SKRIPSI
Oleh
Mustika Indrawanti
NIM. C72214095
Surabaya
2018
ABSTRAK
SAMPUL DALAM.......................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN.....................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING..............................................................iii
ABSTRAK..................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................x
DAFTAR BAGAN.....................................................................................xi
DAFTAR TRANSLITERASI....................................................................xi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. MUD}AR
> ABAH
1. Pengertian ...............................................................22
2. Dasar Hukum .........................................................26
3. Rukun dan Syarat....................................................30
4. Jenis.........................................................................35
5. Berakhirnya Akad...................................................38
B. KONSINYASI
1. Pengertian Konsinyasi.............................................40
2. Pengertian Konsinyasi Emas...................................47
Bagan Halaman
PENDAHULUAN
sama lain sebuah hal yang membedakan manusia dengan hewan. Aristoteles
menyebutnya dalam istilah zoon politicon yang berarti makluk sosial. Sifat
harus kreatif, inovatif, kerja keras dan berjuang. Bukan berjuang untuk hidup
saja tetapi hidup ini adalah perjuangan untuk melaksanakan amanat Allah
1
A Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih (Jakarta: Kencana, 2006), 129.
2
Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997),1.
1
2
berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya agar tidak
mukmin harus melakukan tindakan yang terbaik untuk hari ini dan
upaya yang dilakukan saat ini sebagaimana pada surat Luqman ayat 34 Allah
berfirman:
gambing, maysir, menjual sesuatu yang tidak dimiliki, dan berbagai transaksi
lain yang merugikan salah satu pihak. Islam juga mengharamkan semua
dari logam mulia yang sangat berharga, manusia biasanya gemar mengoleksi
3
Muhammad Nafik, Benarkah Bunga Haram (Surabaya: Amanah Pustaka, 2009), 13.
4
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung: Gema Risalah Press,1993),
658.
3
emas bukan hanya sebagai perhiasan semata. Emas kini juga digemari sebagai
investasi jangka panjang dengan harga emas yang semakin hari semakin
mahal Emas mampu menandingi produk investasi lainnya seperti saham dan
obligasi.
Emas adalah komoditi yang spesial dan unik. Emas digali dari perut
langka karena seluruh emas yang ada dipermukaan bumi ini diperkirakan
delapan kali, namun hanya satu yang memberikan ancaman kepada orang
Al-Taubah ayat 34
5
Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Money (Jakarta: Gema Insani, 2009), 69.
6
Adiwarman A Karim, Ekonomi Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 2001),146.
7
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya...,283.
4
instrumennya yaitu surat berharga seperti saham dan reksadana, dalam bentuk
fisik seperti emas murni, atau properti, dan yang berwujud seperti tabungan
Islam sangat mengajurkan kita untuk memutar harta kita. Bahkan kita
syariah, baik investasi pada sektor riil maupun sektor keuangan. Islam
dan melarang manusia melakukan investasi zero sum game atau win loss
yaitu sebuah proses dimana jumlah keuntungan dan kerugian dari seuruh
8
Muhaimin Iqbal, Dinar the real Money...,85.
9
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya...,916.
10
Muhammad Nafik Investasi Syariah (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta,2009), 26.
5
Daya beli emas stabil sepanjang zaman, nilai emas ditentukan oleh
pasar. Membeli emas juga adalah salah satu alternatif masyarakat dalam
berbentuk perhiasan atau batangan. Membelinya pun bisa secara tunai atau
lalu menjualnya dikemudian hari saat harganya tinggi. Masyarakat yang lain
justru menggadai emas untuk mendapatkan banyak untung meski tidak sesuai
dengan syariah Islam. Salah satu tempat membeli emas adalah di Pegadaian,
ditawarkan yang berkaitan dengan investasi emas yaitu yang pertama ialah
Tabungan emas dengan menabung emas kita bisa mendapatkan emas dengan
penjualan emas melalui proses secara tunai atau berangsur, ketiga ialah
11
Fatwa DSN No 25/DSN-MUI/III/2009 Tentang Pegadaian.
6
kepada nasabah, oleh sebab itu juga emas yang dimiliki lebih produktif. 12
syariah adalah layanan titip dan jual emas batangan yang dilakukan oleh
melakukan penitipan, emas dari nasabah akan aman dan ada jaminan
konsinyasi berakhir.
pihak ketiga yang menjadi nasabah juga ke Pegadaian yang ingin membeli
emas, diberikanlah emas nasabah pertama tadi untuk pihak ketiga tersebut
hasil antara pihak nasabah dengan Pegadaian syariah atas penjualan emas
yang dilakukan nasabah kepada pihak ketiga melalui Pegadaian syariah. Akad
12
Pegadaian Syariah, “Konnsinyasi Emas”, dalam www.portal-pegadaian-syariah.com, diakses
pada tanggal 20 September 2017.
7
mud}a>rabah sendiri adalah jual beli dengan harga pertama (pokok) beserta
tambahan keuntungan. 13
menjualkan emas kepada pihak yang membutuhkan emas tersebut. Dan dari
bagian dari hasil jasa titip jual tersebut. Selain mendapatkankan hasil dari
penjualan Pegadaian syariah juga mendapatkan ujrah atau upah dari nasabah
yang menitipkan emas di dalam Pegadaian syariah karna batas free yang
diberlakukan Pegadaian syariah hanya 3 bulan jika lebih dari itu Pegadaian
Jika kita telaah lebih dalam akad sangatlah penting apalagi dalam
bermuamalah, akad bisa menentukan sah atau tidaknya suatu transaksi yang
terjadi. Setiap transaksi yang tidak sah atau lengkap akadnya dilarang dalam
pelaku, objek, dan ijab-kabul) dan syaratnya tidak terpenuhi, terjadi ta’alluq
(dua akad yang saling berkaitan), atau terjadi two in one (dua akad sekaligus).
sah dan menimbulkan akad yang tidak sah yaitu akad yang terdapat
kekurangan pada rukun atau syaratnya sehingga seluruh akibat hukum akad
13
Mussarifatun, Wawancara, Surabaya, 02 Oktober 2017.
