Merupakan suatu cara untuk mengetahui kadar suatu larutan asam atau basa dengan menggunakan larutan
asam atau basa yang sudah diketahui kadarnya.
Saat V1 N1 = V2 N2 dinamakan titik ekivalen dan titik ini dapat diketahui dengan menggunakan indikator yang
sesuai yaitu diketahui dari perubahan warna indikator. Perubahan warna indikator dinamakan titik akhir titrasi.
1. Jika sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M sedikit demi sedikit
sehingga 60 mL.
a. Hitunglah perubahan pH yang berlangsung
b. Gambarkan kurva titrasinya ! ( Gunakan kertas milimeterblok)
c. Tentukan indikator yang sesuai !
Jawab :
INGAT: Larutan yang dicampurkan adalah Asam Kuat dan Basa Kuat (Pelajari kembali, cara mencari pH
Campuran Asam Kuat dan Basa Kuat)
1. 50 ml larutan HCl 0,1 M ditetesi dengan 0 ml larutan NaOH 0,1 M
[H+] = x M
= 1. 0,1
= 10-1
pH = - log 10-1
=1
2. 50 ml larutan HCl 0,1 M ditetesi dengan 5 ml larutan NaOH 0,1 M
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Mula2 : 5 mmol 0,5 mmol 0 0 mmol HCl = 50 ml x 0,1 M = 5 mmol
bereaksi: 0,5mmol 0,5 mmol 0,5 mmol 0,5 mmol mmol NaOH = 5 ml x 0,1 M = 0,5 mmol
Sisa ; 4,5 mmol 0 0,5 mmol 0,5 mmol
Karena yang sisa asam, maka pH ditentukan oleh asam sisa (HCl)
Untuk HCl jumlah valensi asamnya (H+ = 1)
4,5 mmol
[H+] =
55 ml
= 0,08 = 8 x 10-2
= 2 – log 8
= 2 – log 23
= 2 – 3 log 2
= 2 – 3 (0,301)
= 2 – 0,903
= 1,096
LANJUTKAN MENCARI pH untuk nomer 3 sampai dengan 13 (Ikuti aturan cara mencari pH campuran
asam kuat dan Basa Kuat) . Jika masih kurang jelas juga simak video pembelajaran yang ada di GC.
SETELAH ITU BUAT GRAFIK, SEPERTI DI BAWAH. Gunakan kertas milimeter blook. (Garis
Horizontal mewakili volume NaOH dan vertical mewakili harga pH.) Skala Volume NaOH dan pH
perbandingannya 2 : 1
a. Tabel perubahan pH
Volume Larutan
No NaOH 0,1 M ( mL ) -log [H+] -log [OH-] PH
1. 0 0.1 - 1
2. 5 0,08 - 1,096
3. 10 0,07 - 1,154
4. 15 0,05 - 1,301
5. 20 0,04 - 1,3979
6. 25 0.03 - 1,5228
7. 30 0.031 - 1,5086
8. 35 0.021 - 1,6777
9. 40 0.011 - 1,9586
10. 45 0.01 - 2
11. 50 0.0 - 7
12. 55 - 0.08 12,846
13. 60 - 0.07 12.904
pH
12
11
10
9 Trayek perubahan warna indikator PP
8
7 Titik Ekivalen
6
5 Trayek perubahan warna indikator MM
4
3
2
1
Volume NaOH 0,1 M ( mL )
10 20 30 40 50 55 60
c. Indikator yang sesuai adalah PP karena sesuai trayek perubahan warna serta terjadi perubahan
warna yang mudah diamati yaitu dari tidak berwarna berubah menjadi merah muda
KEGIATAN
Pertanyaan:
a. Titrasi asam - basa merupakan suatu cara untuk mengetahui kadar suatu larutan asam atau basa dengan
menggunakan larutan asam atau basa yang sudah diketahui kadarnya.
b. - Titrasi asam kuat dengan basa kuat
- Titarsi asam kuat dengan basa lemah
- Titrasi asam lemah dengan basa kuat
- Titrasi asam lemah dengan basa lemah atau sebaliknya tidak dianjurkan karena berjalan lambat dan tidak
tuntas.
c. Indikator pada titrasi asam basa berfungsi untuk mengetahui titik ekivalen.
d. - Metil Merah (MR) 4,0 - 5,8 Merah – Kuning
- Metil Jingga (MO) 3,2 – 4,4 Merah – Kuning Jingga
- Bromtimol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning – Biru
- Fenolftalin (PP) 8,2 – 10,0 Tak Berwarna – Merah
e. Karena untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi harus menggunakan indicator yang tepat dan sesuai
dengan titrasi yang akan dilakukan.
Jika sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M sedikit demi sedikit
sehingga 60 mL.
a. Hitunglah perubahan pH yang berlangsung
b. Gambarkan kurva titrasinya ! ( Gunakan kertas milimeter blok)
c. Tentukan indikator yang sesuai !
a. Tabel perubahan pH
Volume Larutan
No NaOH 0,1 M ( mL ) -log [H+] -log [OH-] PH
1. 0 10-3 - 3
2. 5 9 x 10-5 - 4,04576
3. 10 4 x 10-5 - 4,39794
4. 15 2,33333 x 10-5 - 4,63202
5. 20 1,5 x 10-5 - 4,82391
6. 25 10-5 - 5
7. 30 6,66667 x 10-6 - 6,17609
8. 35 4,28571 x 10-6 - 6,36798
9. 40 2,5 x 10-6 - 6,60206
10. 45 1,11111 x 10-6 - 6,95424
11. 50 - 7,07107 x 10-6 8,84949
12. 55 - 4,7619 x 10-3 11,67778
13. 60 - 9,09091 x 10-3 11,95861
c. Indikator yang sesuai adalah PP karena sesuai trayek perubahan warna serta terjadi perubahan
warna yang mudah diamati yaitu dari tidak berwarna berubah menjadi merah muda.
Jika sebanyak 50 mL larutan NH4OH 0,1 M ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M sedikit demi sedikit
sehingga 60 mL.
a. Hitunglah perubahan pH yang berlangsung
b. Gambarkan kurva titrasinya ! ( Gunakan kertas milimeter blok)
c. Tentukan indikator yang sesuai !
Volume Larutan
No HCl 0,1 M ( mL ) -log [H+] -log [OH-] PH
1. 0 - 10-4 10
2. 5 - 9,48683 x 10-5 9,97772
3. 10 - 6,32456 x 10-5 9,79934
4. 15 - 4,83046 x 10-5 9,68124
5. 20 - 3,87298 x 10-5 9,59106
6. 25 - 3,16228 x 10-5 9,50515
7. 30 - 2,58199 x 10-5 9,41497
8. 35 - 2,0702 x 10-5 9,32222
9. 40 - 1,58114 x 10-5 9,20412
10. 45 - 1,05409 x 10-5 9,04139
11. 50 - 7,07107 x 10-6 8,85126
12. 55 4,7619 x 10-3 - 2,32222
13. 60 9,09091 x 10-3 - 2,04139
Nama
Kelas
No Absen
A. DASAR TEORI
B. TUJUAN
b. Bahan
- Cuka dapur
- Larutan NaOH 0,1 M
- Air
- Indikator phenolptalein
D. LANGKAH KERJA
E. HASIL PERCOBAAN
1. 1 …….. mL
2. 2 …….. mL …….. mL
3. 3 …….. mL
F. PERHITUNGAN
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
G. KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………………………….