetapkan untuk mengetahui perkembangan yang dicapai dan
pemecahan masalah.
jabatan.
pemegang jabatan.
12. Kemungkinan Resiko : - Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini.
sesuai
59
b. Pelatihan - Diklat Teknis Pimpinan Tk VI
lainnya.
bahan program.
Uraian Jabatan
60
3. Eselon : IVa
Sulawesi Selatan
5. Ringkasan Tugas :
6. Hasil Kerja :
perbendaharaan.
c. Distribusian tugas.
administrasi barang.
h. Laporan keuangan.
administrasi barang.
61
7. Bahan Kerja :
administrasi barang.
Daya Air.
Air.
8. Alat Kerja :
administrasi barang.
Membayar)
62
9. Rincian Tugas :
pelayanan.
telah ditetapkan.
63
g. Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran uang yang diajukan oleh
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
64
Hasil Analisis Deskriptif
Tabel 4.1
18 s/d 28 7 20,6%
32 s/d 39 10 29,4%
40 s/d 45 7 20,6%
50 s/d 57 10 29,4%
TOTAL 34 100%
(29,4%).
masih tergolong usia produktif yaitu berusia 18 tahun s.d 28 tahun. Pegawai
65
pada usia 32 tahun keatas termasuk dalam tahap kemapanan dan kemajuan.
kreativitasi.
Tabel 4.2
S1 20 58,8%
S2 5 14,7%
D3 5 14,7%
D4 1 2,9%
SMA 3 8,8%
TOTAL 34 100%
(8,8%).
Hal ini menunjukan bahwa Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata
pegawai memiliki tingkat pendidikan S-1 umumnya lebih dibekali ilmu ekonomi
66
hukum, memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik dalam hal
Tabel 4.3
2 5 14,7%
6 s/d 8 6 17,6%
9 s/d 11 9 20,6%
12 s/d 13 6 17,6%
20 s/d 24 4 11,7%
25 s/d 29 4 11,7%
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa berdasarkan lama bekerja pegawai, 5
(17,6%) bekerja selama 6-8 tahun, dan 9 orang responden (20,6%) bekerja
lebih dari 9-11 tahun, dan 6 orang responden (17,6%) bekerja sampai 12-13
Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya
dan Tata Ruang bekerja berdasarkan perintah mutasi dari dinas yang tidak
bisa diganggu gugat, sehingga ada beberapa pegawai yang cukup lama
karir.
67
b. Deskriptif Penilaian Terhadap Pengaruh Kedisiplinan Dan Motivasi
Penentuan Range
Skor terendah : 34 x 1 = 34
Range skor:
34 – 61 = Sangat Rendah
62 – 89 = Rendah
90 – 117 = Cukup
68
1. Variabel Kedisiplinan (X1)
Tabel 4.4
2 X1.2 19 56 % 15 44 % - - - - - - 4.5588
3 X1.3 24 71 % 10 29 % - - - - - - 4.7059
4 X1.4 18 53 % 16 47 % - - - - - - 4.5294
5 X1.5 14 41 % 14 41 % 6 18 % - - - - 4.2353
dengan baik) dengan rata-rata 4.7059 artinya pegawai kantor sadar akan
peratura akan diberi teguran dan sanksi sekaligus) dengan rata-rata hanya
sebesar 4.2353 artinya pegawai masih enggan dan masih merasa tidak terima
dengan berbagai aturan kantor terlebih dengan adanya sanksi yang diberikan
jikalau melanggar.