8
Ulama Hanafiyah membagi akad yang tidak sah ini kepada dua
macam, yaitu akad yang batil (al-aqd al-ba>t}il) dan akad yang fasid (al-aqd
al-fa>sid). Suatu akad dikatakan batil apabila akad itu tidak memenuhi salah
satu rukunnya atau adal larangan langsung dari syara’. Misalnya objek jual
beli itu tidak jelas. Sedangkan akad fasid adalah suatu akad yang pada
dasarnya disyariatkan, akan tetapi sifat yang diakadkan itu tidak jelas. Akad
Babakan Surabaya
14
Hasbi Hasan, Pemikiran dan Perkembangan Huum Ekonomi Syariah di Dunia Islam
Kontemporer (Depok: Gramata Publishing, 2011),115.
9
Pegadaian Syariah Cabang Babakan Surabaya ini tidak meluas maka penulis
menentukan batasan masalah yang akan di bahas pada penelitian ini, sebagai
berikut:
C. Rumusan Masalah
Babakan Surabaya?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka
1. Kegunaan teoritis
2. Kegunaan Praktis
F. Kajian Pustaka
sudah pernah dilakukan diseputar masalah yang akan dteliti sehingga terlihat
jelas bahwa kajian yang akan diteliti sehingga terlihat jelas bahwa kajian yang
akan dilakukan ini tidak merupakan pengulangan atau duplikasi dari kajian
1. Skripsi Karya Asita pada tahun 2009 dengan judul Tinjauan Hukum
mengenai Pembiyaan dua akad, yaitu akad mura>bah}ah dan akad rahn.
kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. Melalui akad rahn, objek
ketidakpastian, tetapi merupakan jual beli dengan dua akad yang jelas.
12
Hal ini diperbolehkan atas dasar dalil kuat (rajih).15 Perbedaan dengan
skripsi penulis adalah penulis fokus pada produk dari Pegadaian syariah
yaitu konsinyasi emas yang merupakan layanan titip jual emas dengan
akad mud}a>rabah.
2. Skripsi karya Rindy Antika Rosnia pada tahun 2010 dengan judul
emas dengan modal awal yang minimal namun dapat memporelah emas
dari produk gadai (rahn) di bank syariah atau Pegadaian dan hasil dari
3. Skripsi karya Fauzia Ulirrahmi pada tahun 2012 dengan judul Investasi
15
Asita “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dua Akad (Murabahah dan Rahn ) Dalam Pembiyaan
Mulia (Murabahah Emas Logam Mulia Untuk Investasi Abadi Di Pegadaian Syariah Blauran
Surabaya” (Skripsi--UIN Sunan Ampel Surabaya, 2009).
16
Rindy Antika, Rosnia “Investasi Berkebun Emas Dalam Perspektif Ekonomi Islam” (Skripsi--
UIN Syarif Hidayyatullah Jakarta, 2010).
13
dalam ketiga akad tersebut juga telah dipenuhi oleh Bank Syariah
fokus pada produk dari Pegadaian syariah yaitu konsinyasi emas yang
4. Skripsi Karya Haryati, NIM : 1223202006 pada tahun 2016 dengan judul
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Antara Supplier dan
Distributor Dengan Sistem Bon (Studi kasus di Toko Emas Nur Putra
antara supplier dan distributor dengan sistem bon ini adalah tidak sesuai
dengan sistem bon adalah emas yang termasuk barang ribawi dan
konsinyasi emas adalah layanan titip jual bukan jual beli dan tidak
17
Fauziah Ulirahmi, “Investasi Emas Dalam Perspektif Hukum Islam” (Skripsi--Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2012).
18
Haryati “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Antara Supplier dan Distributor
Dengan Sistem Bon (Studi kasus di Toko Emas Nur Putra Bobotsari)” (Skripsi--IAIN Purwokerto,
2016).
14
yang ingin investasi emas. 19 Perbedaan dengan skripsi saya adalah dari
emas.
G. Definisi Operasional
tiap Variabel yang akan diamati tidak menjadi salah penafsiran dalam
istilah yang dipakai dalam judul skripsi ini adalah sebagai berikut :
jualkan oleh Pegadaian Syariah Cabang Babakan Surabaya dan hasil dari
19
Rahmania “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas Pada PT Pegadaian Syariah Cabang
Kebun Bunga Banjarmasin” (Skripsi--IAIN Antasari Banjarmasi, 2017).
15
H. Metode Penelitian
penelitian untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Obyek
20
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Yogyakarta: UII Press, 2005), 10.
16
Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah data yang terkait
konsinyasi emas serta akad yang digunakan. Serta teori mud}a>rabah dan
konsinyasi.
2. Sumber Data
data primer dalam penelitian ini adalah para pihak yang mengelola
berikut :
21
Chalid Narbuku dan Abu Acgmad, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), 62.
22
Ibid...,63.
17
dibahas
a. Wawancara
emas tersebut.
b. Dokumentasi
masalah.
23
Andi Praswoto, Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 210.
19
Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang di teliti yang
bersifat umum.
I. Sistemtika Pembahasan
Secara garis besar, sistematika pembahasan ini terdiri dari lima bab
dalam pembahasan.
Pembahasan.
Bab kedua, yaitu tentang landasan teori bab ini memuat uraian teori
Konsinyasi emas dalam hukum Islam meliputi pertama akad yang digunakan
yaitu akad mud}a>rabah sebagai akad bagi hasil dari Pegadaian Syariah.
Uraian teori dari akad mud}a>rabah meliputi pengertian, dasar hukum, rukun
20
Syariah Cabang Babakan Surabaya. Dalam bab ini berisi tentang gambaran
Surabaya.
Pegadaian Syariah Cabang Babakan Surabaya. Dalam bab ini berisi tentang
praktik konsinyasi emas dan tinjauan hukum Islam terhadap konsinyasi emas.
