Anda di halaman 1dari 2

Introgasi Saksi

Teuku Ariga a.k.a Aga


(Bagian Komunikasi)

Detektif : “Teuku Ariga atau Aga, bagaimana kabarmu?”

Aga : “Baik, detektif. Hanya sulit menerima fakta bahwa misi dibatalkan karna kejadian
ini”.

Detektif : “Hmm, Jadi menurutmu pembatalan misi adalah keputusan yang salah?”.

Aga : “Bukan begitu, tapi beberapa fakta dari hasil autopsi seperti pemerkosaan,
tampaknya berkontradiksi secara logika dengan rentang waktu yang tercatat”.

Detektif : “Bisakah kau jelaskan, bagian mana yang tidak masuk dilogika?”.

Aga : “Kami menemukan mayat Dr. Mila dikamarnya sendiri, dengan komputer yang
masih menyala, dan note yang masih terbuka. Setelah memindahkan mayatnya, dan
keadaan histeris mulai mereda, hal pertama yang kuperiksa adalah komputernya,
dan di note itu tertulis kalimat “Ahh, dia masih perawan, nikmat sekali” yang pasti
ditulis si pembunuh. Dan catatan itu terakhir disunting pukul 18.03 WIB”.

Detektif : “Lalu? Dimana letak tidak logisnya?”.

Aga : “Kalian bisa men-cek rekaman cctv ruang fotosintesis, disana aku terakhir kali
melihatnya sedang mengamati tanaman-tanaman. Kami ngobrol sejenak, dan karna
sudah pukul 17.30, dia pergi lebih dulu untuk mandi dan ganti baju. Dan ingat,
catatan itu diedit terakhir kali jam 18.03, hanya 33 menit dari terakhir kali aku
melihatnya”.

Detektif : “Aku masih tak melihat hal yang tak logis, Aga”.

Aga : “Di akademi, murid perempuan diajarkan untuk membersihkan dan merapikan diri
maksimal 30 menit. Dan rentang waktu dari Dr. Mila membersihkan diri hingga
pembunuh menulis di note hanya 33 menit. Pada kalimat terakhir itu pembunuh
mengonfirmasi bahwa dia telah memperkosa bukan?”.

Detektif : “Jadi maksudmu, berdasarkan catatan dan rentang waktu itu, harusnya pembunuh
tidak memiliki waktu untuk memperkosa?”.

Aga : “Ya, bukankah durasi ideal bagi laki-laki untuk klimaks berkisar antara 5—15
menit?”.

Detektif : “Pengamatan yang bagus Aga, tapi bagaimana jika durasi Dr. Mila membersihkan
diri kurang dari 30 menit?”.
Aga : “Aku tak tau, detektif. Maaf, aku hanya mencoba menjawab misteri ini di bidang
yang kupahami”.

Detektif : “Tidak Aga, informasi ini sangat membantu. Terima kasih”.

Detektif : “Satu lagi, kenapa kau menangis begitu hebat saat tau Dr. Mila dibunuh?”.

Aga : “Aku, jatuh cinta”.

Anda mungkin juga menyukai