Anda di halaman 1dari 3

Nama : Magfiroh Mulyaning Rizki

NIM : 042645412
Prodi : S1 Administrasi Bisnis

STRATEGI TELKOM GENJOT PERTUMBUHAN BISNIS TAHUN 2014

Bisnis telekomunikasi pada 2014 diperkirakan akan tumbuh 6% – 8%. PT Telekomunikasi


Indonesia Tbk menargetkan tumbuh di atas pertumbuhan industri. Karena kontribusi PT
Telkomsel terhadap penerimaan dan laba Telkom sekitar 70%, maka strategi Telkom adalah
ekspansi Telkomsel ke luar negeri. Jika tahun 2013 Telkomsel sudah menginjakkan kakinya
di 6 negara, maka tahun 2014 akan bertambah 10 negara lagi. Menurut Dirut PT Telkom
Arief Yahya, Ekspansi ke luar negeri menjadi strategi telkom untuk mengembangkan bisnis
telkomunikasi Telkom. Telkom menyasar negara-negara yang penduduk Indonesianya cukup
banyak. Tahun 2013 sudah ada enam negara, tahun 2014 menjadi 10 negara.

Strategi Telkom sendiri adalah mengutamakan pertumbuhan bisnis dengan mengutamakan


yang utama. Di Telkom sendiri pusat pertumbuhan yang utama, yaitu Telkomsel, Indonesia
Digital Network. Untuk Telkom, 60% – 70% kontribusi dari revenue dan net profit ada di
Telkomsel, maka fokus utama ada di Telkomsel. Pelanggan sendiri saat ini ada 127 juta.
Tahun depan Telkom targetkan menjadi 130 juta. Untuk industri sendiri, diperkirakan rata-
rata pertumbuhan industri telekomunikasi mencapai 6%. Telkom menargetkan minimal
setengah dari jumlah pertumbuhan harus diambil. Dirut PT Telkom Arief Yahya menyatakan
bahwa Telkom harus tumbuh di atas pertumbuhan pasar.

Telkom berencana melakukan ekspansi ke sepuluh negara. Saat ini, sudah ada enam negara
yaitu, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Austalia, Myanmar dan Malaysia. Dalam
semester pertama tahun depan ditargetkan ada dua negara yang menjadi sasaran. Negara yang
potensial yaitu, Taiwan, Makau dan Saudi Arabia. Strategi Telkom yaitu ekspansi ke negara-
negara yang banyak penduduk Indonesianya karena pasar sudah jelas. Di negara-negara
tersebut Telkom bertindak sebagai operator telekomunikasi sehingga warga negara Indonesia
yang berada di sana bisa menggunakan Telkomsel. Telkom tidak menggunakan investasi,
tetapi Telkom menyewa jaringan yang sudah ada di sana. Biaya sewa disesuaikan dengan
jumlah pelanggannya. Misalnya, jumlah pelanggannya satu juta nanti biaya sewa dikalikan
dengan argo di negara tersebut.

Pembangunan infrastruktur sendiri akan dilakukan sebagai peningkatan pelayanan seperti,


peningkatan jumlah BTS. Komposisinya tahun ini 70% BTS 3G dan 30% 2G. Tahun depan
75% 3G dan 25% 2G. Jumlah BTS sendiri akan ditingkatkan sekitar seribu BTS per bulan.
Telkom juga berencana investasi ke data. Saat ini, 80% pendapatan dari seluler. Namun,
tahun 2018 lebih dari 50% pendapatan dari data. Sehingga, frekuensi-frekuensi yang
dialokasikan untuk data menjadi nilai yang sangat tinggi ke depannya. Pendapatan dari paket
data Telkom saat ini sekitar 15% – 20% dari total pendapatan. Tahun 2018, ditargetkan
pendapatan dari paket data sekitar 40% – 50%.

Sumber: Dimodifikasi dari majalah Swa http://swa.co.id/ceo-interview/strategi-telkom-


genjot-pertumbuhan-bisnis-tahun-2014

Agar dapat meraih kesuksesan dalam usaha berbagai strategi perlu untuk dilakukan. Hal ini
juga dilakukan oleh Telkom. Berbagai cara dan strategi dijalankan oleh Telkom.
1. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam strategi pertumbuhan yang sering
digunakan manajer dalam meraih kesuksesan.

Jawab :

Berbagai macam strategi pertumbuhan yang sering digunakan oleh manajer untuk meraih
kesuksesan dapat mencakup:

a. Pertumbuhan organik:
Meningkatkan penjualan dan keuntungan melalui ekspansi produk, pengembangan
pasar, dan inovasi produk atau layanan.
Contoh: Telkom berencana meningkatkan jumlah pelanggan Telkomsel dan
pendapatan dari paket data dengan menargetkan 130 juta pelanggan dan
meningkatkan pendapatan dari paket data menjadi 40%-50% pada tahun 2018.
b. Pertumbuhan melalui akuisisi:
Mendapatkan pertumbuhan dengan mengakuisisi perusahaan atau aset lain.
Contoh: Telkom merencanakan ekspansi Telkomsel ke luar negeri dengan
mengakuisisi pelanggan di sepuluh negara, terutama negara-negara dengan penduduk
Indonesia yang cukup banyak.
c. Pertumbuhan melalui kerjasama dan aliansi:
Menggandeng pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh: Telkom bekerja sama dengan operator telekomunikasi di negara-negara yang
ditargetkan, dengan menyewa jaringan yang sudah ada di sana, tanpa melakukan
investasi besar.
d. Diversifikasi produk atau layanan:
Menambahkan produk atau layanan baru untuk mencapai pangsa pasar yang lebih
luas.
Contoh: Telkom berencana untuk berinvestasi ke dalam data, meningkatkan
pendapatan dari data, dan mengubah komposisi pendapatan dari seluler menjadi lebih
seimbang.
e. Pertumbuhan geografis:
Memperluas kehadiran geografis untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Contoh: Telkom mengambil langkah-langkah untuk ekspansi Telkomsel ke sepuluh
negara baru, termasuk Taiwan, Makau, dan Saudi Arabia.
f. Penetrasi pasar:
Meningkatkan pangsa pasar di pasar yang sudah ada dengan menarik pelanggan baru
atau meningkatkan kepuasan pelanggan yang sudah ada.
Contoh: Telkom menargetkan pertumbuhan di atas pertumbuhan industri
telekomunikasi secara keseluruhan, dengan fokus pada pertumbuhan bisnis
Telkomsel.

2. Identifikasi strategi – strategi mana yang digunakan oleh Telkom berdasarkan


wacana di atas dan berikan argumen Anda.
Jawab :

Berdasarkan wacana di atas, Telkom menggunakan beberapa strategi pertumbuhan, antara


lain:

a. Pertumbuhan organik: Dengan meningkatkan jumlah pelanggan Telkomsel dan


pendapatan dari paket data.
b. Pertumbuhan melalui akuisisi: Dengan merencanakan ekspansi Telkomsel ke sepuluh
negara baru.
c. Pertumbuhan melalui kerjasama dan aliansi: Dengan menyewa jaringan yang sudah
ada di negara-negara yang ditargetkan, tanpa melakukan investasi besar.
d. Diversifikasi produk atau layanan: Dengan berinvestasi ke dalam data dan
meningkatkan pendapatan dari paket data.
e. Pertumbuhan geografis: Dengan merencanakan ekspansi Telkomsel ke sepuluh negara
baru.

Anda mungkin juga menyukai