A. Mud}a>rabah
1. Pengertian Mud}a>rabah
kata d}ar> aba pada kalimat al-d}ar> ab fi al-ard}, yakni berpegian untuk urusan
keuntungannya.1
disebut s}a>hi} b al-ma>l atau rabb al ma>l (pemilik dana), berperan sebagai
mitra yang tidak aktif, dan di sisi lain adalah pihak yang disebut dengan
berarti akad antara dua pihak untuk bekerja sama dalam usaha
perdagangan dimana salah satu pihak memberikan dana kepada piha lain
1
Suqiyah Musafa’ah dkk, Hukum Ekonomi dan Bisnis Islam I (Surabaya: IAIN Sunan Ampel
Press,2013),214.
2
Veithzal Rivai, Islamic Financial Management (Bogor: Ghafia Indonesia, 2010),217.
22
sebagai modal usaha dan keuntungan dari usaha itu akan dibagi diantara
(laba). Karena harta diserahkan kepada yang lain dan yang lain
akad syirkah dalam laba, suatu pihak pemilik harta (modal) dan pihak
diperdagangkan.3
3
Helmi Karim, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT Raja Grafindo, 1997), 11.
sedikit dua pilihan dimana satu pihak, pemilik modal (s}a>h}ib al-ma>l atau
Menurut Syukri Iska, Mud}ar> abah merupakan suatu akad antara dua pihak
atau lebih yang satu pihak menyediakan uang atau barangnya untuk
pihak, dimana pihak pertama meyediakan seluruh modal dan pihak lain
4
Wahbah az-Zuhaili, Fiqh Islam 5, terj. Abdul Hayyie et al (Jakarta: Gema Insani, 2011),476.
5
Adrian Sutedi, Perbankan Syariah (Jakarta: Ghalia Indonesia,2009),69.
6
Syukri Iska, Sistem Perbankan Syariah di Indonesia dalam Perspektif Fikih Ekonomi
(Yogyakarta: Fajar Media Press, 2012), 185.
pertama adalah pemilik modal (s}a>h}ibul ma>l>) dan pihak kedua adalah
dan Ija>rah yang belum diketahui.8 Adapun dalil yang dijadikan sebagai
beriku:
a. Alquran:
Surat al-Muzammil ayat 20 berikut:
َ َ َ َ َّ َ ّ ٞ َ ٓ َ َ ُ َ ُ ُ َ ُ َ ۡ َ ۡ َّ َ ُ ُ ٰ َ ۡ َ ُ ُ َ َ َّ َ ُ َ ۡ َ َ َّ َ َّ
ََۚث ٱَّل ِن وٍ ِصفُۥ وثوثُۥ وطانِفة يٌِ ٱَّلِيٌ يعك ِ ۞إِن ربك يعوى أٍك تقْم أدَن يٌِ ثو
ْ ۡ
َ َّ َك ۡىۖۡ فَٱق َر ُءوا َيا ثَي َ
ُ ۡ َ َ ََ ُ ُ ۡ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ ۡ َّ ُ ّ َ ُ ُ َّ َ
ٌَ َّس ِي ار َۚ عو َِى أن هٌ ُتصْه ػجاب عوي ّوٱّلل يقدِر ٱَّلن وٱنل
َ ۡ ُ ُ َ َ َ َ َ
َ ُ
ٌِۡرض يَ ۡب َجغْن ي
َ
ِ ۡض ُبْن ِِف ٱۡل
ۡ َ َ ُ َ َ َ ٰ َ ۡ َّ ُ
ي ون راخءو َض ري ىَِك ي ْن م يش ن أ ِى و ع ان
ِۚ َ ٱ ۡه ُق ۡر
ء
ِ ِ
7
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 2014),170.
8
Wahbah Zuhaili, Fiqh Islami Wa Adillatuhu, juz 4 (Damaskus; Darul Fikr, 2008), 629 .
ْ ُ َ َ َ ٰ َ َّ ْ ُ َ َ ُ ۡ َ َّ َ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َّ َ َ ُ ٰ َ ُ َ ُ َ َ َ َّ ۡ َ
ين ٱّللِۖۡ فٱقرءوا يا ثيَّس يَِ َُۚ وأؼِيًْا ٱلصوْة وءاثْا ِ ِ فظ ِن ٱّللِ وءاخرون يقجِوْن ِِف شب
ُ َّ َ ُ ُ َ ۡ َ ۡ ّ ُ ُ َ ْ ُ ّ َ ُ َ َ ٗ َ َ ً ۡ َ َ َّ ْ ُ ۡ َ َ َ ٰ َ َّ
َْ ِ َِِد ٱّلل َتدوه ع
ِ ٖ ۡيخ ٌِ
ي ى ِك ص ٍف ٱلزلْة وأق ِرطْا ٱّلل قرطا حصَا َۚ ويا تقدِمْا ِۡل
ُ َّرحّٞلل َغ ُفْر
َ َّ ّلل إ َّن ٱَ َّ ْ ۡ َ ۡ ۡ َ َ ۡ َ ٗۡ َ
٢٠ ُۢ ِيى ِۡۖ خۡيا َوأعظ َى أج ٗر َۚا َوٱشجغفِ ُروا ٱ
ٰ َ َ َ ۡ ّ ُ ۡ َ َ ٓ َ َ ۡ ُ ّ َّ ّ ٗ ۡ َ ْ ُ َ ۡ َ َ ٌ َ ُ ۡ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ
ت
ٖ هيس عويكى جَاح أن ثبجغْا فظٗل يٌِ ربِك َۚى فإِذا أفظجى يٌِ عر
ف
ُ ٰ َ َ َ َ ُ ُ ُ ۡ َ ِ َ َۡ
ُ ك ۡى ِإَون ُل ۡ ۡ َ َ َّ فَٱ ۡذ ُل ُروا ْ ٱ
ٌَِجى ّي َِد ٱل ًَش َع ِر ٱۡلرام وٱذلروه لًا ِدىّلل ع
ّ َّ َ َ
َ ٓاه َ
١٩٨ ِي ؼ ۡبوُِِۦ ل ًٌِ ٱلظ
‚Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak
dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan Sesungguhnya kamu sebelum
itu benar-benar Termasuk orang-orang yang sesat.‛10
9
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung: Gema Risalah Press,1993),
990.
