Anda di halaman 1dari 2

Nama : Magfiroh Mulyaning Rizki

NIM : 042645412
Prodi : S1 Administrasi Bisnis
Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikulturalisme dalam era


Globalisasi! Berikan contoh konkret!

Jawaban :

Multikulturalisme adalah sebuah kosep yang penting pada perkembangan


masyarakat Indonesia setelah masa kolonial. Kenyataan menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia terdiri dari beragam budaya yang harus hidup berdampingan
dalam satu kesatuan unit politik, yaitu negara. Untuk memahami multikulturalisme
kita perlu memahami perbedaannya dengan konsep pluralisme karena dalam sehari-
hari konsep multikultur dan plural digunakan secara tumpang tindih.
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan
perbedaan, yang mencakup perbedaan-perbedaan individual dan perbedaan secara
budaya. Multikulturalisme menjadi acuan keyakinan untuk terwujudnya pluralisme
budaya, dan terutama memperjuangkan kesamaan hak dari berbagai golongan
minoritas baik secara hukum maupun secara sosial.
Contohnya adalah adanya program Pertukaran Pemuda Antar Negara
(PPAN) yang dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Negara Pemuda dan
Olahraga (KEMENPORA). PPAN bertujuan mengembangkan generasi muda
Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus
mempersiapkannya menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Serta Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat-
istiadat, kesenian, dan budaya di negara tujuan, tukar-menukar pengalaman serta
melakukan kegiatan bersama di negara lain yang akan menimbulkan saling
pengertian, penghormatan dan toleransi.

Referensi MKDU44109

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stereotipe, berikan contohnya!

Jawaban :

Stereotipe adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok


masyarakat. Penilaian itu terjadi karena kecenderungan untuk
menggeneralisasi tanpa diferensiasi. De Jonge dalam Sindhunata (2000)
mengatakan bahwa bukan rasio melainkan perasaan dan emosilah yang
menentukan yang menentukan stereotip. Barker mendefiniskan
stereotipe sebagai representasi terang- terangan namun sederhana yang mereduksi
orang menjadi serangkaian ciri karakter yang dibesar-besarkan, dan biasanya
bersifat negatif. Suatu representasi yang memaknai orang lain melalui operasi
kekuasaan.
Contoh :

Stereotipe orang yang bersuku Batak dinilai sebagai orang yang kasar karena
dialek bicaranya yang bernada tinggi.

Referensi MKDU44109

3. Jelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh, berikan contohnya?

Jawaban :

Menurut Bhikhu Parekh kesetaraan yaitu sebagai makhluk kultural. Manusia memiliki
beberapa kemampuan dan kebutuhan yang sama, tetapi perbedaan kultural yang
dimiliki, membentuk dan menyusun kemampuan dan kebutuhan setiap manusia
secara berbeda dan bahkan, dapat membuat kemampuan dan kebutuhan baru yang
berbeda. Manusia juga memiliki identitas bersama yang dimediasi oleh budaya.
Manusia adalah makhluk yang sama tapi juga berbeda. Oleh karena itu, manusia
harus diperlakukan setara karena dua Karakteristik sebagai makhluk sama dan
sebagai makhluk yang berbeda, Dengan argumentasi ini maka kesetaraan bukan
berarti keseragaman perlakuan, tetapi lebih kepada interaksi antara keseragaman
dan perbedaan.

Contoh nya : berarti sang guru tidak perlu mengambil kebijakan untuk memberikan
hari libur yang sama kepada seluruh siswa dan siswi tanpa melihat kepentingan dan
kebutuhan dari masing-masing ritual budaya yang berbeda.

Referensi MKDU44109

4. Tugas dikerjakan dalam format Word atau PDF


5. Tambahkan sumber referensinya

Anda mungkin juga menyukai