Anda di halaman 1dari 4

KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA AKSARA INDONESIA

MASA KONDISI ALAM MANUSIA PENDUKUNG CIRI KEHIDUPAN SOSIAL, HASIL KEBUDAYAAN
EKONOMI DAN BUDAYA
Masa berburu Masa ini berlangsuang pada 1. Megahanthropus 1. Pola kehidupan nomaden Masa ini mendukung
dan kala Pleistosen, pada masa ini Paleojavanicus (hidup berpindah-pindah) kebudayaan Paleolithikum
mengumpulka kondisi alam belum stabil. 2. Pithecanthropus Erectus 2. Hidup dengan berburu dan (kebudayaan batu tua),
n makanan Ketidak stabilan ini disebabkan 3. Homo soloensis mengumpulkan makan yang dengan ciri peralatan yang
tingkat oleh 3 faktor yaitu: 4. Homo wajakensis tersedia di alam (food digunakan masih kasar dan
sederhana 1. Perubahan ilkim yang gathering) terbuat dari bahan alami yang
disebabkan oleh Silih 3. Hidup dalam kelompok belum diasah dan dihaluskan.
bergantinya zaman kelompok-kelompok kecil Hasil kebudayaannya :
glasial(zaman es) dan 1. Kapak perimbas
zaman interglasial (zaman 2. Alat serpih
es mencair) 3. Alat tulang
2. Adanya perubahan bentuk
daratan akibat gerakan
tenaga endogen dan
eksogen
3. Banyaknya letusan gunung
api
Masa berburu Masa ini berlangsung pada kala 1. Ras Australomelanesoid 1. Pola kehidupan : semi sedenter Pada masa ini mendukung
dan holosen, kondisi alam pada Ciri-ciri fisiknya (seteng ah menetap), kebudayaan Mesolithikum
mengumpulka masa ini belum terlalu stabil a. Badan cukup tinggi 2. Tinggal di goa-goa yang (kebudayaan batu tengah).
n makanan perbedaannya dengan zaman b. Tengkorak relatif kecil tersedia di alam (Abris sous Dengan ciri peralatan yang
tingkat lanjut sebelumnya di kala holosen dan lonjong roche). Selain di goa mereka digunakan sudah mulai di
zaman glasial sudah tidak ada c. Hidung lebar atau sedang juga ada yng tinggal dipantai asah tapi belum di haluskan.
lagi sehingga iklim berubah jadi d. Rahang bawah tebal terbukti banyaknya ditemukan Contoh hasil kebudayaan:
panas. Untuk pergerakan tenaga e. Pelipis tidak terlalu sampah kulit kerang yang a. Alat sepih (flakes)
endogen dan eksogen serta membulat sudah membukit (Kjokken b. Alat dari tualng (pebble)
letusan gunung api masih sama f. Lebar muka sedang moddinger). c. Kapak genggam
dengan masa sebelumnya. dengan bagian rahang 3. Sudah mengenal pembagian Kebudayaan ini mendapat
menonjol ke depan kerja berdasarkan jenis pengaruh besar dari
g. Alat pengunyah relatif kelamin(sistem gender). Tugas kebudayaan Bacson- Hoa
kuat perempuan menjaga anak-anak Binh di Tonkin (Vietnam
h. Giginya tergolong besar dan mengumpulkan makanan bagian utara)
yang tersedia disekitar goa,
2. Ras mongoloid tugas laki-laki berburu dan
Ciri-ciri fisik: pekerjaan lain yang
a. Badan tidak selebar ras memerlukan tenaga banyak
Australomelanesoid 4. Sudah ditemukan api
b. Tengkorak bundar atau 5. Sudah mengenal tradisi
sedang dengan isi rata-rata melukis, terbukti dengan
lebih besar ditemukannya lukisan di
c. Muka lebar dan datar dinding-dinding goa
d. Hidung sedang 6. Sudah mengenal kepercayaan