10
Departemen Agama RI, Al-Quran...,48.
b. Hadis
al-Mud}a>rabah, adalah
َْ ْ ى
ْ للا ُ ْ َعلَ ٌ ِهْ ْ َ ْو ْ صل َ ْ ًْ ب ِ قا ْ َلْ ْأَْ ْع َطا ْ ْهُ ْالن َ ْ ًْ ق ِ با ْ ِر َ لجع ِ ْد ْالَ ب ًْ ْا ِ َْن ًْ ْاب َنْ ْأ ِ ُر ْ َو َْة ْ َ ٌع
ْ َعنْ ْع
ْ ب ِد ٌ َنا ْ ْر َ ْ ْت ٌ ِن
َ شا
َ ْ ت َرى َ فا ْش َ ْ ْشا ْ ًة َ
َ ْ ْح ٌ ً ْة ْأو ُ ُ ٌ َ ْ سل َ ْم ْ ِدْ ْ ٌ َنا ْرً ا
َش
ِ ْ ع ْاِحدَا ْ ُه َما ْ َ ْ با َف ِ ب ِهْ ْأض ِ ْ ت ِري َ
ْ فِ ٌ ِ ْهْ ْب َح ُ ْ ت َرى
ِْ ت َرا ْبًا ْلَ َ ْر َ كا ْ َنْ ْلَوْ ْاشَ ْ ب ٌ ِع ِ ْه َْ ً ف ِ ْ ك ِ ْةَ ب َر ل
َْ با ِْ ف َدْ ْ َعا ْلَ ُ ْه َ ْ ْشا ْ ْة ْ َو ِدْ ْ ٌ َنار َ بِْ ُتا ْ ْهَ ْ َ ف ْأَ
‚Hadis bersumber dari Urwah, yakni Ibnu Abi al-ja’d al
Ba>riqiy, ia berkata, bahwa nabi saw memberikan satu dinar
untuk membeli hewan qurban atau seekor sapi, maka ia
membeli dua ekor sapi, maka ia jual salah satunya dengan harga
satu dinar, lalu ia membewa seekor sapi dan satu dinar kepada
nabi saw, maka beliau mendoakannya keberkahan bisnisnya,
andai ia membel pasir maka ia akan mendapat keuntungan.‛ 12
(HR Abu Dawud)
11
H}af> iz} Ibn H}ajar ‘Asqula>ni, Bulu>ghul Mara>m (Surabaya: Nurul Huda, t.t.), 193.
12
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud‛, Hadis no. 2937. Kitab: al-Buyu>’, Bab: fi al-Muda>rib
yukhalifu dalam Mausu>’ah al-Hadi>s al-Syari>f, edisi ke-2 (Ttp.: Global Islamic Sotware Company,
1991-1997).
c. Ijma’
sahabat ini sejalan dengan spirit hadis yang dikutip Abu Ubaid dalam
anak yatim secara mud}ar> abah sudah dianjurkan, apalagi mud}ar> abah
d. Qiyas
mengelola kebun). Manusia diciptakan, ada yang kaya dan ada yang
miskin yang memiliki keahlian luar biasa tetapi memiliki modal untuk
13
Jeni Susyanti, Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah (Malang: Empat Dua, 2016),17.
14
Rachmat Syafe’i, Fiqh Muamalah (Bandung: Pustaka Setia,2001), 226.
15
Ibid,...224.
Menurut ulama Hanafiyah Bahwa rukun muda>rabah itu ada 2 (dua), yaitu
ijab dan qabul, maka perjanjian tersebut telah memenuhi rukunnya dan
(‘amil) adalah ahli dalam mewakilkan atau menjadi wakil, maka akan
dibatalkan akad anak-anak yang masih kecil, orang gila, dan orang
beragama Islam.
1) Modal
16
Wahbah Zuhaili. Fiqih Islami 5, terj. Abdul Hayyaie et al. (Jakarta: Gema Insan, 2011), 633.
c) Modal harus ada, bukan berupa utan, tetapi tidak berarti harus
2) Laba
keuntungan17 :
rata.
17
Ibid.
pemodal dan pekerja dan tidak dibolehkan ada syarat untuk pihak
pekerjaannya, dan jika dia memberi qira>d} menjadi batal sebab dia
memberi orang lain sesuatu tanpa ada jerih payah tapi jika dia
18
Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah (Bandung: Pustaka Setia,2011), 229.
19
Sayyid Sabbiq, Fikih Sunnah alih bahasa oleh Kamaludin A. Marzuki (Bandung: Alma’arif,
1988), 38.
bagiannya dan karena bisa jadi ia tidak untung kecuali dari yang
c. Si>ghat
adanya si>ghat maka suatu transaksi tidak akan sah. Si>ghat berubah ijab
4. Jenis-Jenis Mud}a>rabah
a. Mud}a>rabah Mutlaqah
pihak yaitu s}a>hi} b al-ma>l dan mud}a>rib, yang mana s}a>hi} b al-ma>l
syariah Islam.20
20
Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Kencana, 2011), 86.
disebut investasi dari pemilik dana kepada bank syariah, dan bukan
b. Mud}a>rabah Muqayyadah
merupakan akad kerjasama antara dua pihak yang mana pihak pertama
sebagai pemilik dana dan pihak kedua sebagai pengelola dana. Sa>hib
21
Ibid.
22
Nurul Huda dan Mohammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam (Jakarta: Kencana, 2013), 91.
untuk bisnis tertentu saja yang sesuai dengan Islam serta harus
yang harus diikuti oleh pihak bank dan wajib membuat akad yang
dana mengenai nisbah yang berlaku di bank Islam serta tata cara
b.) Apabila tela disepakati, maka sebagai tanda bukti simpanan piha
adalah:
23
Ibid.., 92.
bagi hasil.
