1. Historicm
2. Straight Revitalism
3. Neo Vercularism
4. Contextualism
5. Post Modern Space
6. Metaphor & Metaphsical
Tahun 1960
Postmodernisme yang merambah ke berbagai bidang kehidupan yang mulai muncul secara ramai pada
kira-kita tahun 1960-an atau 1970-an sebenarnya merupakan reaksi terhadap gerakan modernisme yang
dinilainya mengalami kegagalan. Modernisme yang berkembang dengan ditandai oleh
antroposentrisme, humanisme, rasionalisme, saintisme, positivisme, pandangan dualisme realitas,
pandangan mekanistik, fundasionalisme, representasionalisme, futurism, materialisme, dan kapitalisme,
yang didukung oleh kemajuan teknologi telah mengakibatkan timbulnya disorientasi moral religius
terutama runtuhnya martabat manusia. (Gaut, 2011: 28-41; Kaelan, 2002: 298).
Foto Objek :
Tahun 1965
Kritik tajam terhadap modernisme dilontarkan oleh Max Horkheimer & Theodor W. Adorno
dalam karyanya Dialectic of Enlightenment. Horkheimer & Adorno menegaskan bahwa rasionalitas
pencerahan adalah logika dominasi dan penindasan. Dominasi menyebabkan meningkatnya konsistensi
dan pemaksaan terhadap masyarakat keseluruhan di mana ia menegaskan dirinya. Kebaikan dan
kebajikan menjadi dosa, sementara dominasi dan penindasan menjadi keutamaan.
Nama Objek :
Tahun Pembangunan :
Arsitek :
Fungsi Objek :
Lokasi Objek :
Foto Objek :
Tahun 1968
Sejak menjelang tahun 1970-an lahirlah paham posmodernisme dalam arsitektur. Posmodernisme
mengartikan fungsi arsitektur sebagai peran dan kemampuan arsitektur untuk mempengaruhi dan
melayani manusia, tidak hanya manusia yang bekerja melakukan kegiatan, tetapi juga manusia yang
berpikir, memiliki perasaan dan emosi, memiliki mimpi dan ambisi, memiliki nostalgia dan memori.
Foto Objek :
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Fire_Station_Number_4_(Columbus,_Indiana)
Tahun 1972
Ditandai dengan diledakannya kompleks rumah susun 14 lantai Pruitt-Igoe Housing di St. Louis,
Missouri, karya arsitek Minoru Yamasaki, oleh Departemen of Housing and Urban Development Amerika
Serikat (dimana bangunan tersebut pernah mendapat penghargaan Award dari American Institute of
Architects ketika ia didisain pada 1951), pada pukul 15.32 tanggal 15 Juli 1972, dinyatakan bahwa
arsitektur modern telah mati dan lahirlah arsitektur postmodern.
Foto Objek :
Tahun 1977
Kisho Kurokawa dalam Intercultural Architecture The Philosophy of Symbiosis (1991), menyebutkan
ada enam definisi prinsip arsitektur posmodern yang dijelaskan oleh Charles Jencks dalam The Language
of Post-Modern Architecture (1977), yakni sebagai berikut:
1. Arsitektur Yang Berbicara Kepada Orang-Orang Pada Setidaknya Dua Tingkat Secara Simultan,
2. Arsitektur Hibrida,
3. Arsitektur Schizoprenia,
4. Arsitektur Dengan Bahasa,
5. Arsitektur Kaya Metafora, dan
6. Arsitektur Yang Merespon Multiplisitas.
Arsitektur posmodern adalah arsitektur yang berbicara kepada orang-orang pada setidaknya dua
tingkat secara simultan.
Foto Objek :
Sumber : https://www.arsitur.com/2019/01/5-karya-arsitektur-metafora.html
Tahun 1980
Toeffler menyatakan bahwa dunia pada saat (1980 – memasuki abad ke-21) sedang mengalami
perubahan mendasar yang tengah terjadi dalam bidang kebudayaan. Dengan ditemukannya teknologi
komputer, teknologi informasi, teknologi telekomunikasi, dan teknologi mikro-elektronika, maka
peradaban manusia mulai bergeser dari masyarakat industrial (gelombang kedua) ke bentuk masyarakat
informasi (gelombang ketiga). Masyarakat era informasi ini ditandai dengan adanya arus globalisme
informasi, masyarakat dengan ciri konsumerisme dan pencarian/eksplorasi industri genetika.
Sumber : Jurnal ltenas Rekayasa LPPM Itenas | No.1 | Vol. 14 Institut Teknologi Nasional Januari –
Maret 2010
Foto Objek :
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/550_Madison_Avenue