69
2. Variabel Motivasi (X2)
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X2)
NO Tanggapan SANGAT SETUJU RAGU- TIDAK SANGAT RATA-
SETUU RAGU SETUJU TIDAK RATA
SETUJU
Pertanyaan F % F % F % F % F %
1 X2.1 - - 16 47 % 12 35 6 18 % - - 3.2941
%
2 X2.2 18 53 % 16 47 % - - - - - - 4.5294
3 X2.3 21 62 % 13 38 % - - - - - - 4.6176
4 X2.4 20 59 % 14 41 % - - - - - - 4.5882
5 X2.5 19 56 % 15 44 % - - - - - - 4.5588
dengan rata-rata 4.6176 artinya pegawai kantor menikmati dan merasa lebih
diperoleh dari X2.1 (Pegawai bekerja untuk mencari upah yang adil.) dengan
rata-rata hanya sebesar 3.2941 artinya pegawai merasa tidak bekerja hanya
70
3. Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Tabel 4.6
Pertanyaan F % F % F % F % F %
1 Y.1 23 68 % 11 32 % - - - - - - 4.6765
2 Y.2 26 76 % 8 24 % - - - - - - 4.7647
3 Y.3 27 79 % 7 21 % - - - - - - 4.7941
4 Y.4 28 82 % 6 18 % - - - - - - 4.8235
paling rendah diperoleh dari Y.1 (Jumlah kerja yang saya lakukan dalam satu
a. Uji Validitas
71
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
instrumen penelitian.
Tabel 4.7
Kisaran Corrected
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap
lain. Ada suatu nilai ketentuan untuk mengukur reliabilitas dengan uji
72
suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha >
0,60.
disajikan hasil uji reliabilitas dengan program SPSS versi 16,0 for
Tabel 4.8
Jumlah Cronbach’s
Item Pertanyaan Alpha
rstandar Keputusan
Variabel Penelitian
Kedisiplinan 5 0.729 0,60 Reliabel
Dari tabel 4.8 yakni hasil olahan data dengan variabel penelitian
Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang untuk membuktikan
73
Analisis deskriptif kuantitatif dengan regresi linear berganda, sedangkan
analisis kuantitatif.
dalam perhitungan regresi linear berganda adalah 95% atau dengan tingkat
Tabel 4.9
n = 34
R = 0.652
R Sig = 0.425
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa
dan Motivasi (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), pada kantor Dinas
Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Prov Sul.Sel sebesar 6.52%
74
3. Uji Model
dengan Sig adalah 0,000. Dengan mencari F-tabel = (k; n -k) =F(2 : 32),
diperoleh nilai F-tabel 3.29. dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar
daripada F-tabel (11.438 > 3.29) dengan nilai Sig yang lebih kecil dari
alpha (0,000 < 0,05), maka kesimpulan berdasarkan model yang dibagun
4. Uji Hipotesis
terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta
Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tabel 4.9 dapat
dilihat nilai t tabel hitung sebesar 4.660, dengan sig 0.000pada tingkat
tabel sebesar 2.039. Jadi dapat disimpulkan nilai sig 0.000 < 0.05 atau t
hitung4.660 > t tabel 2.039 hasil analisis tersebut signifikan. Hal ini berarti
pegawai pada kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata
Ruang Provinsi Sulawesi Selatan. dilihat nilai t tabel hitung sebesar 2.106,
dengan sig 0.043 pada tingkat signifikan 95% (a = 0,05) t tabel= t (a/2: n –
75
nilai sig 0.043 < 0.05 atau t hitung 2.1.6 > t tabel 2.039 hasil analisis
tersebut signifikan. Hal ini berarti hipotesis 2 yang diajukan dapat diterima
Dengan kata lain motivasi kerja juga berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai.
pada kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi
Sulawesi Selatan. Dapat dilihat pada Tabel 4.9. Kedisiplinan dan motovasi
D. Pembahasan
membahas hasil data yang telah diperoleh tentang pengaruh variable bebas
0.000 pada tingkat signifikan 95% dengan t tabel sebesar 2.039. Jadi
dapat disimpulkan nilai sig 0.000 < 0.05 atau t hitung4.660 > t tabel
2.039 hasil analisis tersebut signifikan. Hal ini berarti hipotesis 1 yang
76
diajukan dapat diterima karena variabel kedisiplinan signifikan terhadap
pegawai.
yang searah, artinya bila pegawai disiplin dalam bekerja maka akan
pada tingkat signifikan 95% dengan t tabel sebesar 2.039. Jadi dapat
disimpulkan nilai sig 0.043 < 0.05 atau t hitung 2.1.6 > t tabel 2.039 hasil
di dalam regresi.
