Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mutiawalia Putri

Stambuk : 09220190007
Kelas : C2
Ringkasan Materi Webinar 3

Seminar Mengembangkan Peran Ilmu Kimia Menuju Indonesia Ramah


Lingkungan “Incinerator Sebagai Sarana Pengolahan Limbah B3 PT Arahan
Environmental Indonesia”
Pembicara: Angga Megantoro, ST

A. Limbah B3
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah B3 adalah sisa suatu dan
kegiatan yang mengandung zat, energi, dan komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan merusak lingkungan hidup, membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lain.
B. Pengolahan Limbah B3 Menggunakan Incinerator
Incinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah
dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi
pembakaran pada suhu tertentu. Teknologi ini merupakan salah satu alternatif
untuk mengurangi timbunan limbah. Karena melibatkan pembakaran dengan
suhu tinggi, energi panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan menjadi sumber
listrik.
C. Proses Pengolahan Limbah B3 Menggunakan Incinerator
1. Pengumpanan Limbah
Limbah yang terdapat di tempat penyimpanan sementara ditransfer ke
area insinerator dan diumpankan ke dalam ruang bakar I. Suhu ruang
bakar I mencapai 500-800°C.
2. Proses Insinerasi di Ruang Bakar I
Pembakaran di ruang bakar I berlangsung pada kondisi ‘starved air’
(pembakaran dengan limbah dengan suplai iksigen atau udara yang
terbatas). Gas-gas yang terbentuk pada pembakaran di ruang bakar I ini
selanjutnya mengalir ke ruang bakar II. Logam-logam yang tidak terbakar
akan menjadi residu abu dan dikeluarkan dari ruang bakar I.
3. Penanganan Gas Buang
Proses pembakaran akan menghasilkan gas buang yang mengandung
uap air, nitrogen, karbon dioksida, nitrogen oksida, oksigen, dan partikulat.
Senyawa ini berbahaya untuk kesehatan oleh karena itu harus dibersihkan
sebelum dibuang atau dilepas ke udara. Insinerator limbah PT Arah
dilengkapi dengan Air Pollution Control berupa cylone dan wet scrubber.
4. Proses Insinerasi Ruang Bakar II
Proses pembakaran di ruang bakar II adalah membakar gas-gas yang
dihasilkan pada pembakaran di ruang bakar I (CH4, CO, CO2, N2, O2, SO2,
dioksin, furan, POHC, PCB, PCD, Halogen, THC, sulfur, Pb, dan Hg).
Pembakaran di chamber II dilakukan secara sempurna dengan memberikan
suplai oksigen yang berlebih. Pembakaran sempurna menghasilkan CO 2
dan H2O. Suhu pembakaran dipertahankan 800-1000°C.
D. Manfaat Incinerator
1. Mengurangi sampah dengan signifikan
2. Sumber energi listrik
3. Hemat bahan bakar
4. Limbah cepat teratasi
5. Tidak membutuhkan bahan penolong kimia/B3 lainnya

Anda mungkin juga menyukai