5. Berakhir Mud}a>rabah
beberapa hal:24
24
Abu Azam Al Hadi, Fikih Muamalah Kontemporer (Depok: Raja Grafindo Persada, 2017),7.
sudah disepakati tidak batal, akan tetapi akan dilanjutkan oleh ahli
c. Apabila pemilik saham murtad (keluar dari Islam) atau terbunuh dalam
oleh hakim atas pembelotannya, menurut Imam Abu Hanifah hal itu
Menurut penulis, jika orang yang punya saham murtad tetap akan ada
6. Hal lain yang bisa menyebabkan mud}ar> abah menjadi batal, adalah:26
hidupnya sehari-hari.
25
Ibid.
26
Suqiyah Musafa’ah dkk, Hukum Ekonomi..., 218.
B. Konsinyasi
bagi pemiliknya. Emas selain likuid juga sebagai alat lindung nilai aset
manusia. Investasi emas cukup mudah dan aman. Karena memiliki nilai
tidak sesuai dengan syariah Islam. Dari hadis riwayat Bukhari dari Anas
27
Pegadaian Syariah, ‚Konnsinyasi Emas‛, dalam www.portal-pegadaian-syariah.com, diakses
pada tanggal 18 Desember 2017.
perlu khawatir akan kehilangan atau tindakan kriminal lainnya. Hal ini
2. Pengertian Konsinyasi\
28
Ibid.
29
Pusat Bahasa, Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi ke-4 (Jakarta: PT.Gramedia
Pustaka Utama, 2008),726.
pengiriman atau penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain yang
30
Utoyo Widayat, Akutansi Keuangan Lanjutan: Ikhtisar Teori dan Soal (Jakarta: LPFE UI,
1999), 125.
31
Ibid.
32
Soesilo, et al., Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Burgelijk Wetboek (t.tp: Rhedbook
Publisher,2008), 314.
undangan.
c. Bahwa ia mengenai semua uang pokok dan bunga yang dapat ditagih,
beserta biaya yang telah ditetapkan dan mengenai sejumlah uang untuk
terkemudian.
d. Bahwa ketetapan waktu telah tiba, jika itu dibuat untuk kepentingan si
berpiutang.
33
Ibid.., 315.
g. Bahwa penwaran itu dilakukan oleh seorang notaris atau juru sita,
3. Pengertian Ija>rah
Ijar>ah secara etimologis, kata ija>rah berasal dari kata ajru yang
berarti ‘iwad}u pengganti. Oleh karena itu, tsawab ‘pahala’ disebut juga
dengan ajru ‘upah’. Dalam syariat Islam, ija>rah adalah jenis akad untuk
imbalan.35
dengan imbalan.
dengan syarat. Akad ija>rah tidak boleh dipalingkan, kecuali ada unsur
34
Ibid.
35
Abdul Aziz Muhammad Azam, Fiqh Muamalat (Jakarta: Amzah,2010),289.
manfaat, dan akad Ija>rah tidak boleh berlaku pada pepohonan untuk
diambil buahnya.36
4. Dasar Hukum
َ َ ۡ َ َّ ُ َ ۡ َ َ ۡ َ َ ُ ۡ َ َ ّ َ َ َ ۡ َ َ ُ ۡ َ ۡ ُ َ
َ ۡ يش َج ُّ ۡى ِِف ٱ
ۡل َي ْٰة ِ ٱ ُّدلن َيا َۚ َو َرػ ۡع ََا َب ۡعظ ُّ ۡى ِأِى يقصًِْن رحت ربِكَۚ ۡحٌ قصًَا ييَّى يع
َ َۡ َ َ
٣٢ ّم ًَِّا َي ًَ ُعْنٞت َر ّبِك خ ۡۡي ُ حَ ۡ جٰت ّ َِّلَ َّجخ َذ َب ۡع ُظ ُّى َب ۡع ٗظا ُش ۡخر ّٗياۗ َو َر
َ ََ َۡ ََۡ
ِ ِ ٖ فْق بع ٖض در
ُ ُ ُ ََ ۡ ُ َ َ ۡ ََ
.... ٌَّ ُِ ْر
َ ِْ ٌَّ أ ُج ٔ َۚۚ فإِن أۡرط ۡع ٌَ هكى
فاث
c. Al-Ujrah (upah/sewa)
36
Sayyid Sabid, Fiqh Sunnah, jilid 4 (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006), 210.
37
Departemen Agama RI, Al-Quran...,946.
38
Ibis,...48.
39
Abu Azam Al Hadi, Fikih Muamalah...,84.
lepas dan lumpuh. Begitu pula tanah pertanian yang gersang dan
memiliki manfaat.
yang diharamkan.
Ija>rah yang bersifat manfaat, pada ini atau barang yang disewakan
40
Sayyid Sabid, Fiqh Sunnah, jilid 4..., 212.
41
Abu Azam Al Hadi, Fikih Muamalah..., 85.
dan sebagainya.
Seperti tukang jahit, tukang dan kuli bangunan, buruh pabrik, dan
sebagaimana seperti ini ada yang bersifat pribadi, seperti mengaji guru
mengaji gur mengaji Alquran, pembantu rumah tangga, dan ada yang
Gambar 2.1
Konsinyasi Emas
batangan diberikan kepada Nasabah, oleh sebab itu juga emas yang
yang anda titipkan di Pegadaian akan dijual kembali lalu Pegadaian akan
memesan kembali emas pengganti dengan kadar dan berat yang sama.
itu akan menjadi stock untuk dijual oleh Pegadaian dan emas nasabah
yang telah terjual tersebut akan diganti oleh Pegadaian dengan emas yang
baru dengan berat dan kadar yang sama dan atas penjualan Emas nasabah
fee yang diperoleh Pegadaian akan dishare kepada nasabah kurang lebih
42
Mussarifatun, Wawancara, Pegadaian Syariah, Babakan, 17 Desember 2017.
d. Penjualan emas hanya bisa dilakukan 1 kali per akad. Setiap akad
f. Pegadaian akan mengganti emas nasabah sesuai kadar berta yang sama.
pengganti diterima.