77
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja
motivasi kerja adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang
dikemukakan oleh Nawawi (1996:354) Faktor ini antara lain adalah faktor
oleh Sri Wulandari (2013) Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai pada kantor dinas sumber daya air, cipta karya dan tata
78
merupakan variabel yang tertinggi sebesar 0,.652 tanda + (positif)
kinerja pegawai kantor Dinas Sumber Daya Air,Cipta Karya dan Tata
79
BAB V
PENUTUP
penelitian selanjutnya.
A. Simpulan
nilai F-hitung sebesar 11.438 F-tabel = (k; n -k) =F(2 : 32), diperoleh
daripada F-tabel (11.438 > 3.29) dengan nilai Sig yang lebih kecil dari
Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah
80
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kedisiplinan dan
kinerja pegawai kantor Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata
kinerja pegawai.
B. Saran
Provinsi Sul-Sel
81
bagi para pegawai yang sepele terhadap peraturan yang
dibuat.
misi kedepannya.
82
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Ma’rifah. 2016. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Pekerja Sosial pada Unit Pelaksana Teknis Dinas
Sosial Propinsi Jawa Timur. http://www.damandiri.or.id. Diakses
Tanggal 10 Januari 2018.
Gibson, Ivancevich, 2006. Organisasi: Proses Struktur Perilaku. Edisi Tujuh, Jilid
I Jakarta: Erlangga.
Hasibun, Malayu S.P, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,
PT. Bumi Aksara, Jakarta.
83
Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2011. Analisis Data: Untuk Riset Manajemen
dan Bisnis, USU Press, Medan.