tingkat awal.
Masa bercocok Berlangsung sekitar 1500 SM, Manusia pendukung disebut 1. Hidup menetap (Sedenter) Masa ini mendukung
tanam keadaan alam pada masa ini sebagai proto-melayu atau melayu 2. Tinggal dirumah-rumah kebudayaan Neolithikum
sudah sangat stabil sudah bisa tua. Mereka datang dari Yunan, panggung (zaman batu baru) dengan
dikatakan sama dengan keadaan wilayah Cina Selatan. Mereka 3. Masyarakat sudah bisa ciri peralatan yang mereka
alam masa sekarang. bermigrasi ki Nusantara melalui 2 memproduksi makanan sendiri guna sudah diasah dan
jalur yaitu : (food producing) dihaluskan. Contoh hasil
a. Jalur barat : dari Yunan 4. Sudah mengenal sistem kebudayaan :
menuju Thailand (Siam), bercocok tanam dan a. Beliung persegi
Semenanjung MaLaya memelihara ternak b. Kapak lonjong
(Malaysia), ke Sumatera, 5. Sudah mengenal sistem jual c. Alal-alat obsidian
Jawa dan Flores. beli barter (tukar barang d. Mata panah
b. Jalur Timur : dari Yunan dengan barang) e. Gerabah
melalui Vietnam menuju 6. Sudah mengenal sistem gotong f. Alat pemukul kulit kayu
Taiwan, kepulauan Filipina royong g. perhiasan
kemudian ke kepulauan 7. Mengenal sistem berladang
Maluku, Sulawesi, berhuma (ladang berpindah)
Halmahera dan Papua 8. Pembukaan ladang dengan cara
Keturunan melayu tua yang slash and burn (tebang dan
sekarang msih ada di Indonesia bakar pohon-pohon belukar)
adalah suku Dayak, Toraja, Batak, 9. Kepercayaannya Animisme
dan Papua (kepercayaan terhadap roh
nenek moyang) dan
Dinamisme (kepercayaan
bahwa benda-benda tertentu
memiliki kekuatan gaib).
10.Sudah memiliki pemimpin
yang disebut kepala suku
(dipilih melalui sistem Primus
interpares).
Masa Berlangsung sekitar 300 SM, Manusia pendukung disebut bangsa Ciri kehidupan masyarakatnya Pada masa ini di sebut juga
perundagian kondisi alam pada saat ini Deutro melayu (melayu muda). melanjutkan kehidupan masa masa logam karena pada
sudah sangat stabil. Mereka juga berasal dari Yunan, bercocok tanam. Walaupun masa ini muncul peralatan
Cina selatan. Contoh Bangsa memasuki babak baru tapi dari logam. Walaupun sudah
Deutro-Melayu di Indonesia adalah kehidupan masa bercocok tanam muncul keahlian pembuatan
suku minang, jawa, bugis, melayu tidak ditinggalkan, tapi barang-barang dari logam
dikembangkan. Perkembangan peralatan neolithikum tetap
pada masa perundagian : meraka pakai. Contoh hasil
1. pada masa ini muncul tenaga kebudayaan :
terampil (undagi), atau tukang a. nekara dan moko
2. munculnya peralatan dari b. kapak perunggu
logam atau dikenalnya teknik c. bejana perunggu
pembuatan peralatan dari d. patung perunggu
logam e. gelang dan cincin
perunggu
f. gerabah
selain kebudayaan logam
mereka juga mendukung
kebudayaan Megalithikum
(kebudayaan batu besar).
Contoh hasil kebudayaan
megalithikum :
a. menhir
b. dolmen
c. punden berundak
d. kubur peti batu (waruga
dan sarkofagus)
e. arca.
Dalam pembuatan barang-
barang dari logam, mereka
menggunakan 2 teknik yaitu
teknik a cire Perdue dan
bivalve

Anda mungkin juga menyukai