Gambar 2.2
Cek status konsinyasi emas
ID KONSINYASI CARI
43
Pegadaian Syariah, ‚Konnsinyasi Emas‛, dalam www.portal-pegadaian-syariah.com, diakses
pada tanggal 18 Desember 2017.
1. Sejarah Pegadaian
Staatsblad Tahub 1901 No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur
HUT Pegadaian.1
situasi perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang
1
Pegadaian Perusahaan, Pengertian Pegadaian, dalam htpp// wikipedia.org/wiki/pegadaian-
perusahaan, diakses pada tanggal 05 Oktober 2017.
49
50
Replubik Indonesia.2
Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003 mengenai bunga Bank. Fatwa ini
yang diemban oleh Pegadaian adalah untuk mencegah praktik riba, dan
2
Ibid.
51
Gadai Syariah (ULGS) sebagai satu unit organisasi dibawah binaan Divisi
Usaha Lain Perum Pegadaian. ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri
nama Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS) Cabang Dewi Sartika di bulan
adalah:
akan layanan jasa gadai serta dalam rangka mendukung target target
daerah pasar menjadikan Cabang Babakan banyak oleh calon nasabah dan
Pusat, Cabang maupun Unit mempunyai visi dan misi sama yaitu sebagai
berikut:
menengah kebawah.”
utama masyarakat.
3
Moh. Firman, Wawancara, Surabaya, 15 Desember 2017.
53
Perilaku Utama Insan Pegadaian Syariah yang harus di penuhi oleh semua
c. Taat beribadah
Dewan Syariah.
d. Tarif kompetitif.
4
Akhamd Nizar, Wawancara, Surabaya 15 Desember 2017
54
Babakan Surabaya
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cabang Babakan Surabaya
Surabaya.6
5
Taspiran, Wawancara, Surabaya 15 Desember 2017.
6
Mussarifatun, Wawancara, Surabaya 15 Desember 2017.
55
perusahaan.
a. Pembiyaan rahn
haji. Jaminan emas minimal Rp 7 juta plus bukti SA BPIH SPPH dan
tabungan haji8
c. ARRUM BPKB
7
Kutipan dari brosur Pembiyaan Pegadaian.
8
Kutipan dari brosur Pembiyaan Ar-Rum Haji.
9
Kutipan dari brosur Ar-Rum BPKB.
57
d. Pegadaian Amanah
impian Anda dapat diangsur dengan prinsip syariah dan melalui proses
e. Krasida
titipan. Pembelian dan penjualan mulai dari berat 0,01 gram dengan
g. Pembiyaan Mulia
10
Kutipan dari Brosur Pegadaian Amanah.
11
Kutipan dari Brosur Pegadaian Tabungan Emas.
58
h. Konsinyasi Emas
batangan diberikan kepada Nasabah. Oleh sebab itu juga emas yang
telepon/pulsa ponsel, air minum, pembelian tiket kereta api, dan lain
j. Jasa Taksiran
karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian, dan batu permata,
investasinya.
12
Kutipan dari Brosur Pembiyaan Mulia
13
Kutipan dari Brosur Konsinyasi Emas
59
k. Jasa Titipan
Emas. Dengan melakukan penitipan, emas dari nasabah akan aman dan ada
jaminan kehilangan. Emas yang disimpan akan dijaga hingga masa perjanjian
bulan. Selama masa konsinyasi, nasabah tidak bisa menjualnya karena masih
terikat perjanjian. Kalau dalam jangka waktu 3 bulan atau lebih (sesuai
dengan perjanjian), emas yang dimiliki terjual, untung yang didapatkan akan
emas lalu hasil penjualan langsung diberikan kepada nasabah dan emas yang
Syariah. Produsen emas tersebut terbilang sama dari segi kadar, bahan, dan
1) Emas yang dititip jual adalah emas berkadar 99,99% yang dibeli
Pegadaian.
konsinyasi.
(sebanyak 2 lembar)
14
Moch Firmansyah, Wawancara, Pegadaian Syariah, 17 Desember 2017.
61
5) Pembagian hasil keuntungan adalah 1/3 untuk pemilik emas dan 2/3
untuk Pegadaian.
8) Pajak dan biaya yang timbul atas komisi konsinyasi menjadi beban
masing-masing pihak.
9) Penjualan emas konsinyasi hanya satu kali setiap satu akad (kontrak
3 bulan)
berikut:
sebagai berikut:
k) Pasal 12 : Addendum
bentuk kerja sama dimana salah satu pihak disebut s}a>hi} b al-ma>l atau rabb
al mal (pemilik dana), berperan sebagai mitra yang tidak aktif, dan di sisi
keuntungan.15
emas. Jadi memakai akad mud}ar> abah dalam transaksi konsinyasi emas.
Dengan pembagian 0,83 % untuk nasabah atau pemilik emas dan 1,27%
15
Veithzal Rivai, Islamic Financial Management (Bogor: Ghafia Indonesia,2010), 217.
66
bulan. Jadi jangka waktu perjanjian yang digunakan konsinyasi adalah per
kontrak konsinyasi emas sebelum jatuh tempo 3 bulan tidak ada masalah
mengakhiri kontrak sebelum 3 bulan itu tidak boleh atau kena denda.
Namun jika emas terjual berkali kali dan jangka waktunya sudah habis
nasabah belum punya rekening bisa dengan cara manual datang ke Galeri
24 Pegadaian Syariah.
harga dan kualitas di Pegadaian Syariah. Lalu Ibu Sri membeli emas di
Ibu Sri membeli emas sebasar 5 gram secara lumpsum saat itu
15.000. Ibu Sri khawatir dengan emas yang dimilikinya menjadi hilang,
67
titip jual emas. Ibu Sri mengkonsinyasikan emas yang dibelinya, tersebut.