http://www.pekerjadata.com/2014/014/Skripsi-Analisis-Pengaruh-Motivasi-Positi-
Negatif-Terhadap-Kinerja-Pegawai-Perum-Jasa.html Di akses pada
tanggal 12 Mei 2018 jam: 18.00
http://www.defenisi-pengertian.com/2015/04/tujuan-disiplin-kerja.html. Di akses
pada tanggal 12 Mei 2018 jam: 18.40
84
L
A
M
P
I
R
A
N
85
STRUKTUR ORGANISASI DINAS SUMBER DAYA AIR, CIPTA KARYA
DAN TATA RUANG
SEKRETARIS
KEPALA BIDANG BINA KEPALA BIDANG SUNGAI KEPALA BIDANGIRIGASI,RAWA KEPALA BIDANG
TEKNIK DANAU WADUK ,PANTAI,& AIR BAKU BINA DSDA
KEPALA SEKSI PIT.KASI KONSERVASI, KASI IRIGASI & AIR BAKU PIT.KEPALA SEKSI
PERENCANAAN DANAU & WADUK KELEMBAGAAN
KASI MONITORING & KASI SUNGAI & KEPALA SEKSI RAWA PANTAI KASI HIDROLOGI
EVALUASI KINERJA PENGENDALIAN BANJIR & KUALITAS AIR
PIT KASI DATA & KASI OPERASI & PEMELIH KASI O & P IRIGASI & RAWA KASI
INFORMASI SDA ARAAN SDW PENGENDALIAN &
PEMANFAATAN SDA
KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA KEPALA UPTD DSDA
W.S JENEBERANG W.S WAL-CEN W.S SADDANG W.S POMPENGAN
LARONG
SUB BAGIAN TATA SUB BAGIAN TATA SUB BAGIAN TATA PIT . SUB BAGIAN
USAHA USAHA USAHA TATA USAHA
86
SEKSI PENGAWASAN SEKSI PENGAWASAN PIT. SEKSI PIT.SEKSI
PENGAWASAN PENGAWASAN
PENGISIAN KUESIONER
1. Mohon memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda anggap paling benar.
Setuju (S) =4
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
No. Responden :
Usia :
Status :
Jabatan :
Bidang Kerja :
Pendidikan terakhir :
87
A. KEDISIPLINAN (X1)
88
C. KINERJA PEGAWAI (Y)
☺Terima Kasih☺
^_^
89
HASIL OLAHAN DATA PENGUJIAN VALIDITAS
90
HASIL OLAHAN DATA PENGUJIAN RELIABILITAS
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
X1 0.729 5
X2 0.757 5
Y1 0.779 4
91
HASIL OLAHAN DATA FREKUENSI
X1 Kedisiplinanan
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
Valid 34 34 34 34 34
N
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.6471 4.5588 4.7059 4.5294 4.2353
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 4 12 35.3 35.3 35.3
5 22 64.7 64.7 100.0 X1.1
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 15 44.1 44.1 44.1
5 19 55.9 55.9 100.0 X1.2
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 10 29.4 29.4 29.4
5 24 70.6 70.6 100.0 X1.3
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 16 47.1 47.1 47.1
5 18 52.9 52.9 100.0 X1.4
Total 34 100.0 100.0
Valid 3 6 17.6 17.6 17.6
4 14 41.2 41.2 58.8 X1.5
5 14 41.2 41.2 100.0
Total 34 100.0 100.0
92
X2 Motivasi
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
Valid 34 34 34 34 34
N
Missing 0 0 0 0 0
Mean 3.2941 4.5294 4.6176 4.5882 4.5588
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 6 17.6 17.6 17.6
3 12 35.3 35.3 52.9
X2.1
4 16 47.1 47.1 100.0
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 16 47.1 47.1 47.1
5 18 52.9 52.9 100.0 X2.2
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 13 38.2 38.2 38.2
5 21 61.8 61.8 100.0 X2.3
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 14 41.2 41.2 41.2
5 20 58.8 58.8 100.0 X2.4
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 15 44.1 44.1 44.1
5 19 55.9 55.9 100.0 X2.5
Total 34 100.0 100.0
93
Y Kinerja Pegawai
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
Valid 34 34 34 34
N
Missing 0 0 0 0
Mean 4.6765 4.7647 4.7941 4.8235
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 4 11 32.4 32.4 32.4
5 23 67.6 67.6 100.0 Y1.1
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 8 23.5 23.5 23.5
5 26 76.5 76.5 100.0 Y1.2
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 7 20.6 20.6 20.6
5 27 79.4 79.4 100.0 Y1.3
Total 34 100.0 100.0
Valid 4 6 17.6 17.6 17.6
5 28 82.4 82.4 100.0 Y1.4
Total 34 100.0 100.0
94
HASIL OLAHAN REGRESI LINEAR BERGANDA
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Motivasi,
1 . Enter
Kedisiplinana
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
1 0.652a 0.425 0.387 1.03651
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kedisiplinan
ANOVAb
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 24.577 2 12.289 11.438 0.000a
1 Residual 33.305 31 1.074
Total 57.882 33
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Kedisiplinan
b. Dependent Variable: Kinerja Kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 4.560 3.302 1.381 0.177
1 Kedisiplinan 0.454 0.097 0.652 4.660 0.000
Motivasi 0.195 0.093 0.295 2.106 0.043
95
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 4.560 3.302 1.381 0.177
1 Kedisiplinan 0.454 0.097 0.652 4.660 0.000
Motivasi 0.195 0.093 0.295 2.106 0.043
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
96
BIOGRAFI PENULIS
Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Inpres Padang Lampe
lulus tahun 2008, SMP Negeri 1 Pujananting lulus tahun 2011. SMA Negeri 1
Tanete Rilau lulus tahun 2014, dan mulai tahun 2014 mengikuti program S-1
sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini, peneliti masih terdaftar sebagai
97