Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN MONITORING

(PERJADIN)

KABUPATEN SIJUNJUNG PROPINSI SUMATERA BARAT

TANGGAL 11 - 12 NOVEMBER 2021

A. Pendahuluan

Pelaksanaan perjalanan dinas dilakukan pada Progam Pejuang Muda bagi mentor

sebagai wujud implementasi terhadap penguatan kegiatan mahsaiswa Pejuang Muda di

lokasi penempatannya.

B. Capaian Tugas

Adapun detail pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Berangkat dari kota Padang menuju Ibu Kota Kabupaten Sijunjung yaitu

Kec.Sijunjung pada Kamis tanggal 11 November 2021.

Di Sijunjung kami sebagai pihak pelaku perjalanan dinas menuju kantor Dinas

Sosial Kabupaten Agam dan bertemu dengan Kasi Jaminan Sosial bapak Dolly

Martafola,ST Pada saat tersebut Kepala Dinas sedang melakukan perjalanan dinas ke

kota Padang..

Pada kesempatan ini Mentor melakukan perkenalan diri dan juga berrdiskusi terkait

pelaksanaan program Pejuang Muda di Kabupaten Sijunjung. Secara tegas kepala

Dinas dan pemeritahan kabupten melaui informasi Kasi Jaminan Sosiak menerima

baik pelaksanaan program serta berupaya memfasilitasi mahasiswa Pejuang Muda

dalam pelaksanaan program tersebut. Harapan kepala dinas adalah supaya program

ini dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dan juga dapat
memberikan dampak baik bagi masyarakat miskin khusunya di wilayah Kabupaten

Sijunjung Propinsi Sumatera Barat.

2. Dari Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sijunjung, kami Mentor melanjutkan perjalanan

monitoring ke Kecamatan Kamang Baru.Beberapa catatan terhadap hasil monitoring

mentor di kecamatan kamang baru sbb :

a. Kecamatan Kamang Baru memiliki luas wilayah hampir 25% dari luas wilayah

kabupaten Sijunjung. Di Kecamatan Kamang Baru terdapat 11

Nagari/Pemerintahan Desa.

b. Pada ssat pertemuan dengan mentor Pejuang Muda juga didampingi oleh petugas

PKH Kecamatan dan Koordinator Kabupaten sebagai tim kobalorator pada

program Pejuang Muda.

c. Masih banyak ditemukan wiulayah pemukiman penduduk yang sulit akses

jaringan internet (blind spot) sehingga menyulitkan adik-adik Pejuang Muda

dalam melakukan input Data melalui aplikasi SAGIS

d. Wilayah cakupan yang sangat luas, sehingga memerlukan waktu tempuh relatif

lama, untuk satu jorongke jorong lainnya bisa ditempuh dengan waktu tempuh 30

s.d 60 menit perjalanan.

e. Masih ada PM yang belum bisa memakai aplikasi SAGIS karena belum

terdukung oleh IOS

f. Terkendala dengan dukungan keuangan karena uang harian PM belum

dibayarkan

g. Masih ditemukan data DTKS yang NIK ny tidak dapat ditemukan

3. Hari kedua Perjalanan dinas dan monitoring saya lanjutkan ke Kecamatan IV Nagari.

Disini Tim Pejuang Muda sudah menyelesaikan pelaksanaan Verifikasi dan Validasi
data DTKS. Terdapat beberapa catatan kendala diantaranya, masih ditemukan lokasi

tidak terdapat jangkauan internet ( Blind Spot), Kondisi geografis yang siulit di akses

dan jarak tempuh.

Pertemuan tatap muka dengan mentor menurut mereka sudah sangat menyenangkan

karena bisa bertemu langsung dan mendapatkan penguatan secara mental untuk

melaksanakan tugas di lapangan

4. Bahasan terkait Spada sebagai media pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa

Pejuang Muda sebagai dasar pelaksanaan perkuliahan dan implemantasi terhadap

konversi 20 SKS.

5. Pengisian logbook dilakukan secara rutin dan juga PM diwajibkan mengerjakan

seluruh tugas yang ada modul pembelajaaran Pejuang Muda di SPADA.

C. Bukti dan Dokumentasi Kegiatan Monitoring


1. Foto Dokumentasi
2. Lembar SPD
3. Bukti Pembayaran dan Kwitansi
Lampiran 1 : Foto Dokumentasi

Koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sijunjung

Pertemuan dengan PM Kabupaten Sijunjung


Lampiran 2 : Lembar SPPD
Lampiran 3 : Bukti Kwitansi Perjalanan Dinas

Anda mungkin juga menyukai