Dengan mengkonsinyasi emas, emas akan tetap utuh dan dapat bagi hasil
berdasarkan urutan FIFO (First In First Out) artinya yang pertama kali
membeli emas batangan. Pada saat itu, Pegadaian Syariah melihat urutan
FIFO dan emas milik Bu Sri yang diambil untuk diberikan pada Ibu Hani.
UBS dengan kurun waktu minimal 1 bulan untuk menggantikan emas Ibu
Sri dengan kadar dan berat yang sama (jumlah dan gram) namun nomor
68
seri berubah karena emas Ibu sri sudah terjual dan emas ibu Sri digantikan
Ibu Sri akan dibagi sesuai ketentuan yang berlaku yaitu 1% untuk Ibu Sri
Jika emas yang dibuatkan oleh Produsen emas tersebut sudah jadi
dan dikirim ke Pegadaian Syariah maka emas ibu Sri siap menjadi stock
penjualan kembali dan menjadi urutan FIFO kembali. Jika belum jatuh
miliknya semua adalah titipan dari Produsen emas atau Lelangan dari
nasabah yang gadai namun tidak bisa membayarnya sampai jatuh tempo.
ditetapkan dari harga jual emas pada nasabah baru atau Ibu hani. Jadi 1%
Syariah.
Harga naik turun emas tidak berpengaruh dalam bagi hasil nasabah
harga jual emas. Dikarenakan harga emas dari PT Antam lebih murah dari
Gambar 3.2
Gambaran Paktik Konsinyasi Emas
SUPPLIER
“Konsinyasi emas ini aman tapi ya gitu hasilnya dikit tidak terlalu
signifikan Cuma dapet ga sampe satu persen, tapi ya gapapa mbak
daripada emas saya hilang ga dapet apa apa kalau dikonsinyasikan
16
Chaca, Wawancara, Surabaya, 10 Oktober 2017.
70
“Dari pada smpan duit di bank, mending simpan emas karena Zero
inflation. Dari pada simpan emas dirumah, kenapa gak simpan
dipegadaian, bisa dapat 1%”18
“Untuk praktik ini rugi 2%, beli emas harga emas ditambah 3%
dapat emasnya langsung dititipkan jualkan. Kembali hanya
menambah 1%19
e. Menurut Bapak Mulki Al Haris
“ Titip jual dan hasilnya dibagi itu ribet, mending jual sendiri saja
tidak ada sharing profit”20
17
Agustina, Wawancara, Surabaya, 17 Desember 2017.
18
Sigit Satrio, Wawancara, Surabaya, 18 Desember 2017.
19
Vat Budhiardjo, Wawancara, Surabaya, 18 Desember 2017.
20
Mulki Al Haris, Wawancara, Surabaya 18 Desember 2017.
BAB IV
maupun menengah keatas. Karena investasi yang mudah dan tidak butuh
modal banyak.
Syariah.1
1
Mussarifatun, Wawancara, Pegadaian Syariah, Babakan 17 Desember 2017.
71
dengan cara Titip Jual. Emas yang titipkan di Pegadaian akan dijualkan
kembali kepada nasabah pihak ketiga lalu Pegadaian akan memesan kembali
emas nasabah pihak pertama yang sudah terjual kepada produsen emas yaitu
PT ANTAM atau UBS sebagai pengganti emas tersebut, dengan kadar dan
berat bentuk yang sama. Namun yang berubah hanya pada nomor seri emas
penjualan emas tersebut dan pemilik emas hanya mendapat 1% dari hasil
belah pihak. Dimana pihak yang pertama bertindak sebagai pemilik modal
(s}ah}ib al-ma>l) dan pihak yang lain bertindak sebagai pengelola modal
Tidak dibolehkan ada syarat untuk pihak ketiga karena si pemilik modal
pekerjaannya, dan jika dia memberi qira>d} menjadi batal sebab dia memberi
orang lain sesuatu tanpa ada jerih payah tapi jika dia juga mensyaratkan
kepada mereka harus bekerja ini artinya dia memberi qira>d} kepada dua
untuk si pekerja, sebagian untuk harta, maka pendapat yang ra>jih (unggul)
akad tetap sah, sama dengan si pemodal memberi syarat untuk dirinya dua
semua pekerjaan bisa untuk qira>d,} yang boleh hanya pekerjaan yang bisa
dengan cara menekuni satu keahlian seperti menembuk, mengandon roti, dan
yang serupa itu, maka tidak sah sebab pekerjaan seperti ini si pekerjaannya
tidak dinamakan pedagang namun sebagai propertis, dan akad qira>d} dengan
dikuasai dan bisa meminta sewa orang lain, sehingga tidak perlu dengan
2
Rachmat Syafe’i, Fiqh Muamalah (Bandung: Pustaka Setia, 2001), 226.
Pegadaian Syariah. Tidak ada yang merasa dirugikan secara materi karena
tidak ada yang hilang maupun berkurang emas yang dititip jualkan dalam
pertama sebagai s}a>hibul ma>l dengan kepemilikan modal modal disini adalah
ataupun dibuat menjadi produktif dengan di putar sebagai modal usaha atau
terdapat pada kantor cabang Pegadaian Syariah, lalu jika ada nasabah yang
membeli emas barulah emas itu di keluarkan dengan praktik yang seperti itu
tujuan utamanya sebagai investasi jangka panjang 3-5 tahun, bukan investasi
1-2 jadi dengan progam ini nasabah diharapkan terbiasa dengan investasi
emas. Keuntungan akan mulai terasa jika emas yang dikonsinyasikan selama
bertahun-tahun. Jika hanya 1-2 bulan saja produk konsinyasi emas ini tidak
hukum Islam untuk menganalisa akad mud}ar> abah sebagai akad Konsinyasi
Emas. Perkataan ‘aqdu mengacu terjadinya dua perjanjian atau lebih, yaitu
bila seseorang mengadakan janji kemudian ada orang lain yang menyetujui
janji tersebut serta menyatakan pula suatu janji yang berhubungan dengan
janji yang pertama, maka terjadilah perikatan dua buah janji (‘ahdu) dari dua
orang yang mempunyai hubungan antara yang satu dengan yang lain disebut
perikatan (‘aqad).
Akad menjadi salah satu hal tolak ukur terpenting dalam suatu
perjanjian jika ada salah satu syarat atau rukun tidak terpenuhi maka akad
akan menjadi rusak dan menjadi akad fa>sid. Karna dasar dalam perjanjian
adalah akad kepastian. Diantara syarat luzum dalam jual beli adalah
terhindarnya dari beberapa khiyar jual beli, seperti khiyar syarat, khiyar aib,
dan lain-lain. Jika luzum tampak, maka akad batal atau dikembalikan.
Syarat sah akad. Secara umum para fukaha menyatakan syarat sahnya
akad adalah tidak terdapatnya lima hal perusak sahnya (mufsid) dalam akad,
akad.
Dari segi pengertian Konsinyasi emas adalah layanan titip jual dari
pegadaian untuk dijualkannya emas yang dimiliki berupa Logam Mulia dan
mendapat keuntungan dan emas kembali seperti semula. Para fuqaha beda
Bahwa rukun muda>rabah itu ada 2 (dua), yaitu ijab (pernyataan pemberi
saham dengan penerima saham telah melafalkan ijab dan qabul, maka
akad tersebut. Dengan syarat dan rukun mud}ar> abah yang ada pada Bab II,
mengetahui apakah akad mud>a} >rabah menjadi sah atau tidak dalam produk
dan memakai akad mud}ar> abah ini menjadikan akad yang fasid, fasid adalah
akad yang telah memenuhi rukun dan syarat pembentukan akad, akan tetapi
karena akad tersebut tidak sesuai dengan praktik yang sesungguhnya terjadi.
yang mana titip jualkan emas dengan perolehan upah atau untung berubah
menjadi bagi hasil dengan keuntungan lebih besar Pegadaian Syariah dimana
Jika kita telaah lebih lanjut konsep mud}ar> abah dengan Praktik
konsinyasi emas tidak sesuai karena mud}ar> abah adalah akad kerja sama
pemilik modal dan pengelola modal untuk membuat sebuah usaha dengan
syariah 2%.
usaha dan mengelola modal itu agar memiliki keuntungan. Praktik konsinyasi
emas seperti yang dijelaskan pada Bab III Pegadain syariah mejadi perantara
dari pihak produsen emas dan antara nasabah. Menjualkan emas nasabah
dengan perolehan bagi hasil 1:2. Perantara adalah simsar, dan simsar
konsinyasi emas ini Pegadaian Syariah akan mendapat ujrah dari transaksi
konsinyasi emas. Nasabah dan Pegadain Syariah sama sama enak dalam
akad ijara>h untuk produk konsinyasi emas menjadi sah dan meningkatkan
keuntungan nasabah yang didapat untuk menambah daya beli emas sebagai
Maidah ayat 1
ّ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ ۡ ُ َ َ َٰٓ َ ُّ َ ذ َ َ َ ُ ٓ ْ َ ۡ ُ ْ ۡ ُ ُ ُ ذ ۡ َ ُ َ َ ُ ۡ َ ۡ َ َٰ ذ
ۡي ُم َِِلَل عليكم غ َٰ يأيها ٱَّلِيو ءانيوا أوفوا ب ِٱلعقودِ أحِلت لكم ب ِهيهة ٱۡلىع ِم إَِّل نا يت
ُ َۡ َذ ۡ ََ ُۡ ُ ُ ذ ذ
ُ ك ُم َنا يُر
١ يد ِ ٱلصي ِد وأىتم حرم ٌۗ إِن ٱّلل َي
3
Departemen Agama RI, Al-Quran..., 156.
‚Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan
kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya aku penuhi janji-Ku
kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).‛4
dengan berbagai rukun dan syarat yang dilaksanakan dengan benar akan
mengakibatkan akad itu sah. Jika akad dan rukun syarat tidak dilaksankan
dengan benar akibat akad menjadi rusak dan bisa merubah akad menjadi
batal.
4
Departemen Agama RI, Al-Quran..., 15.
A. Kesimpulan
didapatkan:
dan 2% untuk Pegadaian Syariah. Emas nasabah yang telah terjual akan
diganti emas yang baru dengan kadar dan berat yang sama namun berbeda
emas PT Antam.
B. Saran
80
81
tidak dirugikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi (al), Abu Azam. Fikih Muamalah Kontemporer. Depok: Rajawali Pers,2017.
Haris (al), Mulki. Wawancara. Surabaya 18 Desember 2017.
Haryati. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Antara Supplier dan
Distributor Dengan Sistem Bon (Studi kasus di Toko Emas Nur Putra
Bobotsari)” (Skripsi—IAIN Purwokerto, 2016)
Hasbi Hasan, 2011, Pemikiran dan Perkembangan Huum ekonomi Syariah di
Dunia Islam Kontemporer, Depok;Gramata Publishing
Iqbal, Muhaimin. Dinar the real Money. Jakarta: Gema Insani, 2009
Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
80
81
Tim Penyusun Pusat Bahasa. Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
ke 4. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Widayat, Utoyo. Akutansi Keuangan Lanjutan: Ikhtisar Teori dan Soal. Jakarta:
LPFE UI, 1999.
Pegadaian Perusahaan, Pengertian Pegadaian, dalam htpp//
wikipedia.org/wiki/pegadaian-perusahaan, diakses pada tanggal 05
Oktober 2017.
Pegadaian Syariah, “Konnsinyasi Emas”, dalam www.portal-pegadaian-syariah.com,
diakses pada tanggal 20 September 2017
Zuhaili, Wahbah. Fiqh Islami Wa Adillatuhu, juz.4. Damaskus: Darul Fikr, 2008.
Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islami 5, terj. Abdul Hayyaie et al. Jakarta: Gema Insan,
2011.
Brosur Produk Amanah Pegadaian Syariah.